You got lucky! We have no ad to show to you! Show
Salat witir adalah salah satu ibadah sunnah yang sering dilakukan umat muslim setelah melaksanakan salat tarawih di bulan Ramadan. Selain itu, salat witir sebenarnya merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan usai mengerjakan salat-salat sunnah lainnya pada malam hari. Lantas, bagaimana tata cara shalat witir ini? Berapa rakaat dan bagaimana bacaan setelah salat? Berikut penjelasan selengkapnya. Jumlah Rakaat Salat WitirRasulullah SAW mengajarkan salat witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil. Bahkan, salat witir ini boleh dikerjakan 1 rakaat saja. Salat ini juga bisa dilakukan tiga rakaat, lima rakaat, hingga maksimal 11 rakaat. Jumlah rakaat salat witir ini mengacu Hadis shahih, yang diriwayatkan abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693 "(Salat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah.” Artikel Terkait: Batas Waktu Melaksanakan Shalat Tahajud Menurut Syariat Islam Kapan Waktu Pengerjaan Salat Witir?Salat witir dikerjakan setelah mengerjakan salat sunnah lainnya pada malam hari. Jadi merupakan sholat sunnah terakhir. Waktu pengerjaannya boleh pada permulaan malam (sehabis isya), pertengahan malam, atau menjelang waktu subuh. Terkait waktu pengerjaan salat witir ini ada dalam dalil berikut ini:
You got lucky! We have no ad to show to you! "Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan salat witir pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh," (Hadis shahih, riwayat Bukhari:941 dan Muslim: 1230). Salat witir pada bulan Ramadan biasanya dilakukan selepas menunaikan salat tarawih, baik itu di masjid maupun di rumah. Salat Witir setelah Tarawih pada Bulan RamadanSalat witir bukan termasuk salat sunnah yang dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah. Lantas bagaimana dengan salat witir yang dilakukan setelah salat tarawih di masjid atau juga di rumah?
You got lucky! We have no ad to show to you! IklanTerkait hal ini, para ulama Mazhab Syafii dan Hanbali, serta sebagian ulama Mazhab Maliki berpendapat, khusus pada bulan Ramadan, salat witir sunnah dilakukan secara berjamaah. Mengacu hal tersebut, salat witir dianjurkan dikerjakan secara berjamaah setelah tarawih. Artikel Terkait: Mantapkan Hati dengan Shalat Istikharah, Ini Niat, Tata Cara, dan Bacaan DoanyaTata Cara Salat Witir Berdasarkan Perbedaan Jumlah RakaatSebagaimana diterangkan di atas, sholat witir bisa dikerjakan satu rakaat dan maksimal 11 rakaat. Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam pengerjaannya. Setiap bulan Ramadan, banyak umat muslim mengerjakan salat witir setelah shalat tarawih dengan tiga rakaat, terutama yang berjamaah di masjid. Namun, ada dua cara dalam melaksanakan salat witir tiga rakaat. Berikut uraiannya:
Tata Cara Shalat Witir 1 Rakaat 1 Salam
You got lucky! We have no ad to show to you! Urutan tata cara shalat Witir 1 rakaat dengan 1 salam (rakaat penutup) adalah sebagai berikut:
Tata Cara Shalat Witir 2 RakaatUrutan tata cara salat witir 2 rakaat (pembuka dari 3 rakaat) adalah sebagai berikut:
Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat SekaligusUrutan tata cara shalat witir 3 rakaat langsung adalah sebagai berikut:
Artikel Terkait: Tata Cara Mendirikan Shalat Tasbih dan Manfaatnya bagi Umat Muslim Bacaan Doa Shalat Witir: Tulisan Latin dan ArtinyaBacaan doa shalat witir dibaca setelah melaksanakan ibadah. Berikut ini bacaan latin beserta artinya: اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Bacaan Latin: Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.” Artinya: "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam." ** Demikian tata cara beserta bacaan niat dan doa setelah shalat witir. Semoga bermanfaat. Baca juga:id.theasianparent.com/apakah-sholat-tahajud-harus-tidur-dulu id.theasianparent.com/rukun-khutbah id.theasianparent.com/bacaan-shalawat-nabi |