Salah satu faktor pendorong penjelajahan samudra adalah Gospel yang artinya

Serba Sejarah - Secara umum Penjelajahan Samudra ditujukan untuk:: 1. GOLD, mencari kekayaan (rempah-rempah) 2. GLORY, mencari Kejayaan (menjajah) 3. GOSPEL, menyebarkan agama Nasrani. Faktor yang mendorong penjelajahan samudra:

  1. Terpengaruh oleh ajaran Copernicus bahwa bumi itu bulat
  2. Tertarik dengan kisah perjalanan Marcopolo ke dunia Timur yang dikatakan dalam buku “Imago Mundi” (Anggapan /keajaiban dunia)
  3. Timbulnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti penemuan kompas, navigasi, mesin, dan peralatan kapal yang mempermudah pelayaran
  4. Terdorong mewujudkan semangat GOLD, GLORY, dan GOSPEL yang artinya mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama Kristen.
  5. Jatuhnya Konstantinopel yang menjadi pusat perdagangan di laut Tengah ke tangan Turki Usmani.
  6. Semangat Reqounquesta (balas dendam ) yang dimiliki oleh bangsa Eropa akibat kekalahan dalam perang salib.


Page 2

Salah satu faktor pendorong penjelajahan samudra adalah Gospel yang artinya

Zaman penjelajahan samudra terjadi pada rentang abad 15-17 ketika bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra. Bangsa Eropa pelopor penjelajahan samudra adalah Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Adapun latar belakang munculnya penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa adalah sebagai berikut.
 

  1. Jatuhnya kota Konstantinopel pada tahun 1453 ke tangan Turki Ottoman.
  2. Penemuan dan perkembangan di bidang teknologi maritim seperti ditemukannya kompas, teleskop, peta dunia, dan karavel.
  3. Munculnya teori Copernicus yang menyatakan bahwa bumi bulat.
  4. Buku catatan Marco Polo berjudul The Travels of Marco Polo.
  5. Adanya misi 3G (gold, glory, dan gospel).


Dengan demikian, faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera adalah jatuhnya kota konstantinopel pada tahun 1453 ke tangan Turki Ottoman, Penemuan dan perkembangan di bidang teknologi militer, munculnya teori copernicus yang menyatakan bahwa bumi bulat, buku catatan marco polo, dan adanya misi 3G (Gold,Glory,dan Gospel)

Perjalanan bangsa Eropa ke Timur juga dilandasi semboyan Gold, Glory, dan Gospel. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

  • Semboyan Gold mendorong mereka memburu kekayaan berupa emas, perak, dan bahan tambang lain yang berharga. 
  • Semboyan Glory berarti kejayaan, yang mendorong berkembangnya imperialisme kuno. berdasarkan imperialisasi kuno, kejayaan sebuah bangsa dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang dimiliki, kondisi ini mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk memiliki daerah kekuasaan yang luas.
  • Semboyan Gospel, Penjelajahan bangsa  Eropa ke Timur membawa misi suci dari gereja. Setiap kapal yang melakukan penjelajahan samudra selalu diikuti kelompok misionaris, yang menganggap menyebarkan ajaran injil merupakan panggilan hidup dan tugas mulia.

Oleh karena itu, Jawaban yang paling tepat adalah A.

Serba Sejarah - Secara umum Penjelajahan Samudra ditujukan untuk:: 1. GOLD, mencari kekayaan [rempah-rempah] 2. GLORY, mencari Kejayaan [menjajah] 3. GOSPEL, menyebarkan agama Nasrani. Faktor yang mendorong penjelajahan samudra:

  1. Terpengaruh oleh ajaran Copernicus bahwa bumi itu bulat
  2. Tertarik dengan kisah perjalanan Marcopolo ke dunia Timur yang dikatakan dalam buku “Imago Mundi” [Anggapan /keajaiban dunia]
  3. Timbulnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti penemuan kompas, navigasi, mesin, dan peralatan kapal yang mempermudah pelayaran
  4. Terdorong mewujudkan semangat GOLD, GLORY, dan GOSPEL yang artinya mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama Kristen.
  5. Jatuhnya Konstantinopel yang menjadi pusat perdagangan di laut Tengah ke tangan Turki Usmani.
  6. Semangat Reqounquesta [balas dendam ] yang dimiliki oleh bangsa Eropa akibat kekalahan dalam perang salib.

Page 2

Ada faktor-faktor pendorong penjelajahan samudra dilakukan oleh bangsa Eropa, salah satunya jatuhnya Konstantinopel ke kekuasaan Islam. Sumber: Pixabay.com

Bangsa Eropa pada abad ke-15 hingga ke-18 melakukan ekspedisi mengarungi samudra. Zaman ini dikenal sebagai era penjelajahan samudra atau the age of discovery.

Dua negara Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra ini adalah Portugis dan Spanyol. Langkah yang diambil oleh kedua negara ini pun diikuti oleh bangsa Eropa seperti Italia, Belanda, Prancis, Inggris, dan Denmark.

Awalnya, ekspedisi mengelilingi dunia dimulai untuk menemukan tempat asal rempah-rempah. Namun akhirnya, bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra disebabkan oleh beberapa faktor.

Lantas, apa faktor-faktor pendorong penjelajahan samudera? Simak penjelasan berikut ini.

Faktor-Faktor Pendorong Penjelajahan Samudra

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa faktor yang mendorong bangsa-bangsa di Eropa melakukan penjelajahan samudra.

Menurut Drs. Hermawan dalam Sejarah Indonesia Kelas XI, faktor-faktor yang melatarbelakangi penjelajahan samudra dilakukan adalah:

1. Jatuhnya Konstantinopel

Peristiwa jatuhnya Konstantinopel merupakan faktor utama yang mendorong bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra.

Seperti yang diketahui, Konstantinopel merupakan wilayah yang diperebutkan karena memiliki kekayaan alam yang melimpah serta menjadi 'pintu masuk' atau gerbang perdagangan antara negara-negara di Asia dan Eropa.

Wilayah ini kemudian jatuh ke bangsa Turki Usmani, bangsa yang mengakhiri kekuasaan Kerajaan Romawi Timur.

Turki Usmani melarang bangsa-bangsa Eropa melewati wilayah Konstantinopel [Byzantium] hingga akhirnya bangsa Eropa harus mencari wilayah baru untuk berdagang.

2. Semangat Reconguesta Dores

Semangat Reconguesta Dores yang diartikan sebagai semangat yang dimiliki oleh bangsa-bangsa Eropa untuk menaklukkan wilayah-wilayah kekuasaan Islam.

Semangat ini muncul akibat kekalahan bangsa Eropa pada perang yang bernama Perang Salib yang melawan kekuasaan Islam pada abad pertengahan.

Kekalahan bangsa Eropa melawan kekuasaan Islam di Perang Salib merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra.7

Semboyan 3G [gold, glory, gospel] adalah semboyan yang menjadi cikal bakal atau pemantik dari bangsa-bangsa Eropa seperti Portugis melakukan penjelajahan samudra. Arti dari semboyan 3G ini, yaitu:

  • Gold, yaitu mencari kekayaan dengan berdagang

  • Glory, yaitu mencari kejayaan dengan meluaskan daerah jajahan

  • Gospel, yaitu menyebarkan agama dan kepercayaan Nasrani.

4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Adanya perkembangan ilmu pengetahuan seperti astronomi, geografi, dan lain-lain membuat bangsa Eropa memiliki kemampuan untuk melakukan penjelajahan samudra.

Selain itu, perkembangan teknologi khususnya teknologi di bidang kemaritiman juga membuat bangsa Eropa mampu untuk melakukan ekspedisi untuk mencapai tujuan. Perkembangan teknologi itu meliputi kapal-kapal besar yang kuat serta alat-alat pendukung, seperti teropong dan kompas .

5. Terpengaruh buku Marco Polo

Marco Polo membuat buku yang bertajuk Imago Mundi atau keajaiban dunia yang menceritakan tentang kemakmuran serta kesuburan yang dimiliki oleh negara-negara di Asia, seperti Indonesia.

6. Penemuan Teori Heliosentris

Penemuan teori heliosentris juga menjadi pendorong penjelajahan samudra dilakukan oleh bangsa Eropa. Sumber: Pixabay.com

Teori Heliosentris merupakan teori yang menyatakan bahwa matahari merupakan pusat tata surya dan planet-planet mengelilingi mata hari.

Teori ini dikatakan oleh Copernicus yang kemudian didukung oleh Galileo. Adanya penemuan terkait teori ini membuat bangsa Eropa mempercayai bahwa bumi berbentuk bulat, sehingga jika terus berlayar satu arah ke barat atau terus ke timur maka akan kembali ke tempat semula.

Video yang berhubungan

Ada faktor-faktor pendorong penjelajahan samudra dilakukan oleh bangsa Eropa, salah satunya jatuhnya Konstantinopel ke kekuasaan Islam. Sumber: Pixabay.com

Bangsa Eropa pada abad ke-15 hingga ke-18 melakukan ekspedisi mengarungi samudra. Zaman ini dikenal sebagai era penjelajahan samudra atau the age of discovery.

Dua negara Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra ini adalah Portugis dan Spanyol. Langkah yang diambil oleh kedua negara ini pun diikuti oleh bangsa Eropa seperti Italia, Belanda, Prancis, Inggris, dan Denmark.

Awalnya, ekspedisi mengelilingi dunia dimulai untuk menemukan tempat asal rempah-rempah. Namun akhirnya, bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra disebabkan oleh beberapa faktor.

Lantas, apa faktor-faktor pendorong penjelajahan samudera? Simak penjelasan berikut ini.

Faktor-Faktor Pendorong Penjelajahan Samudra

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa faktor yang mendorong bangsa-bangsa di Eropa melakukan penjelajahan samudra.

Menurut Drs. Hermawan dalam Sejarah Indonesia Kelas XI, faktor-faktor yang melatarbelakangi penjelajahan samudra dilakukan adalah:

1. Jatuhnya Konstantinopel

Peristiwa jatuhnya Konstantinopel merupakan faktor utama yang mendorong bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra.

Seperti yang diketahui, Konstantinopel merupakan wilayah yang diperebutkan karena memiliki kekayaan alam yang melimpah serta menjadi 'pintu masuk' atau gerbang perdagangan antara negara-negara di Asia dan Eropa.

Wilayah ini kemudian jatuh ke bangsa Turki Usmani, bangsa yang mengakhiri kekuasaan Kerajaan Romawi Timur.

Turki Usmani melarang bangsa-bangsa Eropa melewati wilayah Konstantinopel (Byzantium) hingga akhirnya bangsa Eropa harus mencari wilayah baru untuk berdagang.

2. Semangat Reconguesta Dores

Semangat Reconguesta Dores yang diartikan sebagai semangat yang dimiliki oleh bangsa-bangsa Eropa untuk menaklukkan wilayah-wilayah kekuasaan Islam.

Semangat ini muncul akibat kekalahan bangsa Eropa pada perang yang bernama Perang Salib yang melawan kekuasaan Islam pada abad pertengahan.

Kekalahan bangsa Eropa melawan kekuasaan Islam di Perang Salib merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra.7

Semboyan 3G (gold, glory, gospel) adalah semboyan yang menjadi cikal bakal atau pemantik dari bangsa-bangsa Eropa seperti Portugis melakukan penjelajahan samudra. Arti dari semboyan 3G ini, yaitu:

  • Gold, yaitu mencari kekayaan dengan berdagang

  • Glory, yaitu mencari kejayaan dengan meluaskan daerah jajahan

  • Gospel, yaitu menyebarkan agama dan kepercayaan Nasrani.

4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Adanya perkembangan ilmu pengetahuan seperti astronomi, geografi, dan lain-lain membuat bangsa Eropa memiliki kemampuan untuk melakukan penjelajahan samudra.

Selain itu, perkembangan teknologi khususnya teknologi di bidang kemaritiman juga membuat bangsa Eropa mampu untuk melakukan ekspedisi untuk mencapai tujuan. Perkembangan teknologi itu meliputi kapal-kapal besar yang kuat serta alat-alat pendukung, seperti teropong dan kompas .

5. Terpengaruh buku Marco Polo

Marco Polo membuat buku yang bertajuk Imago Mundi atau keajaiban dunia yang menceritakan tentang kemakmuran serta kesuburan yang dimiliki oleh negara-negara di Asia, seperti Indonesia.

6. Penemuan Teori Heliosentris

Penemuan teori heliosentris juga menjadi pendorong penjelajahan samudra dilakukan oleh bangsa Eropa. Sumber: Pixabay.com

Teori Heliosentris merupakan teori yang menyatakan bahwa matahari merupakan pusat tata surya dan planet-planet mengelilingi mata hari.

Teori ini dikatakan oleh Copernicus yang kemudian didukung oleh Galileo. Adanya penemuan terkait teori ini membuat bangsa Eropa mempercayai bahwa bumi berbentuk bulat, sehingga jika terus berlayar satu arah ke barat atau terus ke timur maka akan kembali ke tempat semula.