Rumus pengurangan saldo di excel

Excel untuk Microsoft 365 Excel 2021 Excel 2019 Excel 2016 Excel 2013 Excel 2010 Excel 2007 Lainnya...Lebih sedikit

Katakanlah Anda mungkin ingin melihat saldo sementara item yang dibeli sehingga tidak melebihi batas pengeluaran. Anda dapat menggunakan saldo sementara untuk melihat nilai item dalam sel terus bertambah seiring Anda memasukkan item dan nilai baru seiring waktu. Untuk menghitung saldo sementara, gunakan prosedur berikut ini.

Catatan: Saldo sementara berbeda dari total sementara (juga disebut jumlah sementara), ketika Anda melihat jumlah item dalam lembar kerja yang ditambahkan saat memasukkan item baru. Untuk informasi selengkapnya, lihat Menghitung total sementara dalam Excel.

  1. Siapkan lembar kerja seperti contoh berikut.

    Data contoh:

    A

    B

    C

    1

    Deposit

    Penarikan

    Saldo

    2

    1000

    625

    =SUM(A2-B2)

    3

    1245

    740

    =SUM(C2,A3-B3)

  2. Klik di mana saja di luar sel C3 untuk melihat total yang dihitung.

  3. Untuk mempertahankan saldo sementara, tambahkan baris untuk setiap entri baru dengan melakukan hal berikut:

    1. Ketikkan jumlah deposit dan penarikan Anda ke dalam baris kosong tepat di bawah data yang ada.

      Sebagai contoh, jika Anda menggunakan contoh di atas, Anda akan mengetikkan deposit ke dalam A4, A5, dan sebagainya, dan penarikan ke dalam B4, B5, dan sebagainya.

    2. Memperluas rumus saldo yang berjalan ke baris baru dengan memilih sel terakhir dalam kolom saldo lalu mengklik ganda sel gagang isian.

      Sebagai contoh, jika Anda menggunakan contoh di atas, Anda akan memilih sel C3 lalu klik ganda gagang isiannya untuk memperluas rumus ke semua baris baru yang berisi nilai deposit dan penarikan.

      Rumus pengurangan saldo di excel

Perlu bantuan lainnya?

Anda dapat bertanya kapan saja kepada pakar di Komunitas Teknologi Excel atau mendapatkan dukungan di Komunitas Jawaban.

Perlu bantuan lainnya?

Microsoft Excel memiliki banyak sekali fungsi dan manfaat untuk pengolahan data, salah satunya yaitu untuk menghitung debet kredit dan saldo dalam laporan keuangan. Bahkan anda dapat memanfaatkan rumus rumus Excel untuk menyusun laporan keuangan sederhana. Apa rumus debet kredit yang digunakan ? Simak ulasannya berikut ini.

Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana di Excel

Untuk membuat laporan keuangan atau buku kas sederhana, anda hanya perlu membuat tabel dengan beberapa kolom saja. Dimana isi kolomnya yaitu No, Tanggal, Keterangan, Debet, Kredit, dan Saldo. Meskipun laporan ini sangat sederhana dan bisa dibilang sebagai akuntansi dasar, namun sudah sangat cukup bagi yang kurang begitu mengerti mengenai pembukuan.

Cara menghitung debit kredit dan saldo menggunakan Excel ini sendiri memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya yaitu jumlah pada saldo nantinya akan secara otomatis bertambah apabila pada kolom debet diisikan data. Pun ketika kolom kredit diisikan data, maka pada saldo nantinya akan otomatis berkurang. Untuk membuat laporan sederhana ini, ikuti langkah berikut.

  1. Buatlah sebuah laporan keuangan dengan kolom kolom yang berisikan data seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
  2. Berikutnya, anda hanya perlu memasukkan rumus debet kredit Excel di kolom saldo, supaya nanti di kolom tersebut bisa bertambah maupun berkurang sendiri secara otomatis ketika kolom debet dan kredit berubah. Di sini, rumus yang digunakan adalah kombinasi IF, OR, dan juga SUM.
  3. Masukkan rumus =IF(OR(E4<>0;F4<>0);SUM(E$4:E4)-SUM(F$4:F4);0) pada kolom saldo. Perlu diperhatikan bahwa penulisan rumusnya ada yang menggunakan semi absolut yaitu E$4 dan F$4. Cara menggunakan rumus tersebut yaitu cukup klik kolom E4 kemudian tekan F4 sebanyak 2x di keyboard, atau bisa juga dengan menuliskannya secara manual.
  4. Untuk baris selanjutnya, cukup salin atau copy rumus pada G4 atau kolom saldo baris pertama. Anda bisa drag drop pada fill handle agar lebih mudah.
  5. Untuk total jumlah di bagian bawah, bisa menggunakan rumus SUM pada masing masing kolom. Misalnya untuk kolom saldo maka rumusnya yaitu =SUM(G4:G8).

Baca Dulu: Cara membuat Nota di Excel

Rumus Excel untuk Menyusun Laporan Keuangan

Tidak hanya rumus debet kredit seperti di atas saja yang dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan. Pada cara menghitung saldo debet dan kredit di Excel untuk laporan kas yang lebih rinci, ada beberapa rumus Excel yang bisa diandalkan sebagai alat bantu. Berikut beberapa daftarnya.

  1. IF

IF adalah rumus fungsi logika pada Excel yang biasanya digunakan untuk pengolahan banyak data serta keputusan bercabang. Fungsi IF di sini ada dua yaitu IF tunggal dan IF bercabang. Untuk IF tunggal, penulisannya yaitu =IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false]). Sedangkan IF bercabang ditulis seperti =IF(logical_test1;[value_if_true1];IF(logical_test2;[value_if_true2];[value_if_false]))

  1. SUM

Rumus SUM bisa dibilang yang paling banyak diketahui oleh masyarakat. Pada rumus debit dan kredit, SUM ini pasti akan selalu dibutuhkan untuk mendapatkan nilai total. Fungsi SUM memang adalah untuk menjumlahkan data dari beberapa cell. Sehingga penulisannya yaitu =SUM(number1;[number2];…)

  1. SUMIF

SUMIF adalah fungsi Excel yang bisa anda andalkan apabila ingin menjumlahkan data yang ada pada range tertentu sesuai dengan kriteria. Penulisannya yaitu =SUMIF(range;criteria;[sum_range]). Dimana range adalah range kriteria, criteria adalah kriteria yang menjadi acuan, dan sum_range adalah range jumlah dari kriteria tersebut.

  1. VLOOKUP

VLOOKUP merupakan rumus pada Microsoft Excel yang berguna untuk mengambil data dari tabel lain. Penulisan rumusnya yaitu =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup]). Rumus ini sangat sering digunakan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan.

  1. Counta

Fungsi counta bisa juga berkaitan dengan rumus Excel debet kredit saldo. Pasalnya rumus ini banyak digunakan untuk membuat buku hutang piutang perusahaan dagang. Rumus counta sendiri merupakan fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah kolom serta baris yang tidak blank.

Baca Juga:

    • Download Aplikasi Kasir Excel Gratis
    • Belajar Excel Untuk Administrasi Perkantoran
  1. INDEX

Rumus index pada Excel ditulis dengan =INDEX(array,row_num,[column_num]). Rumus ini digunakan apabila anda hendak menentukan nilai berdasarkan letak dari baris dan kolom pada rentang data yang ada. Karena banyak digunakan untuk menyusun laporan neraca keuangan pada perusahaan dagang, rumus index tentunya berkaitan dengan rumus debet kredit.

Cara menghitung debit kredit dan saldo

Baca Dulu:

    • Contoh Database Karyawan Excel
    • Aplikasi Inventaris Barang Kantor Excel Gratis
    • Laporan Gaji Karyawan Excel

Microsoft Excel memang sangat berguna untuk membuat laporan keuangan. Bahkan bukan hanya laporan kas sederhana saja, berbagai rumus seperti di atas dan masih banyak lagi lainnya, dapat dimanfaatkan untuk membuat laporan keuangan perusahaan yang jauh lebih rinci dan detail.