Rangkaian pegunungan di Asia, yaitu di bagian timur terdapat rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik

BUMI kita memiliki 2 baris pegunungan utama yang membentuk barisan pegunungan-pegunungan besar. Kedua barisan pegunungan tersebut adalah Sirkum Pasifik yang mencakup wilayah Asia-Pasifik, lalu Sirkum Mediterania yang mencakup wilayah Asia-Eropa.

Kawasan Asia Tenggara menjadi tempat bertemunya jalur pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Akibatnya banyak gunung api yang tersebar dan bisa ditemukan di sejumlah negara di Asia Tenggara. Pada artikel kali ini kita akan mempelajari mengenai Sirkum Pasifik.

-Sirkum Pasifik-

Sirkum Pasifik adalah jalur pegunungan yang membentang dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, menuju Pegunungan Rocky di Amerika Utara, lalu menuju ke Jepang. Kemudian negara-negara di Asia Tenggara yang dilalui sirkum Pasifik seperti Filipina, dan Indonesia yang melewati Sulawesi. Di Indonesia, Sirkum Pasifik bercabang menuju ke Pulau Halmahera hingga Papua.

Berbeda dengan Sirkum Mediterania, busur dalam Sirkum Pasifik justru bersifat non vulkanik, sedangkan busur luar Sirkum Pasifik bersifat vulkanik. Sepanjang dua jalur pegunungan ini ada banyak gunung api yang siap meletus dengan intensitas gejala vulkanik.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Petunjuk Baru Terkait Migrasi besar Penduduk di Pasifik

-Jalur Pegunungan dan Negara yang Dilalui Sirkum Pasifik-

Berikut jalur pegunungan yang dilalui sirkum Pasifik. Ada Gunung Andes, Gunung Ojos del Salado, Gunung St. Helens, Gunung Fuji, Gunung Lokon, Gunung Pinatubo, Gunung Aconcagua, Gunung Denali, dan Gunung Ruapehu.

Ada beberapa negara yang dilewati sirkum Pasifik, yaitu Selandia Baru, Indonesia, Filipina, Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, Canada, Mexico, Chile, Peru, Ecuador, Costa Rico, Guatemala, dan Nicaragua.

Jika diperhatikan, ada dua negara di Asia Tenggara yang dilalui sirkum Pasifik , yaitu Indonesia dan Filipina.

-Dampak Jalur Sirkum Pasifik-

Akibat dari banyak negara-negara ASEAN yang dilewati jalur lipatan Sirkum Pasifik yaitu gunung meletus dan gempa bumi sering terjadi di negara-negara tersebut. Sedangkan dampak jalur Sirkum Pasifik bagi negara-negara tersebut, yakni:

Dampak positif Jalur Sirkum Pasifik bagi negara-negara ASEAN adalah: 

1. Tanah relatif subur
Jalur pegunungan Sirkum Pasifik menyebabkan negara yang dilewatinya memiliki tanah subur, karena ada banyak gunung api. Sehingga tanah tersebut bisa digunakan sebagai lahan pertanian dan perkebunan, serta cocok untuk ditanami banyak jenis tanaman.

Baca juga: Wah, Gerhana Matahari Pertama Tahun 2022 akan Terjadi Jelang Idul Fitri

2. Abu vulkanik bisa menyuburkan tanaman
Rute jalur Sirkum Pasifik membuat negara yang dilaluinya memiliki banyak gunung api yang masih aktif dan dapat meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus, gunung akan mengeluarkan abu vulkanik yang dapat menyuburkan tanaman di sekitar wilayah tersebut.

Dampak negatif Jalur Sirkum Pasifik, sebagai berikut:

1. Banyak terjadi bencana alam
Menurut Dedi Hermon dalam buku Geografi Bencana Alam (2015), salah satu dampak negatif dari jalur Sirkum Pasifik adalah terjadinya bencana alam, yang berhubungan dengan gunung, seperti gunung meletus dan gempa. Hal ini tidak hanya merugikan kehidupan masyarakat, namun juga turut mengancam nyawa mereka.

2. Ancaman gas berbahaya ketika gunung Meletus
Selain menimbulkan bencana alam, jalur Sirkum Pasifik juga menimbulkan ancaman gas berbahaya yang muncul ketika gunung berapi meletus. Tidak hanya itu, ancaman lainnya juga dapat berupa lahar panas, lahar dingin, awan panas, dan lain sebagainya.

(OL-11)
 

Jakarta -

Kawasan Asia Tenggara dilalui dua sirkum (jalur atau rangkaian gunung api), yang dipengaruhi gerak lempeng tektonik. Ada beberapa negara di Asia Tenggara yang dilalui sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania.

Sirkum pegunungan terbentuk akibat adanya pergerakan antar lempeng tektonik bumi yang membuat magma bisa menerobos menuju ke luar permukaan bumi sehingga membentuk pulau-pulau dan pegunungan.

Kawasan Asia Tenggara dilalui dua jalur pegunungan besar, yaitu Pegunungan Mediterania yang mencakup wilayah Asia-Eropa dan Pegunungan Pasifik yang mencakup wilayah Asia-Pasifik. Keduanya adalah rangkaian gunung yang dikenal sebagai ring of fire.

Gunung api di bumi tidak bisa muncul sembarangan, hanya bisa muncul di zona yang disebut zona subduksi lempeng. Sirkum Mediterania dan sirkum Pasifik juga memiliki perbedaan tersendiri.

Sirkum Mediterania

Sirkum Mediterania adalah jalur pegunungan yang membentang dari Benua Eropa (Pegunungan Alpen) menuju ke Italia (Gunung Etna). Lalu, jalur ini menyambung masuk ke Benua Asia di Pegunungan Himalaya, dan masuk ke Indonesia melalui Sumatera.

Sirkum Pegunungan Mediterania terbagi lagi menjadi 2 jalur utama, yaitu busur dalam dan busur luar. Jalur busur dalam bersifat vulkanik aktif. Jalur ini membentang dari Kep. Andaman yang berada di bagian barat Sumatera, Jawa, Bali, Sumbawa, Lombok, Alor, Flores hingga Laut Banda.

Sedangkan jalur luar adalah jalur pegunungan Mediterania yang bersifat non aktif. Di Indonesia, jalur ini membentang dari Nias, Timor, Pulau Buru, serta pulau kecil lain yang berada di sekitarnya.

Jalur Pegunungan dan Negara yang Dilalui Sirkum Mediterania

Berikut jalur pegunungan yang dilalui sirkum Mediterania. Ada Gunung Everest, Gunung Elbrus, Gunung Etna, Gunung Sinabung, Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Gunung Bromo, Gunung Kelud, Gunung Rinjani, Gunung Kelimutu, dan Gunung Tambora.

Ada beberapa negara yang dilalui sirkum Mediterania, yaitu Spanyol, Portugal, Prancis, Italia, Swiss, Austria, Algeria, Yunani, Turki, Makedonia, Rusia bagian selatan, Iran, India, Pakistan, Tibet, Myanmar, Indonesia, dan Thailand.

Ternyata, ada tiga negara Asia Tenggara yang dilewati yaitu Myanmar, Indonesia, dan Thailand.

Sirkum Pasifik

Sirkum Pasifik adalah jalur pegunungan yang membentang dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, menuju Pegunungan Rocky di Amerika Utara, lalu menuju ke Jepang. Kemudian negara-negara di Asia Tenggara yang dilalui sirkum Pasifik seperti Filipina, dan Indonesia yang melewati Sulawesi. Di Indonesia, Sirkum Pasifik bercabang menuju ke Pulau Halmahera hingga Papua.

Berbeda dengan Sirkum Mediterania, busur dalam Sirkum Pasifik justru bersifat non vulkanik, sedangkan busur luar Sirkum Pasifik bersifat vulkanik. Sepanjang dua jalur pegunungan ini ada banyak gunung api yang siap meletus dengan intensitas gejala vulkanik.

Jalur Pegunungan dan Negara yang Dilalui Sirkum Pasifik

Berikut jalur pegunungan yang dilalui sirkum Pasifik. Ada Gunung Andes, Gunung Ojos del Salado, Gunung St. Helens, Gunung Fuji, Gunung Lokon, Gunung Pinatubo, Gunung Aconcagua, Gunung Denali, dan Gunung Ruapehu.

Ada beberapa negara yang dilewati sirkum Pasifik, yaitu Selandia Baru, Indonesia, Filipina, Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, Canada, Mexico, Chile, Peru, Ecuador, Costa Rico, Guatemala, dan Nicaragua.

Jika diperhatikan, ada dua negara di Asia Tenggara yang dilalui sirkum Pasifik , yaitu Indonesia dan Filipina.

(pal/pal)

Rangkaian pegunungan di Asia, yaitu di bagian timur terdapat rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik

menambahkan82 menambahkan82

Jawaban:

Semenanjung Kamchatka, Jepang, Filipina, dan Indonesia

Penjelasan:

Maaf Kalau Salah Ya.

siaran televisi yang bersifat mendidik dapat meningkatkan ....... anak​

Jelaskan apa yang terdapat kalian lihat dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan terhadap transportasi.

Sebutkan 10 hak dan 10 kewajiban terhadap lingkungan sekitar.

Kegiatan pada wacana tersebut menunjukkan kerja sama di bidang.

Langkah langkah metode pembelajaran yang digunakan IPS kelas tinggi.

interaksi antarruang memungkinkan adanya arus barang dan jasa untuk saling melengkapi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi interaksi tersebut terjadi … karena adanya a. kesamaan hasil produksi B. jalur penghubung antar ruang c. perbedaan karakteristik ruang D. kemudahan mengangkut barang​

apa pengertian AMCA?

makin besar tagangan listrik pada suatu rangkaian maka​

Sampai pada tahun 1997 berapa jumlah negara di asia tenggara yang bergabung dlm organisasi asean adalah.

wilayah benua asia yang padat penduduk nya​