Posisi berhubungan yang bagus saat hamil 4 bulan

Jakarta -

Sejumlah wanita kerap kali mencari posisi berhubungan saat hamil muda di berbagai sumber. Hal tersebut disebabkan karena beberapa wanita mungkin merasa takut untuk berhubungan intim akan memberikan efek buruk pada janin.

Padahal berhubungan saat hamil muda terbilang aman loh. Berhubungan intim saat hamil tidak akan membahayakan janin pada usia kandungan 7-8 minggu. Hal ini karena janin dilindungi oleh cairan ketuban, otot-otot rahim yang kuat, serta lendir tebal yang menutupi leher rahim.

Meskipun aman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin melakukan hubungan saat hamil muda. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut hal yang perlu diwaspadai:

  • Riwayat perdarahan vagina
  • Kram perut yang parah
  • Masalah atau gangguan pada ketuban
  • Inkompetensi serviks (rahim lemah)
  • Mengalami gangguan plasenta previa
  • Riwayat atau berisiko persalinan prematur
  • Hamil kembar atau lebih dari satu

Jika tetap dipaksakan, akan berdampak negatif dan bahaya saat melakukan hubungan intim. Janin yang baru berusia seminggu-4 minggu rentan sekali dengan pendarahan. Oleh karena itu, perlu dicari posisi berhubungan yang nyaman dan tidak membahayakan janin.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 posisi berhubungan saat hamil muda yang aman dilakukan:

1. Women On Top

Posisi berhubungan saat hamil muda yang pertama adalah Women On Top atau disingkat WOT. Posisi ini umumnya wanita berada di atas suami.

Posisi ini bisa dilakukan hingga usia kandungan menginjak 9 bulan. Hal ini tidak akan membahayakan janin, karena istri dapat mengatur kecepatan dan kedalaman penetrasi.

2. On The Chair

Posisi ini memerlukan kursi untuk menjadi media saat berhubungan intim. Posisi suami yang duduk di kursi, lalu istri duduk dipangkuan suami dan merangkulnya dengan erat. Pastikan posisi bangku berada di dekat tembok agar digunakan untuk beranjak dari pangkuan suami.

3. Side By Side

Posisi bersebelahan bisa menjadi salah satu posisi berhubungan saat hamil muda. Posisi ini berguna untuk menjaga perut istri agar tidak tertindih.

Bisa menggunakan bantal untuk menopang punggung istri dengan posisi kaki berada di pinggul suami. Posisi ini bahkan membuat wanita yang sedang hamil merasa nyaman.

4. Side by Side, From Behind

Posisi ini sama seperti nomor tiga, bedanya suami berada di belakang punggung istri. Bantal diperlukan untuk menopang agar posisi istri lebih tinggi. Akan tetapi, penetrasi pada posisi ini akan sedikit sulit dan dangkal. Meski penetrasinya terlalu dangkal, bisa membuat istri jauh lebih nyaman selama kehamilan.

5. Reverse Cowgirl

Posisi ini mirip seperti menunggangi kuda. Umumnya posisi ini dilakukan dengan duduk di atas tubuh pasangan yang berbaring, dengan punggung menghadap ke muka pasangan. Perut yang besar dapat ditopang oleh paha, sementara punggung bisa ditopang oleh kedua tangan.

6. Misionaris

Berhubungan saat hamil muda bisa dilakukan dengan posisi klasik yang paling aman dilakukan di trimester satu. Dalam posisi ini, istri berbaring telentang dengan kaki terbuka dan lutut sedikit ditekuk.

Itulah 6 posisi berhubungan saat hamil muda yang bisa dilakukan oleh pasangan. Akan tetapi, perlu dipastikan juga bahwa kehamilan tidak berisiko ya. Karena jika berisiko, berhubungan intim umumnya pantang dilakukan sampai setelah melahirkan. Ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Simak Video "Kasus PMK di DIY Tembus 6 Ribu Lebih, Vaksinasi Ternak Digencarkan"



(fds/fds)


Page 2

Jakarta -

Sejumlah wanita kerap kali mencari posisi berhubungan saat hamil muda di berbagai sumber. Hal tersebut disebabkan karena beberapa wanita mungkin merasa takut untuk berhubungan intim akan memberikan efek buruk pada janin.

Padahal berhubungan saat hamil muda terbilang aman loh. Berhubungan intim saat hamil tidak akan membahayakan janin pada usia kandungan 7-8 minggu. Hal ini karena janin dilindungi oleh cairan ketuban, otot-otot rahim yang kuat, serta lendir tebal yang menutupi leher rahim.

Meskipun aman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin melakukan hubungan saat hamil muda. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut hal yang perlu diwaspadai:

  • Riwayat perdarahan vagina
  • Kram perut yang parah
  • Masalah atau gangguan pada ketuban
  • Inkompetensi serviks (rahim lemah)
  • Mengalami gangguan plasenta previa
  • Riwayat atau berisiko persalinan prematur
  • Hamil kembar atau lebih dari satu

Jika tetap dipaksakan, akan berdampak negatif dan bahaya saat melakukan hubungan intim. Janin yang baru berusia seminggu-4 minggu rentan sekali dengan pendarahan. Oleh karena itu, perlu dicari posisi berhubungan yang nyaman dan tidak membahayakan janin.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 posisi berhubungan saat hamil muda yang aman dilakukan:

1. Women On Top

Posisi berhubungan saat hamil muda yang pertama adalah Women On Top atau disingkat WOT. Posisi ini umumnya wanita berada di atas suami.

Posisi ini bisa dilakukan hingga usia kandungan menginjak 9 bulan. Hal ini tidak akan membahayakan janin, karena istri dapat mengatur kecepatan dan kedalaman penetrasi.

2. On The Chair

Posisi ini memerlukan kursi untuk menjadi media saat berhubungan intim. Posisi suami yang duduk di kursi, lalu istri duduk dipangkuan suami dan merangkulnya dengan erat. Pastikan posisi bangku berada di dekat tembok agar digunakan untuk beranjak dari pangkuan suami.

3. Side By Side

Posisi bersebelahan bisa menjadi salah satu posisi berhubungan saat hamil muda. Posisi ini berguna untuk menjaga perut istri agar tidak tertindih.

Bisa menggunakan bantal untuk menopang punggung istri dengan posisi kaki berada di pinggul suami. Posisi ini bahkan membuat wanita yang sedang hamil merasa nyaman.

4. Side by Side, From Behind

Posisi ini sama seperti nomor tiga, bedanya suami berada di belakang punggung istri. Bantal diperlukan untuk menopang agar posisi istri lebih tinggi. Akan tetapi, penetrasi pada posisi ini akan sedikit sulit dan dangkal. Meski penetrasinya terlalu dangkal, bisa membuat istri jauh lebih nyaman selama kehamilan.

5. Reverse Cowgirl

Posisi ini mirip seperti menunggangi kuda. Umumnya posisi ini dilakukan dengan duduk di atas tubuh pasangan yang berbaring, dengan punggung menghadap ke muka pasangan. Perut yang besar dapat ditopang oleh paha, sementara punggung bisa ditopang oleh kedua tangan.

6. Misionaris

Berhubungan saat hamil muda bisa dilakukan dengan posisi klasik yang paling aman dilakukan di trimester satu. Dalam posisi ini, istri berbaring telentang dengan kaki terbuka dan lutut sedikit ditekuk.

Itulah 6 posisi berhubungan saat hamil muda yang bisa dilakukan oleh pasangan. Akan tetapi, perlu dipastikan juga bahwa kehamilan tidak berisiko ya. Karena jika berisiko, berhubungan intim umumnya pantang dilakukan sampai setelah melahirkan. Ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Simak Video "Kasus PMK di DIY Tembus 6 Ribu Lebih, Vaksinasi Ternak Digencarkan"


[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

berhubungan saat hamil muda posisi seks hubungan intim seks sehat tips seks

Posisi berhubungan yang bagus saat hamil 4 bulan

Posisi berhubungan yang bagus saat hamil 4 bulan
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi ibu hamil di tengah pandemi virus corona.

KOMPAS.com – Muncul gariah pada wanita untuk tetap berhubungan badan saat hamil adalah hal yang wajar.

Namun, beberapa wanita mungkin ragu untuk melakukan aktivitas seks tersebut karena khawatir membahayakan diri dan janin.

Padahal, dengan memperhatikan kondisi dan posisi, Anda bisa saja berhubungan seks dengan suami secara aman tanpa harus takut.

Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes, menyatakan wanita boleh saja berhubungan badan saat hamil asal kehamilannya bukan termasuk kehamilan yang memiliki risiko tinggi.

Baca juga: Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Hamil 2 Bulan?

Posisi seks saat hamil yang aman

dr. Andy menerangkan, seiring bertambahnya usia kehamilan, wanita sangat mungkin akan mengalami nyeri punggung dan penambahan berat badan. Kondisi it dapat memengaruhi gairah seksual dan kenyamanan saat berhubungan intim.

Maka dari itu, kiranya penting bagi para wanita dan pasangan perlu tahu posisi berhubungan seks saat hamil yang aman sesuai trimester kehamilan.

Berikut ini beberapa posisi berhubungan badan saat hamil yang disarankan sesuai usia kehamilan:

1. Trimester pertama (0-13 minggu)

dr. Andy sebenarnya tidak merekomendasikan wanita hamil berhubungan badan saat usia kehamian baru memasuki trimester awal.

Hal itu dikarenakan, pada usia kehamilan ini, janin maupun plasenta (ari-ari) masih dalam tahap pertembangan awal.

Baca juga: 3 Posisi Bercinta untuk Mendukung Terjadinya Kehamilan

Kehamilan

Dewi Ratna   |   Haibunda

Rabu, 10 Nov 2021 21:00 WIB

Trimester kedua kehamilan merupakan waktu terbaik untuk berhubungan intim menurut terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, Holly Richmond, seperti dilansir dari Healthline. Bunda tinggal mencari tahu posisi berhubungan yang bagus saat hamil 5 bulan agar tetap nyaman.

Di momen tersebut, morning sickness kemungkinan besar sudah berakhir, dan bentuk tubuh saat hamil mulai nampak. Berbeda jika hubungan intim dilakukan di trimester ketiga, di mana perut sudah membesar, dan seks menjadi lebih canggung karena kesulitan menentukan posisi.

Namun pada dasarnya, hubungan intim saat hamil adalah baik, selama hal tersebut menyenangkan dan dilakukan dengan sama-sama suka. Untuk bisa merasakan nikmatnya, yuk cari tahu posisi berhubungan yang bagus saat hamil 5 bulan, Bunda.


Posisi berhubungan yang bagus saat hamil 4 bulan
Ilustrasi ibu hamil 5 bulan/ Foto: Getty Images/kupicoo

Bunda bisa menjadikan momen kehamilan ini sebagai waktu untuk bereksperimen, untuk mendapatkan posisi yang ideal. Jika Bunda bertanya-tanya, seperti apa sih posisi berhubungan yang bagus saat hamil 5 bulan agar perut tetap nyaman, here we go!

1. Dari belakang

Posisi ini merupakan yang paling populer dilakukan, baik saat sedang hamil maupun tidak. Dengan posisi seperti merangkak, Bunda akan terjaga dari tekanan perut yang memungkinkan hubungan intim tetap nyaman.

Dalam posisi ini, perlu juga untuk mengontrol kedalaman penetrasi. Dengan posisi berhubungan dari belakang saat hamil, kemungkinan Bunda bisa merasakan penis menyentuh leher rahim, yang mungkin akan membuat tidak nyaman.

Meski bukan selalu menjadi posisi berhubungan yang bagus saat hamil 5 bulan, tapi ini layak dicoba. Pada akhir trimester kedua kemungkinan ada tambahan berat di sekitar perut yang membuat Bunda harus lebih bisa menjaga keseimbangan.

2. Woman on top

Didukung sebuah penelitian di Taiwan, dengan posisi Bunda di atas ini kepuasan seksual bisa meningkat. Bunda bisa mengontrol penetrasi dengan berada di atas, serta menyesuaikan kenyamanan dengan memilih posisi sesuka Bunda agar perut tidak tertekan.

Termasuk posisi berhubungan yang bagus saat hamil 5 bulan, woman on top bisa dilakukan baik di trimester pertama maupun kedua. Posisi ini membantu pasangan menemukan titik yang tepat di vagina untuk mendapatkan kepuasan.

Namun selama trimester ketiga mungkin Bunda ingin menghindari penetrasi yang dalam. Terutama jika Bunda sangat sensitif di bagian itu dan ingin menghindari iritasi serviks atau pendarahan yang tidak disengaja.

3. Posisi menyendok

Posisi menyendok adalah posisi Bunda membelakangi ayah untuk melakukan hubungan intim. Posisi ini merupakan posisi yang nyaman, di mana ayah bisa memeluk dari belakang sambil berbaring miring dan saling berhadapan muka.

Namun posisi ini mungkin akan lebih sulit untuk melakukan penetrasi. Dalam posisi ini, ayah bisa menyentuh klitoris Bunda karena di situlah pusat kenikmatannya. Posisi ini juga nyaman untuk menahan perut yang mulai membesar.

Posisi berhubungan yang bagus saat hamil 5 bulan ini sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, bahkan jika kehamilan sudah memasuki trimeseter ketiga. Posisi ini jadi nyaman karena sangat membantu mengurangi tekanan pada perut.

4. Reverse cowgirl

Posisi ini tampak seperti gabungan woman on top dan posisi menyendok. Bunda berada di atas, tapi membelakangi ayah. Jika memilih posisi ini, pastikan saja stimulasi klitoris tetap terjaga agar Bunda bisa merasakan nikmatnya.

Namun posisi ini bisa jadi tantangan di kemudian hari saat perut semakin membesar. Jika posisi ini jadi salah satu favorit Bunda, cobalah untuk memposisikan lengan di belakang untuk menopang berat badan.

Bisa dilakukan kapan saja, tapi posisi berhubungan yang bagus saat hamil 5 bulan ini bakal disukai selama trimester 2 dan 3. Posisi ini menjaga perut agar tidak tertekan atau tersentuh, jika Bunda merasa sensitif di bagian tersebut.

5. Posisi berdiri

Dengan usia kandungan di bawah 20 minggu, posisi berdiri ini akan sangat nyaman ketika ayah memegang pinggang Bunda. Setelah usia tersebut, perut yang makin membesar menyebabkan Bunda lebih banyak mendapat masalah keseimbangan dengan posisi ini.

Bunda bisa lakukan posisi berhubungan yang bagus saat hamil 5 bulan ini dengan meletakkan telapak tangan ke dinding. Atau Bunda bisa mencari pegangan apapun yang kokoh agar posisi tetap stabil dan tidak terjatuh saat melakukannya.

Bereksperimenlah dengan posisi berdiri ini selama trimester pertama dan kedua. Karena saat perut mulai membesar, Bunda mungkin akan lebih sulit menahan posisi ini.

So, posisi berhubungan yang bagus saat hamil 5 bulan yang mana nih yang bakal Bunda pilih untuk malam ini?

(som/som)