Pesan-pesan pokok gaya hidup sehat adalah sebagai berikut kecuali

Pesan-pesan pokok gaya hidup sehat adalah sebagai berikut kecuali

Pesan Pokok Gaya Hidup : 

1. Berolah Raga Secara Teratur 

2. Mengendalikan Stres 

3. Menghindari Rokok, Minuman Keras Dan Obat/ 

Bahan Berbahaya 

4. Menyadari Bahaya Aids, Dan Ikut Berupaya 

Menanggulangi 

5. Istirahat Yang Cukup

PESAN POKOK KESEHATAN LINGKUNGAN : 

1. Menggunakan Jamban (Wc) Apabila Buang Air Besar, Sedangkan Bayi Dan Orang Sakit Kotorannya Juga Dibuang Ke Jamban 

2. Menggunakan Air Bersih (Tidak Berbau, Tidak Berwarna, Tidak Berasa) Dan Untuk Diminum Perlu Dimasak Terlebih Dahulu 

3. Membuang Sampah Pada Tempatnya Dan Memberantas Sarang Nyamuk 

4. Keadaan Rumah Tidak Padat Penghuni, Menghindarkan Rumah Dari Sarang Tikus Dan Jentik Nyamuk 

5. Mencuci Tangan Sebelum Makan Dan Sesudah Buang Air Besar Dengan Sabun Dan Air Bersih 

PESAN POKOK PANGAN DAN GIZI 

1. Makan Makanan Yang Bervariasi Dengan Gizi Yang Seimbang, 3x Sehari, 2x Sehari Untuk Makanan Selingan 

2. Menggunakan Garam Beryodium 

3. Ibu Hamil Agar Menambah Makanan Yang Mengandung Zat Besi 

4. Memanfaatkan Pekarangan Dengan Tanaman Pangan Dan Tanaman Obat-obatan. 

5. Pemberian Makanan Untuk Balita Sesuai Umur 

PESAN POKOK KESEHATAN IBU DAN ANAK

1. Ibu Hamil Memeriksakan Kehamilan Ke Sarana/ Petugas Kesehatan Minimal 4 Kali Selama Kehamilan Dan Makan Pil Tambah Darah Setiap Hari. 

2. Ibu Bersalin Melakukan Persalinan Ke Sarana/ Petugas Kesehatan. 

3. Ibu Yang Mempunyai Bayi Agar Memberi Asi Eksklusif Pada Bayinya. 

4. Ibu Membawa Bayi Dan Balitanya Ke Posyandu Atau Sarana Kesehatan Untuk Ditimbang Dan Memantau Perkembangannya Setiap Bulan 

PESAN POKOK PERAN SERTA DLM UPAYA KES 

1. Ibu Hamil Dan Anak Anak Balita Mengikuti Imunisasi Lengkap 

2. Memanfaatkan Sarana Kesehatan Apabila Memerlukan Pelayanan Kesehatan 

3. Menjadi Peserta Jpkm 

4. Melakukan Kesehatan Mandiri Misalnya Menyediakan Obat Asli Indonesia Di Keluarga 


Page 2

Pesan-pesan pokok gaya hidup sehat adalah sebagai berikut kecuali

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yanng dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan akOI dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

Dengan demikian, PHBS mencakup beratus-ratus bahkan mungkin beribu-ribu perilaku yang harus diprakOkkan dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya.

Perilaku dalam PHBS :

Perilaku dibidang pencegahan dan penanggulangan penyakit serta penyehatan lingkungan harus dipraktikkan perilaku mencuci tangan dengan sabun, pengelolaan air minum dan makanan yang memenuhi syarat, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, pengelolaan limbah cair yang memenuhi syarat, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di dalam ruangan, dan lain-lain.Perilaku dibidang kesehatan ibu dan anak sertakeluarga berencana harus dipraktikkan perilaku meminta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, menimbang balita setiap bulan, mengimunisasi lengkap bayi, menjadi akseptor keluarga berencana, dan lainlain.Perilaku dibidang gizi dan farmasi harus dipraktikkan perilaku makan dengan gizi seimbang, minum tablet Tambah Darah selama hamil, memberi bayi air susu ibu (ASI) eksklusif, mengonsumsi Garam Beryodium, dan lain-lain.Perilaku dibidang pemeliharaan kesehatan harus dipraktikkan perilaku ikut serta dalam jaminan pemeliharaan kesehatan, aktif mengurus dan atau memanfaatkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, memanfaatkan Puskesmas dan Fasilitas pelayanan kesehatan lain, dan lainlain.

Tatanan dalam PHBS :

Manusia hidup di berbagai tatanan, yaitu berbagaii tempat atau sistem sosial dimana ia melakukan kegiatan sehari-harinya. Di setiap tatanan, faktor-faktor individu, lingkungan fisik dan lingkungan sosial berinteraksi dan menimbulkan dampak terhadap kesehatan. Oleh sebab itu dapat pula dikatakan bahwa suatu tatanan adalah suatu tempat dimana manusia secara aktif memanipulasi lingkungan, sehingga menciptakan dan sekaligus juga mengatasi masalah-masalahnya di bidang kesehatan.

Jelas bahwa setiap tatanan memiliki kekhasan, sehingga demikian pembinaan PHBS harus disesuaikan untuk masing masing tatanan. Telah disepakati adanya lima tatanan dalam PHBS, yaitu :

Sasaran Pembinaan PHBS :
Sasaran Primer; Karena di masing masing tatanan dijumpai masyarakat (yaitu masyarakat tatanan yang bersangkutan), maka di masing masing tatanan juga terdapat berbagai peran. Dengan demikian di masing masing tatanan dapat dijumpai 3 (tiga) kelompok besar sasaran pembinaan PHBS, yaitu sasaran primer, sasaran sekunder dan sasaran tersier. Sasaran primer berupa sasaran langsung, yaitu individu anggota masyarakat, kelompok-kelompok dalam masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan, yang diharapkan untuk mempraktekkan PHBS.

Sasaran Sekunder adalah mereka yang memiliki pengaruh terhadap sasaran primer dalam pengambilan keputusannya untuk mempraktekkan PHBS. Termasuk di sini adalah para pemuka masyarakat atau tokoh masyarakat, yang umumnya menjadi panutan sasaran primer. Terdapat berbagai jenis tokoh masyarakat, seperti misalnya tokoh atau pemuka adat, tokoh atau pemuka agama, tokoh politik, tokoh pertanian, tokoh pendidikan, tokoh bisnis, tokoh pemuda, tokoh remaja, tokoh wanita, tokoh kesehatan dan lain-lain. Pemuka atau tokoh adalah seseorang yang memiliki kelebihan di antara orang orang lain dalam suatu kelompok atau dalam masyarakat. Ia akan menjadi panutan bagi kelompoknya atau bagi masyarakat karena ia merupakan figur yang menonjol.

Sasaran Tersier adalah mereka yang berada dalam posisi pengambilan keputusan formal, sehingga dapat memberikan dukungan, baik berupa kebijakan/peraturan dan atau sumber daya dalam proses pembinaan PHBS terhadap sasaran primer. Mereka sering juga disebut sebagai tokoh masyarakat formal, yakni orang yang memiliki posisi menentukan dalam struktur formal di masyarakatnya (disebut juga penentu kebijakan). Dengan posisinya itu, mereka juga memiliki kemampuan untuk mengubah sistem nilai dan norma masyarakat melalui pemberlakuan kebijakan/ peraturan, di samping menyediakan sarana yang diperlukan.

Referensi :
Permenkes RI No  RefePermenkes RI No 2269/MENKES/PER/XI/2011 ttg Pembinaan PHBS

Baca Juga :

01 Desember 2017 | Dilihat 588819 Kali

GERMAS - Mengatasi masalah kesehatan masih menjadi sebuah tantangan serius di Indonesia. Kini setidaknya masih ada triple burden atau tiga masalah kesehatan penting terkait pemberantasan penyakit infeksi, bertambahnya kasus penyakit tidak menular dan kemunculan kembali jenis penyakit yang seharusnya telah berhasil diatasi.

Perubahan pola hidup masyarakat yang makin modern menjadi salah satu dasar GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Penyakit menular seperti diare, tuberkulosa hingga demam berdarah dahulu menjadi kasus kesehatan yang banyak ditemui; kini telah terjadi perubahan yang ditandai pada banyaknya kasus penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker dan jantung koroner.

GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.

Program ini memiliki beberapa fokus seperti membangun akses untuk memenuhi kebutuhan air minum, instalasi kesehatan masyarakat serta pembangunan pemukiman yang layak huni. Ketiganya merupakan infrastruktur dasar yang menjadi pondasi dari gerakan masyarakat hidup sehat.

Mengenal Makna Logo GERMAS

Pesan-pesan pokok gaya hidup sehat adalah sebagai berikut kecuali

Logo GERMAS yang terkesan sederhana ternyata memiliki makna yang dalam; mengetahui makna yang ada di balik logo tersebut dapat menjadi awal untuk lebih memahami dan mengapresiasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang telah dicanangkan sejak tahun 2015 lalu. Pada logo tersebut terdapat tiga buah bidang dengan warna biru turqoise yang merupakan lambang dari 3 Pilar Program Indonesia Sehat. Ketiga pilar tersebut adalah Penerapan Paradiga Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional.

Sedangkan bidang hijau terang dengan bentuk hati merupakan lambang dari semangat universal dan tulus dari upaya membawa seluruh warga negara Indonesia untuk lebih sehat tanpa memandang perbedaan suku bangsa, ras, strata sosial dan latar belakang budayanya.

  • Huruf K yang terdapat pada logo mewakili kata Kesehatan yang merupakan bidang dari Kementrian yang bertanggung jawab atas GERMAS.
  • Bagian logo berbentuk lima ujung pada sebuah bidang bulat mewakili lima nilai Kemenkes; yaitu Pro rakyat, Responsif, Efektif dan Bersih serta berlandaskan Pancasila.
  • Sedangkan garis menyerupai busur panah melambangkan tujuan dari Kemenkes Republik Indonesia berupa mewujudkan negara Indonesia yang sehat.

Pesan-pesan pokok gaya hidup sehat adalah sebagai berikut kecuali

Gambar Keuntungan GERMAS

7 Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Setidaknya terdapat 7 langkah penting dalam rangka menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Ketujuh langkah tersebut merupakan bagian penting dari pembiasaan pola hidup sehat dalam masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko dialami oleh masyarakat Indonesia. Berikut ini 7 langkah GERMAS yang dapat menjadi panduan menjalani pola hidup yang lebih sehat.

  1. Melakukan Aktivitas Fisik
    Perilaku kehidupan modern seringkali membuat banyak orang minim melakukan aktivitas fisik; baik itu aktivitas fisik karena bekerja maupun berolah raga. Kemudahan – kemudahan dalam kehidupan sehari – hari karena bantuan teknologi dan minimnya waktu karena banyaknya kesibukan telah menjadikan banyak orang menjalani gaya hidup yang kurang sehat. Bagian germas aktivitas fisik merupakan salah satu gerakan yang diutamakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.
  2. Makan Buah dan Sayur
    Keinginan untuk makan makanan praktis dan enak seringkali menjadikan berkurangnya waktu untuk makan buah dan sayur yang sebenarnya jauh lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa jenis makanan dan minuman seperti junk food dan minuman bersoda sebaiknya dikurangi atau dihentikan konsumsinya. Menambah jumlah konsumsi makanan dari buah dan sayur merupakan contoh GERMAS yang dapat dilakukan oleh siapapun.

    Masalah selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasi agar anak mau makan buah dan sayur, untuk hal ini anda dapat mengaplikasikan jurus tips anak mau makan buah dan sayur sebagai berikut yaitu salah satunya dengan mengkreasikan makanan dari buah dan sayur dengan mengubahnya menjadi tampilan yang menarik, contohnya dari karakter kartun yang disukai anak menggunakan buah tomat dan sayur ketimun sehingga tadinya anak susah makan buah dan sayur menjadi mau makan sayur dan buah

    Adapun salah satu kampanye GERMAS adalah kampanye makan buah dan sayur yang memberikan informasi betapa besarnya manfaat  dan kenapa harus makan buah dan sayur setiap hari. Karena anda harus memahami pentingnya kenapa harus makan buah dan sayur setiap hari, berikut adalah dampak akibat kurang makan buah dan sayur untuk kesehatan tubuh, contohnya seperti permasalahan BAB, peningkatan risiko penyakit tidak menular, tekan darah tinggi dan lainnya.

    Dengan memahami pentingnya perilaku makan buah dan sayur, diharapkan masyarakat dapat dengan lebih aktif untuk meningkatkan kampanye makan buah dan sayur untuk tingkatkan kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia


     
  3. Tidak Merokok
    Merokok merupakan kebiasaan yang banyak memberi dampak buruk bagi kesehatan. Berhenti merokok menjadi bagian penting dari gerakan hidup sehat dan akan berdampak tidak pada diri perokok; tetapi juga bagi orang – orang di sekitarnya. Meminta bantuan ahli melalui hipnosis atau metode bantuan berhenti merokok yang lain dapat menjadi alternatif untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.
  4. Tidak Mengkonsumsi Minuman BeralkoholMinuman beralkohol memiliki efek buruk yang serupa dengan merokok; baik itu efek buruk bagi kesehatan hingga efek sosial pada orang – orang di sekitarnya.
  5. Melakukan Cek Kesehatan Berkala
    Salah satu bagian dari arti germas sebagai gerakan masyarakat hidup sehat adalah dengan lebih baik dalam mengelola kesehatan. Diantaranya adalah dengan melakukan cek kesehatan secara rutin dan tidak hanya datang ke rumah sakit atau puskesmas ketika sakit saja. Langkah ini memiliki manfaat untuk dapat memudahkan mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan lebih dini. 

    Ada beragam informasi media cek kesehatan yang memberikan tips cek kesehatan secara berkala, apa saja sebenarnya jenis cek kesehatan berkala yang dapat anda lakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan anda? Berikut adalah beberapa contoh pengecekan yang bisa dilakukan.

    • Cek Kesehatan Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) Secara RutinMelakukan Pengecekan Berat Badan berguna agar anda bisa mendapatkan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) yang nantinya dapat menentukan apakah berat badan dan tinggi badan Anda sudah berada dalam kondisi ideal atau berisiko terkena penyakit tidak menular (PTM)
    • Cek Lingkar Perut Secara BerkalaDengan melakukan Cek Lingkar Perut secara berkala anda bisa mengontrol lemak perut, jika berlebihan dapat menyebabkan penyakit seperti stroke, diabetes hingga serangan jantung
    • Cek Tekanan DarahPengecekan Tekanan Darah dapat membantu anda mendeteksi adanya risiko stroke, hipertensi hingga jantung
    • Cek Kadar Gula Darah BerkalaAnda dapat mengetahui kadar glukosa dalam darah dengan jenis pengecekan kesehatan berkala ini, hasilnya anda dapat mengetahui potensi diabetes
    • Cek Fungsi Mata Telinga
    • Cek Kolesterol TetapPengecekan Kolesterol terbagi tiga yaitu LDL (Kolesterol "Buruk"), HDL (Kolesterol "Baik") dan Trigliserida
    • Cek Arus Puncak EkspirasiPengecekan ini adalah salah satu cek kesehatan dalam pengujian fungsi paru, pengecekan ini biasa dilakukan pada penderita asma atau penyakit lainnya untuk menilai kemampuan paru-paru
    • Cek dan Deteksi Dini Kanker Leher RahimPengecekan ini biasanya dilakukan dengan pemeriksaan berkala seperti Test PAP SMEAR dan Test IVA
    • Cek Sadari Periksa Payudara SendiriLalu berikutnya dalam ragam cek kesehatan berkala yaitu dengan pemeriksaan payudara sendiri.
  6. Menjaga Kebersihan Lingkungan
    Bagian penting dari germas hidup sehat juga berkaitan dengan meningkatkan kualitas lingkungan; salah satunya dengan lebih serius menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan dalam skala kecil seperti tingkat rumah tangga dapat dilakukan dengan pengelolaan sampah. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan guna mengurangi resiko kesehatan seperti mencegah perkembangan vektor penyakit yang ada di lingkungan sekitar.
  7. Menggunakan Jamban
    Aspek sanitasi menjadi bagian penting dari gerakan masyarakat hidup sehat; salah satunya dengan menggunakan jamban sebagai sarana pembuangan kotoran. Aktivitas buang kotoran di luar jamban dapat meningkatkan resiko penularan berbagai jenis penyakit sekaligus menurunkan kualitas lingkungan.


Secara umum, tujuan GERMAS adalah menjalani hidup yang lebih sehat. Gaya hidup sehat akan memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan hingga peningkatan produktivitas seseorang. Hal penting lain yang tidak boleh dilupakan dari gaya hidup sehat adalah lingkungan yang bersih dan sehat serta berkurangnya resiko membuang lebih banyak uang untuk biaya berobat ketika sakit.

DOWNLOAD MATERI GERMAS (MATERI PROMOSI KESEHATAN) BERIKUT: