Pernyataan berikut yang tidak termasuk dalam opini pada editorial adalah

Pernyataan berikut yang tidak termasuk dalam opini pada editorial adalah

Perbesar

Ilustrasi Koran Credit: pexels.com/Kaboompics

1. Contoh Teks Editorial: Pemilu dan Pertumbuhan Ekonomi

Berikut ini contoh teks editorial tentang pemilu dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia:

Setelah mencatat pertumbuhan ekonomi 5 persen sepanjang 2017, Indonesia disebut-sebut bakal menghadapi masa-masa sulit di tahun mendatang. Setidaknya ada dua hal yang dianggap menghantui situasi ekonomi 2018.

Pertama, 2018 adalah tahun politik karena di 17 provinsi dan 153 kota/kabupaten digelar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak pada 27 Juni. Situasi politik bakal memanas dan dikhawatirkan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Investor akan bersikap wait and see, menunggu keamanan dan risiko yang lain terkait investasi yang ditanam.

Kedua, ada kekhawatiran terjadi siklus krisis 10 tahunan setelah resesi melumpuhkan sebagian besar dunia pada 1998 dan krisis ekonomi 2008. Dunia pada 2018 pun dikhawatirkan akan jatuh pada krisis besar.

Pemilu memang dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi jika suasananya kondusif. Banyak ekonom berpendapat bahwa kondisi Indonesia saat ini sudah jauh membaik dibanding saat krisis 1998 dan 2008. Namun, seorang ekonom mengingatkan bahwa posisi ekonomi dan kondisi keuangan global tetap berpengaruh pada ekonomi 2018. Karena itu, menurutnya, pelaku pasar pengusaha, masyarakat, termasuk pemerintah, harus tetap waspada akan kemungkinan terjadinya krisis ekonomi.

2. Contoh Teks Editorial: Kesungguhan Memerangi Narkoba

Berikut ini contoh teks editorial tentang kesungguhan memerangi narkoba:

Ketegasan memerangi narkoba di negara ini masih belum tampak. Padahal, memerangi narkoba butuh ketegasan dan kepastian hukum. Sebab, narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang punya daya rusak mengerikan. Sayangnya ketegasan itu belum tampak pada penegakan hukum untuk memerangi narkoba.

Selama ini, hukum bagi pengedar narkoba bagaikan cubitan di pipi, tidak membekas dan tidak membuat jera, hanya menyengat sesaat. Malahan, peredaran narkoba di penjara makin semarak. Tidak tampaknya ketegasan memberantas narkoba mungkin karena jeratnya yang begitu kuat di segala kalangan.

Narkoba tidak hanya mencengkeram masyarakat, namun juga menjerat sebagian pejabat negara dan penegak hukum. Tidak sedikit polisi, jaksa, dan hakim yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba, justru terjebak di dalamnya.

Para penegak hukum terlalu lembek memberantas narkoba. Mereka menjadikan hukum sebagai komoditas dan lahan basah untuk mengeruk keuntungan. Karena keuntungan itu, penegak hukum justru memberikan perlindungan pada pengedar, bandar, dan gembong narkoba, bahkan saat mereka berada di penjara.

Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.

3. Contoh Teks Editorial: Kebakaran Hutan

Berikut ini contoh teks editorial tentang kebakaran hutan di Kalimantan yang dapat berdampak pada lingkungan dan kesehatan:Telah terjadi peristiwa bencana alam yakni kebakaran hutan di wilayah Kalimantan, Indonesia. Kejadian ini diperkirakan disebabkan oleh musim kemarau sehingga memicu terjadinya kebakaran hutan.

Hutan yang sudah terbakar sebagian dan asap tebal di mana-mana mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Semua pihak sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini, dan semoga bencana hutan terbakar ini dapat segera diselesaikan untuk menghindari hutan gundul dan hilangnya ekosistem alam.

Diperkirakan akan muncul beberapa penyakit yang akan menyerang manusia dan hewan serta tumbuh-tumbuhan akibat asap dari kebakaran hutan yang tebal. Penyakit yang akan menyerang adalah sistem pernapasan. Masyarakat berharap semua pihak dikerahkan Pemda atau pusat untuk segera mengatasi bencana tersebut agar kerugian tidak berimbas dan makin banyak lagi.

Di sini masih terdapat beberapa pohon yang masih hidup dan dekat dengan api yang menyala, ini membuat para pencinta alam prihatin karena pohon-pohon itu akan mati dan hilangnya daerah resapan air apabila musim penghujan telah tiba.

Para pencinta alam menyebutkan apabila telah hilang daerah resapan air maka akan menimbulkan bencana seperti banjir yang akan menyerang pemukiman warga. Selain itu juga makhluk hidup lain, seperti hewan, akan kehilangan ekosistem, dengan demikian para pencinta alam mengajak semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini dan mengambil pelajaran atas apa yang terjadi sekarang.

Pernahkah Anda membaca rubrik opini di media cetak? Teks dalam media cetak tersebut termasuk dalam jenis teks editorial. Biasanya, teks editorial akan muncul secara rutin di koran atau majalah. Di era digital, teks editorial dapat dibaca secara daring sehingga lebih praktis.

Teks editorial adalah sebuah artikel atau teks dalam surat kabar yang berisi pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat pada saat surat kabar itu diterbitkan.

Isu atau masalah aktual tersebut dapat berupa masalah politik, sosial, ekonomi maupun budaya dan lain-lain yang biasanya mempunyai hubungan signifikan dengan kebijakan. Contoh isu yang diangkat misalnya tentang kenaikan BBM, reshuffle kabinet, kebijakan impor, dan sebagainya.

Opini penulis teks editorial dapat berupa kritik, penilaian, prediksi, harapan, atau saran. Penulisan teks editorial harus dilengkapi dengan bukti, fakta, serta alasan yang logis agar pembaca atau pendengar bisa menerima informasi secara akurat.

Baca Juga

Mengutip modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berikut ciri-ciri teks editorial.

  • Topik tulisan teks editorial selalu hangat (sedang berkembang dan dibicarakan secara luas oleh masyarakat), bersifat aktual dan faktual.
  • Teks editorial bersifat sistematis dan logis.
  • Teks editorial merupakan sebuah opini atau pendapat yang bersifat argumentatif.
  • Teks editorial menarik untuk dibaca, karena ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat, padat dan jelas.

Struktur Teks Editorial

Dalam modul Kemendikbud dijelaskan struktur teks editorial sebagai berikut:

Advertising

Advertising

Pernyataan pendapat atau disebut juga tesis merupakan bagian yang mengemukakan topik yang akan disampaikan. Biasanya terdapat pada awal paragraf sebagai pembuka pembahasan.

Baca Juga

Pada bagian ini, penulis menyampaikan fakta yang terjadi di lapangan dan mengomentari fakta tersebut berdasarkan sudut pandangnya. Tujuan argumentasi adalah untuk memengaruhi dan meyakinkan pembaca.

Penulis ingin agar segala sesuatu yang disampaikannya dibenarkan oleh pembaca sehingga pembaca pun mengikutinya. Argumentasi biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Argumentasi dapat berupa pernyataan umum (generalisasi) atau dapat juga berupa data hasil penelitian, pernyataan para ahli, atau fakta-fakta yang didasari atas referensi yang dapat dipercaya.

Baca Juga

Bagian ini berisi penegasan ulang pendapat yang didukung oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Penegasan ulang berada di bagian akhir teks sebagai penutup opini agar pembaca semakin yakin.

Baca Juga

Terdapat tiga jenis teks editorial, yaitu:

  • Interpretative editorial, teks ini bertujuan untuk menjelaskan isu dengan menyajikan fakta dan figur untuk memberikan pengetahuan.
  • Controversial editorial, yakni teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca pada keinginan atau menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap suatu isu. Dalam editorial ini biasanya pendapat yang berlawanan akan digambarkan lebih buruk.
  • Explanatory editorial, merupakan teks yang menyajikan masalah atau suatu isu agar dinilai oleh pembaca. Biasanya teks editorial ini bertujuan untuk mengidentifikasi suatu masalah dan membuka mata masyarakat untuk memperhatikan suatu isu.

Baca Juga

Bersumber dari Jawa Pos, berikut contoh teks editorial.

Pasar Gede Mendadak Menjadi Studio Foto

Bola lampion merah mulai menghiasi area sekitar Pasar Gede Hardjonagoro, Selasa (10/1) sejak 15 hari lalu berderet lampion Solo Imlek Festival (SIF) 2017 dipasang berhadapan. Festival lampion merupakan pesta sebelum perayaan hari Imlek yang setiap tahunnya menjadi pemantik event tahun demi tahun. Seperti tahun sebelumnya, gapura besar yang menandai pusat perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bengawan tersebut juga telah berdiri. Di tahun 2017, perhelatan SIF dimulai pada 17 Januari.

Saat itu, 5000 lampion yang melayang di atas jalanan dari ujung Gladak hingga simpang empat Warung Pelem atau Melawai mulai dinyalakan. Pancaran lampu yang apik dipastikan bakal menjadi latar belakang foto menarik. Tahun Baru Imlek di Solo selalu menjadi nuansa berbeda dibandingkan kota lainnya.

Gelaran festival itu menjadi magnet yang memikat pengunjung, dimulai pada 21 Januari. Grebeg Sudiro adalah perayaan perpaduan dari masyarakat Tionghoa - Jawa yang ditandai arak-arakan gunungan. Pawai dimulai dari kampung Sudiroprajan yang merupakan kawasan tempat tinggal para keturunan Tionghoa, lalu berakhir di depan Klenteng Tien Kok Sie atau di depan Pasar Gede.

Namun, dengan demikian tidak hanya bola lampion yang disajikan untuk dinikmati keindahannya, melainkan ada berbagai aneka Kuliner Tradisional dan Kesenian Tradisional yang digelar di Pasar Gede di lantai dua. “Selain bola lampion, patung 12 zodiak Tionghoa tetap dihadirkan di sepanjang koridor Jendral Sudirman, ditambah enam lampion ayam sesuai shio tahun ini yakni Ayam Api, Patung Panda, dan Dewa Uang.”

Seluruh perayaan tersebut bakal ditutup dengan lampion terbang dan pesta kembang api pada 27 Januari malam dan area Pasar Gede menjadi Car Free Night (CFN). Selang sepekan kemudian atau pada 5 Februari akan digelar pemecahan Rekor Muri Kaligrafi Aksara Jawa di kain sepanjang 500 m. Lalu pada 11 februari akan digelar perayaan Cap Gomeh dengan kirab Tiong Barongsai. Barongsai Tripusaka yang dimulai dari Klenteng Coyudan, barongsai Macan Putih yang dimulai di Klenteng Tiong Kok Sie.

Selain event tersebut ada pula wisata Susur Kali Pepe dengan menumpang perahu hias Tradisional. Perahu yang hanya beroperasi setahun sekali itu bakal menempuh rute sepanjang 300 meter, pengunjung bakal disuguhi taburan lampion yang ditata rapi di sepanjang bantaran hingga melintang di atas aliran sungai. Rangkaian acara tersebut dapat dijadikan agenda liburan awal tahun ini.