Show Elysha Chloe Pribadi dinobatkan sebagai perenang terbaik kelompok umur 2 (14-15 tahun) di ajang 3rd Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC 2019 yang berlangsung di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno Jakarta, 13-17 Desember 2019. KOMPAS.com - Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang sering dilombakan dalam berbagai event olahraga tingkat regional, nasional, hingga internasional. Renang adalah salah satu olahraga yang dilakukan di dalam air. Di mana dengan cara menggerakan hampir semua bagian tumbuh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), renang merupakan aktivitas dengan menggerakan anggota tubuh di air, baik menggunakan tangan dan kaki atau menggunakan alat bantu. Dalam olahraga renang memiliki empat jenis gaya, yakni gaya dada (breaststroke), gaya punggung (backstroke), gaya kupu-kupu (butterfly) dan gaya bebas (freestyle). Pada setiap kompetisi atau perlombaan renang yang digelar, tiap gaya memiliki peraturannya masing-masing. Baca juga: Renang: Sejarah dan Gayanya Dikutip dari Nord Anglia Education, renang memiliki peraturan perlombaan yang didasarkan pada jenis gayanya. Berikut adalah penjelasannya: Gaya bebas sering disebut sebagai front crawl. Pada praktiknya, posisi tubuh, kaki, serta wajah menghadap ke air, tangan kanan dan kiri saling bergantian untuk diangkat. Peraturan yang harus diperhatikan bagi perenan adalah:
Baca juga: 2 Jenis Gaya dalam Tolak Peluru
Untuk gaya punggung posisi badan bagian depan serta wajah menghadap ke atas.
Induk Organisasi Renang – Siapa tidak kenal renang? Salah satu cabang olahraga aquatik ini dimainkan para atletnya dengan menggunakan anggota tubuh terutama tangan dan kaki untuk dapat mengapung bergerak dalam air. Olahraga renang mempertandingkan kecepatan atlet renang dalam berenang. Sebagai cabang olahraga yang dilombakan dalam berbagai tingkat kejuaraan baik nasional maupun internasional; renang mempunyai organisasi renang yang mengatur berbagai hal terkait pertandingan olahraga renang. Induk Organisasi Renang NasionalInduk organsasi renang di Indonesia adalah Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau disingkat PRSI. Organisasi renang ini berdiri pada tanggal 21 Maret 1951 di Jakarta dengan ketua umum pertamanya adalah Prof. dr. Poerwo Soedarmo. Sejak sebelum kemerdekaan, sebenarnya olahraga renang sudah dikenal di Indonesia, namun hanya kalangan bangsawan dan penjajah saja yang dapat menikmati kolam renang. Sejarah Pembentukan Organisasi Renang di IndonesiaBerikut ini urutan sejarah pembentukan organisasi renang di indonesia:
Sampai dengan saat ini, meski belum bisa meraih medali di Olimpiade tetapi olahraga renang semakin berkembang di tanah air. Induk Organisasi Renang InternasionalInduk organisasi renang internasionl adalah Fédération Internationale de Natation yang disingkat FINA. FINA didirikan oleh induk organisasi renang pada negara Belgia, Britania Raya, Swedia, Jerman, Finlandia, Hongaria, Perancis dan Denmark; pada tanggal 19 Juli 1908 di Hotel Manchester, London. Pendiriannya bertepatan dengan berakhirnya olimpiade London 1908. FINA diakui oleh Komite Olimpiade Internasional, dan bertugas untuk memajukan olahraga renang di seluruh dunia serta membuat aturan bagi berbagai kejuaraan renang. Kejuaraan Dunia FINA diadakan setiap dua tahun sekali, mencakup olahraga polo air, selam, renang, renang indah dan renang di perairan terbuka. FINA memiliki 2 macam kongres, yaitu:
FINA memiliki Biro yang terdiri dari 22 anggota dewan perwakilan, dan bertugas untuk memilih pejabat eksekutif. Selain itu FINA juga memiliki beberapa komisi dan komite lain, misalnya: Komisi Kedokteran Olahraga, Komisi Teknis Renang atau Panel Antidoping. Sedangkan Ketua umum FINA umumnya dipilih setiap 4 tahun sekali. Daftar Ketua Umum FINA
Pada awal pembentukannya FINA terdiri dari 8 anggota, dan seiring berjalannya waktu anggota FINA semakin bertambah. Berikut list perkembangan anggota FINA dari masa ke masa:
Itulah organisasi yang selama ini memegang kendali atas perkembangan renang di tanah air dan juga dunia. Melalui sejarah yang begitu panjang sampai renang sepopuler sekarang ini. Semoga kedepan makin banyak yang merasakan manfaat kesehatan olahraga renang. |