Perhatikan gambar struktur klorofil berikut yang ditunjukan oleh nomor 4 dan 5 adalah

Dilihat 18,466 pengunjung

Show

Sobat SMP, bukan hanya manusia saja yang loh memiliki jaringan dalam tubuhnya, tumbuhan pun memiliki jaringan-jaringan. Namun, apa Sobat SMP sudah tahu dimaksud dengan jaringan? Jaringan adalah kelompok sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama. Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi, dan ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel tersebut.

Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Sedangkan, pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme yang membentuk jaringan ini yang dapat mempertahankan hidupnya. Untuk memahami lebih jauh, yuk simak penjelasan tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan di bawah ini:

1. Jaringan Meristematik 

Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-titik tumbuh diujung batang dan akar (disebut meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah kulit kayu (sebagai kambium gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di tepi ruas atau buku, serta pada pangkal tangkai daun (meristem antara/interkalar).

2. Jaringan Epidermis 

Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari samping, berjajar homogen. Namun, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup atau sel penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma (rambut daun/batang), duri, serta rambut kelenjar.

3. Jaringan Pengangkut 

Baca Juga  Semarak Perayaan Kemerdekaan di Rumah Digital Indonesia

Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, sedangkan jaringan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis.

4. Jaringan Dasar/Parenkim 

Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan. Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada. Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu.

5. Jaringan Kolenkim 

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

6. Jaringan Sklerenkim 

Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin. Jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Ternyata, ada banyak jaringan yang terdapat pada tubuh tumbuhan. Penjelasan lain terkait jaringan tubuh manusia, jaringan tubuh hewan, dan berbagai informasi terkait ilmu pengetahuan alam, dapat dibaca dengan mengunduh Modul Pembelajaran IPA pada link berikut ini. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sobat SMP!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: http://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-ipa-kelas-7-semester-genap/

Berdasarkan gambar pada soal, nama bagian dan fungsi jaringan yang ditandai dengan nomor-nomor adalah sebagai berikut.

Perhatikan gambar struktur klorofil berikut yang ditunjukan oleh nomor 4 dan 5 adalah
 

Dengan demikian, Jawaban yang tepat adalah B. 

Jaringan yang ditunjuk oleh nomor 2 adalah jaringan palisade. Jairngan ini tersusun atas sel-sel berbentuk batang dan terdapat banyak kloroplas. Jaringan palisade merupakan tempat berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 

Bagian yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis ditunjukkan oleh nomor 3 dan 4 (D). Fotosintesis berlangsung di jaringan palisade (3) dan spons (4). Kedua jaringan tersebut memiliki kloroplas sebagai tempat fotosintesis. Fotosintesis lebih banyak terjadi di jaringan palisade karena kloroplas lebih banyak.

Pembahasan

Berikut ini penjelasan mengenaik bagian daun dan fungsinya:

1. Kutikula (lapisan lilin) berfungsi mengurangi penguapan air.

2. Epidermis atas berfungsi melindungi jaringan lain di bawahnya.

3. Palisade (jaringan tiang) berfungsi sebagai tempat fotosintesis.

4. Spons (bunga karang) berfungsi sebagai tempat fotosintesis.

5. Pembuluh angkut berfungsi mengangkut air dan hara (xilem) dan mengedarkan hasil fotosintesis (floem).

6. Epidermis bawah berfungsi melindungi jaringan lain di atasnya.

7. Celah stomata berfungsi sebagai tempat keluar masuk gas dan uap air.

8. Sel penutup pada stomata berfungsi untuk membuka dan memnutup celah stomata.

Daun tersusun dari berbagai jaringan yang mempunyai fungsi masing-masing. Daun terbentuk dari pertumbuhan meristem primer di bagian batang yang berubah bentuk menjadi jaringan yang menyusun daun.

Pelajari lebih lanjut tentang organ tumbuhan di: brainly.co.id/tugas/26693809.

A. Fungsi daun pada tumbuhan

Fungsi-fungsi daun pada tumbuhan  antara lain:

1. Tempat pengambilan senyawa anorganik terutama karbondioksida dan keluarnya gas hasil fotosintesis yaitu oksigen.

2. Gas karbondioksida dan oksigen masuk dan keluar melalui stomata yang terdapat di bagian atas dan bawah daun.

3. Tempat terjadinya fotosintesis yaitu zat-zat anorganik diolah menjadi zat-zat organik yang diperlukan untuk pertumbuhan tumbuhan.

4. Tempat penyimpanan makanan hasil fotosintesis.

5. Tempat untuk proses transpirasi yaitu penguapan air hasil respirasi.

Pelajari lebih lanjut tentang modifikasi daun di: brainly.co.id/tugas/26685810.

B. Jaringan pada daun

Untuk menjalankan fungsi daun di atas, maka daun tersusun atas beberapa jaringan yang memiliki perannya masing-masing. Jaringan daun tersebut antara lain jaringan epidermis, jaringan mesofil, berkas pengangkut xilem dan floem.

1. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis merupakan jaringan penyusun daun yang letaknya terdapat pada bagian atas dan bawah daun, sehingga sering disebut dengan epidermis atas dan epidermis bawah. Jaringan spidermis berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari patogen (zet beracun), paparan cahaya, kerusakan mekanis atau perubahan kondisi lingkungan yang ekstrim. Jaringan epidermis dapat mengalami derivat (perubahan bentuk), yaitu

a. Kutikula. Kutikula merupakan lapisan lilin yang terbentuk dari penebalan dinding sel luar epidermis atas. Kutikula berfungsi sebagai jaringan pelindung di bawahnya serta mencegah penguapan, sehingga dapat mengurangi kehilangan air melalui epidermis atas.

b. Stoma. Stoma disebut juga dengan stomata (jamak/banyak). Stoma merupakan lubang masuk karbondioksida yang merupakan salah satu zat anorganik untuk fotosintesis dan mengeluarkan oksigen sebagai hasil dari fotosintesis. Pada daun umumnya stoma terletak di bagian epidermis bawah, kecuali untuk tanaman yang mengapung di atas air, epidermis terletak di atas.

c. Trikoma. Trikoma disebut juga dengan sel rambut halus berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebihan.

d. Bulliform. Bulliform atau sel kipas terdapat air yang dapat hilang karena panas yang menyebabkan daun menggulung sehingga dapat mengurangi penguapan air.

2. Jaringan Mesofil

Jaringan mesofil tersusun dari jaringan-jaringan parenkim yang menempati sebagian besar ruang pada bagian tengah daun. Jaringan ini terdiri dari dua jaringan, yaitu:

a. Jaringan tiang (palisade)

Jaringan tiang disebut juga dengan jaringan pagar atau jaringan palisade. Sel jaringan penyusun daun ini berbentuk panjang, tersusun rapi dan rapat serta terletak di bawah epidermis bagian atas daun. Fotosintesis lebih banyak terjadi di jaringan palisade karena jaringan ini memiliki kloroplas yang lebih banyak daripada jaringan bunga karang.

b. Jaringan bunga karang (spons)

Jaringan bunga karang disebut jaringan spons. Jaringan spon tersusun atas sel berbentuk hexagonal seperti pada sel-sel parenkim, tersusun longgar dan berongga daripada jaringan palisade. Jaringan spons berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan sebagai tempat penyimpan air dan gas (karbondioksida dan oksigen)

3. Berkas Pembuluh Xilem dan Floem

Sama halnya dengan akar dan batang, daun memiliki berkas pembuluh, yaitu xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan pengangkut daun terletak di antara jaringan mesofil. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara mineral yang dibawa dari xilem akar ke daun. Adapun Floem berfungsi untuk mengedarkan fotosintat (hasil fotosintesis) dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Pelajari lebih lanjut tentang jaringan tumbuhan di: brainly.co.id/tugas/26476167.

Detil jawaban

Kelas: 8

Mapel: Biologi

Bab: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Kode: 8.4.6

#AyoBelajar