Perasaan sedih atau senang yang ditunjukkan dengan mimik atau raut muka pembaca puisi disebut

Sebagian dari kalian mungkin sudah pernah mendengarkan, membaca atau bahkan menulis puisi. Puisi sendiri pada umumnya dapat menjadi
bentuk ekspresi kita, baik ketika kita untuk menuangkan emosi yang kita rasakan atau saat mengagumi objek tertentu.

Secara umum, puisi bisa diartikan sebagai bentuk karya sastra yang memiliki aturan irama, rima, dan penyusunan bait serta baris dengan pemilihan kata yang cermat. Artinya, kata-kata yang digunakan dalam karya sastra ini akan sedikit berbeda dari kata-kata yang kita digunakan sehari-hari.

Hal yang sama berlaku ketika kita membacanya. Ada aturan-aturan yang harus dipenuhi. Bukan sembarang mengucap atau membaca layaknya kita membaca buku atau yang lainnya.

Kesalahan yang seringkali dilakukan dalam membaca puisi adalah membaca seperti cerita biasa, kurang menjiwai isi puisi, tidak menunjukan tekanan suara yang sesuai isi puisi, serta tak cukup percaya diri saat membacanya. Nah, agar pesan yang ada dalam puisi dapat tersampaikan secara keseluruhan dan maksimal, maka kita harus memperhatikan 4 aspek dalam membaca puisi, diantaranya ekspresi, lafal, tekanan, dan intonasi.

Ekspresi

Ekspresi adalah mimic wajah yang dibuat sesuai dengan bait tertentu, dimana tergantung kepada isi dan nada puisi yang akan disampaikan. Puisi yang mengisahkan sebuah kesedihan maka ekspresi wajah harus sendu, demikian pula bila puisi mengisahkan suka cita maka ekspresi wajah harus terlihat gembira.

(Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Puisi Bahasa Indonesia)

Tekanan

Dalam membaca puisi perlu diperhatikan tekanan dari kuat lemahnya nada pada kata tertentu. Setiap kata terkadang memiliki tekanan yang berbeda, biasanya semakin penting kata tersebut maka semakin kuat penekanannya.

Lafal

Lafal adalah kejelasan dalam mengucapkan setiap kata dan hurufnya.
Dalam membaca puisi artikulasi harus jelas, apabila kurang fasih dalam penyampaian tiap kata maka puisi tidak dapat ditangkap oleh pendengar secara maksimal.

Intonasi

Intonasi merupakan naik turunnya nada dalam pembacaan puisi. Sama seperti unsur-unsur lainnya, intonasi juga tak kalah penting. Ini karena intonasilah yang akan menentukan bagaimana perasaan pendengar terhadap puisi dan akan memberikan keindahan pada puisi yang dibaca.

Perasaan sedih atau senang yang ditunjukkan dengan mimik atau raut muka pembaca puisi disebut

Jawaban:

Ekspresi

Penjelasan:

Ekspresi adalah mimik atau raut wajah yabg menampilkan dimana raut wajah tersebut menggambarkan ekspresi sedih,bahagia,semangat,marah

jadikan jawabanku sebagai jawaban terbaik dan follow aku...

Ekspresi merupakan gerak atau raut pada bagian wajah yang menggambarkan perasaan. Ekspresi ini bisa terkait dengan banyak hal terutama saat pentas acara tertentu seperti membaca puisi. Ekspresi dalam membaca puisi perlu disesuaikan dengan temanya.

Jika memang temanya sedih maka ekspresi sedih yang dimunculkan, sebaliknya jika tema gembira maka yang ditunjukkan ekspresi bahagian dan gembira. Dengan penggunaan ekspresi yang tepat maka penonton seperti ikut hanyut dalam suasana pembacaan puisi yang mereka dengarkan.

Perasaan sedih atau senang yang ditunjukkan dengan mimik atau raut muka pembaca puisi disebut

Seperti halnya intonasi dan pelafalan, pembaca puisi harus berlatih ekspresi wajah sedari awal agar penampilan yang ditunjukkan maksimal. Latihan berulang-ulang merupakan cara yang paling efektif untuk mendapatkan ekspresi yang sesuai.

Jika sudah berhasil mendapatkan ekspresi yang diinginkan, maka selanjutnya tinggal belajar menghayati isi puisi. Cobalah Anda berlatih di depan kaca supaya bisa menilai langsung apakah ekspresi sudah pas atau belum.

Jenis-Jenis Ekspresi Dalam Pembacaan Puisi

Ekspresi pada pembacaan puisi sendiri sebenarnya ada dua jenis yaitu ekspresi gerak dan wajah. Pada tiap puisi pasti ada syarat pemakaian ekspresi tertentu mulai dari gerakan kepala, tangan, badan dan wajah. Ekspresi sendiri harus dianalisis terlebih dahulu dari tema puisi, latar dan lainnya. Untuk lebih jelasnya, ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan ekspresi yang tepat.

  • Jenis acara: acara seni, pembukaan resmi atau non resmi
  • Tema: perjuangan, perenungan, perdamaian, dendam, kemanusiaan, keadilan, percinta,dll
  • Tempat: indoor atau outdoor
  • Penonton: anak-anak, dewasa atau orang tua

Ketika Anda sudah menentukan ekspresi yang akan digunakan, maka selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah musikalisasi puisi. Ini juga penting mengingat kalau jenis musik yang digunakan tidak sesuai maka akan tidak sinkron antara ekspresi dan musik. Selain itu penguasaan panggung juga penting agar ketika tampil di depan orang banyak bisa tetap percaya diri tanpa adanya demam panggung.

Sebenarnya masih banyak lagi faktor lain yang harus dipersiapkan. Ekspresi hanya sebagai salah satu persiapan yang perlu dimatangkan. Bagi Anda yang ingin tahu faktor selain ekspresi yang membuat acara pembacaan puisi Anda sukses, silahkan baca referensi lengkapnya di sini: https://manjakan.com/cara-membaca-puisi/

Berlatihlah membacakan puisi tersebut dengan memperhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi! 


Doa 
(Karya Amir Hamzah) 

    Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, 
kekasihku? 
    Dengan senja samar sepoi, pada masa purnama 
meningkat naik, setelah menghalaukan panas payah terik. 
    Angin malam mengembus lemah, menyejuk badan, 
melambung rasa menayang pikir, membawa angan 
ke bawah kursimu. 
    Hatiku terang menerima katamu, bagai bintang 
memasang lilinnya. 
    Kalbuku terbuka rnenunggu kasihmu, bagai sedap 
malam menyirak kelopak. 
    Aduh, kekasihku, isi hatiku dengan katamu, penuhi 
dadaku dengan cahayamu, biar bersinar mataku sendu, 
biar berbinar gelakku rayu! 

Pada saat membaca puisi, mimik wajah diekspresikan sesuai dengan cerita dalam puisi. Puisi tersebut bercerita tentang suasana sekolah yang nyaman karena asri, sejuk dan indah, oleh karena itu ekspresi yang tepat adalah harus dengan perasaan gembira dan mimik muak yang menyenangkan.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D. 

Bersama teman sebangkumu identifikasilah peristwa yang terjadi pada bacaan di atas!Kemudian tentukan apa saja latar belakang dari peristiwa tersebut. … Tulislah hasilnya pada tempat berikut!​

Bacalah teks berikut dengan seksama setelah itu, tuliskan peristiwa penting pada teks dalam bentuk diagram alir

iklan di televisi adalah bentuk informasi dari​

tuliskan ringkasan yg penting cerita si pitung ​

knp air laut bisa menjadi asin?​

apa yang harus dilakukan untuk dapat menikmati pengolahan kedelai dengan teknologi pangan

apa manfaat energi listrik dan adakah kewajiban yang harus dilakukan​

Perhatikan gambar iklan disamping!Tuliskan pendapatmu mengenai informasi yg kmu peroleh dari iklan.Buatlah kesimpulan dari iklan tersebut!​

Apa isi iklan tersebut​

Tuliskan informasi penting yang terdapat pada paragraf 2​