Perangkat lunak berikut ini yang mirip dengan Adobe Illustrator adalah

Program Adobe Illustrator menjadi salah satu benchmark bagi para desainer ternama sebagai pengganti andalan untuk aplikasi pengolah vector graphic. Nah pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai beberapa rekomendasi aplikasi penggantu adobe illustrator yang layak anda coba.

Baca juga : perbedaan bitmap dan vektor pada gambar digital

Bagi anda yang hobi membuat desain dengan file gambar vektor, tentunya Adobe Illustrator adalah salah satu aplikasi yang paling direkomendasikan diantara para desainer grafis.

Dengan dukungan penuh dari Adobe serta dilengkapi dengan berbagai tools yang lengkap, sulit jika menganggap aplikasi ini memiliki pengganti yang setara. Dengan support dari Adobe Creative Cloud, aplikasi ini sangat memanjakan para Illustrator dan para desainer untuk mengembangkan kreativitas mereka.

Sayangnya, diantara beberapa keunggulannya tersebut aplikasi ini juga memiliki beberapa kelemahan. Diantara kelemahan tersebut adalah aplikasi dari Adobe ini tidak gratis dan bisa dibilang cukup mahal. Selain itu juga, agar bisa berjalan dengan kinerja yang semestinya maka memerlukan komputer dengan spek yang tinggi.

Berikut dibawah ini beberapa rekomendasi aplikasi pengganti software adobe illustrator yang bisa anda coba dalam mendesain gambar atau mengelola vektor, diantaranya yaitu:

1. InkScape

Bagi anda pecinta aplikasi pengolah grafis vektor, InkScape bisa menjadi salah satu aplikasi Open-Source yang layak untuk dilirik. Karena sifatnya yang Open-Source, software ini bisa digunakan secara gratis dengan Lisensi GNU GPL.

Meskipun bersifat open-source, aplikasi ini bisa dianggap sebagai aplikasi pengolah vektor grafis yang ringan dan memiliki tools yang cukup lengkap. Selain itu, InkScape juga menyediakan versi portable dan dapat anda install melalui Flashdisk atau Hardisk Eksternal.

Diantara kedua aplikasi diatas, Gravit memberikan pengalaman yang berbeda bagi desainer grafis. Aplikasi ini sudah mendukung platform Windows, Linux, iOS, dan bahkan ChromeOS. Jika anda tidak ingin meng-install di PC atau Laptop, anda bisa menambahkan software ini sebagai plugin pada browser Google Chrome. Ukuran software ini sangat kecil, bisa berjalan dengan ringan dan tentunya bisa digunakan secara gratis.

3. Canva

Pada dasarnya Canva berbeda dengan beberapa aplikasi pengganti Adobe Illustrator yang lainnya. Canva merupakan aplikasi berbasis web. Artinya anda hanya bisa mengakses aplikasi ini melalui internet menggunakan web browser.

Meskipun demikian, aplikasi ini tengah menjadi favorit para desainer terutama para pemula, karena pada Canva sudah disediakan berbagai elemen ataupun template yang dapat langsung digunakan secara gratis. Versi gratis nya sudah sangat luar biasa, dan jika anda berkenan membayar untuk versi premium nya maka anda bisa mengakses ribuan template profesional yang siap pakai.

Hampir serupa dengan Canva, Vectr juga merupaakan aplikasi berbasis web (web based application). Software ini hanya digunakan secara online. Ini bisa menjadi salah satu kelebihan bagi aplikasi pengganti Adobe Illustrator yang satu ini.

Karena anda tidak perlu repot memikirkan spek PC atau Laptop yang mendukung untuk mengolah grafis. Akan tetapi, karena aplikasi ini berbasis internet, sebagaimana pada Canva, kinerja dari aplikasi ini sangat bergantung kepada stabilitas koneksi internet anda.

5. CorelDraw Graphic Suite

Di urutan pertama aplikasi pengganti Adobe Illustrator adalah CorelDraw. Aplikasi ini sudah sejak lama menjadi pesaing ketat bagi AI (Adobe Illustrator) untuk menjadi favorit aplikasi pengolah grafis vektor. Salah satu kelebihan dari aplikasi CorelDraw adalah penggunaannya yang lebih ringan dari pada AI.

Beberapa desainer grafis bahkan memberikan testimoni, bahwa untuk membuat gambar yang sama, menggunakan CorelDraw akan lebih cepat dibandingkan Adobe Illustrator. Akan tetapi, masih ada pula beberapa fitur-fitur Adobe Illustrator yang tidak dijumpai pada CorelDraw.

Penutup

Akhir kata, demikianlah pembahasan singkat dapat saya bagikan mengenai rekomendasi beberapa aplikasi pengganti adobe illustrator yang bisa anda coba. Semoga bermanfaat dan terimakasih, sampai telah berkunjung di website masdzikry.

Apakah anda adalah salah seorang dari sekian banyak orang yang tidak bisa menggunakna Adobe Illustrator? Entah itu karena masalah finansial atau masalah spesifikasi komputer atau laptop anda yang tidak mendukung, anda beruntung bisa sampai ke situs ini.

Sebelum masuk ke pembahasan, kita cari tahu dulu apa itu sih Adobe Illustrator?

Adobe Illustrator atau yang sering disingkat menjadi AI, adalah salah satu software grafis editor terbaik dari banyak software dengan fungsi yang sama. Seperti namanya, Adobe Illustrator adalah software yang dikembangkan oleh Adobe dan dipasarkan oleh mereka juga.

Lalu kenapa Adobe Illustrator bisa menjadi yang terbaik?

Pada dasarnya, hal yang membuat software buatan Adobe selalu menjadi software terkemuka itu adalah hubungan yang menginegrasikan semua produk Adobe satu sama lain. Begitu pula Adobe Illustrator, sofware yang satu ini memiliki integrasi dengan sofware Adobe lain yang akan membantu anda saat memiliki project besar tanpa harus berpindah-pindah sofware.

Selain dari alasan itu, tentu saja karena Adobe Illustrator merupakan sofware yang berkualitas, hal ini ditunjukkan dengan jumlah pemakai profesionalnya yang banyak. Adobe Illustrator juga disertai dengan banyak plug-in menarik yang bisa anda gunakan.

Dan tentu saja berkat komunitas dan forumnya yang sangat mendukung untuk siapa pun, entah itu pemula yang baru belajar atau pun profesional yang mencari inspirasi.

Nah, itulah beberapa kelebihan yang dimiliki Adobe Illustrator sebagai sofware desain grafis yang tidak dimiliki software lainnya.

Namun, Adobe illustrator ini juga hanya dapat dioperasikan dengan komputer atau laptop yang memiliki spesifikasi memumpuni, hal ini menjadi alasan terbesar kenapa beberapa orang memiliki software lain dibanding Adobe Illustrator.

Nah, untuk itulah saya membuat ulasan ini. Ulasan ini ditujukan kepada anda yang mencari software alternatif untuk menggantikan posisi Adobe Illustrator. Berikut adalah daftar beberapa sofware alternatif Adobe Illustrator.

Lihat Juga : 18 Aplikasi Edit Video PC & Mac Terbaik

#1. CorelDRAW Graphic Suite

Di urutan pertama ada software yang merupakan pesaing utama atau software yang digadang-gadang dapat menjadi pengganti Adobe Illustrator, dia adalah CorelDRAW. Software yang satu ini merupakan software yang dikembangkan oleh Corel, dan diluncurkan pertama kali pada Januari 1989. CorelDRAW memiliki fungsi utama sebagai software editor grafik vektor.

Sebagai software yang dapat menggantikan posisi Adobe Illustrator, CorelDRAW memiliki beberapa keunggulan yang tidak ada di Adobe Illustrator. Berikut beberapa keunggulan CorelDRAW dibanding Adobe Illustrator.

1. Ukuran dan performa yang lebih ringan. Hal ini akan membuat seseorang dengan komputer atau laptop yang hanya memiliki spesifikasi low-end juga dapat menggunakannya.
2. Untuk gambar berbasis vektor, CorelDRAW mempunyai hasil gambar yang lebih baik.
3. Menjadi standar industri dan perusahaan di Indonesia. Hal ini disebabkan banyaknya pengerjaan desain yang dikerjakan dengan software yang satu ini.
4. Selain ukurannya yang ringan, CorelDRAW juga memiliki tampilan UI yang bersahabat dan mudah digunakan. Hal ini akan menjadi keuntungan bagi orang-orang yang belum terlalu memahami dunia desain grafis.
5. Shorcut yang ada tidak ribet dan mudah diingat. Hal ini menjadi keuntungan lain yang dapat membuat anda menggunakan software ini, karena sistem shorcut–nya yang dapat diraih dengan satu tangan saja.
6. Adanya fitur sheet. Fitur ini dapat mempermudah anda saat ingin  membuat banyak desain dalam satu dokumen.
7. Yang terakhir ini sebenarnya bukan keunggulan tapi biarlah, meskipun CorelDRAW bukan software yang menjalin integrasi dengan Adobe Illustrator, software ini tetap dapat membaca dan mengedit file yang dihasilkan Adobe Illustrator. Hal ini akan memudahkan anda yang ingin berpindah dari Adobe Illustrator ke CorelDRAW.

[Windows] [Mac] [Linux]

#2. Inkscape

Diposisi nomor dua, terdapat software yang juga merupakan penantang Adobe Illustrator seperti CorelDRAW, dialah Inkscape. Software yang satu ini merupakan software yang dikembangkan oleh The Inkscape Team dan diluncurkan pertama kali pada November 2003. Inkscape ini bersifat FSF (Free Software Foundation) yang membuat siapa saja dapat menggunakannya.

Untuk kelebihannya, software ini memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjadi pertimbangan anda untuk menggunakannya.

1. Dipasarkan tanpa harga, alias gratis. Seperti yang saya tuliskan diatas, Inkscape ini merupakan software yang bersifat FSF yang menjadikannya dapat digunakan, diubah, atau dipelajari oleh siapa pun yang menginginkannya.
2. Hasil file yang dihasilkan relatif lebih ringan, namun tertap berkualitas.

*catatan : ukuran hasil memang relatif ringan namun semua tetap tergantung penggunaan anda dalam mengerjakan project.

•  Tools dan fitur yang disajikan pun cukup lengkap.
• Memiliki Palletter warna yang lengkap.
• Adanya versi portabel yang membuat anda dapat menggunakannya di komputer atau laptop manapun tanpa harus melakukan instalisasi terlebih dahulu.
• Support bahasa Indonesia, hal ini menjadi keunggulan bagi orang-orang yang kurang mampu menggunakan bahasa Inggris.
• Terakhir, sekaligus sebagai keunggulan terbaik menurut pendapat saya. Adanya fitur yang dapat mem-backup otomatis jika terjadi Not Responding pada software Inkscape.

[Windows] [Mac] [Linux]

Lihat Juga : 30 Aplikasi Edit Foto Android Terbaik

#3. Gravit Designer

Gravit Designer adalah sebuah software yang memiliki fungsi utama sebagai alat editor desain grafis, sama halnya seperti software-software sebelumnya yang telah disebutkan. Kelebihan yang paling menonjol adalah dukungan OS yang dimilikinya.

Gravit Designer ini dapat anda gunakan hampir di semua macam OS komputer atau lapotop anda. Untuk lebih jelasnya Gravit Designer ini dapat anda gunakan di Windows, MacOS, Linux, dan ChromeOS, tidak hanya itu anda juga dapat menambahkannya di Browser Chrome sebagai Plug-In.

Software yang satu ini juga memiliki kelebihan lain yang dapat menguntungkan anda, seperti ukurannya yang ringan serta tersedianya template yang dapat anda gunkan secara gratis.

Selain itu  Gravit Designer ini juga mememili tampilan UI yang  menarik untuk dilihat. Anda juga dapat menggunakan software ini di browser anda tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, dapat dikatakan software ini juga tersedia dalam bentuk Web app. Anda dapat mengaksesnya di sini.

Cuma sebagai informasi tambahan, Gravit Designer tidak dapat membaca dan mengedit file yang dihasilkan software lain, seperti file .ai, .crd, dan .eps.

[Windows] [Mac] [Linux] [Chrome OS]

#4. Affinity Designer

Affinity Designer merupakan software yang kembangkan oleh Serif Labs yang berbasis di Inggris, software ini ditujukan kepada anda yang ingin mencari alternatif software editor desain grafis selain Adobe Illustrator.

Affinity Designer ini dipasarkan dengan harga $49.00 atau jika di rupiahkan akan muncul angka sekitar RP. 700.000,00. Hal itu cukup wajar melihat keuntungan yang didapatkan saat memakai software ini. Untuk mengetahui lebih lanjut berikut ini beberapa kelebihan yang anda dapatkan di Affinity Designer.

1. Mempunya tampilan UI yang intuitif dan modern, tampilannya pun mirip dengan tampilan UI dari Adobe Illustrator. Hal ini akan memudahkan anda untuk beradaptasi jika anda dulunya adalah pengguna Adobe Illustrator.
2. Kaya akan fitur yang berguna, namun masih kurang lengkap dibanding dengan Adobe Illustrator.
3. Adanya kemampuan yang dapat memperbesar gambar (zoom) luar biasa, menurut beberapa ulasan Affnity Designer ini dapat melakukan zoom hingga 1.000.000 persen dengan tetap berada di 60fps.
4. Memiliki kecepatan dan performa yang luar biasa saat melakukan pengeditan.
5. Mendukung format .ai, dan .psd yang merupakan format Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop.
6. Merupakan software two-in-one yang menggabungkan antara editor gambar pixel dan gambar vector

Kelemahan dari software yang satu ini adalah tidak adanya fitur Costum Grid.

[Windows] [Mac] [Linux]

#5. Graphic for Mac

Untuk software yang satu ini, anda hanya dapat menggunakannya di OS Mac. Untuk anda yang pengguna Windows atau Linux atau OS lainnya, anda bisa melewati software yang satu ini dan software berikutnya.

Graphic for Mac ini merupakan software hasil pengembangan Picta Inc yang merupakan software editor desain grafis untuk para pengguna produk Apple, entah itu MacOS ataupun iOS. Software yang satu ini dipasarkan dengan harga $29,99 atau jika dirupiahkan akan menjadi sekitar Rp.400.000,00-an.

Untuk kelebihannya, Graphic tidak perlu diragukan lagi, berikut beberapa diantaranya.

1. Memiliki tampilan UI yang modern dan keren.
2. Mendukung format impor ataupun export .psd, .pdf., dan .svg.
3. Memiliki kecepatan yang lebih cepat dibanding software lain saat pengeditan.
4. Adanya dukungan Cloud yang akan membantu anda dalam penyimpanan project. Dengan adanya fitur ini juga akan memudahkan anda untuk berpindah-pindah perangkat selagi mengedit.
5. Adanya integrasi dengan perangkat Apple lain.
6. Memiliki fitur penyimpanan otomatis yang akan selalu menyadangkan project anda jika terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan.

[Windows] [Mac] [Linux]

Lihat Juga : 12 Aplikasi Edit Foto Lucu Terbaik

#6. Sketch

Masih dengan software yang dikhususkan untuk pengguna Mac. Sketch merupakan software yang dapat anda gunakan sebagai software editor desain grafis. Software yang satu ini dipasarakan dengan harga yang cukup mahal yakni $99 atau sekitar Rp.1.400.000,00-an.

Sketch merupakan software yang dapat anda jadikan sebagai alternatif Adobe Illustrator untuk komputer atau laptop dengan MacOS. Keunggulan yang akan anda dapatkan ketika menginstal Sketch, antara lain…

1. Adanya template yang dapat anda gunakan secara gratis. Templatenya pun bervariasi, mulai dari template website, mobile, desktop, icon, dan lainnya.
2. Terdapat Grid  yang akan membantu anda.
3. Ringan saat dijalankan.
4. Kaya akan fitur yang bermanfaat, salah satunya adalah fitur Artboard Preset yang akan membantu saat anda menggunakan Artboard.
5. Banyaknya beredar Plug-in yang powerful untuk melengkapi software yang satu ini.

Meskipun begitu software yang satu ini juga memiliki kekurangan. Berikut adalah kekurangannya.

1. Tidak dapat memotong gambar bitmap.
2. Tidak dapat menyimpan atau melakukan export dengan format gif.

[Windows] [Mac] [Linux]

#7. Xara Designer

Xara Designer merupakan software editor desain grafis yang dikembangkan oleh Xara pada tahun 1995. Software ini hanya dapat digunakan di perangkat Windows saja. Dan yang bagusnya lagi, Xara Designer dapat digunakan di komputer atau laptop dengan spesifikasi­ ­low-end. Softwae ini juga dapat mengolah gambar bitmap dan vector sekaligus.

Tidak hanya itu, Xara Designer juga dapat melakukan zoom hingga 25.000 persen. Memiliki fitur 3D yang dapat anda gunakan untuk mengerjakan project penting.

Selain itu, Xara Designer juga memiliki beberapa keunggulan lain, berikut diantaranya.

1. Ringan, seperti yang saya tuliskan diatas software yang satu ini dapat anda gunakan di komputer atau laptop low-end sekalipun.
2. Dapat berintegrasi dengan Adobe Photoshop.
3. Memiliki tampilan UI yang simpel.
4. Kaya akan fitur dan tools bermanfaat.
5. Cocok digunakan untuk pemula yang masih belajar.
6. Mendukung format dari software desain grafis lain, seperti .ai, .cdr, dan .psd.

[Windows] [Mac] [Linux]

#8. Vectr

Sedikit berbeda dengan beberapa software yang saya sebutkan sebelumnya. Vectr merupakan software yang dijalankan secara online. Anda tidak perlu menginstalnya, cukup megunjungi situsnya saja anda sudah dapat menggunakannya, jadi anda tidak perlu menyiapkan ruang kosong di kapasitas memori anda untuk menggunakannya.

Tak hanya itu saja, Vectr dapat anda akses tanpa perlu membayar sepeserpun, alias gratis. Hal ini juga menjadi alasan yang mendukung para pemula yang baru belajar untuk menggunakan software ini.

Namun, meskipun begitu Vectr juga tetap memiliki kekurangnya, yakni Anda hanya bisa menggunakannya di browser desktop, mobile bisa namun akan menyulitkan.

Kinerja software sangat bergantung pada kestabilan koneksi anda, dan juga karena software ini dijalankan secara daring maka anda membutuhkan kuota yang cucup untuk membukanya.

[Web App]

#9. Canva

Sama halnya dengan software sebelumnya, Canva  ini juga merupakan software yang dijalankan secara daring. Tersedia melalui situsnya sejak tahun 2012. Kelebihan yang dimilikinya pun mirip dengan software sebelumnya, untuk lebih jelasnya, berikut diantaranya…

1. Gratis, anda hanya membutuhkan kuota untuk menjalankannya.
2. Tidak perlu menginstal, karena dijalankan di browser.
3. Memiliki tampilan UI yang simpel, namun lengkap.
4. Mudah digunakan.
5. Cocok untuk para pemula yang baru belajar.
6. Hasilnya dapat anda bagikan ke sosial media.

[Web App]

Lihat Juga : Menggabungkan 2 atau lebih foto di HP Android

#10. Vecteezy Editor

Untuk software yang terakhir, masih sehubungan dengan dua software sebelumnya. Vecteezy Editor merupakan software web yang dijalan secara daring tanpa harus membayar apapun.

Software berbasis web app ini juga memiliki tampilan UI yang bersahabat dengan user, sehingga anda pasti akan mudah dan terbantukan dalam menggunakan ini, meskipun anda adalah seorang pemula sekalipun.

Meskipun dijalankan dengan gratis, Vecteezy Editor ini memiliki banyak fitur yang sangat berguna dalam pengerjaan project harian anda. Hasilnya dapat anda bagikan di media sosial anda.

Kekurangan dari software web ini adalah, kinerjanya yang sangat bergantung pada kondisi koneksi internet.

[Web App]