Peran Siswa Dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih

Peran Siswa Dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih

Peran Siswa Dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih
Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Ilustrasi lingkungan sekolah yang sehat

KOMPAS.com - Lingkungan sekolah yang sehat pasti membuat nyaman semua orang. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, harus ada usaha dari para murid, guru, dan juga seluruh warga sekolah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lingkungan diartikan sebagai daerah atau kawasan yang termasuk di dalamnya. Sementara itu, sehat adalah suatu hal yang mendatangkan kebaikan pada badan.

Bisa disimpulkan, lingkungan sehat adalah kondisi daerah yang mendatangkan kebaikan pada badan, atau tidak menyebabkan masalah, baik untuk kesehatan ataupun hal lainnya.

Menurut R. Sihadi Darmo Wihardjo dan Henita Rahmayanti dalam buku Pendidikan Lingkungan Hidup (2021), lingkungan yang sehat akan menciptakan kesehatan, memberi suasana tenang, dan rasa nyaman.

Maka dari itu sudah menjadi kewajiban setiap orang untuk menciptakan lingkungan yang sehat, termasuk lingkungan sekolah.

Baca juga: Cara Agar Lingkungan Sehat dan Terhindar dari Bencana Alam

Lingkungan sekolah yang sehat

Mengutip dari buku Keperawatan Komunitas (2020) karya Martina Pakpahan, dkk, lingkungan sekolah yang sehat akan sangat mendukung proses belajar serta membantu siswa dan guru terhindar dari perilaku negatif.

Berikut beberapa cara menciptakan lingkungan sekolah yang sehat:

  • Menaati peraturan sekolah

Agar lingkungan sekolah yang sehat dapat tercipta, kita harus menaati peraturan sekolah yang ada. Misalnya memakai baju seragam yang tepat sesuai jadwal.

Apabila peraturan ditaati, lingkungan sekolah yang sehat dapat tercipta. Karena semua warganya mematuhi peraturan, sehingga kondisi sekolah terasa aman, nyaman, dan tertib.

  • Melakukan penghijauan di area sekolah

Penanaman pohon atau tanaman menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Karena udara akan terasa lebih sejuk dan terhindar dari polusi.

Baca juga: Alasan Pola Hidup Sehat Harus Dilakukan oleh Manusia

  • Saling menghormati, saling membantu dan saling menghargai

Dalam lingkungan sekolah, sangat penting untuk saling menghormati, membantu, dan saling menghargai antarteman, maupun antara murid dengan guru, atau sebaliknya.

Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah perlu dilakukan supaya kebersihan dan keasrian lingkungan tetap terjaga. Sehingga sangat aman dan nyaman untuk proses belajar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sekolah merupakan tempat menimba ilmu secara formal. Sekolah seringkali dianggap sebagai ‘rumah kedua’ bagi anak-anak karena di sanalah mereka bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk belajar dan berkumpul. Sebagai tempat memperoleh pendidikan, lingkungan sekolah pun harus mendukung semua aktivitas. Lingkungan sekolah yang nyaman dan sehat akan membuat anak-anak makin betah dan bersemangat.

Cara Menjaga Lingkungan Sekolah

Sebagaimana kita tahu, lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif akan mempengaruhi proses pembelajaran. Ketika sekolah tampak bersih, maka aktivitas belajar mengajar akan menjadi lebih nyaman. Kesehatan anak-anak juga lebih terjaga, sehingga mereka mampu menyerap ilmu pengetahuan lebih baik dari tenaga pengajar. Di samping itu, menjaga lingkungan sekolah juga bukan hanya dinilai dari kebersihan saja, tetapi juga aspek lain yang dapat menumbuhkan semangat serta kepedulian satu sama lain. Berikut ini ada beberapa cara menjaga lingkungan sekolah yang nyaman dan damai untuk anak-anak.

1. Sediakan Tempat Sampah

Cara menjaga lingkungan sekolah yang pertama adalah menyediakan tempat sampah. Pihak sekolah mesti menyediakan banyak tempat sampah di beberapa titik tertentu. Hal ini agar anak-anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Bila kondisi bak sampah kurang, bisa jadi anak-anak akan membuang sembarangan sehingga lingkungan sekolah terlihat kotor.

2. Hindari Penggunaan Plastik

Untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, anak-anak dapat diajarkan tentang bahaya penggunaan bahan plastik (less plastic) sejak dini. Cobalah memberikan pemahaman kepada mereka tentang bahaya plastik yang tidak mudah terurai di alam.

Untuk penggunaan barang-barang seperti tempat makan atau minum, anak-anak bisa menggunakan produk dari bahan lain yang lebih aman seperti stainless, kaca, ataupun kayu. Hindari pula untuk membeli jajanan dari luar sekolah yang lebih sering memakai kemasan plastik. Hal ini dapat mencemari lingkungan sekolah dengan sampah plastik setelah pemakaian.

3. Go Green

Go green merupakan sebuah gerakan sosial salah satunya menjadikan lingkungan lebih hijau. Go green bisa dijadikan sebagai program untuk menjaga lingkungan sekolah. Di banyak model sekolah baik sekolah negeri maupun swasta (sekolah internasional), go green menjadi program yang diterapkan bagi murid-murid dan guru. Mereka dapat menghijaukan sekolah dengan menanam pohon supaya lingkungan lebih terasa rindang dan indah. Tidak hanya itu, dengan program go green, udara sekolah bisa lebih bersih dan sehat.

4. Menjalankan Tata Tertib Sekolah

Untuk mendapatkan lingkungan sekolah yang nyaman, tentunya peraturan atau tata tertib sekolah wajib dijalankan. Tata tertib merupakan segala peraturan yang telah disepakati termasuk oleh para murid di sekolah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan aktivitas pembelajaran di sekolah yang nyaman dan aman.

5. Harmony in Diversity

Cara membuat lingkungan sekolah yang nyaman dan damai terakhir adalah menerapkan budaya harmony in diversity. Harmony in diversity adalah sisi lain dalam membangun lingkungan sekolah yang nyaman, di samping dengan menjaga kebersihan.

Harmony in diversity sendiri merupakan sebuah harapan membangun harmoni di dalam keragaman. Dalam hal ini, semua pihak di sekolah diajak untuk saling menghormati, mengasihi serta menumbuhkan sikap peduli di dalam perbedaan suku, agama, maupun ras. Budaya harmony in diversity sangat menjunjung nilai toleransi di tengah murid-murid yang memiliki latar belakang berbeda.

Konsep harmony in diversity ini menjadi budaya yang diterapkan pada sekolah internasional di Indonesia. Baik tingkat SD, SMP, maupun SMA internasional. Salah satu yang menerapkannya adalah Global Prestasi School. Dengan konsep tersebut, sekolah Global Prestasi ingin memberikan kekayaan interaksi antar murid dari berbagai budaya sehingga mereka jauh lebih baik dalam mengenal dan menghargai budaya satu sama lain.

Global Prestasi School merupakan salah satu sekolah internasional yang berada di kota  Bekasi, Jawa Barat. Global Prestasi terdiri dari Montessori Pra-sekolah, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode Montessori sendiri terdapat 5 area yaitu EPL, Sensorial, Language, Math dan Culture. Pembagian usia ini selaras dengan kurikulum Cambridge, dimana terdapat 4 jenjang pembelajaran yang disebut Cambridge Pathway.

Kebersihan lingkungan sekolah akan memengaruhi kesehatan buah hati Anda. Tak hanya itu, sekolah yang bersih juga dapat menaikkan nilai akademis dan semangat belajar anak.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Membuang sampah ke tempatnya adalah salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah wajib dilakukan para siswa. Menjaga kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.Sangat penting untuk menjaga kebersihan sekolah agar siswa maupun guru tetap aman dan nyaman selama berada di dalamnya. Meski tidak berhubungan langsung, lingkungan sekolah yang bersih dapat mendukung proses belajar siswa sehingga mereka bisa menuntut ilmu dengan optimal.Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang positif akan membuat angka kehadiran, nilai ulangan, dan tingkat kelulusan di sekolah tersebut tinggi.Menjaga kebersihan lingkungan sekolah juga dapat membantu memastikan siswa tidak tertular penyakit. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman.

Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Berikut adalah beberapa cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih yang dapat dilakukan:Pihak sekolah biasanya menyediakan tong sampah, bahkan yang sudah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik, agar siswa terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan kecil ini dapat berdampak besar bagi kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya.Dengan terciptanya kebiasaan anak tidak buang sampah sembarangan, diharapkan kenyamanan dan kesehatan siswa senantiasa terjaga. Berikan teguran kepada teman yang masih belum buang sampah pada tempatnya. Hal ini akan membuat siswa dapat menerapkan pola hidup sehat bersama-sama.Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dimulai di tempat anak-anak belajar, yakni ruang kelas. Bentuknya bisa membuat jadwal piket untuk bergantian membersihkan kelas sebelum atau setelah jam pelajaran usai. Selanjutnya, cara menjaga kebersihan kelas dapat dilakukan dengan pembagian tugas, seperti menyapu dan mengepel lantai, serta mengelap permukaan atau benda-benda yang ada di dalam kelas. Kebersihan kelas yang baik akan membuat siswa nyaman untuk belajar.Cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dapat dilakukan dengan menggunakan keset sebelum memasuki kelas. Sebab, sepatu yang digunakan siswa dapat membawa kotoran atau debu masuk ke dalam kelas.Supaya kotoran atau debu di bawah sepatu tidak masuk ke ruang kelas, siswa dapat menggosokannya terlebih dahulu pada keset. Namun, pastikan keset tersebut dibersihkan secara rutin.

Siramlah toilet setelah menggunakannya

Menyiram toilet setelah menggunakannya merupakan salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekolahKetika WC sekolah jorok, bukan tidak mungkin banyak sudut lainnya yang juga tidak bersih dan higienis. Menjaga kebersihan toilet pun bisa dimulai dengan menyiram jamban setelah digunakan hingga bersih dan tidak bau.Bila perlu, pihak sekolah juga menyediakan kamper atau pewangi toilet. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir setelah buang air kecil atau besar.Salah satu cara menjaga pekarangan sekolah agar tetap bersih adalah dengan melakukan kerja bakti. Siswa bersama guru dapat bekerja bakti membersihkan sekolah dan lingkungan sekitar. Mulai dari menyapu, mengepel, mengelap kaca jendela, memunguti daun kering, hingga membuang sampah yang berserakan.Selain itu, contoh kegiatan melestarikan di lingkungan sekolah adalah dengan menyirami tanaman yang ada. Hal ini membantu menciptakan bersih dan hijau di lingkungan sekolah.Jika dilakukan bersama-sama, maka tugas yang dilakukan pun akan terasa ringan. Cukup lakukan sekitar 30-60 menit dan beri waktu untuk beristirahat. Cara menjaga kebersihan sekolah selanjutnya adalah dengan menyediakan media untuk berkreasi. Dinding yang dicorat-coret akan terkesan kotor, tetapi tidak demikian jika dinding tersebut memang khusus menjadi sarana ekspresi siswa di bidang seni. Dengan membuat dinding khusus, siswa juga diharapkan tidak akan iseng mencoret dinding sekolah di bagian lain. Cara merawat lingkungan sekolah ini bisa jadi alternatif yang baik untuk meningkatkan kreativitas siswa.

Lakukan kegiatan daur ulang sampah

Bagaimana cara membersihkan lingkungan sekolah juga dapat dilakukan dengan kegiatan daur ulang. Kegiatan tersebut membantu menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan mengurangi jumlah sampah yang ada.Beberapa jenis sampah yang dapat didaur ulang, yaitu kertas, plastik, atau kaca. Siswa dapat membuatnya menjadi berbagai kerajinan tangan. Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah ini juga dapat terasa menyenangkan jika dilakukan bersama.Menjaga kebersihan sekolah dapat dilakukan dengan cara merapikan barang setelah digunakan. Sering kali, fasilitas sekolah terlihat tidak rapi bukan karena adanya sampah, melainkan posisinya yang tidak tertata dengan rapi.Oleh sebab itu, siswa harus merapikan barang pada tempatnya setelah digunakan. Misalnya, ketika berada di perpustakaan, pastikan semua buku yang sudah dibaca diletakkan kembali dengan rapi di rak.Menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah tugas semua pihak. Sekolah juga harus memastikan sistem sanitasi mereka berjalan dengan normal.Jangan sampai ada selokan yang mampet karena sampah atau daun kering. Cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih ini harus dilakukan dengan tertib.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Setelah memahami cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah, Anda harus mengetahui manfaatnya. Ketika lingkungan sekolah bersih, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh siswa maupun guru yang sering berkegiatan di sekolah tersebut, melainkan juga masyarakat. Berikut adalah manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dilihat dari subjeknya:Seperti disinggung di atas, kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan semangat anak dalam belajar. Menjaga kebersihan secara teratur akan membantu mengurangi penyebaran penyakit melalui kuman dan bakteri.Anak pun menjadi tidak mudah sakit sehingga tidak sering absen di dalam kelas dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.Kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga secara tidak langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri.Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua bisa berkurang karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.Kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat menular ke masyarakat sekitar.Dengan menjaga kebersihan lingkungannya secara rutin, masyarakat sekitar sekolah juga tidak akan rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan buruknya kebersihan, seperti diare hingga demam berdarah.Maka dari itu, siswa maupun seluruh pihak di sekolah diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan semaksimal mungkin agar kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman dan aman. Kewajiban dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan. Ingatlah bahwa kebersihan lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, jagalah kebersihan lingkungan sekolah dengan baik.Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

sekolahkesehatan anakanak sekolah

Kemdikbud. https://psma.kemdikbud.go.id/index/news_detail.php?id=NjE0
Diakses pada 6 Agustus 2020
Kemdikbud. https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=3765
Diakses pada 6 Agustus 2020
Media Neliti. https://media.neliti.com/media/publications/259042-budaya-hidup-bersih-dan-sehat-di-sekolah-e30972f8.pdf
Diakses pada 6 Agustus 2020
Evolve Cleaning. https://www.evolvecleaning.com.au/blog/top-7-tips-keep-school-facilities-clean-tidy/
Diakses pada 28 Maret 2022

Metode pembelajaran jarak jauh saat ini diterapkan bagi zonasi yang belum memungkinkan pelaksaan aktivitas pendidikan tatap muka selama pandemi. Bagaimana cara mendampingi Si Kecil dalam menjalaninya?

Selama ini, tes IQ anak dinilai sebagai gambaran dari kecerdasan Si Kecil. Padahal, faktanya tidak demikian. Lantas, apa sebenarnya fungsi tes ini?

23 Feb 2020|Aditya Prasanda

Taman bermain anak menjadi salah satu destinasi yang sering dituju untuk membawa anak bersenang-senang. Namun, cedera dapat terjadi jika anak bermain tanpa pengawasan yang cukup dari orangtua.

02 Des 2019|Dina Rahmawati

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Andre Zaini

Dijawab Oleh dr. Ghifara Zuhda