Pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernapasan

Pencemaran udara muncul karena banyak hal, kondisi ini paling sering disebabkan penyebaran bahan kimia berbahaya ke atmosfer bumi. Dampak pencemaran udara juga beragam, mengingat polusi udara dapat terjadi secara alami dan buatan. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan karena fungsi udara bagi makhluk hidup, khususnya manusia sangat vital.

Polusi udara atau udara yang tercemar bisa terjadi dalam bentuk gas, cair dan padar yang terpendam di udara. Seperti contoh partikel yang berasal dari debu, aerosol, asap pabrik, asap rokok, asap kendaraan bermotor hingga kebakaran hutan. Menurut data dari databooks, pencemaran udara berkontribusi sebagai penyebab kematian terbanyak di Indonesia pada tahun 2017.

Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara membuat banyak sekali dampak negatif muncul, khususnya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Dampak negatif itu tak hanya menyerang satu sektor lini kehidupan, tetapi juga ada banyak lainnya yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari manusia. Berikut beberapa dampak dari polusi udara terhadap kehidupan manusia di bumi.

· Kesehatan

Dampak utama pencemaran udara adalah kesehatan manusia, polusi udara menyebabkan penyakit paru-paru atau bronkitis dan organ pernapasan lain. Udara atau oksigen merupakan kebutuhan bagi makhluk hidup untuk bernapas, jika kualitas tidak baik maka sistem pernapasan akan terganggu.

· Ekonomi

Pencemaran udara bisa mengakibatkan suatu negara mengalami kerugian, banyak dana dihabiskan untuk menanggulangi kerusakan akibat polusi udara. Seperti Indonesia misalnya yang menghabiskan dana sebanyak Rp1,8 triliun, berdasarkan kajian World Bank kerugian tersebut semakin meningkat hingga menyentuh angka 4,3 triliun.

· Kehidupan Sosial

Pencemaran udara mengakibatkan kesehatan terganggu, hal ini berdampak pada aktivitas sehari-hari mereka. Masyarakat tentu akan mengurangi aktivitas mereka di luar rumah demi terhindar dari polusi udara, aktivitas sosial pun menjadi terhambat dan terbatas.

· Pemicu Pemanasan Global

Polusi udara menyebabkan suhu bumi meningkat dan air laut naik, pemanasan global terjadi jika suhu bumi meningkat. Dampak lain yang mengikutinya adalah beberapa aktivitas makhluk hidup terganggu dan membuat terjadinya ketidakseimbangan ekosistem.

Penyebab Pencemaran Udara

Pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernapasan

· Asap Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor memang memudahkan mobilitas masyarakat, namun jika penggunaannya semakin masif justru memberi masalah dengan adanya pencemaran udara. Bahan bakar berlebih membuat karbondioksida semakin meningkat, jika jumlahnya berlebih maka bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan dan menurunkan kualitas udara.

· Pembangkit Listrik

Pemicu pencemaran udara selanjutnya adalah penggunaan pembangkit listrik seperti batu bara, gas dan minyak bumi. Akibat dari penggunaan itu adalah pembakar tidak sempurna, hingga dapat mempengaruhi kualitas udara.

· Asap Industri

Bisa dipastikan bahwa wilayah kawasan industri udaranya berbeda dengan daerah pegunungan, asap yang keluar dari cerobong pabrik membuat udara menjadi tidak segar. Polutan ini mengandung zat kimia, termasuk karbon monoksida, hidrokarbon dan senyawa sumber penyakit.

Contoh Pencemaran Udara

Pembakaran hutan menjadi salah satu contoh pencemaran udara yang biasanya kerap terjadi di Indonesia. Kegiatan ini ditujukan untuk membuka lahan untuk kegiatan industrial yang akan dibangun, namun dampaknya justru membuat nyawa makhluk hidup di kawasan tersebut terancam.

Asap yang diakibatkan dari pembakaran hutan dapat menyebabkan berbagai penyakit dan masalah dalam kehidupan bersosial. Beberapa penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, kanker hingga masalah paru-paru misalnya, kemudian kabut asap yang menutup jarak pandang manusia.

Hutan sejatinya adalah paru-paru dunia, namun karena aksi penebangan dan pembakaran secara liar maka kualitas udara yang ada di kawasan tersebut bisa rusak. Netralnya udara akan terganggu, hingga membuat tingkat polusi semakin bertambah.

Penyakit yang Sering Diderita Karena Pencemaran Udara

Pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernapasan

· Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)

Penyakit yang sering diderita manusia akibat pencemaran udara adalah ispa, penyakit ini menimbulkan gejala seperti batuk, pilek disertai dengan demam. Penyakit ini juga sangat mudah menular, sebanyak 98 persen disebabkan infeksi saluran pernapasan bawah karena polutan udara.

· Asma

Jenis penyakit jangka panjang dan kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan atau penyempitan saluran napas. Gejalanya meliputi sesak napas, batuk dan sesak pada dada.

· Paru-paru Basah

Penyakit serius akibat pencemaran udara adalah paru-paru basah, disebut juga pneumonia yang disebabkan karena infeksi kemudian memicu inflamasi pada kantong-kantong udara atau pada alveolus di salah satu bagian paru-paru atau bisa keduanya.

· Serangan Jantung

Penemuan terbaru mengindikasikan bahwa menghirup udara dengan kandungan polutan berbahaya mampu menyebabkan aterosklerosis atau kondisi kardiovaskular. Merupakan penyempitan pembuluh darah yang disebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah. Kondisi ini dapat menyebabkan dampak yang lebih berbahaya seperti jantung koroner atau penyakit arteri.

Menjaga kualitas udara di sekitar lingkungan tentu sangat penting agar terhindar dari pencemaran udara. Tentu dalam menjaga kualitas udara, kita harus memanfaatkan sains dan teknologi terkini. Di Sampoerna Academy, kurikulum yang diterapkan salah satunya ialah berbasis STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni dan Matematika).

Dengan metode STEAM, siswa tidak hanya mengerti mengenai sains saja. Namun, siswa juga dapat lebih berani mengambil risiko, terlibat dalam pembelajaran berdasarkan pengalaman, bertahan dalam pemecahan masalah, berkolaborasi, dan bekerja dengan kreatif.

Pembekalan yang dilakukan Sampoerna Academy ini diharapkan dapat memberikan kemudahan siswanya dalam menggapai cita-cita dan meraih impiannya. Penasaran mengenai metode STEAM learning? Silakan klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Referensi
dlhk.bantenprov.go.id – Dampak Pencemaran Udara

Polusi udara merupakan salah satu masalah besar untuk kesehatan manusia dan lingkungan. Bahkan, ada anggapan bahwa polusi udara di luar ruangan merupakan penyebab kanker.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Ketika Harus Kembali Masuk Kantor Setelah Lama WFH

Tapi, kanker bukan satu-satunya penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara. Berikut beberapa dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

ISPA adalah infeksi di saluran pernapasan, yang menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja.

Berdasarkan data WHO, ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah. Salah satu penyebabnya karena polutan udara.

2. Asma atau Asthmatic bronchiale

Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas.

Penyempitan saluran ini menghasilkan gejala asma seperti: sesak napas, batuk, dan sesak dada. Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. 

Baca juga: Kenali Serba-serbi New Normal agar Kamu Siap Menghadapinya

3. Paru-paru basah atau pneumonia 

Paru-paru basah atau pneumonia adalah penyakit akibat infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara atau pada alveolus di salah satu bagian paru-paru, atau bahkan keduanya. Paru-paru basah dapat disebabkan oleh serangan (infeksi) virus, jamur, atau bakteri terhadap sistem pernapasan.

Penyakit tersebut diawali dengan gejala demam, batuk dan kesulitan bernapas. Tidak hanya orang dewasa yang dapat terserang paru-paru basah, anak-anak dan lansia pun dapat mengalaminya.

Polutan ini umumnya berasal dari emisi kendaraan dan industri, asap rokok, dan asap dari kebakaran hutan.

2. Ozone (O3)

Ozone yang dimaksud di sini bukanlah yang menjadi bagian dari penyusun atmosfer bumi. Namun, ini merupakan polutan berbahaya yang ada di permukaan tanah

Ozone yang ada di tanah adalah kandungan utama penyusun kabut asap yang terbentuk dari reaksi terhadap sinar matahari.

Ini termasuk nitrogen oksida (NOx) dan volatile organic compounds (VOC) dari asap kendaraan, bahan kimia, dan limbah industri.

3. Nitrogen dioksida (NO2)

Nitrogen dioksida adalah sumber utama dari aerosol nitrat yang membentuk particulate matter berukuran kecil (PM2,5) dan ozone jika ada sinar ultraviolet dari matahari.

Sumber utama emisi nitrogen dioksida biasanya berasal dari proses pembakaran, seperti pemanas, pembangkit listrik, mesin kendaraan, dan kapal laut.

4. Sulfur dioksida (SO2)

Sulfur dioksida adalah gas tidak berwarna dengan bau khas yang tajam.

Partikel penyebab pencemaran udara ini dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan bijih mineral yang mengandung belerang.

Adapun sumbernya berasal dari pemanas rumah tangga, pembangkit listrik, atau kendaraan bermotor.

5. Karbon monoksida (CO)

Karbon monoksida adalah salah satu gas penyebab polusi udara.

Gas ini tidak berwarna dan tidak berbau, tetapi bisa berbahaya bagi kesehatan jika Anda menghirupnya dalam jumlah banyak.

Adapun sumber terbesar dari karbon monoksida adalah kendaraan bermotor, mesin yang membakar bahan bakar fosil, serta pemanas rumah tangga, termasuk yang dengan minyak tanah maupun gas.

Apa dampak pencemaran udara bagi kesehatan?

Pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernapasan