Ilustrasi pembuluh darah KOMPAS.com – Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah dibagi menjadi tiga, yakni pembuluh arteri (nadi), pembuluh vena (balik), dan pembuluh kapiler. Pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah keluar dari jantung adalah pembuluh arteri. Pembuluh arteri memiliki dinding yang tebal, kuat, dan elastis. Lapisan paling dalamnya adalah endotelium yang dikelilingi oleh otot polos. Dilansir dari buku Sistem Gerak dan Sirkulasi, letak pembuluh arteri tersembunyi dari permukaan tubuh, namun denyutnya tetap terasa, misalnya di pergelangan tangan atau di leher. Pembuluh arteri mempunyai sebuah katup yang terletak dekat dengan jantung. Fungsi katup tersebut adalah untuk menjaga darah agar tidak masuk kembali ke jantung. Baca juga: Fungsi dan Cara Kerja Otot Jantung Darah yang keluar dari jantung melalui dua pembuluh arteri, yakni pembuluh arteri pertama dari bilik kiri dan pembuluh arteri kedua dari bilik kanan. Pembuluh arteri bilik kiri membawah darah yang mengandung banyak oksigen untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Pembuluh arteri yang ini dikenal juga sebagai nadi besar atau aorta. Sementara itu, pembuluh arteri bilik kanan membawa darah dari seluruh tubuh yang mengandung karbon dioksida menuju paru-paru. Pembuluh ini dikenal juga sebagai pembuluh nadi paru-paru. Pembuluh arteri memiliki perbedaan dan persamaan dengan pembuluh vena dan pembuluh kapiler. Baca juga: Fungsi Organ Peredaran Darah pada Burung Misalnya, pembuluh vena memiliki lapisan dalam yang juga dilapisi oleh endotelium yang dikelilingi oleh otot polos, sebagaimana pembuluh arteri. Sementara itu, fungsi pembuluh vena dan pembuluh arteri berbeda. Pembuluh arteri berfungsi untuk mengangkut darah dari kapiler menuju jantung. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.
Diagram pembuluh nadi. [sunting di Wikidata] Potongan pada pembuluh nadi Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi karbon dioksida. Pada negara berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh infark miokardium dan stroke pada sistem pembuluh nadi, misalnya arterosklerosis.
Sistem sirkulasi arteri bisa dibagikan menjadi dua cabang — arteri sistemik, yang membawa darah mengandung oksigen dari jantung ke seluruh tubuh, dan arteri pulmonaris, yang membawa darah tanpa oksigen dari jantung ke paru-paru. Lapisan terluar pembuluh nadi disebut tunica eksterna atau tunika adventitia yang tersusun dari serat kolagen dan jaringan elastis. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos, serat kolagen dan jaringan elastis. Lapisan terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endotelial dan lapisan kolagen yang kaya dengan elastin di arteri elastis. Darah mengalir di dalam rongga yang bernama lumen. Terdapat beberapa jenis pembuluh nadi pada tubuh: Arteri pulmonarisPembuluh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja dialirkan dari jantung ke paru-paru. Arteri sistemikArteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler, di mana zat nutrisi dan gas ditukarkan. AortaAorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung dan membawa banyak oksigen. ArteriolArteriol adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler. Pembuluh kapilerPembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis. Arteri adalah bagian dari sistem sirkulasi yang mengantarkan darah mengandung oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri koroner membawa darah ke jantung, supaya otot jantung bisa memompa darah ke seuluruh tubuh. Arteri mempunyai tekanan darah yang lebih tinggi dari bagian-bagian sirkulasi sistem yang lain. Tekanan darah dalam arteri selalu berbeda selama siklus jantung. Tekanan darah tertinggi adalah saat jantung berkontraksi, dan terendah ketika jantung merileks. Variasi tekanan menghasilkan denyut nadi, yang bisa dirasakan di berbagai tubuh seperti di nadi radial. Arteriol mempunyai pengaruh terbesar pada aliran darah lokal dan keseluruhan tekanan darah. Tekanan darah arteri bisa disesuaikan tergantung kebutuhan badan. Kombinasi curah jantung dan resistensi vaskuler sistemik (resistensi yang diproduksi oleh semua arteriol) menentukan tekanan darah arteri pada saat tertentu. Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem sirkulasi. Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi utama. Tekanan pada saat jantung mengembang dan darah masuk ke jantung disebut diastol. Tekanan sistol berarti tekanan darah saat jantung berkontraksi dan darah keluar jantung. Tekanan darah ini dapat dikur dengan tensimeter atau sfigmomanometer.
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran yang mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh manusia.[1] Pembuluh ini mengedarkan sel-sel darah, nutrisi, dan oksigen ke jaringan tubuh serta mengangkut limbah dan karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Pembuluh darah sangat penting bagi kelangsungan hidup karena semua jaringan tubuh bergantung kepadanya.[2] Terdapat lima jenis pembuluh darah, yaitu arteri, yang membawa darah dari jantung; arteriol; pembuluh kapiler, tempat terjadinya pertukaran air dan bahan-bahan kimia antara darah dengan jaringan tubuh; venula; serta vena, yang membawa darah dari pembuluh kapiler kembali ke jantung.
Diagram sederhana sistem peredaran darah manusia. [sunting di Wikidata] Istilah vaskular, yang berarti 'berkaitan dengan pembuluh darah', berasal dari bahasa Latin vas, yang berarti 'pembuluh'. Beberapa bagian tubuh, misalnya tulang rawan, epitelium, serta lensa dan kornea mata, tidak memiliki pembuluh darah sehingga disebut avaskular.
|