Pembagian wilayah perlawanan antara Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said

Guys, ada yang tau jawabannya?

dapatkan coba jelaskan jalannya perlawanan pangeran mangkubumi dan raden mas said tunjukkan pula pembagian wilayah perlawanan antara kedua pasukan itu siapa de clerq bagaimana nasibnya dari situs web ini.

Coba jelaskan jalannya perlawanan pangeran mangkubumi dan raden mas said tunjukkan pula pembagian wilayah perlawanan antara kedua pasukan itu siapa de clerq bagaimana nasibnya

Gambar 01.Naskah Perjanjian Giyanti Perjanjian Giyanti merupakan peristiwa yang menandai pecahnya Mataram Islam. Awal mula kisah perpecahan kerajaan ...

Pembagian wilayah perlawanan antara Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said

Coba jelaskan jalannya perlawanan pangeran mangkubumi dan raden mas said tunjukkan pula pembagian wilayah perlawanan antara kedua pasukan itu siapa de clerq bagaimana nasibnya

1 week ago Komentar: 0 Dibaca: 68

Pembagian wilayah perlawanan antara Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said

Perlawanan yang terjadi pada abad ke-16 di berbagai daerah

ditujukan kepada Portugis, Spanyol dan Belanda. Kemudian

perawanan rakyat pada abad ke 17 dan 18 umumnya ditujukan

kepada dominasi kongsi dagang VOC (Belanda).

Perlawanan rakyat Indonesia dilatarbelakangi karena tidakan

monopoli, keserkahan dan intervensi politik dengan devide et impera

dari pemerintahan kongsi dagang itu.

Perlawanan rakyat Indonesia itu umumnya memang dapat dipatahkan

oleh kekuatan musuh yang sering berlaku licik dan memiliki

persenjataan yang lebih lengkap.

Akibat dominasi pemerintahan kongsi dagang dan kekalahan

perlawanan rakyat berdampak sebagian besar Kepulauan Indonesia

dikuasai kekuasaan asing terutama VOC.

Perilaku penjajahan itu tidak sesuai dengan itrah dan hak asasi

manusia maka harus dilawan.

LATIH UJI KOMPETENSI

Mengevaluasi Perang Melawan Penjajahan

Gambar 01.Naskah Perjanjian Giyanti

Perjanjian Giyanti merupakan peristiwa yang menandai pecahnya Mataram Islam. Awal mula kisah perpecahan kerajaan di Jawa ini bermula dari pertikaian antar keluarga yang disebabkan politik adu domba VOC. Konflik saudara tersebut melibatkan Susuhunan Pakubuwana II, Pangeran Mangkubumi, dan Raden Mas Said alias Pangeran Sambernyawa. Berdasarkan silsilahnya, Pakubuwana II (raja pendiri dari Kasunanan Surakarta) dan Pangeran Mangkubumi adalah kakak beradik, yang merupakan sama-sama putra dari Amangkurat IV (1719-1726). Sedangkan Raden Mas Said merupakan salah sati cucu Amangkurat IV, atau lebih tepatnya ialah keponakan dari Pakubuwana II dan Pangeran Mangkubumi. Raden Said sendiri meminta haknya sebagai pewaris takhta Mataram yang diduduki oleh pamannnya yakni, Pakubuwana II. Alasan utamanya ialah bahwa ayah Raden Mas Said, Pangeran Arya Mangkunegara merupakan putra sulung dari Amangkurat IV. Oleh karenanya, Arya Mangkunegara lah yang seharusnya menjadi raja Mataram meneruskan Amangkurat IV. Namun, karena Arya Mangkunegara sering menentang kebijakan VOC akhirnya berimbas harus diasingkan ke Srilanka hingga meninggal dunia. VOC pun kemudian menaikkan putra Amangkurat IV lainnya, yakni Pangeran Prabusuyasa, sebagai penguasa Mataram selanjutnya dan bergelar Paku Buwana II.

Ketika Pakubuwana II memangku tampuk kepemimpinan Mataram Islam, ia memindahkan ibu kota kerajaan tersebut dari Kartasura ke Surakarta pada 17 Febuari 1745.  Perpindahan tersebut terjadi setelah Keraton Kartasura hancur akibat adanya pemberontakan yang dipimpin Mas Garendi atau Sunan Kuning pada 1742 dan mengakibatkan istana Mataram Islam di Kartasura rusak. Hal ini semakin memperkuat Raden Mas Said ingin merebut tahta Mataram Islam dari pamannya Pakubuwana II. Karena memiliki tujuan yang sama, akhirnya Raden Mas Said bekerjasama dengan Pangeran Mangkubumi untuk merebut tahta Mataram Islam dari Pakubuwana II yang dibantu oleh VOC.

Pada 20 Desember 1749 Pakubuwono II wafat. Kekosongan pemerintahan ini kemudian dimanfaatkan oleh Pangeran Mangkubumi untuk mengangkat dirinya sebagai raja baru Mataram Islam. Mengetahui hal tersebut maka VOC tidak mengakui Pangeran Mangkubumi sebagai penguasa dari Mataram Islam karena sebelum Pakubuwana II wafat ia memberikan wewenang pengangkatan raja baru kepada VOC.Situasi memanas ketika VOC  mengangkat putra Pakubuwana II, Raden Mas Soerjadi menjadi raja Mataram Islam dengan gelar Pakubuwana III. Raden Mas Said dan Pangeran Mangkubumi kembali melancarkan serangan pada VOC dan Pakubuwana III.

Untuk mengatasi serangan dari Raden Mas Said dan Pangeran Mangkubumi, VOC kemudian menyusun siasat adu domba kedua tokoh tersebut.  VOC mengirimkan utusan khusus untuk menghasut Raden Mas Said agar berhati-hati terhadap Pangeran Mangkubumi yang bisa mengkhianatinya. Politik adu domba yang dilancarkan VOC membuahkan hasil, pada 1752 terjadi perselisihan antara Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh VOC untuk berunding dengan Mangkubumi. VOC membujuk Mangkubumi dengan menjanjikan setengah wilayah kekuasaan Mataram yang dipegang Pakubuwan III.

Pada 22-23 September 1754 VOC mengadakan perundingan dengan mengudang Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi untuk membahas pembagian wilayah kekuasaan Mataram, gelar yang akan digunakan, kerja sama VOC dengan kesultanan. Perundingan ini akhirnya mencapai kesepakatan dengan ditandatanganinya Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755 yang membagi kerajaan Mataram Islam menjadi dua bagian yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta. Setelah Perjanjian Giyanti ditandatangani, maka Pangeran Mangkubumi pun mendapat setengah wilayah Mataram Islam yang kemudian memunculkan kerajaan baru bernama Kasultanan Ngayogyakarta  Hadiningrat. Pangeran Mangkubumi lalu mendeklarasikan sebagai raja dengan gelar Sri Sultan Hamengkubuwana I. dengan demikian, maka Riwayat Kerajaan Mataram Islam telah berakhir baik secara de facto maupun de jure.

sumber : apamaksud.com

coba jelaskan jalannya perlawanan pangeran mangkub...

coba jelaskan jalannya perlawanan pangeran mangkubumi dan raden mas said.tunjukkan pula bagian wilayah perlawanan antara kedua pasukan

Pembagian wilayah perlawanan antara Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said

Citra A

28 September 2021 02:23

Pertanyaan

coba jelaskan jalannya perlawanan pangeran mangkubumi dan raden mas said.tunjukkan pula bagian wilayah perlawanan antara kedua pasukan

1rb+ 1

Jawaban terverifikasi

Pembagian wilayah perlawanan antara Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said

B. Hindarto Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

28 September 2021 14:17

Jawaban terverifikasi

Halo Citra A

Perlawanan terhadap VOC tidak hanya dilaksanakan oleh rakyat, namun juga para petinggi kerajaan di Nusantara. Raden Mas Said dan Pangeran Mangkubumi adalah keturunan dari raja Mataram yang melawan kesewenang-wenangan VOC di kawasan Mataram. Kedua tokoh tersebut merupakan keturunan dari Amangkurat IV yang memerintah Mataram 1719-1726. Raden Mas Said adalah cucu dari Amangkurat IV dan Pangeran Mangkubumi merupakan putra keduanya

Raden Mas Said memutuskan keluar dari istana dan melakukan pemberontakan di berbagai daerah Mataram bersama para bangsawan yang merasa kecewa dengan pemerintahan Pakubuwono II seperti Sutawijaya dan Suradiwangsa. Pemberontakan yang dilakukan oleh RM Said dan pasukannya sangat meresahkan Pakubuwono II, sehingga ia membuat sayembara untuk mengatasi pemberontakan tersebut. Barangsiapa mampu meredam pemberontakan RM Said, ia akan diberi tanah seluas 3.000 hektar.

Pangeran Mangkubumi menerima sayembara tersebut dan mampu memukul mundur RM Said dan pasukannya dari daerah Sokawati. Namun setelah mampu meredam perlawanan RM Said, Mangkubumi dikecewakan dengan pelanggaran janji Pakubuwono II yang telah dihasut oleh VOC sebelumnya. VOC menganggap hadiah tanah seluas 3.000 hektar terlalu berlebihan dan menyuruh Pakubuwono II untuk menyerahkan hanya 1000 hektar kepada Mangkubumi.

Peristiwa pengingkaran janji dan tindakan semena-mena Pakubuwono serta VOC menyebabkan Mangkubumi berbalik arah melawan mereka. Mangkubumi bergabung dengan perlawanan Raden Mas Said pada 1746. Dalam buku Yogyakarta dibawah Sultan Mangkubumi 1749-1792 (2002) karya M.C Ricklefs, disebutkan bahwa hingga akhir 1947 Mangkubumi memiliki 13.000 pasukan dengan 2.500 diantaranya adalah pasukan berkuda. Perlawanan Mangkubumi dan RM Said meluas di seluruh wilayah Mataram hingga Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mereka mampu memenangkan pertempuran di Juwana, Grobogan dan sempat membakar sejujlah rumah dan mengancam keraton.

Dengan demikian, Raden Mas Said memutuskan keluar dari istana dan melakukan pemberontakan di berbagai daerah Mataram bersama para bangsawan yang merasa kecewa dengan pemerintahan Pakubuwono II seperti Sutawijaya dan Suradiwangsa. Pemberontakan yang dilakukan oleh RM Said dan pasukannya sangat meresahkan Pakubuwono II, sehingga ia membuat sayembara untuk mengatasi pemberontakan tersebut. Barangsiapa mampu meredam pemberontakan RM Said, ia akan diberi tanah seluas 3.000 hektar. Pangeran Mangkubumi menerima sayembara tersebut dan mampu memukul mundur RM Said dan pasukannya dari daerah Sokawati. Namun setelah mampu meredam perlawanan RM Said, Mangkubumi dikecewakan dengan pelanggaran janji Pakubuwono II yang telah dihasut oleh VOC sebelumnya. VOC menganggap hadiah tanah seluas 3.000 hektar terlalu berlebihan dan menyuruh Pakubuwono II untuk menyerahkan hanya 1000 hektar kepada Mangkubumi.

Mapel: Sejarah kelas: 11 SMA

Topik: Perlawanan terhadap Penjajahan Eropa

Semoga Membantu Ya : )

· 5.0 (1)

sumber : roboguru.ruangguru.com

coba jelaskan jalannya perlawanan pangeran mangkubumi dan raden mas said, tunjukan pula pembagian

Coba jelaskan jalannya perlawanan pangeran mangkubumi dan raden mas said, tunjukan pula pembagian wilayah perlawanan antar kedua pasukan itu! siapa de - 1054851

Pembagian wilayah perlawanan antara Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said

coba jelaskan jalannya perlawanan pangeran mangkubumi dan raden mas said, tunjukan pula pembagian - Brainly.co.id

sumber : brainly.co.id