Pemasangan panel surya secara maksimal seharusnya berada di wilayah

Lapisan ini memiliki sebuah sistem terdiri dari kumpulan cell atau reseptor yang berinteraksi saat terpapar matahari. Secara umum, panel surya atau solar cell adalah semacam komponen yang terdiri dari kumpulan semikonduktor.

Teknologi ini mirip yang ada di komputer tetapi berbeda fungsi. Tujuannya sebagai reseptor untuk menerima serta penyerap energi listrik.

Terdapat empat varian jenis panel surya berbasis silikon yang umum digunakan yaitu Hybrid silicon PV module, Amorphous silicon PV module, Polycrystalline silicon PV Module, dan Monocrystalline silicon PV Module.

Manfaat Panel Surya

Pemasangan panel surya secara maksimal seharusnya berada di wilayah

Manfaat panel surya secara umum adalah sebagai alternatif sumber energi listrik yang ramah lingkungan serta dapat mengurangi tingkat pemanasan global. Selain kedua fungsi utama tersebut, solar panel juga mempunyai manfaat manfaat lainnya, diantaranya sebagai berikut.

  • Penyedia Cadangan Listrik

Pju solar cell berguna untuk mengelola listrik. Anda mendapatkanya setelah diubah ke bentuk listrik yang bisa diterima oleh mayoritas alat elektronik. Secara umum, fungsinya dari sebuah panel surya dan sel-selnya adalah untuk listrik cadangan.

  • Kebutuhan listrik daya rendah

Manfaat lain adalah mendapatkan listrik untuk kebutuhan daya rendah. Contoh mudah adalah laptop, smartphone, lampu, dan lainnya dimana konsumsi energi tidak besar. Anda sengaja beralih ke solar cell  karena lebih praktis dan fleksibel. Sistem seperti ini dapat dipakai kapan dan dimana saja.

  • Sebagai Pemasok Listrik Utama

Di beberapa tempat, listrik utama dari PLN tidak dapat masuk. Kendalanya adalah geografis yang membutuhkan sarana besar. Untuk situasi seperti tersebut. Solusi yang tetap adalah penggunaan panel surya. Listrik utama dipasok dari teknologi ini.

Harga Panel Surya Terbaru 2022

Pemasangan panel surya secara maksimal seharusnya berada di wilayah

Harga panel surya terbaru 2022 sangatlah bervariasi dan dipengaruhi beberapa faktor. Yang paling utama adalah kapasitas. Contohnya adalah solar panel 100wp dimana harga sekitar 1,5 hingga 2 juta per panel.

Ada juga versi kecil seperti 10wp dengan harga Rp 250.000 hingga Rp 300.000. Kapasitas ini menentukan ukuran dan Anda lebih baik membeli yang panel besar daripada yang kecil jika ingin memperoleh listrik kapasitas besar.

Harga panel surya dibedakan berdasarkan kekuatan maksimumnya. Semakin tinggi angka kekuatan panel maka makin tinggi pula harga panel tersebut. Sebagai contoh harga surya panel 100 watt tentunya lebih murah dari harga surya panel 300 wat, 500 watt, 1000 watt, 3000 watt, maupun 5000 watt.

Selain faktor-faktor tersebut jenis panel yang akan digunakan juga berpengaruh pada harga seperti brand/ merk dan juga kualitas baterai yang digunakan.

Jenis  Power Harga
Solar Panel Shinyoku 100 – 300 W Rp 2.550.000
Panel Surya Ongrid System Package 3000 Watt Rp 45.540.000
Eelic Sop-IMONO50W MIX2 50 Watt Rp 2.105.000
Solar panel  Sine Wave 100 – 500 W Rp 3.250.000
Psw Solar Cell 1000 Watt Rp 4.499.000
Ecoflow River Mini Portable 300 Watt Rp 4.501.000
Paket Lengkap Panel Surya 300 Watt Rp 22.000.000
Solar panel cell Fullshet 10000 Watt Rp 78.000.000
Panel Surya Polycrystallie 100 Watt Rp 1.300.000
Panel Surya Monocrystalline 300 Watt Rp 3.300
Panel Surya Polycrystalline 30 Watt Rp 360.00
Panel Surya Polycrystallie 50 Watt Rp 550.000
Panel Surya Polycrystallie 80 Watt Rp 880.000
Panel Surya Monocrystalline 200 Watt Rp 2.200.000
Panel Surya Monocrystalline 250 Watt Rp 2.250.000

Jenis panel monocrystalline adalah jenis panel yang paling efisien dan menghasilkan daya listrik yang cukup tinggi. Sedangkan polycrystallie menghasilkan daya yang sama dengan monocrystalline namun efisiensinya cukup rendah, bentuk dan desain antar keduanya juga berbeda.

Biaya untuk perawatan panel surya disesuaikan dengan sistemnya. Anda perlu membersihkan secara berkala. Setelah itu, baterai juga perlu diganti setelah pemakaian beberapa tahun. Secara umum, teknologi panel surya seperti ini bisa bertahan hingga 25 tahun dengan perawatan yang baik dan rutin.

Cara Kerja Panel Surya

Pemasangan panel surya secara maksimal seharusnya berada di wilayah
Gambar cara kerja panel surya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tujuan dibuatnya adalah untuk meminimalisir penggunaan listrik. Adapun cara kerja panel surya ini awalnya membentuk suatu komponen semikonduktor yang menghasilkan medan listrik dan nantinya akan dihubungkan dengan menggunakan metode fotovoltalk.

Aliran medan listrik mendukung gesekan antar atom hingga mendorong elektron menuju semikonduktor tipe-n membentuk kutub positif dan tipe-p agar membentuk kutub negatif.

Kemudian mengenai susunan tipe n-p untuk mendorong elektron bergerak menuju kotak negatif. Sederhananya panel tersebut menampung energi dan kemudian disimpan dalam baterai atau langsung digunakan.

Untuk lebih mudah dalam memahaminya, berikut urutan langkah cara kerja panel surya (solar panel) yang benar :

Sel-sel untuk menangkap sinar matahari disebut dengan photovoltaic cell yaitu semacam semikonduktor. Cell seperti ini memiliki kumpulan electron yang acak dalam keadaan stabil ketika belum ada paparan. Setelah sinar matahari menyentuh langsung. Electron bergerak lalu menyeimbangkan diri sehingga mengeluarkan aliran listrik akibat gerakan tersebut.

Arus yang muncul adalah DC yang searah. Contoh arus ini ada di baterai. Anda tidak bisa memakainya untuk lampu, charger, dan alat listrik lain. DC harus dibuat ke bentuk AC.

Saa sudah menjadi AC, arus masih memiliki tegangan yang stabil. Jika alat elektronik menerima arus seperti ini, penggunaan dan fungsi tidak optimal. Apabila terus dipakai, alat justru rusak. Oleh karena itu, panel surya juga terdapat teknologi inverter untuk stabilitas arus.

  • Listrik untuk alat elektronik

Setelah itu, listrik bisa langsung dipakai untuk apapun. Opsi lain adalah menyimpan di baterai.ini merupakan produk akhir dari teknologi panel surya.

Cara Pemasangan Panel Surya

Pemasangan panel surya secara maksimal seharusnya berada di wilayah

JAKARTA- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani Peraturan Menteri Nomor 49 tahun 2018 tentang penggunaan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap oleh konsumen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Langkah ini sekaligus untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan dalam hal elektrifikasi.

Berikut fakta-fakta rumah di Jakarta dilarang gunakan panel listrik tenaga surya atap yang dirangkum Okezone, Minggu (2/12/2018).

1. Pemasangan PLTS tanpa izin dapat menganggu penyaluran listrik

Menurut Direktur Utama PLN Sofyan Basir, secara teknis penyaluran listrik karena pemasangan Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS) tanpa izin bisa saja menganggu penyaluran listrik. Sebab, PLN tidak mengetahui kapasitas dari aliran listrik itu sendiri sehingga ketika di eksplor terlalu berlebihan bisa menyebabkan terganggunya aliran listrik tersebut.

Baca Juga: Perkuat Sistem Kelistrikan dengan PLTU Sintang

"Maksudnya gini, itu kan sistem tidak bisa serta merta, dalam arti kata semua orang pasang tapi kita tidak mempersiapkan sistemnya, kapasitasnya, jangan sampai mereka masuk ke sistem menyebabkan gangguan di sistem itu sendiri," ujarnya saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2018).

2. Pemasangan Panel Surya di Rooftop Bukan untuk Jakarta

Direktur Bisnis regional Jawa Bagian Timur dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) Djoko Abumanan mengatakan, adanya aturan tersebut harus disesuaikan dengan daerahnya masing-masing. Maksudnya, pemasangan panel surya di rooftop pada titik seharusnya dilakukan di daerah-daerah yang belum terjamah listrik.

Sementara kota-kota besar seperti Jakarta sudah seharusnya tidak dipasang listrik panel Surya di rooftop. Sebab menurutnya, listrik di Jakarta sudah sangat melimpah sekali.

"Seharusnya pemain rooftop itu bukan di Jakarta. Bukan PLN enggak fokus, tapi kita ingin pemain PLN itu di luar Jawa yang enggak ada listriknya. Justru pemain di Jakarta, listriknya berlebih, jarang mati," jelasnya.

3. RI-Jerman Kerjasama Pemasangan Listrik Surya Atap

Asosiasi Energi Tenaga Surya Indonesia (AESI) bekerja sama dengan asosiasi industri panel surya dari Jerman dalam pemasangan listrik surya atap.

Baca Juga: Mau Pasang Panel Surya di Atap Harus Minta Izin ke PLN

Hal itu seiring rencana pemerintah menerapkan kebijakan surya atap untuk kantor pemerintahan, bisnis, dan rumah tangga. “Kerja sama yang kami lakukan ini adalah melakukan pelatihan terkait pemasangan energi surya atap. Untuk aturan listrik surya atap sendiri sedang disiapkan pemerintah,” ujar Ketua Pengguna Lisrik Surya Atap (PPLSA) Yohanes Bambang Sumaryo di sela acara Indonesia German Renewable Energy 2018 di Jakarta.

Menurut dia, kerja sama ini penting dalam meningkatkan pengembangan panel surya di Indonesia. Berdasarkan data PLN, hanya 600 pelanggan yang memasang panel surya atap. Untuk biaya investasi yang diperlukan untuk memiliki listrik surya atap, yaitu sekitar 15 juta untuk per Kilowatt per Peak (KwP).

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Sistem Penyaluran BLT BBM yang Dijalankan Sudah Bagus

(fbn)

  • #PLTS
  • #panel surya
  • #Pasang Atap Panel Surya