Rumus luas dan keliling jajar genjang merupakan salah satu materi bangun datar dalam pelajaran matematika sekolah dasar. Bangun dua dimensi ini berbentuk segi empat dengan sisi-sisi yang saling berhadapan sama panjang atau sejajar. Show Bangun datar jajar genjang memiliki sudut berhadapan dan kedua sisi diagonalnya saling berpotongan di tengah-tengah. Dalam ilmu matematika terdapat beberapa jenis jajar genjang, umumnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Bangun datar jajar genjang memiliki sifat-sifat tersendiri, di antaranya:
Rumus Luas dan Keliling Jajar GenjangRumus Luas Jajar GenjangUntuk mencari luas bangun datar jajar genjang, digunakan rumus sebagai berikut: L = alas x tinggi Atau L= a x t Rumus Keliling Jajar GenjangUntuk mencari keliling bangun datar jajar genjang, digunakan rumus sebagai berikut: 2 (AB + BC) Berikut beberapa kumpulan rumus jajar genjang lainnya:
Contoh Soal Rumus Luas dan Keliling Jajar GenjangBerikut beberapa contoh soal menggunakan rumus luas dan keliling jajar genjar: 1. Diketahui sebuah jajar genjang memiliki alas 28 cm dan tinggi 14 cm. Hitunglah luas jajar genjang tersebut! Jawaban: L = alas x tinggi = 28 x 14 = 392 Jadi, luas jajar genjang adalah 392 cm2. 2. Diketahui alas dari jajar genjang 8 cm, sisi miring jajar genjang 6 cm, dan tinggi jajar genjang 5 cm. Hitunglah luas dan keliling dari jajar genjang tersebut. Diketahui: a = 7 cm b = 5 cm t = 4 cm Ditanya: Luas dan keliling jajar genjang? Jawaban: L = a x t = 8 x 5 = 40 cm2 K = (2 x a) + (2 x b) = (2 x 8) + (2 x 6) = 16 + 12 = 28 cm Jadi, luas jajar genjang tersebut adalah 40 cm2 dan keliling jajar genjang tersebut adalah 28 cm. 3. Suatu jajar genjang memiliki sisi alas 5 cm dan keliling jajar genjang 20 cm. Tentukan panjang sisi miring dari jajar genjang tersebut! Diketahui: a = 5 cm K = 20 cm Ditanyakan: b = ? Jawab: K = 2 x (a + b) 20 = 2 x ( 5 + b) 20 = 10 + 2b 2b = 20 – 10 2b = 10 b = 10/ 2 b = 5 Jadi, dari soal di atas dapat diketahui bahwa panjang sisi miring, jika diketahui keliling 20 cm dan alas 5 cm, yaitu 5 cm. 4. Diketahui bangun datar jajar genjang memiliki luas 300 cm2 dan memiliki alas 30 cm, lalu berapa tinggi dari bangun jajar genjang tersebut? Diketahui: L = 300 cm2 a = 30 cm Ditanya: t = ? Jawab: L = a x t 300 cm2 = 30 cm x t t = 300 cm2 / 30 cm t = 10 cm Jadi, dapat diketahui tinggi jajar genjang jika diketahui luas 300 cm2 dan panjang alas 30 cm adalah 10 cm. 5. Pada sebuah jajar genjang diketahui luasnya 250 cm2. Jika panjang alas jajar genjang tersebut 5x dan tingginya 2x, tentukan nilai x, panjang alas dan tinggi jajar genjang tersebut. Penyelesaian: Luas = alas x tinggi 250 cm2 = (5x) x (2x) 250 cm2 = 10x2 x2 = 25 cm x = 5 cm Setelah ditemukan nilai x maka panjang alas jajar genjang dapat dicari yaitu: Panjang alas = 5x = 5 x 5 cm = 25 cm Dengan cara yang sama (memasukan nilai x) maka tinggi jajar genjang yaitu: Panjang tinggi = 2x = 2 x 5 cm = 10 cm
Segitiga merupakan bangun datar yang wujudnya banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bangun ini dinyatakan dengan simbol ∆. Segitiga merupakan bangun geometri yang termasuk dalam jenis kurva tertutup sederhana. Mengutip "Modul Geometri dan Pengukuran" oleh Universitas Pendidikan Indonesia, segitiga dapat diklasifikasikan berdasarkan besar sudut dan panjang sisinya. Adapun klasifikasi segitiga berdasarkan besar sudutnya, salah satunya, ialah segitiga siku-siku. Secara sederhana, segitiga siku-siku adalah bangun segitiga yang salah satu sudutnya mempunyai sudut 90 derajat yang siku-siku dan tegak lurus. Adapun ciri-ciri segitiga siku-siku, yaitu:
Teorema Phytagoras merupakan rumus untuk mencari berapa panjang sisi miring dari segitiga siku-siku. Sisi miring ini berada di depan sudut siku-siku. Ide dari rumus ini adalah mengungkapkan panjang serta hubungan antara sisi-sisi pada suatu segitiga siku-siku. Jika diketahui dua buah sisi (a) dan (b), maka dapat diketahui pula jarak terpendek antara kedua sisi dengan menghitung hipotenusa atau sisi miring (c) dari segitiga siku-siku. Penggunaan rumus phytagoras sangat penting dalam ilmu matematika, khususnya pada geometri. Adapun rumus umum phytagoras yaitu: C2 = a2 + b2 Dalam teorama yang dikemukakan oleh Phytagoras, sisi miring atau dalam gambar di atas, sisi (c), disebut dengan hipotenusa. Rumus Luas Segitiga Siku-SikuUntuk mencari luas segitiga siku-siku dapat dilakukan dengan menggunakan rumus: L = 1/2 x alas x tinggi atau L = 1/2 x a x t Untuk lebih memahami rumus luas segitiga siku-siku dan pengaplikasiannya, berikut beberapa contoh soal menggunakan rumus luas segitiga siku-siku. Contoh Soal Rumus Luas Segitiga Siku-Siku1. Sebuah segitiga siku-siku memiliki panjang alas 10 cm dan tinggi 8 cm. Hitunglah luas segitiga siku-siku tersebut! Jawaban! Diketahui: a = 10 cm t = 8 cm Ditanya, luas segitiga siku-siku? L = 1/2 x a x t L = 1/2 x 10 x 8 L = 40 cm2 Jadi, luas segitiga siku-siku tersebut adalah 40 cm2. 2. Sebuah benda berbentuk segitiga siku-siku memiliki panjang alas 20 cm dan tinggi 40 cm. Berapakan luas benda tersebut? Jawaban: Diketahui: a = 20 cm t = 40 cm Ditanya, luas benda tersebut? L = 1/2 x a x t L = 1/2 x 20 x 40 L = 400 cm2 Jadi, luas benda tersebut adalah 400 cm2. 3. Sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi miring 13 cm dan tinggi 5 cm. Berapakah luas segitiga siku-siku tersebut? Jawaban: Diketahui = c (sisi miring) =13 cm, b (tinggi) = 5 cm. Ditanya, berapa luas segitiga siku-siku tersebut? Untuk menyelesaikan soal di atas, pertama-tama carilah panjang alas segitiga tersebut dengan menggunakan rumus phytagoras, yaitu: a2 = c2 – b2 a2 = 132 – 52 a2 = 169 - 25 a2 = 144 a = √144 = 12 cm Jadi, panjang alasnya adalah 12 cm. Selanjutnya, dapat dihitung luas segitiga siku-siku tersebut. L = 1/2 x a x t = 1/2 x 12 x 5 = 30 cm Jadi, luas segitiga siku-siku tersebut adalah 30 cm. 4. Sebuah segitiga siku-siku mempunyai alas sebesar 16 cm dan tinggi 7 cm. Berapa luas segitiga siku-siku tersebut? Jawaban: Diketahui: a = 16 cm t = 7 cm Ditanya, luas segitiga siku-siku? Luas = 1/2 x a x t L = 1/2 x 16 x 7 L = 56 cm2 Jadi, luas segitiga siku-siku tersebut adalah 56 cm2. 5. Sebuah segitiga siku-siku memiliki panjang alas 15 cm dan tinggi 9 cm. Berapa luas segitiga tersebut? Jawaban! Diketahui: a = 15 cm t = 9 cm Ditanya, luas segitga siku-siku? L = 1/2 x a x t L = 1/2 x 15 x 9 L = 67.5 Jadi, luas segitiga siku-siku tersebut adalah 67.5 cm2. Teorema pythagoras mengatakan bahwa pada segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi yang saling tegak lurus. Misal adalah tinggi segitiga di atas. Berdasarkan teorema pythagoras diperoleh persamaan berikut. Dari kedua persamaan tersebut diperoleh hubungan berikut. Nilai yang memenuhi adalah 5. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A. |