ReporterEditorSenin, 20 Desember 2010 13:06 WIBIndustri tekstil. TEMPO/Prima Mulia Show
TEMPO Interaktif, Jakarta -Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Tresna Soemardi mengatakan pihaknya telah menerima enam laporan pra-notifikasi akuisisi. Empat dari enam perusahaan pelapor akuisisi tersebut adalah perusahaan multinasional. "Perusahaan multinasional sangat memperhatikan pelaporan akuisisi. Sebab, di negara maju pelaporan semacam ini sudah terbiasa," kata Tresna pada Seminar Persaingan Usaha, Kinerja KPPU Dalam Menciptakan Persaingan Usaha yang Sehat Tahun 2010, Senin (20/12). Pelaporan akuisisi tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2010 tentang penggabungan atau Peleburan Badan Usaha Tidak Sehat. Pada aturan tersebut terdapat cara penilaian akuisisi yang menyebabkan prektek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, batasan keharusan pemberitahuan. Perusahaan yang akan melakukan akuisisi diharapkan melapor sebelum proses akuisisi. Berdasarkan data KPPU, keenam rencana akuisisi tersebut diantaranya PT Komatsu Indonesia mengakuisisi PT Pandu Dayatama Patria. Selain itu Meadown Asia Company Limited saat mengakuisisi PT Matahari Department Store Tbk juga sudah dilakukan. Prudential Plc. juga melapor ke KPPU saat mengakuisisi AIA Group Limited. Perusahaan multinasional lainnya yang melaporkan akuisisi adalah Unilever Indonesia Holding saat akuisisi B.V Sara Lee Body Care Tbk. Perusahaan dalam negeri yang melaporkan rencana akuisisi adalah PT Tuah Turangga Agung saat mengakuisisi PT Agung Bara Prima. Selain itu ada laporan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk saat akan mengakuisisi PT Bank Agroniaga Tbk. KPPU telah menilai semua rencana akuisisi tersebut tidak masalah. "Telah dikeluarkan surat No Objection Letter yang artinya akuisis atau mergertidak berdampak pada praktek monopoli atau persaingan usaha tidak sehat," kata Tresna. Eka Utami Aprilia Rekomendasi BeritaBRI Tambah Porsi Saham di Danareksa Investment Management Jadi 65 Persen5 hari laluBRI Tambah Porsi Saham di Danareksa Investment Management Jadi 65 PersenBRI membeli 9 juta lembar saham atau 30 persen dari total saham Danareksa Investment Management. Kejar Visi 2025, BRI Akuisisi Danareksa Investment Management7 hari laluKejar Visi 2025, BRI Akuisisi Danareksa Investment ManagementBRI akan terus mendorong perusahaan anak untuk meningkatkan kontribusi laba kepada BRI Group. DKI Siapkan Modal RP 100 Miliar untuk MRT Jakarta Akuisisi KCI9 hari laluDKI masih menunggu hasil pembahasan dengan PT KAI soal status program akuisisi PT KCI oleh MRT Jakarta. Mitra Asing Elon Musk dalam Pembelian Twitter Dipantau Pemerintah AS18 hari laluMitra Asing Elon Musk dalam Pembelian Twitter Dipantau Pemerintah ASPemerintah AS meminta perincian lebih lanjut tentang perjanjian pribadi Elon Musk dengan investor internasional. DKI Tidak Ajukan PMD 2023 untuk MRT Jakarta Akuisisi PT KCI36 hari laluDKI Tidak Ajukan PMD 2023 untuk MRT Jakarta Akuisisi PT KCIPT MRT Jakarta berencana mengakuisisi saham PT KCI dengan mengajukan PMD 2023 sebesar Rp 1,71 triliun. Erick Thohir Bicara Rencana Merger 3 Perusahaan Geothermal Milik Pertamina, PLN, dan Kemenkeu42 hari laluErick Thohir Bicara Rencana Merger 3 Perusahaan Geothermal Milik Pertamina, PLN, dan KemenkeuErick Thohir menjelaskan rencana penggabungan atau merger tiga perusahaan geothermal, PT Pertamina Geothermal Energy, dan PT PLN Gas & Geothermal, dan PT Geo Dipa Energi (Persero) Pecat CEO Twitter, Elon Musk Sebut Ingin Mengalahkan Bot Spam42 hari laluPecat CEO Twitter, Elon Musk Sebut Ingin Mengalahkan Bot SpamSebelum menutup akuisisi US$ 44 miliar, Elon Musk berjalan ke markas Twitter pada hari Rabu dengan senyum lebar dan membawa wastafel porselen. Elon Musk Akhiri Drama Panjang Twitter dengan Selesaikan Proses Akuisisi Rp 683 T42 hari laluElon Musk resmi menyelesaikan proses akuisisi Twitter Inc. senilai US$44 miliar atau Rp 683 triliun setelah proses yang memicu polemik selama berbulan Akuisisi Pusat Data GTN, EdgeConneX Latih Staf Indonesia ke AS dan Amsterdam43 hari laluAkuisisi Pusat Data GTN, EdgeConneX Latih Staf Indonesia ke AS dan AmsterdamAkuisisi Pusat Data GTN, EdgeConnex Latih Staf Indonesia ke AS dan Amsterdam CEO WeLab Beberkan Alasan Bersama Anak Usaha Astra Akuisisi Bank Jasa Jakarta USD 500 Juta56 hari laluCEO WeLab Beberkan Alasan Bersama Anak Usaha Astra Akuisisi Bank Jasa Jakarta USD 500 JutaCEO WeLab Simon Loong membeberkan tujuan anak usahanya bersama anak usaha PT Astra International Tbk mengakuisisi PT Bank Jasa Jakarta. |