Pameran hanya menampilkan bermacam jenis lukisan saja disebut dengan pameran

Bola.com, Jakarta –
Pameran
adalah kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga diapresiasi oleh orang lain. Pameran juga disebut sebagai kegiatan untuk menyampaikan sebuah ide melalui karya seni.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], pameran adalah pertunjukan [hasil karya seni, barang hasil produksi, dan lain sebagainya].

  • Lirik Lagu Evakuasi – Hindia
  • Lirik Lagu FEARLESS – LE SSERAFIM
  • Lirik Lagu Menepi – The Rain

Dalam seni rupa, pameran biasanya dilakukan oleh para seniman.
Pameran
tersebut bertujuan untuk menunjukkan dan menyampaikan karya-karyanya kepada khalayak.

Jadi, pameran bisa dibilang sebuah kegiatan yang menjadi alat komunikasi antara seniman kepada orang yang menikmati karya seni. Bahkan, tak sedikit karya seni mendapatkan penghargaan dari para penikmatnya.

Pameran yang diselenggarakan, ada beberapa jenis-jenis sesuai bentuk penyelenggaraannya. Apa saja jenis-jenis pameran dalam kerya seni?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis
pameran lengkap beserta penjelasannya, seperti dilansir dari

emodul.kemdikbud.go.id, Kamis [21/10/2021].

Berita video Lebih Dekat kali ini memperkenalkan sosok Veronica Angeloni, atlet voli cantik asal Italian republic yang pernah main di Proliga dan penggemar berat Juventus [function I].

Ilustrasi pameran seni. | unsplash.com/@ninaz

Pameran Tunggal

Pameran tunggal adalah pameran yang dilakukan oleh perorangan dan biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni. Biasanya, pameran tunggal sifatnya komersial, yaitu bertujuan menjual karya lukisannya.

Pameran Kelompok

Pameran kelompok merupakan pameran seni rupa yang dilakukan secara berkelompok beberapa orang seniman. Tujuan yang ingin dicapai sama dalam anggota satu kelompok pameran tersebut.

Biasanya pameran kelompok ini didasari adanya kesamaan pandangan atau paham dari para seniman yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Pameran Restospeksi

Baca Juga:  Jendela Rumah Agar Tahan Terhadap Air Hujan Sebaiknya Dilakukan

Pameran restospeksi adalah pameran sejarah perjalanan seorang seniman dalam berkarya dan dilakukan oleh perorangan. Biasanya dapat berupa karya seni lukis, seni patung, keramik, grafis, atau karya seni lainnya atas nama perorangan.

Pameran Desain

Pameran desain adalah pameran berupa desain atau produk kerajinan seperti kriya, furnitur, dan produk sejenisnya.

Ilustrasi pameran. [Photo by Markus Spiske on Unsplash]

Pameran Insidental

Pameran insidental yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya pameran bencana alam yang diselenggarakan untuk kegiatan amal.

Pameran Rutin

Pameran rutin yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan. Misalnya pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.

Pameran Permanen

Pameran permanen yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap, dan terus menerus. Misalnya pameran lukisan yang diselenggarakan di Museum Affandi Yogyakarta.

Ilustrasi pameran. [Photo by Geri Mis on Unsplash]

Pameran Homogen

Pameran homogen yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam. Misalnya pameran lukisan, dalam pameran tersebut hanya memamerkan lukisan saja, tidak ada jenis karya seni yang lain.

Pameran Heterogen

Pameran heterogen yaitu pameran seni rupa yang memamerkan beberapa atau aneka ragam jenis karya seni rupa. Misalnya pada sebuah pameran seni rupa terdapat karya lukisan, pahatan, keramik, barang antik, coletan, dan lain sebagainya.

Ilustrasi pameran lukisan. [Liputan6.com/Johan Tallo]

Pameran Terbuka

Pameran terbuka adalah pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan tarbuka. Pameran ini biasanya tidak permanen dan hanya bersifat sementara.

Pameran Tertutup

Pameran tertutup adalah pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung. Biasanya ada gedung khusus untuk pameran, seperti gedung museum, gudung kesenian, maupun gedung-gedung lain yang bisa digunakan.

Pameran Bergerak

Pameran bergerak adalah pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/mobil.

Karya Elle Dhita dalam pameran ilustrasi Mixed Feelings 04: Kintsugi. [Liputan6.com/Dinny Mutiah]

Pameran Seni Rupa Dua Dimensi

Pameran karya seni rupa dua dimensi yaitu pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar, seperti lukisan dan seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah.

Pameran Seni Rupa Tiga Dimensi

Pameran karya seni rupa tiga dimensi yaitu pameran yang menyajikan karya seni yang memiliki volume atau kesan ruang yang sebenarnya. Dalam karya ini ada ukuran panjang kali lebar kali tinggi.

Karya seni ini dapat dinikmati dari berbagai arah, dari depan, belakang, kanan, kiri, atas bawah.

Sumber:
Kemdikbud

Source: //www.bola.com/ragam/read/4688195/jenis-jenis-pameran-lengkap-beserta-penjelasannya

Pada bidang karya seni rupa pemeran sangatlah beragam. Mulai dari jenis karya yang ditampilkan, hingga pada banyaknya seniman yang menampilkan karyanya pada pameran yang dimaksud. Artikel ini akan membahas tuntas mengenai pengertian pameran, jenis-jenis, unsur serta tujuan pameran.

Baca Juga :

Pengertian Pameran

Pameran adalah sebuah event atau kegiatan yang dilakukan oleh seniman dalam rangka mempertunjukkan atau menyampaikan karya seni pada khalayak umum. Kegiatan ini merupakan alat komunikasi antara seniman dan penikmatnya [apresiator].

Berbeda dengan pagelaran yang bersifat dimanis, pameran justru bersifat statis. Hal ini dikarenakan objek yang dipertunjukkan merupakan benda-benda mati seperti lukisan, patung dan lain sebagainya. Dengan dibuatnya sebuah pameran, karya seni dari para seniman dapat dinikmati, dinilai, diberi pernghargaan bahkan mendapat kritikan oleh apresiator. Bentuk apresiasi tersebut baik bagi para seniman karena dapat meningkatkan kualitas karya.

Artikel Terkait :

Jenis Jenis Pameran

Berdasarkan waktu penyelenggaraan, pameran dibedakan menjadi 3 jenis yakni Pameran:

  • Periodik, merupakan pameran yang diselenggarakan secara berkala pada periode-periode tertentu, seperti setahun sekali atau event tahunan.
  • Insidental, merupakan pameran yang diselenggarakan jika memang diperlukan, dimana pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja.
  • Permanen, merupakan pameran yang diadakan pada tempat yang tetap atau tidak berubah dan buka hampir setiap hari pada jam-jam tertentu. Pameran permanen paling banyak ditemui di museum atau tempat bersejarah lainnya.

Pameran berdasarkan pada jumlah seniman yang tampil dibedakan menjadi dua, yaitu pameran:

  • Perorangan atau pameran tunggal, merupakan pameran yang diselenggarakan oleh perorangan dan biasanya hanya terdapat satu jenis kaya seni.
  • Kelompok, merupakan pameran yang diselenggarakan oleh sebuah kelompok atau komunitas dan menampilkan banyak karya seni dari berbagai seniman.

Pameran dilihat dari ragam jenis karya yang ditampilkan di bedakan menjadi 2, yaitu pameran :

  • Heterogen, dimana karya seni yang ditunjukkan beragam jenis.
  • Homogen, pameran yan dimaksud hanya menunjukkan atau menampilkan satu jenis karya seni.

Sedangkan jenis pameran lainnya adalah :

  • Pameran restospeksi, meupakan salah satu sub-jenis dari pameran perorangan. Karena pameran restospeksi ini merupakan pameran yang diadakan oleh perorangan, namun berisi mengenai perjalanan karir atau hidup dari seniman yang bersangkutan.
  • Pameran Desain, merupakan pameran khusus untuk prosuk kerajinan tangan, kriya, furnitur, produk elektronik, otomotif dan masih banyak lagi.

Baca Juga :

Banyak sekali yang harus dipersiapkan ketika hendak membuat atau mengadakan sebuah pameran karya seni. Mulai dari Konsep, pendanaan, hingga karya seni rupa yang akan di pertunjukkan. Semua hal tersebut termasuk ke dalam kategori unsur pameran, dimana unsur-unsur pameran secara lengkap meliputi :

Karya seni menjadi hal penting pertama yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan sangat matang. Karya seni yang dapat ditampilkan dapat berupa karya seni 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Seperti lukisan, patung, karya fotografi, kaligrafi, dll. Semakin banyak karya seni yang di tampilkan, semakin beragam nilai yang dapat diambil oleh pengunjung dalam sebuah pameran. Namun, jumlah karya seni yang dipertontonkan harus disesuaikan dengan tempat dan ruang yang ada sehingga tidak merusak estetika.

Setelah karya seni yang berarrti objek, tempat atau ruang juga merupakan unsur yang paling penting. Tempat atau ruang yang disediakan untuk sebuah pameran haruslah mempertimbangkan jenis karya seni rupa yang di tampilkan. Karya seni rupa seperti lukisan atau karya fotografi sebaiknya dilaksanakan di dalam ruangan karena bisa saja terjadi hujan atau hal lain yang bersifat merusak karya. Sedangkan untuk karya seni lainnya seperti kerajinan dari batu, semen, kayu atau logam dapat dilaksanakan di luar ruangan ataupun dalam ruangan. Namun begitu, kedua tempat [outdoor & indoor] tetap harus mempertimbangkan unsur keamanan karya.

Pameran tidak akan terselenggara jika tidak adanya pihak penyelenggara. Penyelenggara pameran adalah sekelompok orang [biasanya tergabung dalam komunitas] yang mengatur dan bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan selama pameran berlangsung. Penyelenggara pameran menjadi penyambung lidah antara seniman dan pengunjung atau apresiator, khususnya jika karya seni diminati untuk dibeli.

Apalah arti pameran tanpa pengunjung. Karena sejatinya, pameran adalah salah satu wadah bagi para seniman untuk mendapatkan apresiasi dari khalayak umum. Jadi, dapat dikatakan bahwa pengunjung merupakan salah satu unsur yang paling penting. Maka dari itu, pihak penyelenggara selalu berusaha sekuat tenaga untuk mengadakan pameran yang dapat memuaskan pengunjung. Tidak jarang, penyelenggara menambahkan acara talkshow bersama seniman, ataupun penampilan dari band dalam sebuah pameran untuk memeriahkan acara.

Dalam sebuah pameran, karya seni rupa haruslah di display dengan sangat menarik dan menonjolkan estetika dan keindahan dari karya seni tersebut. Tentunya hal tersebut harus dutunjang dengan peralatan yang memadai seperti ligting, etalase, partisi.

Artikel Terkait :

Tujuan Pameran

Setiap pameran yang diadakan pastilah mempunyai tujuan masing-masing. Tujuan dari diselenggarakannya sebuah pameran tergantung pada jenis karya seni yang dipamerkan dan bisa juga berhubungan dengan urgensi terkait issue tertentu. Secara umum tujuan dari diselenggarakannya pameran adalah :

banyak sekali pameran yang diselenggarakan untuk membantu korban bencana alam, korban penindasan dan ketidakadilan ataupun membantu di bidang pendidikan. Biasanya hasil yang di dapatkan selama pameran berlangsung akan disumbangkan baik dalam bentuk uang ataupun kebutuhan lainnya.

Pameran dengan tujuan komersil biasanya difokuskan pada pengambilan keuntungan bagi seniman dan pihak penyelenggara. Namun, pada saat ini banyak sekali perusahaan yang turur mengadakan sebuah pameran untuk kegiatan promosi dan lain sebagainya.

Pameran merupakan ajang yang sangat menjajikan bagi para seniman. Karena pada sebuah pameran, seniman bisa mendapatkan banyak sekali feedback, mulai dari sanjuangan hingga kritikan. Semua hal itu dapat meningkatkan produktivitas karya para seniman dan menumbuhkan nilai-nilai budaya yang ada pada setiap karya seni pada pengujungnya.

Ilustrasi pameran. [dok. Geralt/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani]

Bola.com, Jakarta - Pameran adalah kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga diapresiasi oleh orang lain. Pameran juga disebut sebagai kegiatan untuk menyampaikan sebuah ide melalui karya seni.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], pameran adalah pertunjukan [hasil karya seni, barang hasil produksi, dan lain sebagainya].

Dalam seni rupa, pameran biasanya dilakukan oleh para seniman. Pameran tersebut bertujuan untuk menunjukkan dan menyampaikan karya-karyanya kepada khalayak.

Jadi, pameran bisa dibilang sebuah kegiatan yang menjadi alat komunikasi antara seniman kepada orang yang menikmati karya seni. Bahkan, tak sedikit karya seni mendapatkan penghargaan dari para penikmatnya.

Pameran yang diselenggarakan, ada beberapa jenis-jenis sesuai bentuk penyelenggaraannya. Apa saja jenis-jenis pameran dalam kerya seni?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis pameran lengkap beserta penjelasannya, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis [21/10/2021].

Ilustrasi pameran seni. | unsplash.com/@ninaz

Pameran Tunggal

Pameran tunggal adalah pameran yang dilakukan oleh perorangan dan biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni. Biasanya, pameran tunggal sifatnya komersial, yaitu bertujuan menjual karya lukisannya.

Pameran Kelompok

Pameran kelompok merupakan pameran seni rupa yang dilakukan secara berkelompok beberapa orang seniman. Tujuan yang ingin dicapai sama dalam anggota satu kelompok pameran tersebut.

Biasanya pameran kelompok ini didasari adanya kesamaan pandangan atau paham dari para seniman yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Pameran Restospeksi

Pameran restospeksi adalah pameran sejarah perjalanan seorang seniman dalam berkarya dan dilakukan oleh perorangan. Biasanya dapat berupa karya seni lukis, seni patung, keramik, grafis, atau karya seni lainnya atas nama perorangan.

Pameran Desain

Pameran desain adalah pameran berupa desain atau produk kerajinan seperti kriya, furnitur, dan produk sejenisnya.

Ilustrasi pameran. [Photo by Markus Spiske on Unsplash]

Pameran Insidental

Pameran insidental yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya pameran bencana alam yang diselenggarakan untuk kegiatan amal.

Pameran Rutin

Pameran rutin yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan. Misalnya pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.

Pameran Permanen

Pameran permanen yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap, dan terus menerus. Misalnya pameran lukisan yang diselenggarakan di Museum Affandi Yogyakarta.

Ilustrasi pameran. [Photo by Geri Mis on Unsplash]

Pameran Homogen

Pameran homogen yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam. Misalnya pameran lukisan, dalam pameran tersebut hanya memamerkan lukisan saja, tidak ada jenis karya seni yang lain.

Pameran Heterogen

Pameran heterogen yaitu pameran seni rupa yang memamerkan beberapa atau aneka ragam jenis karya seni rupa. Misalnya pada sebuah pameran seni rupa terdapat karya lukisan, pahatan, keramik, barang antik, coletan, dan lain sebagainya.

Ilustrasi pameran lukisan. [Liputan6.com/Johan Tallo]

Pameran Terbuka

Pameran terbuka adalah pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan tarbuka. Pameran ini biasanya tidak permanen dan hanya bersifat sementara.

Pameran Tertutup

Pameran tertutup adalah pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung. Biasanya ada gedung khusus untuk pameran, seperti gedung museum, gudung kesenian, maupun gedung-gedung lain yang bisa digunakan.

Pameran Bergerak

Pameran bergerak adalah pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/mobil.

Karya Elle Dhita dalam pameran ilustrasi Mixed Feelings 04: Kintsugi. [Liputan6.com/Dinny Mutiah]

Pameran Seni Rupa Dua Dimensi

Pameran karya seni rupa dua dimensi yaitu pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar, seperti lukisan dan seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah.

Pameran Seni Rupa Tiga Dimensi

Pameran karya seni rupa tiga dimensi yaitu pameran yang menyajikan karya seni yang memiliki volume atau kesan ruang yang sebenarnya. Dalam karya ini ada ukuran panjang kali lebar kali tinggi.

Karya seni ini dapat dinikmati dari berbagai arah, dari depan, belakang, kanan, kiri, atas bawah.

Sumber: Kemdikbud

Lanjutkan Membaca ↓

Dapatkan berita terkini setiap hari

Success! email berhasil dikirim

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan