Pada umumnya kulit remaja mudah berjerawat daripada anak-anak karena

Halodoc, Jakarta - Jerawat pada kulit bisa menyerang siapa saja, tetapi sering diidentikkan dengan masa puber. Pasalnya, sebagian besar remaja berusia 10–13 tahun alias yang tengah mengalami pubertas kerap memiliki masalah kulit yang satu ini. Risiko jerawat saat pubertas semakin meningkat pada orang yang memiliki kulit berminyak dan jarang membersihkan kulit. Ini alasan pubertas bisa sebabkan jerawat, beserta cara mengatasinya.

Baca juga: Jangan Khawatir, 5 Masalah Kulit Ibu Hamil Ini Normal Terjadi

Jerawat saat Pubertas Muncul, Ini yang Jadi Alasannya

Pada masa pubertas, terjadi perubahan kondisi pada hormon tubuh. Sebelumnya perlu diketahui, perubahan hormon menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat pada permukaan kulit. Saat masa puber, aktivitas hormon testosteron di dalam tubuh meningkat. Hal itu kemudian menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan sebum dalam jumlah lebih banyak dari yang dibutuhkan kulit, dan memicu munculnya jerawat.

Pada dasarnya, ada empat kondisi yang bisa menyebabkan munculnya jerawat di kulit.

  1. Produksi sebum berlebih, yaitu zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak. Sebum diproduksi untuk mencegah kulit kering, tetapi saat zat ini diproduksi berlebihan bisa memicu timbulnya jerawat. 
  2. Perubahan hormon, termasuk yang terjadi pada remaja. Produksi hormon yang berlebih, misalnya testosteron dan androgen bisa menjadi penyebab jerawat. 
  3. Ada sumbatan pada folikel rambut. Kondisi ini biasanya terjadi oleh campuran sel kulit mati dan sebum. 
  4. Infeksi bakteri. Jerawat juga bisa terjadi karena bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri ini bisa berkembang dan menyumbat folikel rambut, sehingga memicu peradangan. 

Masa pubertas dan jerawat menjadi dua hal yang seakan tidak bisa dipisahkan. Namun umumnya, masalah jerawat pada remaja akan hilang dengan sendirinya pada awal usia 20 tahun. Pada beberapa kasus, jerawat bisa bertahan lebih lama, terutama pada wanita dan orang yang memiliki kondisi kulit berminyak. Sebab, kulit berminyak menjadi salah satu penyebab jerawat bisa dengan mudah muncul.

Baca juga: Hilangkan Jerawat dengan Bawang Putih, Ini Caranya

Tips Mengatasi Jerawat saat Memasuki Masa Pubertas

Meski bisa hilang seiring berjalannya waktu, jerawat saat pubertas merupakan kondisi yang sangat mengganggu. Namun jangan khawatir, kamu bisa mengatasi atau menghindari jerawat pubertas menjadi lebih buruk dengan menerapkan beberapa tips berikut ini: 

1. Rutin Cuci Muka 

Salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko jerawat muncul adalah malas atau jarang mencuci muka. Oleh karena itu, biasakan untuk selalu mencuci muka, terutama pada malam hari sebelum tidur. Agar lebih aman, pilih sabun pencuci muka khusus yang lembut dan berbahan dasar air. Hindari mencuci muka dengan sabun batangan yang bisa membuat kulit menjadi kering. 

2. Krim Jerawat

Mengatasi jerawat harus dilakukan dengan melawan penyebabnya, termasuk bakteri. Kamu bisa menggunakan krim berbahan benzoyl peroxide yang ampuh membunuh bakteri penyebab jerawat. Krim ini bisa dibeli secara bebas di toko obat dan cara penggunaannya pun cukup mudah. 

3. Gunakan Pelembap 

Banyak orang yang menghindari pelembap karena takut membuat kulit semakin berminyak. Perlu diketahui, kulit berminyak dan kulit berlembap adalah dua kondisi yang berbeda. Sebaliknya, menjaga kelembapan kulit adalah hal yang bisa dilakukan untuk mencegah jerawat. Jika ragu, kamu bisa memilih jenis pelembap yang bebas minyak. 

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Munculnya Jerawat Pasca Melahirkan

Jika jerawat tidak kunjung membaik setelah melakukan beberapa langkah mengatasi jerawat seperti yang telah disebutkan, kamu disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter kulit di rumah sakit terdekat. Jerawat bukan hanya menimbulkan rasa nyeri di wajah saja, tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri. Jadi, atasi segera dengan langkah penanganan yang tepat, ya.



Pada umumnya kulit remaja mudah berjerawat daripada anak-anak karena

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2021. Teen Acne: How to Treat It.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Acne.
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes Acne?
Web MD. Diakses pada 2021. Understanding Acne Basics.

Lantas, mengapa alasan pubertas bisa sebabkan jerawat? Pada masa pubertas, terjadi perubahan kondisi pada hormon tubuh. Sebelumnya perlu diketahui, perubahan hormon menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat pada permukaan kulit. Saat masa puber, aktivitas hormon testosteron di dalam tubuh meningkat.
Pada tahap perkembangan remaja, penyebab timbulnya jerawat puber adalah karena perubahan hormon. Memasuki pubertas, produksi hormon di dalam tubuh mengalami naik turun. Hormon yang tidak stabil inilah kemudian merangsang kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak pada pori-pori di kulit secara berlebih.

Mengapa anak pada masa pubertas mudah berjerawat brainly?

Jawaban: Perubahan hormon merupakan penyebab yang sering dikaitkan dengan tumbuhnya jerawat pada masa tersebut.

Mengapa anak usia 12 tahun menjadi mudah berjerawat?

Anak remaja, biasanya mulai rentan dengan tumbuhnya jerawat. Karena wajah anak cenderung memproduksi minyak berlebih sehingga menimbulkan jerawat. Hal inipun wajar karena merupakan salah satu tanda pubertas.

Bagaimana cara menghilangkan jerawat di Masa puber?

Berbagai cara mudah mengatasi jerawat puber

  1. Rutin cuci muka. Jerawat puber bisa saja terjadi akibat Anda malas atau jarang cuci muka.
  2. 2. Gunakan produk jerawat yang tepat.
  3. 3. Jangan lupakan pelembap.
  4. 4. Lindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari.
  5. Kontrol produksi minyak di wajah.
  6. 6. Konsultasikan dengan dokter kulit.

Mengapa remaja rentan terhadap jerawat?

Secara umum, penyebab jerawat pada remaja adalah perubahan hormon selama pubertas, faktor keturunan, dan peningkatan produksi sebum, yaitu bahan yang diproduksi oleh kelenjar minyak. Saat sebum meningkat, pori-pori akan tersumbat dan akhirnya jerawat pun tumbuh. Sebenarnya, sebum tidak buruk bagi kulit.

Apa penyebab tumbuh jerawat?

Selain faktor risiko di atas, penyebab utama munculnya jerawat antara lain: – Banyaknya kulit mati yang menyumbat pori-pori kelenjar pilosebasea. – Produksi minyak jerawat (sebum) yang berlebihan. – Pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.

Apakah anak 12 tahun bisa jerawatan?

Di usia ini biasanya kulit akan lebih sensitif dan mudah berjerawat serta berminyak. Ini dipengaruhi oleh hormon yang semakin meningkat. Maka, untuk meminimalisirnya, anak usia 12 tahun membutuhkan skincare untuk mengontrol minyak dan timbulnya jerawat.

Bagaimana cara menghilangkan jerawat pada anak usia 13 tahun?

Perawatan untuk mengatasi jerawat usia 13 tahun

  1. Jangan memencet jerawat.
  2. Gunakan produk skincare untuk remaja yang non comedogenic.
  3. Lakukan double cleansing saat malam hari.
  4. Hindari paparan sinar matahari.
  5. Gunakan sunscreen yang non comedogenic.
  6. Gunakan obat jerawat yang dijual bebas.
  7. Hindari menggosok wajah terlalu keras.

Apakah jerawat tanda pubertas?

Bukan hanya tumbuhnya rambut halus di tubuh, ciri pubertas remaja laki-laki selanjutnya adalah tumbuh jerawat di wajah. Wajar saja, pasalnya hal ini dipengaruhi adanya perubahan hormon yang dapat membuat produksi minyak meningkat. Hal tersebutlah yang menyebabkan munculnya jerawat di wajah.

Kenapa umur 14 tahun berjerawat?

Meskipun jerawat dapat terjadi pada usia berapa pun, anak usia 14 tahun lebih mungkin mengalami jerawat karena perubahan hormonal. Gunakan pembersih belerang dan masker untuk mengeringkan jerawat. Bahan-bahan ini cenderung lebih lembut di kulit daripada asam salisilat.

21 Januari 2020 13:36

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

05 Januari 2022 10:52

Halo Aisyah, kakak bantu jawab ya. Kulit anak remaja rentan tumbuh jerawat karena pada saat remaja wajah cenderung memproduksi minyak berlebih akibat perubahan hormon sehingga menimbulkan jerawat. Tumbuhnya jerawat merupakan salah satu tanda pubertas. Semoga membantu!

22 Januari 2020 05:45

mengalami masa pubertas