Pada tumbuhan gymnospermae, proses penyerbukan dapat dilakukan dengan bantuan angin karena

Pada tumbuhan gymnospermae, proses penyerbukan dapat dilakukan dengan bantuan angin karena

Pada tumbuhan gymnospermae, proses penyerbukan dapat dilakukan dengan bantuan angin karena
Lihat Foto

freepik.com/brgfx

Ilustrasi macam-macam penyerbukan berdasarkan perantaranya

KOMPAS.com – Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup di muka bumi. Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan dapat berkembang biak menciptakan keturunannya. Proses perkembangbiakan tumbuhan tidak lepas dari penyerbukan.

Dilansir dari U.S. Forest Service, penyerbukan adalah kegiatan mentransfer serbuk sari dari kepala bunga jantan ke kepala putik betina.

Pertemuan serbuk sari dan putik akan mengakibatkan reproduksi seksual berupa peluruhan gamet pada tanaman.

Penyerbukan pada tumbuhan biasanya dibantu oleh berbagai perantara yaitu angin, air, serangga, burung, dan juga manusia. Berikut penjelasannya:

Dilansir dari Oxford Reference, anemofili atau anemogami adalah proses penyerbukan bunga yang serbuk sarinya dibawa oleh angin. Anemofili terjadi karena serbuk sari terbawa oleh angin dan kemudian jatuh di kepala putik betina.

Baca juga: Macam-macam Proses Penyerbukan Bunga

Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin biasanya memiliki bunga yang kecil, tidak berwarna cerah, tidak berbau khusu, dan tidak memiliki nektar.

Bunga tumbuhan anemofili memiliki serbuk sari yang kecil dalam jumlah yang banyak, dan memiliki stigma yang besar juga lengket.

Hidrofili atau hidrogami adalah penyerbukan tumbuhan dengan perantara air. Hidrofili merupakan penyerbukan yang sangat langka, hanya sekitar 2% spesies tumbuhan yang menggunakan air sebagai perantara penyerbukannya. Serbuk sari terbawa oleh air hingga bisa sampai ke kepala putik.

Dilansir dari Biology Discussion, penyerbukan hidrofili terjadi melalui dua cara yaitu penyerbukan sepenuhnya dalam air (hypohydrogamous) dan penyerbukan yang terjadi dipermukaan air (epihydrogamous).

Entomofili atau entomogami adalah penyerbukan tumbuhan yang dilakuakn dengan bantuan serangga.

Tumbuhan entomofili biasanya memiliki bunga yang mencolok, aroma khusus, mengandung nektar, memiliki getah yang dapat dimakan, dan beberapa kepala sari mengeluarkan serbuk sari saat disentuh oleh serangga.

Penyerbukan dengan bantuan serangga inilah yang aling sering terjadi di bumi. Serangga yang membantu penyerbukan antara lain adalah lebah, tawon, dan juga kupu-kupu.

Baca juga: Sejarah Penemuan Fotosintesis

Ornitofili atau ornitogami adalah penyerbukan tumbuhan dengan perantara burung. Serbuk sari dibawa oleh burung dan sampai ke kepala putik bunga lain untuk penyerbukan.

Burung yang biasa menjadi perantara penyerbukan adalah kolibri, beo, dan juga burung pemakan nektar lainnya.

Tumbuhan ornitofili biasanya memiliki bunga yang menarik (berwarna merah, kuning, oranye, bahkan biru) dan dipenuhi nektar sehingga menarik perhatian burung.

Quentin Cronk dan Isidro Ojeda dalam jurnal berjudul Bird-Pollinated Flowers in an Evolutionary and Molevcular Context (2008) menyebutkan tumbuhan ornitofili memiliki mekanisme perlindungan yang menjaga mereka dari burung besar dan berpotensi merusak. Mekanisme ini dapat berupa tabung bunga yang panjang dan menyempit.

Antropogami adalah penyerbukan tumbuhan yang dilakukan dengan perantara manusia. Antropogami biasa dilakukan untuk perkembangan tumbuhan berbunga dan memunculkan varietas baru.

Baca juga: Proses yang Terjadi pada Reaksi Terang Fotosintesis

Kiropterifili atau kiroterogami adalah penyerbukan tumbuhan yang dilakukan dengan perantara kelelawar. Tumbuhan dengan kiropterifili biasanya memiliki bunga yang besar dengan kelopak yang terbuka di malam hari, warna yang pucat, nektar yang banyak, dan aroma yang harum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pada tumbuhan gymnospermae, proses penyerbukan dapat dilakukan dengan bantuan angin karena

Pada tumbuhan gymnospermae, proses penyerbukan dapat dilakukan dengan bantuan angin karena
Lihat Foto

dosenpendidikan

Biji pinus merupakan contoh dari sifat biji terbuka.

KOMPAS.com - Sebuah bakal buah adalah tempat berlindungnya sebuah biji. Namun untuk tumbuhan gymnospermae tidak memiliki hal tersebut. Bagaimanakah cara reproduksi tumbuhan gymospermae? Mari simak pembahasan nya berikut.

Soal dan Pembahasan

Bagaimana cara reproduksi pada tumbuhan gymnospermae?

Jawaban:

Sama seperti angiospermae, gymnospermae juga melakukan reproduksi aseksual dan seksual secara berkesinambungan untuk dapat bereproduksi.

Fase Aseksual

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Sporofit pada tumbuhan Gymnospermae

Reproduksi gymnospermae dimulai dengan fase aseksual yaitu pembentukan sporofit bersifat diploid yang mengandung dua set kromosom lengkap.

Sporofit gymnospermae terdiri dari 2 jenis, yaitu sporofit betina yang berukuran besar juga bulat dan sporofit jantan yang lebih kecil dan menempel pada sporofit betina.

Baca juga: Gametogenesis pada Tumbuhan Biji Terbuka (Angiospermae)

Fase Seksual

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Siklus reproduksi pada tumbuhan Gymnospermae


Kerucut sporofit jantan mengandung mikrosporangia yang kemudian membelah secara meiosis untuk menghasilkan gametofit jantan.

Pada pembelahan meiosis tersebut mikrosoprangium diploid membelah menghasilkan 4 mikrospora haploid yang kemudian berkembang menjadi serbuk sari jantan.

Kerucut sporofit betina mengandung megasporangia yang kemudian membelah secara meiosis untuk menghasilkan gametofit betina. Pada pembelahan meiosis tersebut terjadi di kerucut ovulasi dan menghasilkan 4 megaspora haploid.

Dilansir dari Lumen Learning, 3 megaspora yang dihasilkan menjadi struktur archegonium sedangkan hanya 1 megaspora yang menjadi gametofit betina atau endosperm.

Dilansir dari Biology Discussion, struktur archegonia terdiri dari satu sel telur dan sel saluran ventral.

Baca juga: Pembelahan Meiosis dan Tahapannya

Pada umumnya tumbuhan gymnospermae menggunakan bantuan angina dalam penyerbukannya.

Angin akan membawa serbuk sari jantan kearah gametofit betina dan masuk melalui celah mikrofil bakal biji gametofit betina. Sel sperma serbuk sari kemudian bersentuhan dengan sel telur dan terjadilah pembuahan.

Dilansir dari ck12, setelah pembuahan berlangsung terbentuk zigot diploid dalam bakal biji. Zigot tersebut kemudian berkembang menjadi embrio sporofit dengan makanan dari jaringan gametofit betina.

Embio kemudian berkembang menjadi sporofit yang baru dan akan disebarkan oleh angina ataupun burung untuk kemudian berkembang menjadi individu baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pada tumbuhan gymnospermae, proses penyerbukan dapat dilakukan dengan bantuan angin karena

Perbesar

Macam-macam Penyerbukan / Sumber: Pixabay

Macam-macam penyerbukan berdasarkan perantaranya terbagi menjadi empat. Macam-macam penyerbukan tersebut berupa penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).

Penyerbukan dengan Angin (Anemogami)

Penyerbukan ini disebut juga dengan istilah anemogami atau anemofili. Jenis penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena bantuan angin yang berhembus.

Pada proses penyerbukan ini terjadi saat angin meniup serbuk sari sehingga terlepas dari tangkainya sehingga ia dapat masuk ke dalam kepala putik. Penyerbukan dengan bantuan angin umumnya terjadi pada bunga dengan mahkota kecil dan warnanya tidak mencolok.

Selain itu, bunga pada penyerbukan ini biasanya tidak mempunyai kelenjar madu (nektar), serbuk sarinya ringan, kepala putiknya besar, mempunyai tangkai sari yang panjang, dan jumlah serbuk sarinya banyak.

Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan angin antara lain adalah kelapa, rumput, jagung, padi, kelapa sawit, dan lain-lain.

Penyerbukan dengan Hewan (Zoidiogami)

Penyerbukan ini berproses melalui bantuan hewan yang punya istilah zoidiogami atau zoidofili. Macam penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena bantuan hewan seperti kupu-kupu, lebah, kelelawar, siput, burung, atau serangga lainnya.

Penyerbukan dengan bantuan hewan umumnya terjadi pada tumbuhan dengan bunga yang menarik. Ciri-cirinya bunga memiliki mahkota berukuran besar serta warna mahkotanya yang mencolok dan berwarna-warni.

Selain itu, biasanya bunganya memiliki bauh harum dan memiliki kelenjar madu (nektar). Penyerbukan dengan bantuan hewan termasuk jenis penyerbukan yang paling banyak terjadi.

Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan hewan antara lain adalah mawar, melati, kenangan, sepatu, dan lain-lain.