Pada tiap bacaan ujung ayat surat al-ikhlash terdapat hukum bacaan

yang dinamakan ikhfa haqiqi ialah ketika ada Nun sukun/Tanwin bertemu salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 15. Diantaranya :
ت  ث  ج  د  ذ  ز  س  ش  ص  ض  ط  ظ  ف  ق  ك 
contoh Nun sukun atau Tanwin bertemu huruf 15

Baca Juga ; Ikhfa Artinya

قَوْمًا صَالِحِيْنَ ص مِنْ تَحْتِهَا ت
مُسْفِرَ ةٌضَاحِكَةٌ ةٌ ض مَاءً ثَجَاجًا ا ث
وَمَايَنْطِقُ ط اَنْجَيْنَاكُمْ ج
عَنْ ظُهُوْرِهِمْ ظ قِنْوَانٌ دَانِيَةٍ د
عُمْيٌ فَهُمْ ف مَنْذَالَّذِ يْ ذ
رِزْقًا قَالُوْا ق  اِنَّ لاِنْسَانَ س
مَنْ كَا نَ يَرْجُوْا ك عَذَابٌ شَدِ يْدٌ ش
يَوْمَئِذٍزُرْقًا ز


*cara membaca ikhfa haqiqi adalah samar
*ikhfa haqiqi ikut dalam hukum Nun sukun atau Tanwin.   
    ->Dimana hukum nun sukun dan tanwin sendiri dibagi 5 
       yaitu :1. Idgham Bighunnah 
                 2. Idgham bilaghunnah 
                 3. Iqlab,   
                 4. Izh-har Halqi 
                 5. Ikhfa Haqiqi.

HUKUM IKHFA HAQIQI

Baca Juga : Idzhar Halqi

tajwid ikhfa terbagi lagi menjadi 3 bagian:

Ciri dari Ikhfa Haqiqi Taqorrub adalah dimana ada ن sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa haqiqi taqorrub yakni ت د ط .

Huruf ikhfa haqiqi taqorrub ada 3 : ت د ط . Contohnya ا نداد  (angdaada)

Ciri dari Ikhfa Haqiqi Tawassuth adalah dimana ada ن sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa haqiqi tawassuth yakni ف ظ ض ص ش س زذ ج ث . Huruf ikhfa haqiqi tawassuth ada 10 : ف ظ ض ص ش س زذ ج ث . Contohnya سحم ا نف( angfusahum).

Ciri dari Ikhfa Haqiqi Taba’ud adalah dimana ada ن sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa haqiqi taba’ud yakni ك ق . Huruf ikhfa haqiqi taba’ud ada 2 : ك ق . Contohnya من قبلكم ( ming qoblikum )

Cara Membaca Bacaan Ikhfa’ Haqiqi

Seperti yang telah saya jelaskan secara ringkas kepada anda sebelumnya diatas, cara membaca bacaan ikhfa’ adalah dengan menyisipkannya ditengah-tengah huruf diantara huruf Idgham dan Izhar..

Sebagai contoh.. Coba lihat pada contoh terakhir pada huruf ) Bacaan “Bi Khalqin Jadidin” harus dibaca menjadi “Bi Khalqink Jadidin”.. Sebenarnya agak sulit untuk kita mengejanya dalam huruf romawi.. 🙂 Tapi tidak apa-apa, dibawah ini saya sertakan pula sedikit panduan dan contoh yang perlu digaris bawahi saat menerapkan bacaan Ikhfa’ ini..

  • Ujung lidah haruslah dijaga agar tidak menyentuh gusi depan sebelah atas.. Karena disitulah tempatnya makhraj Nun.. Bunyi Nun/Tanwin tidak akan menjadi jelas jika ujung lidah kita menyentuh gusi depan sebelah atas sedangkan bacaan yang harus jelas adalah untuk Izhar.
  • Pastikan juga tidak ada unsur gabungan Nun/tanwin dengan huruf setelahnya karena Ikhfa’ terletak pada kalimat pertengahan bacaan.

Dan sekedar masukan (Bagi Pemula, Anda tidak perlu khawatir dan merasa rendah diri.. Abaikan bagian ini), sebab ada juga sebagian orang yang bertanya tentang bacaan ikhfa’ yang tebal (Tafkhim) dan nipis/ringan (Tarqiq)

  • Tafkhim : Cara membacanya adalah dengan menebalkan sedikit dengungan apabila Nun mati/Tanwin berjumpa dgn huruf Ikhfa’ yang terdiri dari huruf-huruf isti’la yaitu ص , ض , ط , ظ , ق

Baca Juga : Contoh Mad Thobi’i

  • Tarqiq : Cara membacanya adalah dengan meringankan/menipiskan dengungan apabila Nun mati/Tanwin berjumpa dengan huruf-huruf Ikhfa’ yang terdiri dari huruf Istifal.. Huruf-huruf istifal adalah seluruh huruf hujaiyah kecuali huruf Isti’la.

Baca Juga : Mad Farqi

Contoh Ikhfa Haqiqi

Berikut contoh-contoh nya

  1. Za (ز) (ٍ ): Ar Rahman ayat 52: فِيهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ

    فَاكِهَةٍ زَ

  2. Dzal (ذ)
    (ً  ): Al lahab ayat 3 : سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
    نَارًا ذَا
  3. Kaf (ك)
    (   ً): An Nazi’at ayat 12 : قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ
    إِذًا كَرَّةٌ

( نْ ): Ar Rahman ayat 52: فِيهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ

مِنْ كُلِّ

  1. Syin (ش)
    ( ً): An Naba ayat 12 : وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا
    سَبْعًا شِدَادًا

Baca Juga : Mad Tamkin

( نْ ):  An Nas ayat 4: مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ

مِنْ شَرِّ
Al-Insiqaq ayat 1

  1. Tsin (ث)
    ( ً): An Naba ayat 14 : وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا
    مَاءً ثَجَّاجًا

( نْ ): Al Qari’ah ayat 6: فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ

مَنْ ثَقُلَتْ

(  ً): An Naba ayat 34 : وَكَأْسًا دِهَاقًا
سًا دِهَاقًا

(  ً): Al Fajr ayat 21:كَلَّا إِذَا دُكَّتِ الْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا دَكًّا دَكًّا

Baca Juga : ;Contoh Mad Badal

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kali ini kita akan menganalisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Ikhlas ayat 1-4 lengkap dengan latin penjelasan serta artinya. Kajian seperti sangatlah penting. Seluruh ayat dari Al-Quran bisa dibaca dengan tartil dan bagus bila mana kita mengerti dengan benar tentang tajwidnya. Pemahaman tentang ilmu ini diperlukan bagi seluruh kaum muslimin khususnya para pelajar dan santri, kajian mengenai masalah ini sangatlah penting. Dalam pelajaran agama Islam memuat materi tentang hal itu.  

Al-Ikhlas berarti memurnikan keesaan Allah subhanahu wa ta'ala. Surat nomor 112 ini termasuk dalam juz 30 atau yang terakhir. Sangat sering kita mendengar bacaan dari Surat Al-Ikhlas. Baik ketika dalam shalat berjamaah atau pun dalam kesempatan lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita memang sebaiknya merutinkan membaca Al-Quran karena ini adalah ibadah yang berpahala. Baiklah, agar bacaan Surat Al-Ikhlas kita menjadi bagus, kita akan langsung membahas hukum tajwid dari surat Al-Ikhlas di bawah ini.

Pada tiap bacaan ujung ayat surat al-ikhlash terdapat hukum bacaan

Penjelasan dari nomor di bawah tulisan surat Surat Al-Ikhlas ayat 1-4 di atas ialah :

1. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

2. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.

3. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

4. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke huruf shad).

5. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.

6. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya'. Cara membacanya dengan jelas.

Baca juga : doa setelah adzan lengkap arab latin arti dan keutamaannya.

7. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

8. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya'. Cara membacanya dengan jelas.

9. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ya' berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.

11. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya'. Cara membacanya dengan jelas.

12. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

Baca juga : doa shalat dhuha lengkap arab latin dan artinya.

13. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. Idzhar sebab huruf wau fathah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

15. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.

Latin dari surat Al-Ikhlas ayat 1 sampai 4 adalah

1. QUL HUWA ALLAAHU AHAD,

2. ALLAAHUSH-SHAMAD,

3. LAM YALID WALAM YUULAD,

4. WA LAM YAKULLAHUU KUFUWAN AHAD.

Kemudian untuk terjemah bahasa Indonesia atau arti dari Al-Quran Surat Al-Ikhlas ayat 1 - 4 yaitu :

1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

4. dan tidak ada satu pun yang setara dengan Dia.

Dari sini bisa kita mengetahui makna atau isi kandungan dari surat Al-Ikhlas ayat 1-4. Dalam ayat tersebut kandungannya yaitu bahwa kita wajib meng-esakan terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala secara mutlak. Allah Subhanahu wa ta'ala tidak berkeluarga. Tidak punya anak, saudara, bapak, ibu, dan lain-lain. Tak ada sesuatu yang menyerupai-Nya. Hendaknya pula harus dilakukan sepenuh hati keyakinan kita ini. Nama surat Al-Ikhlas ini juga banyak dipakai untuk nama masjid di seluruh pelosok tanah air. Dengan kita belajar menganalisis tajwidnya, insya Allah bacaan Al Quran kita akan semakin baik. Semoga bermanfaat untuk para pembaca semua. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Baca juga : Apa perbedaan haji dan umrah itu ?

Tags :