Pada masa pubertas kita perlu menjaga pergaulan yang baik hal ini berfungsi untuk

Pada masa pubertas kita perlu menjaga pergaulan yang baik hal ini berfungsi untuk
Ilustrasi remaja. ©2012 Merdeka.com

TRENDING | 24 September 2020 11:44 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Cara menjaga kesehatan tubuh menjadi tanggung jawab masing-masing individu berdasarkan rentang usia dan jenis kelamin. Namun terdapat beberapa hal penting yang harus dijalankan secara umum, demi memperoleh hidup yang sehat. Apalagi saat masa peralihan dari kana menuju dewasa.

Sebagai remaja, bisa memecah konsep kesehatan dalam berbagai kategori. Ini dapat mencakup kesehatan fisik, mental, emosional, dan perilaku. Ada hal-hal yang dapat dilakukan setiap orang untuk tetap sehat. Namun sebagai seorang remaja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan secara khusus.

Masa pubertas dan kesehatan reproduksi saat remaja, tak boleh diabaikan. Hal ini berperan penting demi masa depannya kelak. Patut diketahui oleh para orang tua dan anak, supaya tak ada kerancuan. Serta penerapan yang tepat.

Berikut beberapa cara menjaga kesehatan tubuh saat pubertas, sangat baik untuk reproduksi remaja.

2 dari 5 halaman

Cara menjaga kesehatan tubuh dimulai dari bagian fisik terlebih dahulu. Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan setiap hari, melansir dari Familydoctor:

1. Berolahragalah secara teratur. Remaja harus aktif secara fisik setidaknya 60 menit setiap hari.

2. Makan makanan yang sehat. Makan sehat adalah bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan. Makan banyak buah dan sayuran, biji-bijian, berbagai makanan berprotein, serta produk susu rendah lemak.

3. Pertahankan berat badan yang sehat. Anak-anak dan remaja dengan berat badan berlebih, cenderung mengalami obesitas pula saat dewasa. Mereka juga lebih tinggi berisiko terkena penyakit kronis lain dan depresi.

4. Tidur yang cukup. Kebanyakan remaja membutuhkan antara 9 dan 9 setengah jam tidur setiap malam. Banyak yang rata-rata hanya 7 jam. Tidur berpengaruh kuat pada kemampuan remaja untuk berkonsentrasi dan berprestasi di sekolah.

5. Dapatkan vaksinasi flu setiap tahun. Jika Anda belum mendapatkan vaksin HPV, tanyakan kepada orang tua dan dokter Anda tentang hal itu. Vaksin tersebut baik pula untuk mencegah kanker, termasuk kanker serviks.

6. Sikat dan bersihkan gigi secara teratur. Biasakan dari sekarang, dan cegah masalah mulut di masa dewasa.

7. Kenakan tabir surya. Terpapar sengatan matahari yang parah saat masih anak-anak atau remaja, meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit saat dewasa.

8. Jangan mendengarkan musik keras, ini dapat merusak pendengaran Anda yang masih terbilang rentan.

3 dari 5 halaman

Poin terpenting dari cara menjaga kesehatan tubuh saat pubertas, tentunya melalui menjaga kesehatan reproduksi. Masa remaja sebagai proses eksplorasi dan transisi menuju dewasa, termasuk mencari tahu mengenai identitas diri, seksualitas, dan gender.

Betapa pentingnya pengetahuan reproduksi bagi remaja, demi mencegah berbagai penyakit seksual, serta baik untuk masa depannya kelak. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan reproduksi dilansir dari SehatQ:

1. Proaktif dengan Kondisi Kesehatan Sendiri

Langkah pertama yang bisa Anda terapkan dengan melakukan preventif atau mencegah. Salah satunya dengan memastikan kesehatan reproduksi remaja, misalkan melakukan screening kanker serviks.

Salah satu cara mencegah dan mendapat informasi lebih mendalam, terkait kondisi bagian kewanitaan.

2. Waspadai Berbagai Penyakit Seksual Menular

Berbagai jenis penyakit infeksi menular seksual (IMS) mengintai para remaja, seperti gonore, klamidia, dan sifilis, termasuk infeksi virus HIV.

Penyakit menular seksual ini bisa dengan mudah ditangani jika terdeteksi sejak dini. Sebaliknya, bila IMS tidak segera ditangani, bisa merusak kesehatan reproduksi remaja yang berujung pada kemandulan.

Pada masa pubertas kita perlu menjaga pergaulan yang baik hal ini berfungsi untuk
© maltatoday.com

3. Cari Pasangan yang Menghargai

Apabila di masa remaja ada yang telah memiliki seorang tambatan hati, sebaiknya memastikan sosok yang menjaga kesehatan organ reproduksi pula. Menjaga diri Anda dari terjerumus pada seks bebas. Hubungan yang sehat dan terjalin harmonis, salah satunya dengan saling menghargai. Beberapa cara menjaga kesehatan reproduksi yang bisa diterapkan sehari-hari, yakni:

  • Ganti pakaian dalam minimal dua kali sehari.
  • Memakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak bau atau lembap.
  • Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat.
  • Bagi remaja perempuan, bersihkan alat kelamin Anda setiap setelah buang air kecil maupun besar. Seka menggunakan tisu atau handuk bersih dari arah depan ke belakang, supaya kuman yang dari anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi kewanitaan.
  • Bagi remaja laki-laki, sangat dianjurkan untuk menjalani khitan atau sunat. Hal baik ini akan mencegah dari penyakit menular seksual, serta menurunkan risiko mengidap kanker penis.

4 dari 5 halaman

Cara menjaga kesehatan tubuh saat pubertas selanjutnya dengan menjaga mental remaja tetap batas normal. Beberapa cara menjaga kesehatan tubuh pada mental remaja, yaitu:

1. Menjaga pikiran melalui mempelajari cara mengelola stres. Serta belajar cara mengelolanya. Ini akan membantu Anda tetap tenang dan dapat berfungsi dalam situasi stres.

2. Belajar dan lakukan yang terbaik di sekolah. Sebab, ada hubungan yang kuat antara kesehatan dan kesuksesan akademis.

3. Menjaga hubungan baik dengan orang tua. Ingatlah bahwa mereka berjuang secara diam-diam, demi anak-anaknya bisa mendapatkan yang terbaik.

4. Kembangkan keseimbangan yang baik antara sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial. Karena jika terlalu memaksakan diri, bisa menyebabkan stres, frustrasi, atau kelelahan.

5 dari 5 halaman

Cara menjaga kesehatan tubuh saat pubertas di masa remaja berikutnya dengan menjaga kesehatan emosional. Apalagi di masa transisi ini, banyak remaja yang masih kesulitan menyeimbangkan emosi. Berikut beberapa caranya:

1. Menjaga perasaan dari penyakit mental, termasuk:

  • Kegelisahan
  • Depresi
  • Kelelahan yang berlebihan
  • Kehilangan harga diri
  • Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai
  • Kehilangan selera makan
  • Kenaikan atau penurunan berat badan drastis
  • Perubahan kepribadian di luar karakter

Pada masa pubertas kita perlu menjaga pergaulan yang baik hal ini berfungsi untuk
Shutterstock/Africa Studio

2. Perhatikan suasana hati dan perasaan. Jangan menganggap pikiran atau perasaan negatif Anda hanyalah bagian dari menjadi remaja. Jika ada hal yang dikhawatirkan, sebaiknya bertanya atau mintalah bantuan.

3. Jangan takut untuk meminta bantuan jika membutuhkannya.

4. Jika Anda tidak dapat berbicara dengan orang tua, bicaralah dengan guru atau konselor favorit di sekolah. Temukan orang dewasa yang bisa Anda percaya.

5. Jika Anda merasa rendah diri atau citra tubuh yang buruk, bicarakan dengan seseorang tentang hal itu. Bahkan hanya mengobrol dengan sahabat bisa membantu.

6. Jangan menindas orang lain. Serta jika Anda ditindas, beri tahu orang tua, guru, atau orang dewasa lainnya.

Itulah beberapa cara menjaga kesehatan tubuh saat pubertas. Baik untuk masa perkembangan dan pertumbuhan remaja, terutama dalam hal kesehatan reproduksi. Semoga bermanfaat dan selamat menerapkan.

(mdk/kur)

10 Agustus 2018 | Dilihat 658795 Kali

Pada masa pubertas kita perlu menjaga pergaulan yang baik hal ini berfungsi untuk

Pentingnya Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi


Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi kesehatan yang menyangkut masalah kesehatan organ reproduksi, yang kesiapannya dimulai sejak usia remaja ditandai oleh haid pertama kali pada remaja perempuan atau mimpi basah bagi remaja laki-laki. Kesehatan reproduksi remaja meliputi fungsi, proses, dan sistem reproduksi remaja. Sehat yang dimaksudkan tidak hanya semata-mata bebas dari penyakit atau dari cacat saja, tetapi juga sehat baik fisik, mental maupun sosial.

Pengetahuan Dasar Kesehatan Reproduksi Pada Remaja

Usia remaja adalah masa transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi, psikis, dan fisik dengan ciri khas yang unik. Penting bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.

Sebagai pengenalan terhadap kesehatan reproduksi dasar, remaja harus mengetahui beberapa hal di bawah ini:

  1. Pengenalan tentang proses, fungsi, dan sistem alat reproduksi
  2. Mengetahui penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya, serta dampaknya pada kondisi kesehatan organ reproduksi
  3. Mengetahui dan menghindari kekerasan seksual
  4. Mengetahui pengaruh media dan sosial terhadap aktivitas seksual
  5. Mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi, terutama membentuk kepercayaan diri dengan tujuan untuk menghindari perilaku berisiko.

Cara menjaga organ reproduksi, diantaranya:

  • Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
  • Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
  • Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
  • Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidakmasuk ke dalam organ reproduksi.
  • Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agarmencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.

Perubahan fisik, psikis, dan emosi remaja pada masa pubertas dapat membuat remaja lebih ekspresif dalam mengeksplorasi organ kelamin dan perilaku seksualnya. Sementara itu, pengetahuan dan persepsi yang salah tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi dapat menyebabkan remaja berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksinya. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru menjadi penting dalam mendampingi remaja mencari dan menemukan informasi kesehatan reproduksi yang tepat.