Orang yang menjadi pemandu jalannya pertandingan balapan

Kegiatan balap motor liar mungkin udah menjadi pemandangan yang biasa kita temukan di berbagai daerah di Indonesia, terlebih di kawasan perkotaan. Biasanya, aktivitas yang penuh bahaya dan mengganggu ketenangan umum tersebut memang dilakukan oleh sekumpulan anak muda pada jam-jam malam menjelang pagi. Kini, di masa pandemi ini rupanya aksi balap liar telah digantikan dengan balapan yang lebih kalem. Ya, adu lari liar!

Sempat viral dan booming di berbagai media sosial, khususnya TikTok, aksi adu lari ‘liar’ menarik banyak perhatian publik dan mengundang berbagai macam komentar dari para warganet. Nih, buat kalian yang sampai sekarang masih hobi banget melakukan balapan liar yang mengancam nyawa, mending ikutan kayak gini kalau cuma mau buat nyalurin tenaga mah~

Biasanya tren balapan motor liar ini tenar banget di berbagai kalangan. Khususnya anak-anak perkotaan, tapi beda dengan yang satu ini

Seperti yang kita tahu, aksi balap liar di jalanan memang telah menjadi kegiatan yang sudah sejak lama dilakukan di berbagai daerah. Meski embel-embelnya adalah liar, namun jangan salah jika kegiatan yang nggak pantas buat ditiru tersebut banyak banget taruhannya. Mulai dari kendaraan itu sendiri, uang, hingga hal-hal lainnya yang bikin kita nggak habis pikir. Bedalah sama aksi adu lari liar yang satu ini, meski sama-sama liar, namun keduanya nggak bisa disamakan.

Kalau adu lari, risikonya pun paling mentok juga cuma capek dan terkilir. Nggak bakal tabrakan tragis 🙁

Salah satu keuntungan adu lari ini selain energi dan emosimu tersalurkan, risiko pun nggak bisa disamakan dengan aksi balap liar. Kalau ikut balap liar kamu mungkin bisa mengalami kecelakaan tragis, kehilangan sepeda motor, sampai nggak dianggap sebagai anak lagi oleh orang tuamu. Sedangkan risiko yang kamu hadapi ketika ikutan adu lari, ya, paling cuma capek dan keseleo. Gimana? Asyik bener nggak sih, sama-sama adu kenceng, tapi yang satunya berbahaya, yang satunya malah bikin sehat dan bikin kamu jadi atlet lari berbakat.

Jangan salah, yang nonton pun banyak lo! Udah persis kayak “Fast and Furious”

Meski memang sekadar adu lari, namun jangan salah bahwa vibes dari kegiatan kocak yang satu ini nggak kalah ramai dan heboh dibandingkan dengan balap motor liar kayak biasanya. Dua orang yang bersepakat akan beradu lari bakalan dikelilingi oleh orang-orang di sekitarnya sambil teriak-teriak heboh kayak scene di film “Fast and Furious”. Udah gitu juga dilengkapi cowok ala pemandu sorak yang bakal memandu jalannya pertandingan. Persis kayak perlombaan balapan liar motor drag, adu lari ini dilakukan di jalan raya dengan lintasan lurus yang panjangnya udah disepakati bersama. Ini siapa yang menginisiasi idenya sih?

Bahkan, 86 kalau lagi patroli dan ketemu mereka kayaknya malah bingung, ini mau ditangkep apa nggak

Ancaman utama para pelaku balap motor liar biasanya adalah polisi-polisi yang tengah berpatroli, apes lagi kalau mereka masuk ke dalam acara 86, pusing iya, malu juga banget. Nah, kalau adu lari liar, mungkin 86 pun juga bingung ketika ketemu sama mereka. Mau ditangkap padahal cuma lomba lari-larian, kalau nggak ditangkap juga mungkin mikirnya bakal rawan taruhan. Tenang, cuma olaharaga malam ini kok, Pak~

Perlu diingat buat siapa pun yang lagi seneng banget ikutan aktivitas kocak yang satu ini, boleh kok kalau kamu mau olahraga malam-malam sambil mengusir kebosanan, tapi ingat situasi juga. Corona belum mereda lo hingga saat ini, bahkan Jakarta pun baru aja diberlakukan PSBB lagi. Kan, percuma sehat karena lari, tapi malah kena Corona gara-gara ngumpul ramai-ramai. Apalagi pada ngumpulnya nggak pakai masker, sama aja dong. 🙁