Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaan daerah yang berasal dari

AdaHobi, Tari ondel-ondel berasal dari suku Betawi di Provinsi DKI Jakarta, yang merupakan kesenian tari boneka yang sudah ada sejak zaman pra Islam di Pulau Jawa. Tentunya terdapat sejarah, makna serta arti dalam gerakan tariannya, sehingga kita bisa mengerti kenapa tarian ini dinamakan tari ondel-ondel.

Apa yang dimaksud dengan tari ondel ondel? Ondel-ondel adalah tari pertunjukkan yang sering ditarikan rakyat suku Betawi untuk memeriahkan berbagai kegiatan pesta rakyat. Dalam tarian ondel-ondel terlihat seperti menggambarkan sosok leluhur yang senantiasa memelihara keamanan, ketertiban, keberanian, ketegasan kejujuran dan anti manipulasi.

Sebelum tari kesenian tradisional ini dikenal oleh masyarakat, tarian ini berfungsi sebagai sarana penolak bala, kesialan maupun gangguan dari roh halus.   

Sejarah Tari Ondel Ondel

Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaan daerah yang berasal dari

Sejarah tari ondel ondel betawi sudah melewati rentetan sejarah yang amat panjang yang awal kemunculannya pada abad ke 16 di Batavia (nama Kota Jakarta di masa penjajahan Belanda). Di awal kemunculannya itu tarian ini belum bernama ondel-ondel seperti sekarang, namun masyarakat Betawi menyebutnya boneka raksasa.

1. Asal Usul Tari Ondel-ondel Berasal

Dari Mana tari ondel-ondel berasal? Seperti pada penjelasan diatas bahwa tari ondel-ondel berasal dari daerah suku Betawi Provinsi DKI Jakarta. Sejarah ondel-ondel diabadikan di dalam buku W Scott yang menuliskan bahwa tarian ini di tarikan sembari diarak mengelilingi perkampungan.

2. Terciptanya Nama Tari Ondel-Ondel

Pada tahun 1900, kemudian masyarakat luas mulai mengenal tarian ini dengan sebutan barongan bukan ondel-ondel. Keunikan barongan terletak pada kumisnya yang melintang dan terlihat tampak seram, sehingga membuat ketakutan anak-anak kecil pada saat itu.

Ketika almarhum Benyamin merilis lagu ciptaan nya yang berjudul ondel-ondel, nama ondel-ondel mulai terkenal di kalangan Masyarakat luas di Indonesia. Kemudian pada tahun 1966-1977 di masa Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, wajah ondel-ondel mulai diubah dari yang awalnya nampak menyeramkan menjadi tampak lebih bersahabat.

Hal itu dilakukan dengan tujuan supaya kesenian ondel-ondel bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat luas, yang awalnya dewasa kini anak-anak juga bisa ikut menikmati tanpa ada ketakutan. 

Baca juga : 17+ Daftar Tari Betawi yang Wajib Dilestarikan

Fungsi dan Makna Tari Ondel-ondel

Fungsi tari ondel-ondel yang diyakini masyarakat Betawi zaman dulu, sebagai perantara dalam mengusir roh jahat yang gentayangan serta penolak bala. Sehingga tidak terasa heran apabila kesenian tradisional ini kerap dikaitkan dengan adanya perihal yang berunsur mistis.

Di Dalam tarian ondel-ondel, ada makna dan nilai-nilai estetik kearifan lokal di dalamnya. Salah satu nilai estetik itu adalah dengan mengajak para masyarakat untuk melakukan hidup yang bersih dari perihal yang mampu merusak struktur kehidupan di masyarakat. 

Dewasa ini kapan biasanya pertunjukkan tarian ondel ondel dilakukan? Tari ondel ondel umumnya dipentaskan pada acara penyambutan tamu, hiburan dalam pesta rakyat, hari peringatan, maulid nabi bahkan peresmian berdirinya suatu usaha maupun bangunan. 

Gerakan Tari Ondel Ondel

Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaan daerah yang berasal dari

Bagaimana gerakan tari ondel-ondel? Gerakan tari ondel ondel rata-rata memiliki titik-titik hitungan dan terdapat dua jenis gerakan di dalamnya. Dua jenis gerakan ondel-ondel itu dibedakan antara gerakan ondel-ondel laki-laki dan gerakan ondel-ondel perempuan yang kedua jenis itu memiliki turunan gerakan.

1. Gerakan Tari Ondel-ondel Laki-laki

  • Gerakan Pertama: Gerakan tari ondel ondel diawali dengan posisi tangan memegang rumbai yang dibuat dari material kayu, tangan membuka dalam hitungan 8 berjalan ke depan sambil menggelengkan kepala
  • Gerakan Kedua: Kaki kiri dan kanan bergantian diangkat dalam hitungan 1 dan 2, sambil kedua tangan dalam posisi membuka
  • Gerakan Ketiga: Gerak melompat ke kanan dalam hitungan 1 dan 2, lalu pada hitungan 4 melompat ke arah kiri
  • Gerakan Keempat: Posisi kedua tangan ke depan dalam hitungan ke-4, kedua tangan lalu membuka
  • Gerakan Kelima: Setelah hitungan 1 dan 2 tangan dibuka ke atas dan disilang, lalu hitungan ke-4 kedua tangan membuka ke samping
  • Gerakan Keenam: Posisi kedua tangan membuka sembari kaki kanan dan kaki kiri diangkat secara bergantian dalam hitungan 1 dan 2
  • Gerakan Ketujuh: Posisi kedua tangan di depan dengan memegang rebana dalam hitungan 8, lalu kedua kaki jalan di tempat sembari badan condong ke depan
  • Gerakan Kedelapan: Kedua tangan di depan dengan memegang rebana dan digerakkan maju mundur, lalu posisi kedua kaki melompat
  • Gerakan Kesembilan: Kedua tangan di depan dengan memegang rebana, lalu hitungan ke-4 kedua tangan ke atas, lalu kaki kanan di samping kaki kiri yang dilakukan secara bergantian.

2. Gerakan Tari Ondel-ondel Perempuan

  • Gerakan Pertama: Kedua tangan di pundak dengan hitungan satu dan dua, lalu kedua tangan membuka dan posisi kaki kanan maju ke depan secara bergantian dalam hitungan dua kali delapan.
  • Gerakan Kedua: Kedua tangan di pundak dengan hitungan empat lompat ke kanan sambil pinggul bergoyang dalam hitungan 8. Setelah itu lompat ke kiri dan kedua tangan di depan sambil menggeleng-gelengkan kepala.
  • Gerakan Ketiga: Kedua tangan di samping dengan hitungan 8 dan kaki kiri diangkat secara bergantian dalam hitungan dua kali delapan.
  • Gerakan Keempat: Kedua tangan berada di atas dan sambil menggoyangkan kaki kanan secara bergantian dengan kaki kiri dalam hitungan dua kali delapan
  • Gerakan Kelima: Kedua tangan diletakkan di pundak dengan hitungan 1 dan 2, lalu kedua tangan membuka. Posisi kaki kanan maju kedepan secara bergantian dalam hitungan dua kali delapan
  • Gerakan Keenam: Posisi kedua tangan melenggang dalam hitungan 1 x 8 sembari kepala digeleng dengan hitungan satu kali delapan.
  • Gerakan Ketujuh: Posisi kedua tangan di pundak sambil melompat dengan hitungan 1 & 2, lalu kedua tangan membuka
  • Gerakan Kedelapan: Posisi kedua tangan diayunkan ke depan dan ke belakang secara bergantian, lalu kaki kiri dan kanan membuka ke samping secara bergantian.
  • Gerakan Kesembilan: Kedua tangan di depan dan melompat dalam hitungan 1 dan 2, lalu pada hitungan ke-4 mundur sembari mundur sambil kedua tangan dalam posisi membuka
  • Gerakan Kesepuluh: Kedua tangan dalam posisi disilangkan dengan hitungan 1 dan 2, lalu kedua tangan membuka, posisi kaki kanan dan kaki kiri diangkat secara bergantian
  • Gerakan Kesebelas: Posisi kedua tangan di depan dengan hitungan 1 dan 2, lalu tangan membuka ke atas sambil menggelengkan kepala.

Bagaimana gerakan penutup tari ondel ondel? Gerakan penutup tari ondel-ondel dengan cara kedua tangan diangkat ke depan, hitungan 1 dan 2 kemudian tangan membuka ke atas sambil kepala digelengkan ke kanan dan ke kiri.

Pola Lantai Tari Ondel Ondel

Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaan daerah yang berasal dari

Bagaimana pola lantai tari ondel ondel? Tari ondel ondel pola lantainya adalah bebas, karena tarian ini ditarikan dalam bentuk arakan. Penari ondel-ondel baik itu laki-laki maupun perempuan, keduanya memakai boneka ondel-ondel sembari melakukan gerakan tangan dengan posisi kaki dalam keadaan berjalan sesuai rute yang sudah ditentukan.

Properti Tari Ondel Ondel

Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaan daerah yang berasal dari

Berikut ini AdaHobi sebutkan properti tari ondel ondel yang perlu diketahui pada saat pementasannya. Tari ondel ondel menggunakan properti boneka besar berwujud pria dan wanita yang dilengkapi dengan:

  • Selendang
  • Bunga Manggar
  • Topeng
  • Baju Besar
  • Jarik
  • dan hiasan lainnya hingga menyerupai boneka manusia.

Simbol Tari Ondel Ondel

Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaan daerah yang berasal dari

Simbol tari ondel-ondel adalah salah satu kesenian tradisional khas suku Betawi yang memiliki simbol kekuatan dalam memelihara keamanan, ketegaran, keberanian,ketegasan, kejujuran dan ketertiban di Masyarakat. Adapun simbol yang lain adalah sebagai penolak bala serta kesialan.

Baca juga : Tari Sirih Kuning, Kesenian Asli dari Masyarakat Betawi

Musik Pengiring Tari Ondel-Ondel

Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaan daerah yang berasal dari

Ada beberapa alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari ondel-ondel. Namun dari ke sekian alat musik tidak semuanya digunakan, karena alat musik yang digunakan tergantung dengan rombongan pengiring.

Ada yang diiringi tanjidor, seperti rombongan ondel-ondel pimpinan Gejen, Kampung Setu. Ada yang diiringi dengan pencak Betawi seperti rombongan “Beringin Sakti” pimpinan Duloh, sekarang pimpinan Yasin, dari Rawasari. Adapula yang diirig Bende, “Remes”, Ningnong dan Rebana ketimpring, seperti rombongan ondel-ondel pimpinan Lamoh, Kalideres.

Pada umumnya, pementasan Ondel-ondel diiringi oleh musik pengiring dan pencak silat yang di antaranya:

  • 2 buah gendang yang dimainkan oleh 2 orang
  • 2 buah kentongan yang dimainkan oleh 2 orang
  • 1 buah rebana/kecrek/kicrik yang dimainkan oleh 1 orang
  • 1 buah gong yang dimainkan oleh 1 orang
  • 1 buah tekyan/biola Betawi yang dimainkan oleh 1 orang
  • 1 orang yang melakukan pencak silat yaitu Pencak Bunga Kembang.

Gambar Tari Ondel Ondel

Berikut ini beberapa gambar gerakan tari ondel-ondel yang bisa Sobat Hobi ketahui:

Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaan daerah yang berasal dari

Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaan daerah yang berasal dari

Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaan daerah yang berasal dari

Ondel-ondel adalah salah satu kebudayaan daerah yang berasal dari

Nah demikian pembahasan AdaHobi mengenai tari ondel-ondel, semoga bisa menambah wawasan serta pengetahuan kita dalam kesenian tari tradisional. Apabila ada tambahan serta hal yang ingin didiskusikan silahkan tulis di kolom komentar.