Menjelaskan cara melindungi sistem

Keamanan Sistem Informasi - Sangat penting untuk selalu menjaga keamanan sistem informasi. Seperti perlindungan data dari hacker, virus atau pihak yang tidak bertanggung jawab. Misalnya data perusahaan yang harus selalu dijaga keamanannya agar tidak menimbulkan kerugian. Dibawah ini adalah cara-cara menjaga keamanan sistem informasi pada perusahaan yang dapat diketahui

Menjelaskan cara melindungi sistem
Menjelaskan cara melindungi sistem

Keamanan Sistem Informasi di Perusahaan

Daftar isi

  • Keamanan Sistem Informasi di Perusahaan
    • 1. Gunakan kata sandi dengan kombinasi unik
    • 2. Pembatasan Akses
    • 3. Melakukan Pemeriksaan Latar Belakang Karyawan
    • 4. Rajin Pelatihan Sistem Informasi
    • 5. Abaikan Email Tidak Dikenal
    • 6. Selalu Instal Anti Virus Dan Jangan Lupa Update Software
    • 7. Manfaatkan Layanan Cloud
    • Keamanan Sistem Informasi

1. Gunakan kata sandi dengan kombinasi unik

Masih banyak pengguna aplikasi yang memilih membuat password dengan tujuan menjaga sistem keamanan informasi dan kombinasi yang mudah dikenali. Seperti menggunakan tanggal lahir atau nomor telepon. Meskipun ini semakin memudahkan peretas untuk membobol data

Yang terbaik adalah memilih kombinasi kata sandi yang berisi angka, huruf, dan sejumlah karakter unik (. #$ dll.). Lebih baik lagi, kata sandi harus terdiri dari 8 hingga 12 karakter

2. Pembatasan Akses

Sangat penting bagi organisasi seperti perusahaan untuk membatasi akses informasi seperti membuka aplikasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah orang yang tidak bertanggung jawab dengan mudah masuk ke dalam database meskipun itu bukan kewenangannya. Misalnya, dalam sebuah perusahaan, data keuangan tidak boleh diketahui oleh personel operasional

3. Melakukan Pemeriksaan Latar Belakang Karyawan

Dalam sebuah perusahaan misalnya, menjaga keamanan sistem informasi dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan latar belakang pada karyawan. Terutama bagi karyawan baru atau yang masih dalam masa training. Coba pantau, ketika pegawai baru mencoba mengakses data sensitif atau menggunakan jaringan yang mencurigakan, sebaiknya segera larang atau batasi.

Baca Juga.   Memahami Contoh Implementasi H3 di Perusahaan

4. Rajin Pelatihan Sistem Informasi

Telah banyak dibuktikan bahwa hilangnya data perusahaan tidak lain adalah akibat dari kecerobohan karyawan itu sendiri. Error ini terjadi kemungkinan karena kurangnya pengetahuan tentang sistem informasi dari berbagai aspek, misalnya tentang virus, serangan cyber, jaringan dan lain-lain. Mereka hanya tahu cara menggunakan komputer atau laptop

Untuk itu, sangat penting diadakan pelatihan khusus sistem informasi bagi karyawan. Sebagai langkah untuk meminimalisir resiko seperti kehilangan data penting, data diretas oleh hacker dan lain-lain

5. Abaikan Email Tidak Dikenal

Terkadang banyak email masuk dengan nama pengirim yang tidak dikenal. Sebaiknya abaikan email tersebut. Bisa jadi email tersebut mengandung virus yang dapat menginfeksi perangkat komputer. Atau bisa juga email tersebut berasal dari hacker yang tidak bertanggung jawab

Karena email dari hacker biasanya berisi kode-kode program yang dapat membuka keamanan sistem pengguna. Saat email dibuka, peretas dapat dengan mudah masuk dan meretas data

6. Selalu Instal Anti Virus Dan Jangan Lupa Update Software

Selalu perhatikan jangan sampai lupa instalasi anti virus di pc atau laptop yang digunakan. Hal ini akan menghindarkannya dari serangan virus yang dapat merusak data yang dimiliki perusahaan. Apalagi kini aplikasi antivirus bisa diunduh secara gratis, meski disarankan menggunakan yang berbayar untuk perlindungan yang lebih baik

Memperbarui perangkat lunak atau software yang dimiliki juga penting. Langkah tersebut juga merupakan salah satu cara menjaga keamanan sistem informasi yang dapat dilakukan

7. Manfaatkan Layanan Cloud

Cara lain untuk menjaga keamanan sistem informasi adalah dengan menggunakan layanan cloud. Dengan menggunakan cara ini, selain mengamankan data perusahaan, juga bisa lebih hemat. Perusahaan tidak perlu lagi menyimpan data di harddisk PC atau laptop yang sewaktu-waktu bisa penuh dan rawan hilang atau terkena virus

Baca Juga. Persyaratan Material ISO 9001 Yang Harus Dikuasai Perusahaan

File data perusahaan dapat disimpan di beberapa layanan cloud seperti google docs, spreadsheet, atau google slide. Dan yang terpenting, perusahaan dapat menyimpan data dalam jumlah berapa pun di Google Drive. Layanan cloud ini terintegrasi dengan Google yang dapat membantu menjaga keamanan data perusahaan

Keamanan Sistem Informasi

Nah jika anda belum mengerti apa itu keamanan sistem informasi maka anda bisa mempelajari artikel yang kami sajikan diatas

Itulah beberapa cara untuk menjaga keamanan sistem informasi khususnya data-data yang dimiliki oleh perusahaan. Cara tersebut cukup efektif untuk memastikan data tidak mudah diretas oleh hacker atau dihancurkan oleh virus yang menginfeksi PC

Bagaimana melindungi sistem informasi?

5 Cara Utama untuk Melindungi Sistem Informasi Perusahaan. .
Mencegah pencurian kredensial yang berasal dari serangan eksternal. .
Mencegah aktivitas tertentu pada sistem. .
Mencegah pembesar-besaran dan penyalahgunaan hak akses istimewa yang berasal dari pihak internal. .
Memenuhi persyaratan audit dan kepatuhan

Bagaimana langkah-langkah untuk memastikan keamanan pada sistem?

Cara Memelihara Sistem Keamanan IT .
Gunakan kata sandi. .
2. Desain sistem yang aman. .
Memberikan pelatihan TI dasar. .
4. Hindari membuka tautan berbahaya. .
Jangan membuka email sembarangan. .
6. Jangan memberikan informasi pribadi. .
7. Gunakan antivirus. .
8. Gunakan SSL

Jelaskan apa yang dimaksud dengan keamanan sistem informasi?

Keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah kecurangan (cheating) atau, setidaknya, mendeteksi penipuan dalam sistem yang berbasis informasi , di mana informasi itu sendiri tidak memiliki arti fisik. Kemungkinan munculnya risiko pada sistem .