PERMASALAHAN sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang belum terselesaikan dengan baik di Indonesia. Secara global, terdapat sebuah prinsip mengolah sampah yang disebut 3R. Adapun 3R tersebut adalah Reduce (kurangi), Reuse (gunakan kembali), Recycle (daur ulang). Show Secara umum, prinsip 3R tersebut merupakan langkah untuk pengelolaan sampah dengan baik. Prioritas sampah sendiri diutamakan dengan Reduce yaitu mengurangi timbulan sampah. Baca juga: 587 Peserta Perebutkan Piala Utsawa Dharmagita 2021 Didukung dengan Reuse yang berfungsi agar sampah plastik dapat digunakan kembali, baru Recycle dibutuhkan bila ingin mendaur ulang material agar dapat digunakan dan bernilai ekonomis kembali. Sebenarnya setelah 3R masih ada tahapan berikutnya yaitu Recover yang berfungsi untuk memulihkan bahan-bahan yang tidak lagi bisa didaur ulang agar diubah menjadi sumber energi atau bahan material yang ramah lingkungan. Dan terakhir adalah tahap Disposal yaitu pengalokasian sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang maupun dijadikan nilai ekonomis. Metode 3R juga harus menurut kepada volume sampah yang harus ditangani. Contoh Reduce Reduce atau kurangi menjadi langkah pertama yang harus dilakukan. Ini adalah aksi nyata sebelum sampah ada. Ini adalah upaya preventif atau pencegahan agar sampah tidak dihasilkan. Melansir dari tunashijau.id, contoh aksi reduce adalah adalah membawa tas belanja yang awet atau bisa berulang kali pakai daripada kresek yang biasanya hanya sekali pakai. Bisa juga dengan tidak menggunakan sedotan plastik saat minum, dan menggunakan wadah makan/minum yang berulang kali pakai. Banyak lagi contoh aksi reduce yang bisa digunakan. Termasuk memilih menggunakan produk tanpa kemasan non organik, menggunakan sabun cuci organik perabotan dapur dari organik seperti jeruk nipis atau nanas daripada produk industri yang banyak dijual di pasaran. Yang perlu diwaspadai dari aksi reduce ini adalah produk yang tidak memperhatikan kualitas. Contohnya tas belanja non kresek (plastik) seperti tas berbahan kain keras atau kain tapi kualitas pembuatan (jahitan) jelek. Contoh Reuse Dengan mengambil produk yang berguna dan menukarkannya, tanpa melalui proses, hal ini menghemat waktu, uang, energi, dan sumber daya. Adapun beberapa kegiatan untuk memaksimalkan prinsip reuse ialah: Pusat Penukaran Barang Bekas Perakitan Kembali Program Pengisian Ulang Pengubahan Fungsi Contoh Recycle Saat mendaur ulang, setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, kita harus bisa memilih produk atau barang yang ingin dibeli dengan bijak, dengan memperhatikan fleksibilitas barang tersebut sehingga dapat didaur ulang. Kedua, kreatifitas dibutuhkan untuk memunculkan ide-ide baru untuk memaksimalkan objek-objek yang sudah tidak digunakan lagi walaupun sudah bukan lagi fungsi utamanya. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali ide dan contoh untuk mendaur ulang atau mendaur berbagai benda. Terdapat bebera contoh kegiatan daur ulang yang bisa dicoba: Kerajinan Lampu Pijar Tatakan gelas dalam CD / DVD bekas Wadah Charger Handphone dari Botol Bekas Gunakan Kertas Daur Ulang untuk Membuat Kerajinan Tangan
Pengertian 4R: Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Contoh! – Sebenarnya apa sih 4R tersebut? Banyak hal yang dapat kita lakukan di dalam rumah untuk menyelamatkan lingkungan salah satunya ialah dengan menerapkan prinsip 4R. yaitui meliputi (Replace, Reduce, Reuse, Recycle). Prinsip 4R merupakan prinsip yang digunakan untuk mengelola dan mengurangi sampah. Sampah sudah menjadi hal yang biasa dalam aktivitas manusia, sebab setiap kegiatan yang dilakukan sudah pasti menghasilkan sampah, baik itu sampah organik maupun non-organik. Pengertian 4RAgar lebih memahami kami akan membahas satu persatu mengenai Prinsip 4R. Adapun cara untuk mengatasi masalah sampah tersebut diantara nya sebagai berikut : Supaya tidak menghasilkan sampah kita bisa mengurangi penggunaan benda sekali pakai yang bisa menjadi sampah, misalnya:
Orang-orang kreatif biasanya mampu mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna, bahkan bernilai jual. Dengan menggunakan kembali benda-benda tidak terpakai, sampah menjadi berkurang dan kita tidak perlu lagi membeli barang karena barang yang kita perlukan dapat kita buat sendiri menggunakan barang tak terpakai tersebut. Contoh-contoh lainnya yaitu:
Dengan mendaur ulang sampah, benda yang tidak bergunakan kembali. Mendaur ulang sampah anorganik memang sulit bila dilakukan sendiri, tetapi kita dapat dengan mudah mendaur ulang sampah organik dengan mengubahnya menjadi pupuk kompos. Sampah organik yang bisa dijadikan kompos adalah daun kering, sisa makanan, dan limbah rumah tangga. jenis jenis sampah yang memiliki 3 golongan, sebaiknya dipilah-pilah untuk memudahkan kita memberikan perlakuan kebada masing-masing golongan sampah. contoh sampah anorganik, yang bisa kita lakukan yaitu:
Mengganti yang saya maksud disini adalah mengganti barang yang kita gunakan dengan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya:
Gerakan 4R Untuk Mengurangi Kantong PlastikPara activist lingkungan sangat aktif mensosialisasikan pola hidup sehat dan lestari di lingkungan rumah tangga dengan mengusung tema “Mengurangi dan Mambatasi Penggunaaan Kantong Plastik. Secara umum ada dua pola kampanye yang digunakan.
Para activist pendukung kampanye positif pun mengkampanyekan gerakan 3 -R yaitu Reduce, Reuse and Recycle. Reduce artinya mengurangi penggunaan kantong plastic seminimal mungkin. Reuse, menggunakan kembali kantong plastik yang telah dipakai sehingga menghemat produksi kantong plastic. Recycle mendaur ulang kantong platsik menjadi barang-barang baru atau sumber energi yang berguna bagi kehidupan manusia. Apabila gerakan 3-R ini kita laksanakan secara sistimatis dan kontinyu dapat dihitung betapa besarnya kantong plastik yang dapat dihemat yang juga berarti menghemat konsumsi minyak bumi. Selanjutntya penghematan konsumsi kantong plastik akan mengurangi limbah yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup dan kesehatan. Pandangan saya, kampanye positif terhadap kantong plastik merupakan salah satu solusi yang terbaik. Namun gerakan 3-R belum cukup untuk memaksimalkan penggunaan plastik, seyogyanya kita dikembangkan menjadi 4-R yaitu ditambahkan gerakan “Refuse” atau menanamkan attitude untuk menolak penggunaan kantong plastik yang berlebihan. Di Australia telah banyak supermarket, department store, gerai belanja yang mengadopsi konsep model bisnis ramah lingkungan, terutama dengan membatasi penggunaan plastik untuk kantong belanjaan. Selain mempopularkan kantong belanja “Reuse”, dibakukan juga prosedur untuk menawarkan konsumen apakah membutuhkan kantong plastik atau tidak. Biasanya tawaran tersebut ditujukan kepada konsumen yang berbelanja dalam kuantitas kecil misalnya sebungkus roti, sehelai pakaian dll. Secara pribadi konsep bisnis tersebut adalah sangat baik dan patut didukung sehingga secara konsisten saya pun selalu menolak (Refuse) dengan mengatakan “No, thank you, this good for the mother earth” sambil menenteng barang belanjaan dalam genggaman tangan dan membayangkan bumi yang semakin bersih. Prinsip Dasar 4R Dalam Pengolahaan SampahAda beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa dilakukan dalam menangani sampah yaitu menerpakan prinsip 4R yaitu : Replace ( mengganti ), Reduce ( mengurangi ), Reuse ( memakai lagi ), Reycle (mendaur ulang ). Teliti barang yang kita pakai sehari -hari. Gantilah dengan barang – barang yang bisa dipakai sekali dengan barang yang tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang -barang yang ramah lingkungan. Contoh :
Reduce berarti mengurangi sampah dalamkegiatan sehari -hari yang dapat merusak lingkungan. Reduce pun berguna mengurangi barang yang kalia tidak begitu digunakan seperti baju baru, aksesoris dan sebagainya intinya adalah pengurangan kebutuhan. Contoh :
Reduce berarti pemakain kembali seperti contohnya memberikan beberapa baju bekas kalian kepada beberapa anak yatim. Tetapi yang palaing dekat adalah memberikan baju yang kekecilan kepada saudara atau adik kalian , selain itu kalian dapat memberikan baju bayi kalian jika masih ada yang bagus untuk diberikan kepada saudara kalian. Contoh :
Recyle berarti mendaur ulang komponen -komponen yang bermanfaat melalui proses tambahan secara kimia, fisika, biologi, yang akan menghasilkan produk yang berbeda atau produk yang sama.Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus. Tapi teman-teman bisa membantu dengan cara-cara berikut:
Demikian sedikit pembahasan mengenai Pengertian 4R: Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Contoh! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang: |