Mengapa sikap toleransi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari jelaskan

Ilustrasi toleransi. Foto: Shutterstock

Toleransi menjadi sikap yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap ini mampu menciptakan lingkungan yang aman tenteram dan terhindar dari konflik.

Secara bahasa, toleransi berasal dari kata 'tolerance' yang artinya sabar terhadap sesuatu. Sedangkan secara istilah, toleransi artinya sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu masyarakat.

Sikap toleransi dapat dikenali dengan beberapa karakteristik, yaitu saling menghormati serta menghargai, memberikan kesempatan yang sama untuk semua orang, dan tidak memaksakan kehendak. Lantas, apa arti penting melaksanakan sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara?

Arti Penting Melaksanakan Sikap Toleransi

Dilansir dari Psychology Today, toleransi itu mencakup sikap adil, objektif, dan permisif terhadap segala perbedaan, mulai dari perbedaan pendapat, ras, agama, budaya, kebangsaan, dan sebagainya.

Ilustrasi bersatu dalam keberagaman. Foto: Shutterstock

Toleransi merupakan fondasi utama seseorang dalam membangun kehidupan yang damai dalam masyarakat plural. Toleransi menjadi konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghargai dan kerja sama antar kelompok masyarakat yang berbeda.

Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa, budaya, bahasa, dan ciri fisik masyarakat yang sangat beragam. Sehingga sikap toleransi berarti penting dalam persatuan bangsa, kerukukunan masyarakat, memunculkan nasionalisme, dan juga memperkukuh kesatuan Indonesia.

M Abdullah dalam buku Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keagamaan menyebutkan bahwa sikap toleransi dapat dibentuk melalui beberapa unsur yaitu memberikan kebebasan, mengakui hak setiap orang, dan saling mengerti. Pelaksanaannya harus dimulai dari kesadaran tiap individu terlebih dahulu.

Masing-masing individu harus memahami pentingnya menghargai perbedaan di lingkungan masyarakat yang majemuk. Dengan begitu, manfaat toleransi pun dapat dirasakan oleh semua lapisan.

Begitu pentingnya sikap toleransi sehingga tiap individu harus berusaha menerapkannya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa toleransi, salah satunya adalah menghilangkan kebiasaan buruk.

Ajarkan toleransi pada anak sejak dini. Foto: K.W. Barrett via Flickr

Hindari sikap mau menang sendiri, egosentrisme, atau menganggap diri paling benar atau paling pandai. Sikap ini akan melemahkan kemampuan seseorang untuk menerima perbedaan yang timbul di masyarakat.

Tinggalkan pula sikap kaku atau tidak mau tahu. Rendahnya toleransi kerap kali disebabkan sikap seseorang yang diterapkan dalam kehidupannya.

Sebagai contoh, sikap kaku, keras, tidak kenal kompromi, atau tidak mau tahu adalah sikap-sikap yang tidak memungkinkan seseorang tidak memiliki sikap toleransi. Cobalah untuk belajar mendengarkan, menerima perbedaan dan mengakui kesalahan. Dengan langkah kecil itu, seseorang bisa menjadi pribadi yang lebih toleran.

Mengutip buku Pendidikan Toleransi Berbasis Kearifan Lokal oleh Muhammad Japar, dkk., bentuk konkret pelaksanaan toleransi di masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut:

  • Menghargai dan menghormati hak orang lain

  • Tidak mendiskriminasi atau membeda-bedakan orang berdasarkan suku agama, ras, gender dan sebagainya

  • Tidak menyakiti atau mengganggu kebebasan orang lain baik dalam memilih agama, keyakinan politik dan memilih kelompok

  • Berlapang dada dalam menerima semua perbedaan, karena perbedaan adalah anugerah Tuhan

  • Tidak membeda-bedakan teman keyakinan

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar seseorang dihina maupun dikucilkan karena warna kulitnya yang berbeda, berat badannya yang berbeda, sukunya yang berbeda, ataupun agama yang berbeda?

Hal tersebut terjadi karena tidak adanya sikap toleransi maupun tenggang rasa terhadap sesama.

Dilansir dari Psychology Today, toleransi adalah sikap adil, objektif, dan menghargai orang lain yang berbeda pendapat, kebiasaan, sifat fisik, ras, budaya, dan agama. Sikap toleransi membuat kita dapat menghargai orang lain tanpa bersikap emosi dan memaksakan pendapat sendiri dengan semena-mena.

Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa, budaya, bahasa, dan ciri fisik masyarakat yang sangat beragam. Sehingga sikap toleransi berarti penting dalam persatuan bangsa, kerukukunan masyarakat, memunculkan nasionalisme, dan juga memperkukuh kesatuan Indonesia.

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan budaya juga suku bangsa. Dilansir dari Badan Pusat Statistik, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa yang berbeda. Sikap toleransilah yang mempersatukan semua suku bangsa di Indonesia sebagai sesame warga negara Indonesia.

Walaupun setiap suku memiliki ciri khas, kebiasaan, adat, budaya, dan bahasa yang berbeda, toleransi membuat kita semua saling menerima. Sikap toleransi membuat kita dapat menerima segala bentuk perbedaan dan membentuk persatuan Bangsa Indonesia.

Baca juga: Hari Toleransi Internasional 2020: Merayakan Keberagaman Hidup Berdampingan

Sikap toleransi mengajarkan kita untuk selalu berperilaku baik dan menerima perbedaan yang terdapat pada orang lain. Toleransi membuat kita tidak mudah marah, memaksakan pendapat, atau menolak pendapat orang lain yang berbeda. Sebaliknya, kita akan menghargai dan memahami perbedaan tersebut dengan baik.

Toleransi mendorong pada perilaku baik. Saat kita memperlakukan orang lain dengan baik, maka orang lain juga akan memperlakukan kita dengan baik. Hal tersebut mendorong pada kerukunan dalam masyarakat.

Tidak akan terjadi perang maupun tindakan anarkis, karena toleransi membuat kita memecahkan masalah dengan bermusyawarah secara kekeluargaan. Masyarakat akan rukun, saling menghargai dan menerima satu sama lain dengan adanya toleransi.

  • Memunculkan Rasa Nasionalisme

Rasa setara, sederajat, dan kekeluargaan yang ditimbulkan sikap toleransi dapat memunculkan rasa nasionalisme yang tinggi. Walaupun berbeda-beda kebanggaan dan nasionalisme terhadap Indonesia adalah sama.

Semua ras, suku, dan agama saling mendukung dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Sama-sama mendukung perwakilan Indonesia dalan kancah Internasional dan juga mempertahankan bangsa Indonesia dari ancaman negara luar.

Toleransi menumbuhkan perasaan diterima, setara, persatuan, nasionalisme, kebanggaan terhadap negara memperkukuh kesatuan Republik Indonesia. Bahwa dari Sabang sampai Merauke, semua warganya adalah satu yaitu warga Indonesia.

Rasa toleransi memperkukuh kesatuan bangsa sehingga warga tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan. Sebaliknya, warga akan saling mendukung dalam kesatuan negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.