Mengapa peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Drug sangat penting

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak soal dan kunci jawaban tema 4 kelas 6 SD halaman 84, 85, dan 86 tentang narkoba dan peran Indonesia untuk mewujudkan ASEAN Drug Free 2015.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Penggunaan narkoba memiliki dampak negatif bagi bangsa Indonesia, terutama pada generasi muda.

Berikut ulasan dan kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 4 tentang globalisasi, narkoba, dan ASEAN Drug Dree 2015.

Pada Tema 4 kelas 6 SD ini siswa akan belajar Subtema 2 Pembelajaran 5 dengan judul globalisasi dan manfaatnya.

Baca Juga: Siswa SD, SMP, SMA, Cepat Aktivasi Rekening agar PIP 2021 Sebelum 31 Oktober agar Dana PIP Tidak Hangus

Materi di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Bahasan materi dalam artikel ini diulas Oleh Aulia Rachma Dinantika, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut Kunci Jawaban Tema 4 kelas 6 SD/MI Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 84 85 86:

Ayo Berdiskusi (Halaman 84 85 86)


Page 2

Diskusikan pertanyaan berikut.

1. Apa itu narkoba?

Jawaban:

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari nark*tika, psikotropika, dan zat adiktif.

2. Mengapa peredaran narkoba semakin meluas?

Jawaban: Perdaran narkoba meluas karena adanya kemudahan komunikasi dan transportasi akibat globalisasi.

3. Apa dampak penggunaan narkoba bagi pengguna?

Jawaban:

Beberapa dampak bagi pengguna antara lain mengalami gangguan fisik seperti kerusakan syaraf, gangguan pernapasan, kemampuan berpikir terganggu, dan menurunkan kekebalan tubuh. Serta mengganggu psikis seperti halusinasi, berkurangnya kepercayaan diri, sering gelisah, dan anti sosial.

Baca Juga: Hari Blogger Nasional 27 Oktober 2021, Sejarah Peringatan dan Peran Blogger Indonesia Melawan Hoaks


Page 3

4. Apa dampak penggunaan narkoba bagi keluarga pengguna?

Jawaban: Dampak bagi keluarga antara lain memalukan keluarga, dikucilkan masyarakat, dan membebani keluarga karena pengguna akan meminta bahkan mencuri uang demi membelinya.

5. Apa dampak penggunaan narkoba bagi masyarakat di lingkungan pengguna?

Jawaban: Bagi masyarakat di lingkungan pengguna dapat ikut terpengaruh untuk mencoba, masyarakat juga bisa terancam ketika pengguna mengemudikan kendaraan (kecelakaan), dan meningkatkan kasus pencurian akibat pengguna melakukan segala cara untuk membelinya.

6. Apa dampak penggunaan narkoba bagi bangsa Indonesia?

Jawaban: Dampak bagi Indonesia antara lain akan kehilangan penerus bangsa, memiliki generasi penerus yang tidak bermutu, meningkatnya kasus krim1nal, dan bahkan bangsa Indonesia bisa hancur.

7. Mengapa negara-negara ASEAN merencanakan “ASEAN Drug Free 2015”?

Jawaban: Negara-negara Asean merencanakan ASEAN Drug Free 2015”.untuk saling menukar informasi dalam hal rehabilitasi, pencegahan, dan penegakan hukum tentang masalah narkoba.

Baca Juga: Perbedaan Apa Sajakah yang Kamu Temukan di Pasar? Soal dan Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Halaman 60, 61, 62

8. Apa saja peran Indonesia untuk mewujudkan ASEAN Drug Free 2015?


Page 4

Mengapa peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Drug sangat penting

Peran Indonesia terhadap ASEAN Drug Free 2015. Kunci jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 84 85 86 /pixabay/mufidpwt


Page 5

Mengapa peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Drug sangat penting

Peran Indonesia terhadap ASEAN Drug Free 2015. Kunci jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 84 85 86 /pixabay/mufidpwt

Sabtu, 30 Oktober 2021 06:56 WIB

Mengapa peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Drug sangat penting
lihat foto
Mengapa peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Drug sangat penting

Pixbay

BENDERA NEGARA ASEAN 

TRIBUN-MEDAN.com - Mengapa negara ASEAN merencanakan pembentukan ASEAN Drug Free 2015? 

Pertanyaan tersebut muncul pada soal Tema 4 Kelas 6 SD/MI.

Indonesia memiliki perang penting dalam mewujudkan ASEAN Drug Free 2015.

ASEAN Drug Free merupakan upaya untuk bebas atau lepas dari pengaruh narkoba. 

Selain itu, karena Indonesia masuk dalam darurat narkoba.

Peranan penting Indonesia dalam hal tersebut tentunya bisa mencegah lebih banyak perdagangan narkoba ilegal serta penyalahgunaanya.

ASEAN drug free bial diterjemahkan yakni masyarakat ASEAN bebas narkoba.

• Berlangsung Selama 29 Tahun 1878-1907, Sejarah Perang Batak Bentuk Perlawanan Rakyat Tapanuli

• Kisah Cornel Simanjuntak Pencipta Lagu Maju Tak Gentar: Musisi Siantar Bertempur Melawan Belanda

Era globalisasi memberi kemudahan masyarakat dalam hal komunikasi dan transportasi.

Seakan menjadikan dunia tanpa batas. Hal ini juga meningkatkan peredaran dan perdagangan narkoba di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Meningkatkannya kejahahatan narkoba akan mengancam keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat.

Indonesia bekerja sama dengan negaranegara ASEAN menyusun langkah-langkah dalam mencapai “ASEAN Drug Free 2015”.

Semua negara saling menukar informasi dalam hal rehabilitasi, pencegahan, dan penegakan hukum tentang masalah narkoba.

Peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Drug Free 2015 antara lain:

  • Melakukan penyuluhan dan penerangan kepada para siswa/pelajar menengah, dan mahasiswa.
  • Membentuk dan meningkatkan keterampilan Kader Anti narkoba dengan mendirikan Forum
  • Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat Anti narkoba.
  • Melakukan tes uji narkoba (tes urin) dimulai dari pendidikan menengah dan kampus.
  • Menyelenggarakan kegiatan pagelaran seni di Malaysia, Hongkong, Singapura dan Korea Selatan.
  • Meningkatkan akses komunikasi antara BNN dan masyarakat dengan membuka layanan Suara
  • Masyarakat.

Apa itu narkoba?

Mengapa peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Drug sangat penting
ASEAN Drug Free 2015 (Pixabay)

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.

Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari nark*tika, psikotropika, dan zat adiktif.

Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN merupakan himpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara yang mengatur permasalahan dari negara kawasan Asia Tenggara.

Salah satu masalah yang diurus oleh ASEAN adalah narkoba dengan menerapkan sebuah target yang diberi nama ASEAN Drug Free 2015 dengan tujuan untuk memberantas masalah narkoba di Asia Tenggara.

Berikut kita akan melihat peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Drug 2015 tersebut.

Alasan Kenapa Peran Indonesia Dalam Mewujudkan ASEAN Drugs Free 2015 Sangat Penting

1. Indonesia Merupakan Salah Satu Negara di ASEAN Dengan Ukuran yang Besar

Alasan yang paling pertama kenapa peran Indonesia begitu penting dalam mewujudkan ASEAN Drug Free 2015 adalah ukuran Indonesia yang begitu besar. Jika negara tercinta kita berhasil menekan masalah narkotika maka jumlah kasus narkotika di ASEAN akan menurun secara drastis.

2. Populasi Indonesia yang Sangat Banyak

Dengan ukuran Indonesia yang begitu besar jelas akan menghasilkan populasi yang sangat banyak juga. Hal tersebut membuat pertumbuhan kasus narkotika juga akan dengan mudah menyebar apalagi jika pemerintah salah mengambil tindakan. Oleh karena itu, jika pemerintah Indonesia berhasil mengatasi kasus narkotika dengan baik maka bisa dipastikan ASEAN Drug Free 2015 bisa sukses besar.

3. Indonesia Memiliki Banyak Pelabuhan

Untuk memberantas narkoba jelas harus dilakukan dengan menghentikan penyebaran barang haram (narkoba) tersebut. Salah satu rute penyebaran yang sangat populer adalah melalui jalur laut, hal tersebut dikarenakan rata-rata pelabuhan belum memiliki teknologi yang bagus untuk mendeteksi keberadaan narkoba. Sedangkan Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki banyak sekali pelabuhan sehingga sangat wajar jika Indonesia sangat rentan terhadap narkoba.

4. Indonesia Memiliki Banyak Bandar Udara

Selain melalui laut narkoba juga kadang disebarkan melalui udara. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dan jelas selain memiliki banyak pelabuhan pasti memiliki banyak bandar udara udara juga, jadi tanah air tercinta kita ini sangat sensitif terhadap penyebaran barang jenis narkoba.

5. Memiliki Lahan Narkoba

Tidak bisa dipungkiri jika Indonesia juga merupakan salah satu negara di ASEAN yang mempunyai lahan narkoba. Sebut saja Aceh yang menjadi salah satu daerah penghasil tanaman ganja terbesar di Indonesia, memang tujuan ditanam tanaman tersebut adalah untuk urusan obat namun jika disalahgunakan maka lain cerita.

6. Memiliki Banyak Kasus Narkoba

Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan kasus narkoba yang sangat banyak, bahkan tokoh-tokoh penting juga kedapatan menggunakan barang haram tersebut. Hal ini membuat orang-orang biasa juga akan ikut mencoba karena diberikan contoh seperti itu oleh tokoh penting negara.

7. Hukuman yang Tidak Membuat Jerah

Walaupun sudah dilarang oleh pemerintah namun hukuman yang diberikan jika melanggar larangan tersebut kurang keras. Hal tersebut membuat tidak ada efek jerah atau membuat takut orang-orang, alhasil mereka bisa saja mengulang kesalahan yang sama.