Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Pro.Co.Id – Bagi anda pengguna koputer pasti sudah tidak asing lagi dengan perangkat yang satu ini. Scanner merupakan perangkat tambahan pada komputer yang merupakan sebuah perangkat input pada komputer yang berfungsi sebagai penghasil gambar digital. Cara kerja scanner dalam membaca gambar memiliki kemiripan dengan mesin fotokopi, namun hasil cetakannnya tidak berupa kertas tapi berupa gambar dalam bentuk digitl dan disimpan pada komputer.

Komponen-komponen dalam Scanner

Dalam sebuah scanner terdapat beberapa komponen-komponen endekung perangkat, antara lain:

1. Alas kaca Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.

2. Sumber Cahaya

Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.

3. Sensor sinal pantulan


Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD (charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.
4. Motor Stepper dan pita bergerigi Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD.

5. Penutup


Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.

Selain komponen-komponen tersebut tentu masih ada banyak komponen lain, tetapi fungsi dan bentuknya dapat berbeda antara jenis scanner satu dan lainnnya.

Jenis-Jenis Scanner

Scanner memiliki banyak jenis dan bentuk, berikut adalah beberapa jenis scanner

1. Scanner Drum

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Jenis scanner drum merupakan jenis scanner awal yang dikembangkan. Scanner drum masih menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini meghasilkan kualitas tinggi jika dibandingkan dengan jenis scanner lainnya. Scanner drum mampu menghasilkan gambar dengan resolusi mencapai 24.000 ppi, yang brarti gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dan hig resolution. Meskipun memiliki kelebihan yang yang luar biasa, jenis scanner ini sudah jarang digunakan karena harganya relatif mahal. Tetapi, jenis ini masih digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas hasil terbaik seperti pada museum atau seniman.

2. Scanner Flatbed

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Disebut dengan scanner flatbed karena scanner ini memiliki bentuk datar dan rata seperti tempat tidur. Scanner flatbed merupakan jenis scanner yang paling umum digunakan dan banyak ditemui dalam dunia perkantoran maupun pribadi. Selain karena harganya yang relatif murah, jenis ini dapat dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.

3. Roller Scanner


Roller scanner memiliki fungsi yang sama seperti scanner flatbed, namun memiliki perbedaan utama. Jika pada faltbed menggunakan teknologi CCD yang yang menjadi “mata” yang bergerak-gerak dalam memindai dokumen, sedangkan roller scanner kebalikan dari scanner flatbed yaitu dokumen yang digerakannya.

Cara kerjanya sama seperti printer, dimana dokumen atau kertas diletakkan pada ujung satunya, kemudian kertas tersebut akan masuk ke dalam mesin scanner, lalu keluar pada ujung satunya lagi.

4. Hand Scanner

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Hand scanner adalah jenis scanner yang bisa kita aplikasikan dengan sangat mudah, karena cukup dengan menggunakan tangan. Hand scanner secara umum banyak digunakan sebagai peralatan keamanan, untuk mendeteksi dan memindai barang bawaan seseorang, sebagai alat untuk emnscan barcode di dalam swalayan, dan juga scanner untuk memindai isi dari sebuah dokumen.

5. Atomatic Document Feeder (ADF) Scanner

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Merupakan scanner jenis roller yang ditujukan untuk penggunaan dokumen dalam jumlah yang banyak. Scanner ini memiliki wadah tersendiri untuk menyimpan dokumen yang akan di scan, lalu secara otomatis kesemua dokumen tersebut akan ditarik masuk ke dalam mesin Roller Scanner secara bertahap satu per satu. Jenis ini disarankan untuk perkantoran, namun memiliki harga yang relatif mahal.

Demikianlah informasi yang kami sampaikan semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca.

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

↑ Grab this Headline Animator

Pengertian Scanner Beserta Fungsi dan Cara Kerja Scanner Lengkap,- Dunia baru era teknologi modrn telah jauh meninggalkan dunia lama. Di dunia baru ini, kita dimudahkan dengan segala teknologi yang serba cepat, instan dan mutakhir. Hampir segala lini kehidupan tak ada yang lepas dari teknologi. Komputer adalah salah satu alat yang berperan penting dalam perkembangan dunia. Komputer melahirkan data dalam bentuk softfile.

Dan apa-apa yang telah tercetak, nyatanya juga bisa diubah menjadi softfile dengan alat bernama scanner. Alat yang satu ini, bisa jadi menjadi alat yang sering kamu temui bersama dengan mesin fotocopy atau printer. Memang, ketiganya merupakan alat yang biasanya bekerja untuk kebutuhan yang mirip-mirip. Lantas apa itu scanner?

Pengertian Scanner

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Scanner dalam tulisan ini merujuk pada alat yang bisa digunakan untuk mengubah atau menduplikat objek ke dalam bentuk digital. Ia adalah alat pemindai yang terhubung dengan komputer. Nah, kata Scanner sendiri saat ini sudah banyak digunakan tidak hanya merujuk pada alat scanner saja. Melainkan juga pada beberapa teknologi terbaru, sebut saja scanner barcode, iris scanning dan sebagainya.

Alat ini terhubung dengan komputer dan melakukan scanning pada objek memanfaatkan sensor cahaya yang ada di dalamnya. Sensor cahaya tersebutlah yang mampu mendeteksi berbagai objek baik itu tulisan, struktur, gambar atau lainya untuk kemudian di kirimkan ke komputer dan mengubahnya dalam bentuk digital.

Merujuk pada fungsi scanner, maka bisa disimpulkan bahwa alat ini memiliki peran yang sangat penting. Sebab dengan alat ini, kita bisa menduplikat berbagai objek seperti makalah, tugas ilmiah, karya lukis, foto dan lainya ke dalam bentuk digital ke komputer. Jadi kita bisa menyimpan berbagai karya dengan lebih aman jika sudah menjadi data digital.

Fungsi Scanner   

Dari pengertian scanner di atas, sebenarnya kita bisa simpulkan beberapa hal mengenai fungsi scanner. Yang pasti keberadaan scanner tak bisa dilepaskan dari upaya manusia memenuhi kebutuhannya jadi lebih mudah. Scanner memiliki beberapa fungsi utama:

  • Menyalin berkas menjadi data digital. Ini adalah fungsi utama scanner, yaitu menyalin berkas ke dalam bentuk data digital. Bagaimanapun ada beberapa dokumen yang teramcam punah dan menghilang karena kondisi fisiknya. Untuk itu perlu diubah dalam bentuk data digital. Sehingga lebih aman.
  • Bagi sebagian orang, memiliki data-data yang sudah terlanjur dicetak, bisa menjadi lebih mudah menyimpanya berkat adanya scanner. Kita bisa mengubahnya menjadi data digital untuk kemudian dilakukan dokumentasi.
  • Pengelolaan berkas. Data-data yang sudah diubah menjadi data digital juga lebih mudah disimpan dalam komputer. Dan yang bisa mengubahnya adalah scanner. Inilah mengapa scanner bisa digunakan sebagai alat untuk pengelolaan berkas.
  • Pengamanan berkas. Ini merupana fungsi turunan scanner. Setelah data kita ubah dalam bentu digital dan menyimpanya di dalam komputer, tertu saja data menjadi lebih aman.

Selain itu, tentu saja masih ada banyak fungsi scanner lainya. semua itu tergantung dari mana kita melihatnya.

Jenis-jenis Scanner

Beberapa diantara kita mungkin hanya mengenal satu jenis scanner saja, khususnya yang biasa kita temui di tempat foto copy. Tapi ternyata selain itu, masih ada banyak jenis scanner lainya. Berikut jenis-jenis scanner secara lengkap.

1. Scanner drum

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Jenis scanner drum memiliki bentuk tabung atau drum yang mampu menghasilkan scanner dengan resolusi yang mengagumkan hingga mencapai 24.000 pixel per inch! Atau dengan kata lain bisamenghasilkan gambar sangat jelas dan high resolution.

Scanner drum ini memiliki beberapa kelebihan seperti bisa memindai dokumen yang berukuran besar, kualitas gambar maksimal, minim getaran, hingga bisa memindai dokumen yang rapuh sekalipun. Walaupun memang scanner ini terlalu besar sehingga tidak praktis digunakan. Selain itu harganya juga mahal.

2. Scanner flatbed

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Seperti namanya, scanner flatbed memiliki bentuk bentuk datar atau flat. Scanner jenis ini biasa digunakan untuk kebutuhan kantor-kantor. banyak pengguna lebih memilih menggunakan scanner ini karena bentuknya yang kecil dan praktis. Selain itu juga kompatibel dengan berbagai jenis kertas saat ini.

Kelebihan jenis scanner ini adalah harganya yang terjangkau, kompatibel dengan berbagai sistem operasi, cocok dengan segala jenis kertas dan juga hemat listrik. Hanya saja, scanner ini tidak mampu memindai dua sisi objek sekaligus dan tidak efektif untuk memindai banyak objek.

3. Scanner film

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Berikutnya ada scanner jenis film. Pada scanner ini bekerja dengan memanfaatkan teknologi CCD dalam proses pemindaian. Scanner ini bekerja pada objek berbentuk film negatif. Jadi apa yang ada dalam film negatif akan diubah menjadi data digital lalu menyimpanya di dalam komputer. Scanner ini harganya mahal padahal fungsinya sangat terbatas, yaitu hanya untuk film negatif saja.

4. Roller scanner

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Memiliki fungsi yang sama dengan scanner flatbed, Roller scanner bisa memindai objek dengan sangat mudah, ukuranya juga tidak terlalu besar. hanya saja, jenis scanner ini melakukan tuganya dengan cara menggerakkan objek. Ia bekerja seperti mesin printer.

5. Hand scanner

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Berikutnya ada hand scanner yang bekerja dengan cara menggerakkanya untuk melakukan pemindaian pada sebuah objek atau dokumen yang ingin discan. Kelebihan scanner ini: mudah digunakan dan harganya relatif murah. hanya saja, saat melakukan scan tangan kita harus stabil dan permukaan scanner harus rata.

6. Scanner 3D

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Scanner 3D adalah scanner yang merekam objek secara nyata. Ia bisa merekam lekukan, ketebalan, panjang dan lebar sebuah objek tertentu. menariknya, di dalam scanner 3D terdapat teknologi 3D Laser Scanner. Selain itu juga terdapat kamera dan blitz. Sehingga bisa digunakan untuk memindai benda-benda berukuran kecil.

7. Scanner OCR dan OMR

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Scanner OCR adalah jenis scanner berikutnya yang bekerja dengan cara memindai objek selembar kertas untuk kemudian dijadikan dalam bentuk teks yang bisa dimanipulasi. Sedang kalau untuk scanner OMR adalah scanner yang berfungsi untuk memindai memindai tanda bulatan pensil.

8. Mobile scanner barcode

Mengapa kita harus memahami karakteristik dan jenis scanner yang akan digunakan

Mobile scanner barcode adalah scanner yang bisa digunakan untuk mencatat meteran listrik pelanggan. Mungkin sangat jarang kita temui kalau bukan petugas listrik. Scanner ini akan melakukan scan barcode pada setiap rumah pelanggan listrik. Baru setelah scan barcode dilakukan, petugas akan mencatat meteran listrik dan menyimpan data pelanggan tersebut.

Cara Kerja Scanner

Kalau kamu pernah melakukan pemindaian menggunakan scanner, tentu kamu bisa membayangkan bagaimana cara kerja alat yang satu ini. untuk lebih detailnya, berikut cara kerja scanner:

  • Setelah kamu menempatkan objek atau dokumen pada tempat pemindaian di scanner, lalu kamu tekan tombol scan, maka scanner akan melakukan proses scanning.
  • Muncullah cahaya pada mesin scanner yang menunjuukan bahwa scanner sedang melakukan proses scanning. Hasilnya akan dikirim ke sensor CCD untuk kemudian dikirim lagi ke ADC).
  • Dari ADC, baru kemudian di kirim ke komputer. ADC adalah bagian yang menerima data dari CCD dan mengubahnya ke dalam bentuk digital.

Baru setelah itu, data bisa kamu lihat di komputer dan kamu bisa mengeditnya sesuai dengan keinginan kamu. kamu juga bisa langsung menyimpanya sesuai dengan kebutuhan kamu.