Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Keindahan dunia bawah laut selalu memiliki daya tarik yang membuat banyak orang ingin melihatnya secara langsung. 

Karena keindahannya, sebagian besar orang memilih untuk menyelam dan menikmati pemandangan yang tidak dapat ditemukan di daratan. 

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Namun, terkadang menyelam bisa membuat tubuh mengalami beragam gangguan. Rasa sakit pada telinga merupaka salah satu gangguan yang terjadi akibat barotrauma. 

Barotrauma merupakan kondisi ketika kuping merasa tidak nyaman akibat adanya perubahan tekanan. Orang yang suka menyelam sering mengalami barotrauma, terlebih jika menyelam di kedalaman lebih dari 10 meter. 

Cara mengatasi Barotrauma 

Banyak gejala yang bisa Anda alami akibat barotrauma, seperti rasa neryi pada kuping, kesulitan dalam mendengar atau gangguan pendengaran, pusing, dan mimisan. 

Oleh karena itu, Anda sebaiknya melakukan penyelaman secara bertahap sehingga tubuh mampu beradaptasi dengan tekanan yang ada di bawah laut. 

Menyelam yang terlau cepat hanya akan membuat telinga berisiko mengalami barotrauma. Telinga akan terasa penuh saat berada pada tekanan yang tinggi. Jika dibiarkan dan tekanan semakin tinggi, maka gendang telinga bisa pecah. 

Ketika gendang telinga pecah dan air masuk ke dalamnya, maka Anda bisa menjadi linglung, mual hingga muntah. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengalami vertigo, yang ditandai dengan rasa pusing berputar. 

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi barotruma: 

Lakukan dekompresi 

Jangan menyelam ke tempat yang semakin dalam apabila telinga terasa penuh atau seperti tertekan. Sebaiknya segera lakukan teknis dekompresi dengan cara menutup mulut dan hidung/ lalu tiup udara hingga bunyi keletuk terdengar di dalam telinga. 

Hentikan penyelaman 

Apabila teknik dekompresi tidak berhasil, ada bainya jika Anda menghentikan penyelaman dan naik ke permukaan secara perlahan. Dalam proses ke permukaan, berhentilah beberapa kali dan lakukan teknik dekompresi serta penyesuaian tekanan. 

Minta bantuan rekan penyelam 

Anda sangat dianjurkan untuk memiliki rekan penyelam saat menyelam. Hal ini bertujuan agar Anda dan rekan dapat saling membantu dan mengawasi. Pun saat barotrauma terjadi, Anda bisa naik ke permukaan dengan bantuan rekan, sekaligus mengawasi kondisi Anda. 

Jangan panik 

Rasa panik pasti dapat menghantui Anda ketika mengalami barotrauma karena Anda akan merasakan kuping sakit, mual, muntah, atau pusing berputar. 

Akan tetapi, Anda tidak boleh panik dalam keadaan tersebut. Pasalnya rasa panik akan membuat Anda naik ke permukaan terlalu cepat dan menimbulkan masalah baru. Tetaplah tenang dan mintalah bantuan rekan Anda untuk naik ke permukaan secara perlahan dan bertahap. 

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Bersihkan dan keringkan telinga

Saat sampai di permukaan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan telinga dan memastikan bahwa telinga tetap berada dalam kondisi kering. 

Anda tidak dianjurkan untuk memasukan benda atau cairan apapun ke dalam telinga. Carilah bantuan medis untuk membantu Anda mengatasi kondisi tersebut. 

Selain melakukan teknik dekompresi,Anda dapat mengurangi keluhan barotrauma dengan beberapa hal lain, yaitu mengunyah permen karet, menguap, atau mengambil napas dalam beberapa kali. 

Tips mencegah Barotrauma saat menyelam 

Mengikuti kelas menyelam sebelum melakukan olahraga menyelam merupakan hal yang penting. Dengan begitu, Anda akan akan mempelajari teori atau cara menggunakan alat yang sesuai dengan kebutuhan menyelam, cara yang benar untuk turun ke dalam air, serta cara membersihkan telinga agar tidak terjadi cedera dan nyeri pada telinga. 

Selain itu, Anda juga akan belajar hal lain yang dibutuhkan untuk menjaga keselamatan selama menyelam.

Kebanyakan kasus barotrauma dapat sembuh tanpa perlu menjalani pengobatan khusus. Akan tetapi, Anda tetap harus mengunjungi dokter agar dapat diperiksa dan mendapat penanganan jika dibutuhkan. 

Apabila dalam beberapa hari rasa sakit pada telinga tak kunjung reda atau hilang, Anda sebaiknya kembali berkonsultasi ke dokter. 

Meskipun menyelam menjadi hal yang menyenangkan untuk melepas rasa lelah atau sekedar menikmati indahnya pemandangan dunia bawah laut, Anda tetap harus berhati-hati karena risiko akan terjadinya gangguan kesehatan seperti kuping sakit merupakan hal yang bisa saja terjadi saat Anda melakukan kegiatan tersebut. 

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Panorama terumbu karang yang fantastis, bangkai kapal megah nan menakutkan, serta kehidupan laut yang luar biasa adalah atraksi utama bagi para penikmat menyelam. Tapi penting untuk diingat bahaya dari scuba diving, karena beberapa berpotensi mengancam nyawa.

Masalah kesehatan yang mungkin muncul dari menyelam

1. Barotrauma

Penyelam biasanya menyelam ke dalam lautan dengan memencet hidungnya dan meniupkan udara lewat telinga untuk mendorong lebih banyak udara ke telinga tengah.

Barotrauma terjadi ketika penyelam naik-turun terlalu cepat sambil menahan napas, sehingga gas dalam telinga tengah dan paru-paru mengembang sangat cepat. Ini adalah akibat gagalnya menyeimbangkan perbedaan tekanan drastis antara dalam tubuh dan lingkungan sekitarnya. Akibatnya, penyelam mengalami sakit telinga parah hingga kerusakan pada jaringan telinga dan paru-paru.

Luka paru-paru ini bisa cukup buruk untuk menyebabkan kolaps paru (pneumothoraks). Cedera juga dapat memungkinkan gelembung udara bebas untuk melarikan diri ke dalam aliran darah. Ini disebut emboli gas arteri. Emboli gas arteri sering menyebabkan nyeri dada, kesulitan bernapas, dan masalah neurologis seperti stroke.

2. Vertigo

Vertigo, atau perasaan pusing atau goyah, adalah salah satu gejala serius barotrauma. Sensasi kepala berputar bisa berbahaya ketika dialami di bawah air karena dapat dengan mudah menyebabkan disorientasi.

Cara terbaik untuk menghindari situasi berbahaya dalam air ini adalah untuk tidak menyelam jika Anda memiliki sakit kepala, meriang atau alergi yang belum terobati. Jika hal itu terjadi, biasanya pengobatan vertigo terkait menyelam melibatkan istirahat di rumah, meskipun kadang obat sakit kepala juga diperlukan.

3. Telinga berdenging (Tinnitus)

Tinnitus adalah kondisi telinga berdenging konstan, dan, seperti halnya dengan vertigo, jika Anda menyelam dengan sakit kepala atau masalah telinga lainnya, Anda dapat berisiko mengalami hal ini.

Saat Anda turun ke kedalaman lautan, tekanan air dari luar akan meremas udara di liang telinga, menyebabkan sensasi tekanan dan rasa sakit di kepala dan telinga. Anda harus menyamakan tekanan dalam ruangan ini dengan berbagai metode, seperti mencubit lubang hidung Anda sembari dengan lembut meniup hidung Anda.

Jika Anda benar melakukan ini, Anda dapat menahan peningkatan tekanan tanpa masalah. Namun, kemacetan sinus disebabkan oleh pilek, flu, atau, alergi akan mengganggu kemampuan Anda untuk menyamakan tekanan dan dapat mengakibatkan kerusakan pada gendang telinga Anda.

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Pada artikel fisika kelas XI ini, kamu akan memelajari tentang apa itu tekanan hidrostatis, hubungannya dengan hukum pascal, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

--

Menurut kamu, apa aspek tersulit dari berenang? Latihan mengambang? Meluncur? Atau pada bagian menyelam? Ya, dibanding berbagai aspek berenang lain, menyelam adalah kegiatan yang paling susah. Ketika menyelam, badan kita seolah terangkat ke atas, sehingga kita membutuhkan “usaha lebih" untuk bisa mencapai dasar. Apalagi kalau berenang di laut. Semakin dalam kamu menyelam, pasti akan merasa sakit di kepala. Tidak jarang kuping terasa pengang karena tekanan di bawah air.

Kira-kira, kenapa ya hal itu bisa terjadi?

Jawabannya: tekanan hidrostatis.

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau kedalaman akan berpengaruh terhadap tekanan yang dihasilkan. Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah, ketika sesuatu bisa masuk ke dalam air, artinya massa jenis benda tersebut lebih besar dari massa jenis air (1000kg/m3).

Di dalam fisika, kita bisa menentukan seberapa besar tekanan yang ada di dalam air. Adapun rumus tekanan hidrostatis sebagai berikut:

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Berdasarkan rumus tekanan hidrotatis itu, terlihat kalau semakin tinggi kedalaman air (h), maka tekanan yang akan didapat juga makin tinggi. Makanya, ketika menyelam, semakin ke bawah, kita semakin merasa ada tekanan yang membuat kepala kita sakit.

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Sumber: Crash course via YouTube

Misalnya, kita punya kolam sedalam 3 meter. Lalu kita ingin menghitung perbedaan tekanan saat berenang di kedalaman 0,5 m dan saat berada di dasar. Bagaimana caranya? Apa kita perlu menyelam dan merasakan bedanya tekanan di kepala kita antara di 0,5 m dan dasar secara langsung?

O tentu tidak. Tanpa berada di kolam renang pun kamu bisa melakukannya. Hal yang perlu kamu lakukan hanya mencari selisih ketinggian antara di dasar dengan di 0,5 m, kemudian memasukkannya ke dalam rumus tekanan hidrostatis tadi.

 

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Lalu, untuk mencari selisih tekanannya, yang kita perlukan adalah:

 

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Baca juga: Mengatasi Tekanan Hidup dengan Rumus Fisika

Nah, sekarang bayangkan di atas kolam tersebut diletakkan piston seukuran luas kolam yang mendorong ke arah bawah. Maka, si air akan terjebak dan tidak punya jalan keluar. Peristiwa terperangkapnya air ini disebut juga sebagai “cairan terkurung”.

Lalu, apa yang terjadi?

Blaise Pascal, seorang fisikawan asal Prancis, pada pertengahan 1600an sudah memikirkan hal ini. Gile ya. Pemikirannya ini membuahkan hasil: Apabila kita memberikan tekanan kepada “cairan terkurung” ini, maka tekanan dari setiap bagian cairan itu juga akan meningkat, sesuai dengan besar tekanan yang diberikan.

Bingung?

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Sumber: Crash Course via YouTube

Gini deh. Misalnya, ada gelas berisi air. Lalu di atasnya terdapat piston dengan ukuran yang sama seperti luas permukaan gelasnya. Piston tersebut menekan si air dengan gaya 5000 Pa, maka tekanan yang ada di air akan meningkat sebesar 5000 Pa.

Hal ini, disebut dengan hukum pascal.

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Lalu, kira-kira apa gunanya hukum itu? Memangnya siapa, sih, yang iseng menekan gelas dengan piston kayak gitu? Eits, jangan salah. Kalau kamu membuat sebuah tabung berisi air yang di kedua ujungnya terdapat piston gimana?

Di situ lah fungsi hukum pascal. Ingat bahwa tekanan adalah gaya dibagi dengan luas permukaan. Itu artinya, apabila kita “memperbesar” luas permukaan salah satu piston, maka gaya yang dihasilkan pun akan bertambah besar juga.

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu
Sumber: Crash course via YouTube

Itu artinya, kita tidak perlu repot-repot memberikan gaya yang besar untuk mengangkat mobil, misalnya. Atau segala hal yang menggunakan hidrolik.

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu

Wah, ternyata banyak ya penerapan hukum pascal di kehidupan sehari-hari. Sekarang, coba yuk jawab latihan soal berikut ini:

Gimana, Squad. Sekarang sudah paham kan tentang apa itu tekanan hidrostatis, hubungannya dengan hukum pascal, serta penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Hayo, kamu punya contoh penggunaan lain? Kalau ada, tulis di kolom komentar di bawah ya! Kalau kamu ingin memelajari materi seperti ini dengan menonton video beranimasi, lengkap dengan latihan soal dan rangkuman, cobain tonton lewat ruangbelajar!

 

Mengapa ketika berenang semakin dalam telinga kita sakit jelaskan pendapatmu