Mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi Brainly

Mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi Brainly

Mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi Brainly
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi Hubungan antara Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prinsip ekonomi adalah istilah yang sudah tak asing lagi. Ketika Anda membeli suatu barang dan merelakan uang yang ada punya untuk ditukar dengan barang yang dibeli, itulah salah satu bentuk prinsip ekonomi.

Lalu apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi?

Mengutip laman Kementerian Keuangan, prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh.

Sederhananya, prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu ingin memperoleh hasil maksimal.

Baca juga: Apa Itu UKM dan Bagaimana Klasifikasi?

Prinsip ekonomi diterapkan dalam tiga kegiatan berbeda yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Dan mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi?

Ini karena tujuan utama prinsip ekonomi adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan kerugian yang seminim-minimnya.

Pada prinsipnya ekonomi adalah digunakan untuk memenuhi permintaan tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Prinsip ekonomi juga bisa berarti pilihan yang dibuat konsumen dan perilaku yang mempengaruhi pilihan tersebut.

Konsumen dalam hal ini adalah orang, perusahaan, organisasi, atau badan pemerintah yang menggunakan jasa atau produk dengan tujuan memenuhi kebutuhannya.

Baca juga: Apa Itu Wirausaha dan Kewirausahaan?

Konsumen sebagai orang yang hanya akan menggunakan produk tersebut tanpa menjualnya kembali pada pihak-pihak tertentu.

Manfaat prinsip ekonomi sendiri diantaranya bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk memperoleh keuntungan maksimal, lalu memperkecil resiko kerugian atau kerusakan, mencapai tingkat kemakmuran yang diinginkan, dan mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya untuk memenuhi tingkat kepuasan pelaku ekonomi.

Dikutip dari Gramedia, berikut ini ciri-ciri prinsip ekonomi:

  • Bertindak rasional yakni selalu berfikir menggunakan akal sehat tanpa melibatkan emosi dan hawa nafsu sebelum melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi.
  • Bertindak ekonomis yakni melakukan suatu kegiatan ekonomi dengan perencanaan yang matang dan melalui perhitungan yang cermat. Bertindak ekonomis menjadikan seseorang mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya serta menghindarkan diri dari kebiasaan boros atau foya-foya
  • Bertindak hemat yakni membeli barang atau jasa hanya sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
  • Membuat skala prioritas yaitu memenuhi segala kebutuhan yang ada dengan membuat urutan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya dari yang tidak mendesak sampai yang paling mendesak.
  • Selalu bertindak menggunakan prinsip cost and benefit yaitu selalu memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan serta manfaat yang akan diterima dari suatu tindakan atau kegiatan ekonomi yang dilakukannya.

Baca juga: Apa Itu Domisili dan Bagaimana Jika Berbeda dengan KTP?

Berikut ini manfaat prinsip ekonomi:

  • Mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk memperoleh keuntungan maksimal.
  • Bekerja hemat, cepat dan tepat untuk memperkecil risiko kerugian atau kerusakan.
  • Mencapai tujuan dengan tepat waktu dan berhasil untuk mencapai tingkat kemakmuran yang diinginkan.
  • Mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya untuk memenuhi tingkat kepuasan pelaku ekonomi.
  • Hidup lebih maju dalam persaingan sehat.

Berikut 10 prinsip ekonomi:

  1. Pengorbanan biaya dibutuhkan untuk mendapatkan sesuatu
  2. Pasar sebagai tempat terjadinya kegiatan ekonomi
  3. Berpikir rasional
  4. Pemerintah memiliki kewenangan untuk meningkatkan faktor produksi
  5. Trade-off dan opportunity cost
  6. Standar hidup negara bergantung pada kemampuannya dalam memproduksi barang dan jasa
  7. Perdagangan menguntungkan semua pihak
  8. Harga akan meningkat apabia pemerintah mencetak uang dalam jumlah yang banyak
  9. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
  10. Setiap orang lebih tanggap kepada insentif

Baca juga: Mengenal Apa Itu PDB atau Produk Domestik Bruto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi Tindakan Ekonomi yang Berpedoman pada Prinsip Ekonomi. Foto: Pexels

Penasaran, mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi? Yuk simak ulasan berikut ini.

Tindakan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan manusia untuk mempertimbangkan suatu pengorbanan agar bisa mendapat keuntungan yang diinginkan. Sementara prinsip ekonomi adalah tindakan yang dilakukan untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.

Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa prinsip ekonomi bertujuan sebagai pengarah bagi tindakan ekonomi. Dikutip dari laman Ruang Guru, Prinsip ekonomi dapat melakukan dua hal, yakni:

  1. Memastikan hasil yang diperoleh maksimal sesuai dengan yang diharapkan

  2. Memastikan pengorbanan atau biaya yang dilakukan telah efisien dan tidak terjadi pemborosan.

Contoh kegiatan ekonomi yang dilakukan tanpa prinsip ekonomi dan dengan prinsip ekonomi misalnya Qireyna ingin membeli tas baru dan uang yang dia miliki sebesar Rp 500.000.

Qireyna akan membeli tas yang dia sukai dengan menggunakan semua uang yang dia miliki tanpa pertimbangan karena dia menyukai tas yang sedang trendi dan unik.

Sebelum memutuskan membeli, Qireyna akan membandingkan jenis tas, fungsi dan harganya. Setelah membandingkan, ternyata Qireyna menemukan tas dengan harga Rp 200.000, yang ternyata model dan fungsinya hampir sama dengan harga Rp 500.000 sebelumnya.

Dari uraian tersebut terlihat jelas bahwa dengan penerapan prinsip ekonomi hasil yang diperoleh akan maksimal dengan biaya/ pengorbanan yang minimal.

Ilustrasi Tindakan Ekonomi yang Berpedoman pada Prinsip Ekonomi. Foto: Pexels

Prinsip Ekonomi dalam Dunia Bisnis

Tak hanya itu, prinsip ekonomi juga dapat kamu gunakan dalam membangun sebuah bisnis.

Menurut informasi dari laman Universitas Binus, terdapat beberapa prinsip ekonomi yang wajib kamu ketahui sebagai panduan pokok dalam membangun bisnis. Adapun contoh-contoh penerapan prinsip ekonomi yang perlu kamu perhatikan adalah sebagai berikut:

  1. Menentukan jenis barang/jasa apa yang akan dihasilkan.

  2. Menyediakan barang ataupun jasa yang banyak dicari oleh konsumen (banyak peminat).

  3. Menggunakan tenaga kerja yang terampil dan terlatih, agar proses produksi bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

  4. Mencari dan menggunakan bahan baku serta alat penunjang produksi yang berkualitas dengan harga yang rendah.

  5. Menentukan harga jual yang worth it dan menguntungkan.

  6. Membuka tempat usaha yang strategis, di mana bahan baku mudah didapatkan, dan tenaga kerja serta konsumen yang kamu butuhkan dapat mengakses tempat tersebut dengan mudah.

  7. Meningkatkan kualitas pelayan dan penyaluran barang secara efektif dan tepat waktu.

  8. Memilih jasa penyalur barang dengan harga rendah namun berkualitas.

Untuk memulai bisnis baru atau melakukan sebuah kegiatan ekonomi, kamu tentu harus memahami prinsip ekonomi tersebut agar tindakan yang kamu lakukan bisa menghasilkan keuntungan yang besar, dengan kerugian paling kecil. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan menginspirasi ya!