Materi IPS Kelas 6 tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia

Materi IPS Kelas 6 tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia

Hai adik-adik kelas 6 yang akan mengikuti penilaian harian untuk tema 2 subtema 1, berikut ini kami bagikan Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 2 Subtema 1. Mudah-mudahan rangkuman materi ini bisa membantu persiapan kalian dalam menghadapi ulangan harian kelas 6 tema 2 subtema 1.

Rangkuman Materi IPS Kelas 6 Tema 2 Subtema 1

A. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

  • Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki.
  • Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1.
  • Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo.
  • Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno.
  • Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
  • Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
  • Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 pukul 10.00 pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks.
  • Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan.

B. Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bagi bangsa Indonesia.

  1. Sebagai Puncak Perjuangan Indonesia.
  2. Pengakuan Kepada Dunia Luar
  3. Menaikkan Martabat Bangsa.
  4. Perjuangan sebagai Negara Baru
  5. Tonggak Sejarah Negara Indonesia

C. Pejuang Yang Berjasa dalam Proklamasi Kemeredekaan Indonesia

Ir. Soekarno

  • Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970.
  • Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo.
  • Ia kemudian menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta.
  • Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Drs. H. Mohammad Hatta

  • Bung Hatta, lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 12 Agustus 1902. Beliau wafat di Jakarta, 14 Maret 1980 pada usia 77 tahun.
  • Bung Hatta menyusun konsep teks proklamasi bersama Bung Karno dan Mr. Achmad Soebardjo.
  • Ia ikut menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno.
  • Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia.
  • Selain itu, beliau adalah Bapak Koperasi Indonesia.

Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo

  • Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 dan wafat 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun.
  • Beliau adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama.
  • Achmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tua yang berperan dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
  • Achmad Soebardjo ikut menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Bung Hatta.

Laksamana Tadashi Maeda

  • Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.
  • Beliau membantu persiapan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan dengan mempersilakan rumahnya digunakan untuk kegiatan yang sangat penting.
  • Di rumahnya berkumpul para tokoh bangsa yang berjasa besar.
  • Walaupun beliau orang Jepang, beliau rela membantu Indonesia karena simpati terhadap rakyat Indonesia.

Sukarni

  • Sukarni lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Beliau wafat di Jakarta, 7 Mei 1971 pada usia 54 tahun.
  • Nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo.
  • Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah.
  • Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Fatmawati

  • Fatmawati yang bernama asli Fatimah, lahir di Bengkulu pada tahun 1923 dan meninggal dunia di Jakarta pada tahun 1980.
  • Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta.
  • Fatmawati menjahit bendera pusaka sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Sayuti Melik

  • Teks Proklamasi Kemerdekaan diketik oleh Sayuti Melik.
  • Sayuti Melik adalah tokoh pemuda yang juga sangat berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
  • Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.

D. Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

  • Tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat pergi ke Dalat, Saigon untuk bertemu dengan Marsekal Terauchi, Panglima Besar Tentara Jepang di Asia Tenggara.
  • Panglima tersebut menyampaikan informasi kepada pemerintah Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
  • Saat itu tentara Jepang sedang terdesak oleh tentara sekutu. Beberapa wilayah Jepang dijatuhi bom oleh tentara musuh. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang memutuskan untuk menghadiahkan kemerdekaan.
  • Pertemuan antara Panglima Jepang dan Pemerintah Indonesia memicu pertentangan di dalam negeri. Terjadilah perbedaan pendapat antara tokoh golongan tua dan golongan muda.
  • Golongan muda tidak ingin kemerdekaan Indonesia diatur oleh Jepang. Mereka menginginkan proses kemerdekaan Indonesia disiapkan oleh bangsa Indonesia tanpa ada campur tangan asing.

E. Pengibar Sang Saka Merah Putih

  • Abdul Latif Hendraningrat adalah salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur, Jakarta.
  • Ia adalah lulusan Sekolah Tinggi Hukum.
  • Saat menjadi mahasiswa, ia mengajar Bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah swasta, seperti yang dikelola oleh Muhammadiyah dan perguruan rakyat.
  • Ia juga ditugaskan ke New York untuk memimpin rombongan tari.
  • Abdul Latif Hendraningrat pernah menjadi pasukan Pembela Tanah Air (PETA) dan ikut dalam berbagai pertempuran.
  • Ia pernah menjabat komandan komando kota ketika Belanda menyerbu Yogyakarta (1948).
  • Kemudian ia ditunjuk sebagai atase militer RI untuk Filipina (1952), lalu dipindahkan ke Washington hingga tahun 1956.

Rangkuman Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1

A. Cara Bunga Teratai Beradaptasi

  1. Tanaman teratai memiliki akar di bawah air.
  2. Tangkai daunnya tumbuh menjalar sehingga daun teratai dapat mengapung di air.
  3. Daun teratai bundar dan lebar, fungsinya adalah agar daun dapat menyerap cahaya matahari sebanyak-banyaknya.
  4. Daun teratai memiliki larutan yang bermanfaat sebagai pembersih daun.
  5. Teratai memiliki batang dengan rongga di dalamnya berfungsi untuk membawa oksigen ke batang dan akar.

B. Cara Bambu Beradaptasi

  • Pohon bambu mempunyai ciri khusus, yaitu mempunyai bulubulu halus yang tajam. Bulu yang tajam terdapat pada batang.
  • Bulu tersebut melekat kuat dan dapat menyebabkan gatal.

C. Jenis Tumbuhan Bedasarkan Habitat

  1. Hidrofit merupakan tumbuhan yang sebagian tubuhnya ada di permukaan air. Akarnya berada di air. Memiliki rongga udara dalam batang atau tangkai daun. Daunnya muncul ke permukaan air. Contoh : kangkung, teratai, dan enceng gondok.
  2. Higrofit merupakan tumbuhan yang hidup di daerah lembap. Tubuhnya terdiri atas bagian-bagian akar, batang, dan daun. Batangnya pada umumnya tidak tampak karena terdapat di dalam tanah. Daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung.
  3. Xerofit merupakan tumbuhan yang hidup di daerah yang kering. Tumbuhan ini memiliki daun tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik, atau bahkan tidak mempunyai daun. Batangnya tebal dan mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Akarnya panjang.

Rangkuman Materi SBdP Kelas 6 Tema 2 Subtema 1

A. Jenis Pola Lantai

  1. Pola Lantai Vertikal (Lurus). Penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini memberikan kesan sederhana, tetapi kuat. Contoh tarian : Tari Yospan, Papua Tari Serimpi, Jawa Tengah Tari Baris Cengkedan, Bali
  2. Pola Lantai Diagonal. Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri. Contoh tarian : Tari Gending Sriwijaya, Sumatra Selatan
  3. Pola Lantai Garis Melengkung. Penari membentuk garis lingkaran. Pola lantai ini memberi kesan lemah dan lembut. Contoh tarian : Tari Ma’badong, Toraja, Sulawesi Selatan dan Tari Randai, Sumatra Barat

Pembahasan soal-soal yang terdapat dalam Buku Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Pembahasan soal yang terdapat dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka