Lebar saluran data yang dilewati oleh data-data yang ditransfer adalah

Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan kses melalui internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data dari server internet ke komputer kita, misalnya saat kita masuk ke search angine, browsing, dll. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transferv data yaitu bps (bit per sekon). Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.

Apa itu bit dan byte? Bit, singkatan dari Binary Digit, satuannya ditulis dengan huruf kecil (b) , contohnya 1 Kb (dibaca i kilo bit). sedangkan byte adalah kumpulan dari bit. Dimana 1 B = 8 b, satuannya ditulis dengan huruf besar. I KB (dibaca 1 kilo byte), 1 Mbps dibaca 1 Mega bit per sekon, 1 MBps dibaca 1 Meg byte per sekon.

8 bit setara dengan 1 Byte.

1 Byte          = 8 bit

1 Kilobyte   = 1024 Byte (1000 B)

1 Megabyte = 1024 Kilobytes (1000 KB)

1 Gigabyte  = 1024 Megabytes (1000 MB)

1 Terabyte  = 1024 Gigabytes (1000 GB)

Ada beberapa komponen yang menentukan kecepatan transfer data, yaitu bandwidth, server proxy, backbone, dan keamanan data.

Adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer, dapat dianalogikan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Bandwidth adalah  suatu  ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktub tertentu.

Lebar saluran data yang dilewati oleh data-data yang ditransfer adalah

Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file.

Bebeerapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput , antara lain  :

  • Piranti jaringan
  • Tipe data yang ditransfer
  • Topologi jaringan
  • Banyaknya pengguna jaringan
  • Spesifikasi komputer client/user
  • Spesifikasi  komputer server
  • Induksi listrik dan cuaca

Tabel Kecepatan Transfer Data

Lebar saluran data yang dilewati oleh data-data yang ditransfer adalah

2. Server Proxy

Berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Server Proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsungb ke website yang sering dikunjungi.

Lebar saluran data yang dilewati oleh data-data yang ditransfer adalah

3. Backbone

Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahaan lain.

4. Keamanan Data

Apakah ISP memberikan account e-mail,berapa besar  account e-mail yang disediakan,  apakah ISP dilengkapi dengan spam liter? Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail  yang cepat dan besarnya kapasitas account yang dapat digunakan, sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.

B. Faktor yang Memengaruhi Kecepatan Akses Internet

  1. Unit Komputer
  2. Modem
  3. Jaringan Komunikasi yang Digunakan untuk Akses Internet
  4. Besar Bandwidth
  5. Jumlah Pengguna yang Mengakses Server secara Bersaman.

Hal-hal yang diperhatikan :

  • jika komputer kita berada dalam suatu jaringan dean semua komputer terhubung dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan download atau upload dan lebih baik lagi di matikan komputer srelain server.
  • Sebaiknya kita melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika tidak memungkinkan mematikan komputer lain.
  • Pastikan komputer kita bersih dari gangguan semua virus, spam atau spyware.
  1. Koneksi Dial-Up (melalui jalur PSTN)

Sebelum ada handphone, umumnya komunikasi dilakukan melalui saluran telepon. Kita bisa mengakses internet dengan cara menghubungkan komputer ke kabel telepon rumah melalui modem analog (konvensional). Cara ini lebih sering disebut dengan koneksi dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah cara kita terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telepon regular (PTSN), contohnya adalah “Telkomet Instan” dari ISP Telkom.

Dahulu, koneksi dial up sering digunakan oleh orang-orang yg menginginkan akses internet dari rumah sendiri. Kecepatan akses internet yg dihasilkannya tergolong rendah untuk ukuran jaman sekarang, yaitu maksimal 56 kbps. Jadi, wajar kalau sekarang banyak ditinggalkan oleh konsumennya karena ada pilihan-pilihan lain dari ISP-ISP sekarang yg menjanjikan kecepatan yg lebih baik.

Lebar saluran data yang dilewati oleh data-data yang ditransfer adalah

       2. Koneksi ADSL

ADSL (Asymetric Digital Subdcriber Line) adalah suatu teknologi modem yg bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yg bekerja pada frekuensi dibawah 4 kHz). Keuntungan ADSL  adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).

Bandwidth maksimum yg didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL, sebagai berikut.

  1. Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yg didapatkan mendekati 337 kbps.
  2. Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yg bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s
  3. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yg didapatkan menedekati 450 kbps.
  4. Untuk line rite 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yg bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.

Lebar saluran data yang dilewati oleh data-data yang ditransfer adalah

Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up, koneksi AD jauh lebih cepat sehingga banyak yg beralih ke layanan koneksi ini.

         3. Koneksi GPRS

Saat ini handphone telah menjadi alat komunikasi yg sangat popular, bahkan meninggalkan kejayaan telepon karena kelebihannya pada mobilitas dan individualitas. Dalam hal biaya yg harus dikeluarkan juga lebih fleksibel daripada berlangganan telepon rumah (maksudnya murah atau mahalnya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan). Dalam perkembangannya, handphone terus-menerus mengalami kemajuan teknologi dengan dibenamkannya fitur-fitur yg makin canggih di dalamnya. Salah satunya adalah teknologi komunikasi data. Teknologi komunikasi data yg saat ini masih umum dan tetap dipertahankan ada (utamanya pada handphone-handphone kelas menengah ke bawah) adalah GPRS, yg memungkinkan si pemilik handphone berkirim pesan MMS dan mengakses internet dengan cukup baik.

GPRS (General Packet Radio Service) yaitu komunikasi data dan suara yg dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). System GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yg berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut.

  • a. Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS.
  • b. Software yg dipergunakan.
  • c. Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yg digunakan.

Lebar saluran data yang dilewati oleh data-data yang ditransfer adalah

Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yg memiliki kecepatan 9,6 kbps.

3G (dibaca ; triji) adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabe bisa memberikan kecepatan akses internet sebesar.

Lebar saluran data yang dilewati oleh data-data yang ditransfer adalah

  • a. 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile)
  • b. 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pdestrian)
  • c. 2 Mbps untuk ondisi statik di suatu tempat.

Jaringan 3G bukan merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yg berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bias memberikan layanan 3G. sedangkan operator 2G yg berfiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network elemennya sudah didesain untuk kearah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan telepon telekomunikasi seluler telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah Negara pertama yg memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004 dan memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.

HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA (3G). HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS/3G) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). Hingga kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi downstream (arah bawah) menuju telepon genggam.

Dalam hal kecepatan download dikatakan bahwa:

  • Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps.
  • Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
  • Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.

Kelebihan HSDPA adalah mengurangi tertundanya pengunduhan data (delay) dan memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan mobile data secara signifikan.

Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Lebar saluran data yang dilewati oleh data-data yang ditransfer adalah

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.

  1. Koneksi Wireless Broadband

Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.

Lebar saluran data yang dilewati oleh data-data yang ditransfer adalah

Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.

Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.

Pernahkan kalian mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menawarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.

Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).

Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.