Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu

Bumi, planet yang kita tempati ini paling spesial di antara planet-planet lain, karena hanya satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Terlebih dari itu, ternyata Tuhan menciptakan bumi tidak sekedar diciptakan guys, bumi dilindungi oleh 5 lapisan atmosfer yang memiliki karakteristik dan tugasnya masing-masing. Mari simak penjelasan tentang 5 lapisan atmosfer bumi.

Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu
earth.google.com

Troposfer merupakan lapisan atmosfer terdalam atau paling dekat dengan bumi. Lapisan ini berjarak hingga 12 km dari bumi. Pada lapisan troposfer ini, udara masih terbilang stabil, tidak begitu panas dan tidak begitu dingin. Di lapisan troposfer pula terakumulasi berbagai gas yang dibutuhkan makhluk hidup seperti oksigen, karbondioksida, hidrogen, nitrogen dll.

Lalu dimanakah peristiwa alam terjadi? Ya, jawabannya ialah di lapisan troposfer. Seperti halnya awan, petir, topan, angin kencang dll.

Mengutip dari Traveller.com.au pesawat pribadi dan jet komersial bisa terbang pada ketinggian 42.000 kaki, 42.000 kaki sama dengan 12 km dari bumi. Nah, artinya pesawat pun hanya mampu terbang di lapisan troposfer. Lebih dari itu, keseimbangan akan hilang karena oksigen yang dipasok ke mesin pesawat akan sedikit dan mesin bisa mengalami kerusakan.

Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu
ethz.ch

Lapisan kedua ialah lapisan stratosfer. Lapisan ini berada di ketinggian 12 km-60 km. Pada lapisan stratosfer terdapat bahan sulfat, ialah yang memengaruhi terjadinya hujan. Selain itupun stratosfer terbilang istimewa, karena terdapat lapisan ozon. Lapisan ozon ini berfungsi untuk menghalau sinar matahari yang tentunya jika tidak ada lapisan ozon bumi akan sangat panas. Syukurlah ada lapisan ozon!

Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu
maggiesscienceconnection.weebly.com

Lapisan ketiga atau yang paling tengah ialah mesosfer. Lapisan ini berada pada ketinggian 60 km-80 km. Perlu kamu ketahui, bahwa pada lapisan mesosfer suhu udara makin tidak stabil, setiap jarak 100 meter suhu udara akan turun 0.4 °C, puncaknya bisa mencapai -120°C. Nah, jika ada meteor jatuh dengan suhu yang panas sekalipun akan pecah berkeping-keping saat memasuki lapisan satu ini. Wah wah wah beruntung ya penduduk bumi, benar-benar terlindungi.

Baca Juga: Ini 9 Bukti yang Meyakinkan Para Ahli Atlantis Nyata Ada di Bumi

Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu
onlineresize.club

Lapisan keempat ialah lapisan termosfer dan biasa disebut juga ionosfer, lapisan ini berada di 80 km-375 km. Mengapa dikatakan ionosfer? Ya, karena pada lapisan ini terjadi ionisasi yang diakibatkan dari radiasi sinar matahari. Nah, berkat adanya ionisasi ini radio komunikasi yang kita gunakan sehari-hari dipantulkan kembali ke bumi. Keren!

Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu
phys.org

Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi ialah lapisan eksosfer, lapisan ini berada pada ketinggian 500 km-1000 km. Suhu udara pada lapisan ini bisa mencapai 2.200 °C, pada lapisan eksosfer kandungan gas utamanya ialah hidrogen dan pada lapisan ini udara sangat tipis.

Menjadi pelindung bumi pada bagian terluar, lapisan eksosfer merupakan lapisan yang paling mengerikan, karena pada lapisan ini terjadinya kehancuran meteor dan benda luar angkasa lainnya.

Itulah 5 lapisan atmosfer bumi yang melindungi bumi dan segala isinya. Lebih dari itu, tanggung jawab kita sangat besar sebagai makhluk hidup yang berakal, menjaga alam dari kerusakan seperti efek rumah kaca, penggunaan bahan kimia yang berlebihan, kebakaran hutan dll yang tentunya semua itu memengaruhi lapisan atmosfer bumi.

Baca Juga: 7 Acara Olahraga Paling Megah di Muka Bumi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Jakarta -

Bumi dikelilingi oleh lima lapisan atmosfer. Lapisan ini terdiri dari berbagai macam gas, mulai dari nitrogen, oksigen, hingga karbon dioksida.

Atmosfer berasal dari bahasa Yunani dari kata asmos yang artinya udara dan sphera yang artinya lapisan atau Bumi. Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Seri Sains Atmosfer menyimpulkan, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi Bumi.

Lapisan-lapisan Atmosfer

Ada lima lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi. Kelimanya adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer. Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut penjelasannya:

Lapisan troposfer adalah lapisan dasar yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan ini terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilometer di atas permukaan Bumi.

Lapisan troposfer mengandung dua senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air. Di mana senyawa ini tidak banyak ditemukan pada lapisan lain.

Lapisan atmosfer paling dasar ini masih memungkinkan manusia untuk bernapas. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga stabilitas udara di Bumi.

Troposfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:

  • Lapisan planet air: Jaraknya 0-1 kilometer di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan konveksi atau perputaran udara: Jaraknya 1-8 kilometer di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan tropopause: Jaraknya 8-12 kilometer di atas permukaan Bumi. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini.

2. Stratosfer

Stratosfer merupakan lapisan atmosfer yang bersuhu dingin dan hanya ditempati oleh ozon. Kisaran suhunya pada 5 ⁰C. Lapisan ini berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer.

Ozon terletak pada jarak 35 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, perbedaan temperatur mulai tampak seperti perbedaan tekanan, udara, dan suhu. Lapisan inilah yang menghalau paparan sinar matahari secara langsung.

Stratosfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:

  • Lapisan isotherm
  • Lapisan panas
  • Lapisan campuran teratas

3. Mesosfer

Mesosfer merupakan lapisan yang terletak pada ketinggian 50 kilometer sampai 75 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan setiap bertambahnya ketinggian.

Suhu pada lapisan mesosfer mencapai 0,4°C setiap pada ketinggian 100 meter. Lapisan inilah yang berfungsi menghalau benda luar angkasa. Sebelum jatuh ke Bumi, benda luar angkasa seperti meteor akan dibakar dan diurai menjadi debu pada lapisan ini.

Seperti dua lapisan sebelumnya, mesosfer berbatasan langsung dengan termosfer di lapisan mesopause atau peralihan. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini.

4. Termosfer (Ionosfer)

Termosfer atau Ionosfer adalah lapisan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel. Hal ini memberikan munculnya efek perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik dengan frekuensi rendah maupun tinggi.

Lapisan atmosfer keempat ini terletak pada ketinggian 80 sampai 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Di sinilah aurora akan muncul akibat proses ionisasi yang kemudian menghasilkan cahaya berwarna-warnI.

Suhu pada lapisan termosfer bekisar antara 40°C sampai dengan 1232°C. Lapisan ini terdiri dari tiga sub lapisan, antara lain:

  • Lapisan Kennelyy Heavyside atau lapisan E: Jaraknya 100 sampai 200 kilometer dari permukaan Bumi.
  • Lapisan Appleton atau lapisafn F: Jaraknya 200 sampai 400 kilometer dari permukaan Bumi.
  • Lapisan Atom: Jaraknya 400 sampai 800 kilometer dari permukaan Bumi.

5. Eksosfer

Eksosfer merupakan lapisan terakhir yang menyelimuti Bumi. Jaraknya sekitar 800 sampai dengan 3260 kilometer. Interaksi antara gas di luar angkasa akan terjadi pada lapisan ini.

Jauhnya jarak antara eksosfer dan Bumi menyebabkan rendahnya kekuatan atau gaya tarik Bumi pada lapisan ini.

Tidak seperti lapisan yang lainnya yang banyak mengandung gas, di eksosfer hanya sedikit gas yang akan ditemukan. Lapisan ini juga menjadi lapisan terpanas daripada lapisan lainnya. Suhunya mencapai 2.200°C.

Eksosfer sering disebut dengan ruang antarplanet dan geostasioner. Lapisan atmosfer terluar ini sangat berbahaya karena menjadi tempat hancurnya meteor dari luar angkasa.

Simak Video "Arus Balik Mudik Lebaran 2022, BMKG Analisa Curah Hujan Meningkat"



(kri/lus)


Page 2

Jakarta -

Bumi dikelilingi oleh lima lapisan atmosfer. Lapisan ini terdiri dari berbagai macam gas, mulai dari nitrogen, oksigen, hingga karbon dioksida.

Atmosfer berasal dari bahasa Yunani dari kata asmos yang artinya udara dan sphera yang artinya lapisan atau Bumi. Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Seri Sains Atmosfer menyimpulkan, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi Bumi.

Lapisan-lapisan Atmosfer

Ada lima lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi. Kelimanya adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer. Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut penjelasannya:

Lapisan troposfer adalah lapisan dasar yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan ini terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilometer di atas permukaan Bumi.

Lapisan troposfer mengandung dua senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air. Di mana senyawa ini tidak banyak ditemukan pada lapisan lain.

Lapisan atmosfer paling dasar ini masih memungkinkan manusia untuk bernapas. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga stabilitas udara di Bumi.

Troposfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:

  • Lapisan planet air: Jaraknya 0-1 kilometer di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan konveksi atau perputaran udara: Jaraknya 1-8 kilometer di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan tropopause: Jaraknya 8-12 kilometer di atas permukaan Bumi. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini.

2. Stratosfer

Stratosfer merupakan lapisan atmosfer yang bersuhu dingin dan hanya ditempati oleh ozon. Kisaran suhunya pada 5 ⁰C. Lapisan ini berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer.

Ozon terletak pada jarak 35 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, perbedaan temperatur mulai tampak seperti perbedaan tekanan, udara, dan suhu. Lapisan inilah yang menghalau paparan sinar matahari secara langsung.

Stratosfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:

  • Lapisan isotherm
  • Lapisan panas
  • Lapisan campuran teratas

3. Mesosfer

Mesosfer merupakan lapisan yang terletak pada ketinggian 50 kilometer sampai 75 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan setiap bertambahnya ketinggian.

Suhu pada lapisan mesosfer mencapai 0,4°C setiap pada ketinggian 100 meter. Lapisan inilah yang berfungsi menghalau benda luar angkasa. Sebelum jatuh ke Bumi, benda luar angkasa seperti meteor akan dibakar dan diurai menjadi debu pada lapisan ini.

Seperti dua lapisan sebelumnya, mesosfer berbatasan langsung dengan termosfer di lapisan mesopause atau peralihan. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini.

4. Termosfer (Ionosfer)

Termosfer atau Ionosfer adalah lapisan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel. Hal ini memberikan munculnya efek perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik dengan frekuensi rendah maupun tinggi.

Lapisan atmosfer keempat ini terletak pada ketinggian 80 sampai 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Di sinilah aurora akan muncul akibat proses ionisasi yang kemudian menghasilkan cahaya berwarna-warnI.

Suhu pada lapisan termosfer bekisar antara 40°C sampai dengan 1232°C. Lapisan ini terdiri dari tiga sub lapisan, antara lain:

  • Lapisan Kennelyy Heavyside atau lapisan E: Jaraknya 100 sampai 200 kilometer dari permukaan Bumi.
  • Lapisan Appleton atau lapisafn F: Jaraknya 200 sampai 400 kilometer dari permukaan Bumi.
  • Lapisan Atom: Jaraknya 400 sampai 800 kilometer dari permukaan Bumi.

5. Eksosfer

Eksosfer merupakan lapisan terakhir yang menyelimuti Bumi. Jaraknya sekitar 800 sampai dengan 3260 kilometer. Interaksi antara gas di luar angkasa akan terjadi pada lapisan ini.

Jauhnya jarak antara eksosfer dan Bumi menyebabkan rendahnya kekuatan atau gaya tarik Bumi pada lapisan ini.

Tidak seperti lapisan yang lainnya yang banyak mengandung gas, di eksosfer hanya sedikit gas yang akan ditemukan. Lapisan ini juga menjadi lapisan terpanas daripada lapisan lainnya. Suhunya mencapai 2.200°C.

Eksosfer sering disebut dengan ruang antarplanet dan geostasioner. Lapisan atmosfer terluar ini sangat berbahaya karena menjadi tempat hancurnya meteor dari luar angkasa.

Simak Video "Arus Balik Mudik Lebaran 2022, BMKG Analisa Curah Hujan Meningkat"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)