Kucing mati di rumah menurut Islam

BondowosoNetwork.com – Pecinta kucing pasti pernah mengalami kematian kucingnya di rumah. Kehilangan kucing yang telah lama dirawat akan sangat menyedihkan.

Terlebih si kucing dianggap seperti keluarga sendiri.

Kucing memiliki umur maksimal 14-20 tahun. Kebiasaan unik seekor kucing saat mereka akan mati biasanya menyendiri dan menjauh dari keramaian.

Kucing peliharaan pun akan menjauh pergi dari rumah serta mencari tempat yang sepi.

Baca Juga: Sejarah Penetapan Tahun Baru Islam Hijriah atau Bulan Muharram: Momentum Untuk Hijrah ke Arah Lebih Baik

Tetapi ada juga kucing yang langsung kehilangan nyawa di depan rumah kita.

Kejadian ini bagi sebagian masyarakat dianggap sebagai sebuah pertanda. Benarkah ada pesan yang ingin disampaikan? Ataukah hanya mitos belaka?

Dikutip Bondowoso Network dari kanal Youtube Puspusmiaw inilah penjelasan tentang arti dibalik kematian seekor kucing di rumah kita.

1. Hilangnya rezeki

Sebagian orang mempercayai ketika kehilangan kucing untuk selama-lamanya maka akan kehilangan rezeki, mengapa?

Terkini

Kucing mati di rumah menurut Islam

INISUMEDANG.COMKucing adalah hewan yang banyak disukai dan dipelihara sebagin masyarakat. Namun khusus mitos tentang hewan kucing ini masih dipercaya banyak masyarakat.

Bagaimana menurut Islam bila kucing itu dibunuh atau terbunuh?, baik disengaja atau tidak disengaja?.

Saat berkendara, tentu banyak resiko, menabrak atau ditabrak kendaraan lain bahkan hewan. Salah satu hewan yang sering tertabrak yaitu kucing. Hewan peliharaan ini sering kali nyebrang jalan raya secara tiba-tiba saat kendaraan sedang melaju.

Beberapa sumber menyebutkan, kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan banyak dipelihara orang. Namun kucing banyak mitosnya, bila tertabrak di jalan raya sampai mati, maka harus menguburnya.

Kesialan Salah Satu Mitos Tentang Kucing

Lalu mengapa bangkai kucing harus segera dikubur?. Apa dasar alasan menurut fakta ilmiah?.

Sejak zaman dalu, sering mendengar mitos tentang kucing yang sampai saat ini masih dipercaya masyarakat. Bahwa barang siapa yang menabrak kucing meskipun faktor tidak sengaja, maka si penabrak akan tertimpa kesialan.

Apalagi jika sengaja ditabrak hingga kucing itu mati, maka bukan saja akan mendapatkan kesialan, bahkan menurut Islam, dosa yang harus dipertanggung-jawabkan di Akhirat nanti.

Masih mitos kucing, seorang pria menabraknya sampai mati meski tidak sengaja. Jika istrinya sedang hamil, maka akan berdampak buruk bagi calon anaknya.

Hingga kini, mitos kuno tentang kesialan menabrak kucing masih dipercaya banyak orang, dan yang mempercayai tersebut tanpa fakta yang sebenarnya tentang menabrak kucing.

Islam pun memandang atas mitos tersebut. Bahwa sesungguhnya kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahkan pernah berpesan kepada para sahabat bahwa hendaknya menyayangi kucing seperti menyayangi keluarga sendiri.

Sebab, Allah akan memberi pahala apabila umat Islam menyayangi kucing. Rasulullah menceritakan tentang wanita yang mendapatkan siksa neraka akibat kejahatan terhadap kucing peliharaannya.

Dalam Hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Ada seorang wanita diazab karena seekor kucing yang dikurung sampai mati, sehingga dia masuk neraka.”

“Karena dia tidak memberi makan, tidak pula memberi minum dan tidak pula dilepaskan sehingga bisa makan binatang melata di tanah.” Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.

Terlebih lagi kucing bukanlah hewan yang diperbolehkan untuk dibunuh meskipun mengganggu. Pasalnya, dalam Islam ada berapa hewan yang boleh dibunuh jika mengganggu atau mengancam keselamatan manusia.

Sebagaimana Rasulullah bersabda di dalam sebuah hadits, “ada 5 hewan yang semuanya jahat atau mengganggu, sehingga boleh dibunuh. Burung Gagak, Burung Hering, anjing yang melukai manusia, kalajengking dan tikus.” Hadist Riwayat Muslim.

Bangkai Kucing Dibiarkan atau Dibuang Begitu Saja, Menyebabkan Penyakit Toksoplasma Kepada Manusia

Sehingga, bagi hewan yang tidak mengganggu manusia seperti kucing, tidak untuk dibunuh. Sementara hukum menabrak kucing karena tidak sengaja, maka si penabrak tidak akan menanggung resiko apapun.

kecuali jika hewan itu milik orang lain maka harus menanggung ganti rugi kepada pemiliknya. Sebagaimana Allah berfirman, “tidak ada dosa bagimu dengan hal yang tidak sengaja yaitu hilaf. Tapi yang ada dosa, apa yang disengaja oleh hatimu.” Qur’an Surah Al-ahzab Ayat 5.

Islam juga menyebutkan bahwa menyingkirkan gangguan di jalan termasuk Khusnul khuluq yaitu amal baik, dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “ditampakkan kepadaku seluruh amal umatku yang baik maupun yang buruk, dan aku melihat di antara amal baik mereka salah satunya menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan.” Hadis Riwayat Ahmad dan muslim.

Fakta ilmiah diungkapkan Dokter Abraham Syech, jika bangkai kucing atau tikus dibiarkan atau dibuang begitu saja, maka bisa menyebabkan penyakit Toksoplasma kepada manusia.

Menurut Dokter Abraham Syeck Toksoplasma bisa menular pada sebagian besar mamalia termasuk manusia dan beberapa jenis burung.

Jika kucing mati di rumah pertanda apa?

Jika kucing peliharaan mati dirumah diyakini menjadi pertanda bahwa ada makhluk halus jahat mendiami rumah. Kucing dipercaya bisa melihat apa yang tidak bisa kita lihat. Bahkan ada yang percaya kematian kucing dapat menetralisir hawa negatif di sekitar rumah.

Apakah kucing bisa menolong kita di akhirat?

Banyak yang percaya bahwa kucing bisa memberikan syafaatnya atau menolong sang pemilik kelak saat mereka berada di akhirat. Namun nyatanya salah seorang ustads ternama di Indonesia, Abdul Somad mengatakan bahwa sejatinya bukan hanya kucing hewan yang mampu menyelamatkan tuanya di akhirat.

Apakah mengubur kucing dapat pahala?

Sebagai hewan yang sangat disayangi Rasulullah Saw, mengubur kucing juga dapat mendatangkan pahala. Salah satunya adalah mendapat belas kasih Allah saat di akhirat kelak. Belas kasih Allah Swt sangatlah dibutuhkan manusia saat di akhirat agar terhindar dari panasnya api neraka.

Apa hukumnya mengubur kucing?

Dilansir dari Kanal YouTube Jumali Channel, dijelaskan hukum mengubur kucing yang mati baik itu mati sendiri karena sakit maupun mati akibat tertabrak. Dalam hadist dijelaskan dalil tidak adanya kewajiban menguburkan hewan yang mati.