Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

Bayangkan bagaimana rasanya berkendara tanpa sistem pendingin pada mobil? Tentu saja mesin mobil terasa lebih cepat panas dan tak menutup kemungkinan bisa mogok. Beruntung sekarang ini semua tipe mobil sudah dibekali dengan sistem pendingin atau yang biasa disebut pula sebagai cooling system. Sistem ini berfungsi mengatur suhu dan menjaga temperatur agar mesin selalu bekerja maksimal tanpa menimbulkan panas berlebih. Tidak hanya satu, ternyata ada dua belas komponen dalam sistem pendingin mobil yang saling bekerja sama menjaga suhu mesin tetap stabil. Berikut ini daftarnya sekaligus fungsi masing-masing komponen. 

Komponen sistem pendingin pada mobil yang paling utama adalah radiator. Fungsi radiator mobil yaitu untuk mendinginkan suhu air pendingin mesin setelah sebelumnya air tersebut menyerap kalor panas dari mesin. Di radiator inilah air bersuhu panas didiamkan sebentar untuk dibuang panasnya dan didinginkan suhunya. Proses pendinginan dilakukan dengan mengalirkan angin menuju ke kisi-kisi radiator tempat air pendingin berada. 

Berikutnya ada thermostat yang berupa sebuah katup, bekerja secara otomatis ketika terjadi perubahan suhu pada air pendingin mesin. Bagian ini berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pendingin dari mesin ke radiator dan sebaliknya berdasarkan perubahan suhu di dalam mesin. Katup thermostat akan otomatis terbuka ketika suhu air pendingin mesin mencapai kisaran 80 derajat Celcius. 

Water pipe adalah saluran air di luar mesin dengan bentuk seperti pipa dan terbuat dari material logam. Fungsinya untuk mengalirkan air pendingin dari mesin menuju ke thermostat, radiator, kemudian bypass hose. Komponen ini kerap dipasang di bagian water pump. 

Tali kipas adalah penghubung antara pulley radiator dengan pulley mesin. Komponen ini terbuat dari bahan karet elastis kuat dan berfungsi untuk menggerakkan pulley kipas radiator yang terhubung dengan pulley crankshaft. Dengan adanya tali kipas sebagai penghubung, pulley kipas radiator bisa berputar mengikuti irama putaran mesin. 

Water pump adalah pompa air sistem pendingin pada mobil. Fungsinya adalah memompa air pada saluran sistem pendingin mesin agar bisa berputar dan bersirkulasi ke seluruh saluran pendinginan mulai dari radiator, mesin, hingga kembali lagi ke radiator. 

Baca juga: Cara Bayar Pajak STNK Online Terbaru


​​​​​​​

Bagian dari sistem pendinginan mesin ini kerap pula disebut sebagai selang radiator. Terbuat dari bahan karet yang didesain khusus, hose radiator mampu menahan tekanan air bersuhu panas di dalam mesin. Selang radiator ini pun berfungsi sebagai sambungan antara mesin dengan radiator agar air dapat bersirkulasi dan didinginkan dengan lebih baik. 

Bypass hose sebenarnya juga termasuk selang yang digunakan untuk mengalirkan air dari mesin kembali ke mesin tanpa melalui radiator. Komponen ini bekerja ketika mesin masih dalam kondisi dingin serta saat radiator mampet. Ukurannya lebih kecil jika dibandingkan selang utama dan terhubung dengan water pipe serta thermostat. 

Komponen dalam sistem pendingin satu ini berupa motor elektrik yang dipasangkan bersamaan dengan kipas radiator. Motor fan radiator hanya bisa ditemukan pada mobil dengan sistem injeksi elektronik karena komponen ini harus dikontrol secara otomatis oleh ECU. Ketika ECU mendapat informasi suhu mesin panas, maka motor fan berputar demi mendinginkan air di radiator.

Sesuai namanya, fan radiator adalah kipas yang bertugas menggerakkan angin agar dapat mendinginkan air di dalam radiator. Kipas ini dipasangkan pada motor radiator maupun bagian pulley. Jika dipasang dengan motor, maka kipas digerakkan otomatis oleh komputer mesin. Namun, jika dipasang pada pulley, maka kipas digerakkan oleh mesin yang dihubungkan dengan tali kipas. 

Komponen sistem pendingin pada mobil yang berikutnya adalah water jacket yang berupa rongga-rongga di dalam silinder blok mesin dan silinder head. Fungsi water jacket adalah sebagai tempat berkumpulnya air dingin dari radiator yang akan digunakan untuk menyerap panas hasil pembakaran mesin. 

Engine coolant temperature sensor biasa dikenal pula sebagai water temperature sensor. Bagian sistem pendinginan ini merupakan sensor suhu air pendingin yang dipakai mobil dengan sistem EFI seperti Toyota Innova. Fungsinya adalah mengukur suhu air pendingin mesin agar selanjutnya bisa dikirimkan datanya ke ECU. Selanjutnya, ECU akan menentukan perputaran motor fan radiator berdasarkan data yang didapat. 

Temperature gauge adalah alat ukur suhu dan temperatur air pendingin yang bisa AutoFamily lihat sebagai indikator suhu. Ketika mobil overheat, maka Anda bisa cek indikator suhu di dasbor dan dapat segera mengambil tindakan untuk menghindari kerusakan mesin lebih parah. 

Baca juga: 7 Tanda Mobil Toyota Anda Perlu Spooring dan Balancing

Nah, itulah tadi dua belas komponen sistem pendingin pada mobil yang bertanggung jawab menjaga suhu dan temperatur mesin tetap stabil meski sedang dipakai berkendara. Jika ada salah satu komponen yang rusak, maka sistem pendinginan mesin tidak akan maksimal. Untuk itu, AutoFamily bisa rutin melakukan servis dan pengecekan mobil Toyota di bengkel Auto2000. Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. ​​​​​​​

Komponen Sistem Pendingin dan Fungsinya - Sistem pendingin adalah satu sistem yang terdapat di kendaraan yang fungsinya langsung terintegrasi ke engine. Fungsi sistem pendingin pada kendaraan yaitu menjaga agar suhu (temperatur) kerja mesin tetap berada pada suhu kerjanya, yaitu di 80 - 90 derajat Celcius. 

Pembakaran tentu akan menghasilkan panas dan panas yang dihasilkan dari proses pembakaran inilah yang berusaha dijaga oleh sistem pendingin agar tidak melewati batas/panas critical bagi engine untuk berfungsi dengan optimal. Selain itu sistem ini juga mengatur tekanan di dalam sistem pendingin dengan menggunakan pressure valve pada salah satu komponen bagiannya. Dengan adanya sistem pendingin akan mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi pada kendaraan yang menggunakan mekanisme kerja internal combustion engine (mesin pembakaran dalam), yaitu mencegah terjadinya overheat.

Berdasarkan hal diatas karena fungsinya yang sangat penting bagi kendaraan maka perlu dilakukan perawatan pada sistem ini, namun sebelum kamu melakukan perawatan kamu harus tahu terlebih dahulu komponen dari sistem pendingin berikut ini:

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

1. Radiator

Fungsi :
Untuk membuang panas air yang telah bersirkulasi didalam mesin ke udara luar melalui kisi-kisi yang ada pada radiator.

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

  • Upper Tank 
  • Lower Tank
  • Kisi-Kisi
  • Radiator Core

Fungsi bagian-bagian Radiator:

  • Upper tank berfungsi untuk menampung air pendingin yang sudah bersuhu tinggi dari water jacket.
  • Lower tank berfungsi untuk manampung air yang sudah didinginkan, untuk kemudian disirkulasikan ke mesin.
  • Kisi-kisi berfungsi untuk menerima panas dari core dan melepaskan panas ke udara. Kisi-kisi ini terbuat dari alumunium, kerena alumunium memiliki konduktivitas panas yang tinggi sehingga suhu panas pada air radiator diserap dan kemudian mudah didinginkan.
  • Radiator core berfungsi untuk menyalurkan air radiator dari uper tank ke lower tank. tube ini merupakan saluran yang berbentuk pipih, terhubung ke kisi-kisi sehingga mekanisme pendinginan radiator dapat berjalan.

Permasalahan yang biasa terjadi pada radiator:

  • Pipa dan sirip-sirip yang tersumbat oleh kerak
  • Kebocoran pada radiator
  • Terbentuknya karat

2. Water Pump

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

Fungsi: 
Memompa air ke seluruh sistem pendingin engine. Water pump diputar oleh belt melalui puli atau drive gear dari engine.

3. Termostat

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

Fungsi:

  • Untuk mempercepat temperatur kerja, saat mesin masih dalam kondisi dingin (baru hidup)
  • Mengatur peredaran/sirkulasi air pendingin

4. Water Jacket

Fungsi:
Sebagai tempat bersirkulasinya air pendingin di dalam mesin untuk menyerap panas dari hasil pembakaran secara langsung.

5. Tutup Radiator

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

Tutup Radiator memiliki 2 katup:

1. Katup tekanan
Untuk membuang air pendingin ke resevoir pada saat tekanan di dalam radiator naik

2. Katup Vacuum ( Vacuum Valve ).
Untuk memasukkan air pendingin ke radiator pada saat tekanan di dalam radiator turun

Catatan: Jika terjadi kerusakan pada karet tutup radiator maka akan terjadi kebocoran

6. Saluran Radiator

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

Fungsi:
Sebagai penghubung sirkulasi air pendingin dari radiator ke blok mesin

3 selang yang digunakan pada radiator:

  • Upper hose (selang bagian atas) : berfungsi untuk menyalurkan air pendingin dari water jacket ke radiator untuk didinginkan.
  • Lower hose (selang bagian bawah) : berfungsi untuk menyalurkan air pendingin dari radiator ke water jacket.
  • Saluran by pass : berfungsi untuk menyalurkan kembali air pendingin ke pompa kemudian water jacket, ketika termostat masih tertutup (suhu engine masih dingin)

7. Reservoir Tank (Tangki Cadangan)

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

Fungsi:
Sebagai tempat penyimpanan air pendingin yang mengalami penguapan

Ketika kondisi mesin panas, air pendingin dalam radiator akan mengalami penguapan. Penguapan ini akan menghasilkan tekanan yang cukup besar sehingga ketika air pendingin disalurkan dari water jacket dan masuk ke upper tank radiator, air ini akan menekan pressure valve pada tutup radiator sehingga tutup radiator terbuka. dan uap air tersebut akan bergerak untuk menstabilkan tekanan dimana tempat untuk menampung uap air ini telah disediakan dan disebut reservoir tank (tangki cadangan). 

Uap air yang masuk ke reservoir tank akan mengembun kembali dan berubah bentuk jadi cair. Pada kondisi dingin uap yang mengalir ke reservoir tank ini akan kembali masuk ke dalam radiator hal ini disebabkan tekanan di dalam sistem lebih rendah/mengalami kevakuman sehingga cairan di dalam tangki cadangan akan tertarik kembali ke dalam radiator. Tentu mekanisme ini berguna agar kuantitas air pendingin di engine tidak berkurang secara signifikan setiap kendaraan digunakan.

8. Kipas Radiator

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

Fungsi :
Untuk mensirkulasikan ( mengalirkan ) udara melalui sirip - sirip yang ada pada radiator 

Pengoprasian dari kipas radiator ini ada yang digerakan dengan mentransmisikan putaran dari mesin melalui belt dan ada yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak dari kipas.

Newer Posts Older Posts


Page 2

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut

Komponen pendingin mesin yang berfungsi membuka dan menutup saluran dari mesin ke radiator disebut