Komponen kondisi fisik yang mana sajakah yang terdapat dalam olahraga senam lantai

Harus kami akui memang olahraga senam tidak terlalu populer di kalangan anak muda. Olahraga senam biasanya dilakukan oleh ibu-ibu komplek saat pagi hari. Sedangkan anak muda sendiri lebih menyukai jenis olahraga yang lebih moderen, seperti Zumba dan yoga. Padahal senam memiliki berbagai cabang olahraga lain yang tidak kalah menarik, salah satunya adalah senam lantai.

Senam lantai adalah satu cabang olahraga senam yang cukup popular di dunia. Biasanya, lantai yang menjadi tempat latihan senam ini berukuruan 12 x 12meter dan kebanyakan gerakan dalam senam lantai membutuhkan matras sebagai alat bantu yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya cedera saat melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai.

Sebelum mulai latihan, pastikan kamu berada dalam kondisi fisik yang prima karena banyak gerakan dalam senam lantai yang menuntut kekuatan tangan dan kaki sekaligus koordinasi otot-otot tubuh dan persendian. Banyak sekali variasi gerakan dalam senam lantai, dari yang tingkat kesulitannya rendah, sampai yang butuh latihan bertahun-tahun untuk menguasainya. Nah untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang gerakan senam lantai, simak penuturannya di sini.

Sebagai salah satu cabang olahraga yang diperlombakan, senam lantai memiliki kriteria-kriteria penilaian yang dilihat dari berbagai macam unsur. Kesemua unsur ini harus bisa diperlihatkan oleh seorang atlet senam lantai agar bisa meraih nilai yang bagus atau mendapatkan medali emas. Berikut ini adalah unsur-unsur dalam senam lantai tersebut.

Inti dari gerakan senam lantai adalah kekuatan atlet tersebut dalam melakukan gerakan-gerakan yang menantang. Tenaga si atlet menjadi unsur yang penting agar sebuah gerakan dilakukan dengan sempurna. Oleh karena itu, menu latihan body weight traning menjadi menu yang tak boleh dilewatkan saat latihan. itu juga berfungsi sebagai senam Mengecilkan Perut.

Selain body weight training untuk menguatkan otot, para atlet juga harus menjaga kelenturan tubuhnya. Kelenturan ini dibutuhkan untuk menambahkan nilai estetika dalam gerakan senam lantai.

Baca Juga Pengertian, Gerakan, dan Manfaat Senam Lansia

Dalam beberapa gerakan, kemampuan untuk menyeimbangkan diri mutlak diperlukan. Selain dapat menambah nilai estetika, keseimbangan juga diperlukan sebagai faktor keamanan. Coba bayangkan saat melakukan gerakan yang hanya menggunakan satu kaki tapi tidak sanggup menjaga keseimbangan tubuh? Deraan cedera yang tak diinginkan bisa saja terjadi pada seorang atlet.

Gerakan senam lantai juga memiliki berbagai gerakan tertentu yang terbilang ekstrem untuk dilakukan. Rasa keberanian jelas diperlukan bagi seorang atlet untuk melakukan aksi terbaiknya di arena pertandingan. Namun, rasa keberanian ini tentunya juga telah ditunjang dengan faktor latihan yang cukup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Gerakan dalam senam lantai sangatlah bervariasi. Semua gerakan pada senam lantai memadukan antara kekuatan, kelenturan, keluwesan, dan keseimbangan tubuh dalam bergerak. Berikut ini adalah gerakan-gerakkannya yang perlu kamu ketahui.

Roll depan dapat dilakukan denan posisi jongkok ataupun berdiri. (Sumber: GymnasticHQ)

Guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang). Secara teknis roll depan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan awalan berdiri dan jongkok.

Baca Juga 5 Alat Senam Aerobik yang Mudah Digunakan di Rumah

Langkah guling ke depan dengan awalan berdiri:

- Angkat kedua tangan ke depan dan bungkukkan badan, lalu letakkan telapak tangan di atas matras.

- Lipat kedua siku agak ke samping, lalu masukkan kepala di antara dua tangan.

- Sentuhkan bahu ke matras dan bergulinglah ke depan.

- Tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut

Baca juga: Inilah Manfaat Senam Kegel untuk Pria dan Wanita 

Sementara itu, untuk roll depan dengan awalah jongkok, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

- Posisi awal adalah jongkok dengan kedua tangan dilebarkan sebahu dan telapak tangan diletakkan di atas matras.

- Luruskan kedua kaki lalu tekuk sedikit siku tangan.

- Gerakkan kepala ke arah dagu hingga menyentuk dada.

- Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.

- Posisi akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

sebutkan 16 pemain pemain bola di klub Real Madrid yang paling terbaik sepanjang masa... 1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.​

Dalam permainan sepak bola,terdapat gerak lokomotor,nonlokomotor,dan manipulatif,contoh gerak non lokomotor dalam permainan sepak bola adalah...​

cara berlari sama terbang tinggi gimana

5. Jika berat badan Bravo adalah 87 kg danTinggi Badannya 170 Cm,Maka berapakahIndeks Massa Tubuh Bravo ? ( ditulis dengancara menghitungnya)​.

lemparan yang menuju ke arah dada adalah lembaran​

muntaber disebabkan oleh bakteri?​

~ Tugas Penjas✍️ Note» No. Ngasal​

~Tugas Penjas✍️ Note» No. Ngasal​

1Apa yang dimaksud dengan penyakit menular?2 Jelaskan masing-masing dua akibat buruk dari mengonsumsi rokok minuman keras dan napza?tolong jawab kak j … angan ngasal ybesok dikumpulkan ​

gerakan tangan dan kaki pada renang gaya dada harus......a. digerakkan bergantian b. digerakkan bersama-samac. tangan diputar bergantian d. kaki naik … dan turun bergantiantolong di jawab secepatnya kakak² ​

Burt, L. A., Greene, D. A., & Naughton, G. A. (2017). Bone Health of Young Male Gymnasts: A Systematic Review. Pediatric exercise science, 29(4), 456–464. https://doi.org/10.1123/pes.2017-0046 

Jürimäe, J., Gruodyte-Raciene, R., & Baxter-Jones, A. (2018). Effects of Gymnastics Activities on Bone Accrual during Growth: A Systematic Review. Journal of sports science & medicine, 17(2), 245–258. PMID: 29769826 PMCID: PMC5950742

Kinser, A. M., Ramsey, M. W., O’Bryant, H. S., Ayres, C. A., Sands, W. A., & Stone, M. H. (2008). Vibration and stretching effects on flexibility and explosive strength in young gymnasts. Medicine and science in sports and exercise, 40(1), 133–140. https://doi.org/10.1249/mss.0b013e3181586b13  

Sands, W. A., McNeal, J. R., Penitente, G., Murray, S. R., Nassar, L., Jemni, M., Mizuguchi, S., & Stone, M. H. (2016). Stretching the Spines of Gymnasts: A Review. Sports medicine (Auckland, N.Z.), 46(3), 315–327. https://doi.org/10.1007/s40279-015-0424-6 

Warburton, D. E., Nicol, C. W., & Bredin, S. S. (2006). Health benefits of physical activity: the evidence. CMAJ : Canadian Medical Association journal = journal de l’Association medicale canadienne, 174(6), 801–809. https://doi.org/10.1503/cmaj.051351 

11 Health Benefits of Gymnastics, According to Science (+10 Tips for Beginners). MetroBlindSport. Retrieved 17 May, 2022 from, https://www.metroblindsport.org/11-health-benefits-gymnastics-according-science-10-tips-beginners/ 

Frederick, A. B. gymnastics. Britannica. Retrieved May 17, 2022 from, https://britannica.com/sports/gymnastics/Gymnasts 

Hudson, M. What Are The Main Beginners Gymnastics Moves?. Gymnastics Hall of Fame. Retrieved May 17, 2022 from, https://usghof.org/what-are-the-main-beginners-gymnastics-moves/#What_are_the_8_basic_skills_in_gymnastics 

Physical Activity Recommendations for Kids. (2018). The American Heart Association. Retrieved May 17, 2022 from, https://www.heart.org/en/healthy-living/fitness/fitness-basics/aha-recs-for-physical-activity-in-kids-infographic 

Sands, A. (n.d.). Why Gymnastics?. USA Gymnastics Online. Retrieved May 17, 2022 from, https://usagym.org/pages/home/publications/technique/1999/3/whygymnastics.pdf