Kenapa bumil tidak boleh tidur dilantai?

aku juga baru sembuh dari batuk dan radang tenggorokan bun..smp nggak bisa bobok...
aku dikasih resep buat radangnya kayak permen....nah kl batuknya aku minum perasan jeruk nipis campur kecap sama aku kasih air anget ....insa allah meredakan rasa gatal ditenggorokan..aku juga banyak konsumsi buah yg mengandung vit c...juga minum CDR...
selain itu banyakin minum air putih...hindari dulu gorengan, makanan pedas..dan es....smga membantu yaa...

Ibu hamil biasanya merasakan berbagai ketidaknyamanan saat tidur. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi tubuh pada trimester pertama, seperti mual dan sensitif terhadap bau-bauan, hingga perkembangan bayi yang terus membesar pada trimester kedua.

 

Seiring perkembangan bayi yang tumbuh dalam perut Mums, ada lagi faktor penyebab ketidaknyamanan lainnya, yaitu kasur yang digunakan sudah lama dan tidak begitu baik kualitasnya. Padahal pada trimester ketiga, ibu hamil sudah mulai harus mempersiapkan diri menghadapi persalinan, sehingga kesehatan selalu terjaga.

 

Menurut Mayo Clinic, kehamilan dapat memengaruhi kualitas tidur, sehingga mengakibatkan Mums berkurang jam tidurnya. Gejala tersebut bisa berupa mual, kecemasan, sakit punggung, keram kaki, dan sesak napas. Padahal, kecukupan tidur khususnya pada malam hari amat penting bagi kesehatan ibu dan janin.

 

Risiko Kurang Tidur bagi Ibu Hamil

Ketika seorang wanita tengah mengandung, banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari makanan yang dikonsumsi hingga pola tidur yang terjaga. Tidur yang berkualitas pada malam hari sangat dibutuhkan, baik saat hamil muda maupun hamil tua, agar tidak berisiko mengganggu kekebalan tubuh.

 

Baca juga: Segudang Manfaat Tidur bagi Kesehatan

 

Selain itu, ibu hamil cenderung mengalami ketidaknyamanan terhadap suhu badannya. Jika tidak diimbangi dengan tidur yang cukup dan berkualitas selama kehamilan, maka Mums berisiko mengalami tekanan darah tinggi dan berbahaya untuk proses persalinan, sekaligus dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).

 

Seperti Apa Tempat Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil Muda dan Hamil Tua?

Untuk menghindari berbagai risiko di atas, salah satu solusinya tidurlah di atas tempat tidur yang kondisinya baik. Kasur ibu hamil yang berkualitas tentu akan membantu ibu merasa nyaman dan rileks, serta tidak mudah terbangun karena merasakan nyeri.

 

Jenis bahan yang memenuhi kriteria adalah teknologi canggih yang terdiri dari minimal 3 lapisan, berupa boxing base (dasar), pegas, dan lapisan padding dengan gulungan logam sebagai penyangga.

 

Baca juga: 6 Kebiasaan Umum yang Salah saat Menidurkan Si Kecil

 

Matras Kesehatan untuk Ibu Hamil

Kemajuan teknologi terjadi dalam berbagai aspek, salah satunya teknologi pembuatan tempat tidur alias matras. Ya, dewasa ini, beberapa merek tengah berlomba-lomba berinovasi dan mengeluarkan terobosan untuk berbagai tipe matras, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan umur pemakai, seperti untuk pengidap skoliosis ataupun ibu hamil.

 

Salah satunya matras orthopedic, yang dikhususkan untuk orang yang memiliki masalah tulang punggung. Menariknya, matras kesehatan tersebut tidak hanya untuk orang-orang yang memiliki penyakit, melainkan juga bisa digunakan untuk ibu hamil muda maupun hamil tua lho, Mums!

 

Matras kesehatan dipercaya dapat menyerap tekanan dan guncangan yang dialami tempat tidur setiap harinya, dengan mendistribusikan beban tubuh secara merata dan seimbang. Alhasil, ini memberikan daya topang maksimal bagi penggunanya.

 

Baca juga: Anak Juga Bisa Alami Insomnia!

 

Matras masa kini juga dilengkapi dengan material kain yang dapat membantu mengatur suhu permukaan matras. Jadi meski suhu tubuh ibu hamil meningkat, akan tetap nyaman dan rileks, khususnya pada area punggung dan pinggul, ketika tidur. Dengan komposisi material yang tepat, matras ini dapat menyesuaikan bentuk tubuh dan tulang belakang, meskipun ibu hamil bergonti-ganti posisi tidur.

 

Nah, dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kasur khusus ibu hamil tidak dapat diremehkan. Bagi para ibu hamil, terutama yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, carilah tempat tidur yang memiliki 4 fungsi ini: mampu mendistribusikan beban tubuh dengan merata, permukaan yang adaptif terhadap perubahan suhu tubuh, kelembutan yang memberikan relaksasi, serta dapat menyesuaikan bentuk tubuh.

 

Baca juga: Inilah Alasan Ibu Hamil Sebaiknya Tidur Miring ke Kiri

 


Referensi:

Sealy Posturepedic: Pregnancy & Sleep Disorder Tips

Slumber Search: Best 10 Mattresses for Pregnancy

Thrifty Home: How to Choose The Best Mattress For Your Pregnancy

  • #Kehamilan
  • #TBMinggu18
  • #TB Kesehatan
  • #TBTrimester2

Kenapa bumil tidak boleh tidur dilantai?

Tya Widianingsih

20 May 2019

A 23 years old woman who omnivore: strategic content plan, SEO content writer, PR work, and a passionate researcher in qualitative focusing on international security and defense studies.

Apa yang terjadi jika ibu hamil tidur di lantai?

Namun berdasarkan pengalaman dok, jika ibu hamil sering tidur di lantai, akan menyebabkan rasa kurang nyaman dikarenakan lantai yang cukup keras dan dingin.

Bolehkah ibu hamil sering tidur di lantai?

Secara umum, sebenarnya ibu hamil boleh-boleh saja untuk tidur di lantai. Namun perlu diingat, bahwa Anda harus turun ke lantai dan berdiri kembali. Jika hal ini terasa tidak nyaman, maka hindari tidur di lantai ya, Moms.

Apakah ibu hamil tidak boleh duduk di lantai tanpa alas?

Tidak hanya duduk di kursi, duduk bersila di lantai dalam waktu yang lama juga tidak dianjurkan karena bisa memberi tekanan pada kaki dan pergelangan kaki. Hal ini dapat menghambat sirkulasi darah dan menyebabkan varises.

Kenapa hamil tidak boleh duduk di lantai?

Namun, duduk bersila di lantai tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang mengidap gangguan panggul, seperti symphysis pubis dysfunction atau pelvic girdle pain. Pada kondisi tersebut, duduk bersila cenderung membuat panggul dalam posisi asimetris sehingga dapat menimbulkan rasa pegal dan kaku.