Kenapa bayi 4 bulan maunya digendong terus?

Jakarta - Oek...oek...oek... Tangis bayi tidak selalu terdengar indah. Bayi yang rewel dan menangis terkadang membuat kesal orang di sekitarnya.Agar tidak terus-terusan menangis, orangtua maupun pengasuh anak pun memilih untuk sering menggendong si bayi. Ternyata, terlalu sering menggendong bayi berdampak kurang baik."Kalau sering digendong, tidak ada keleluasaan bergerak. Akibatnya motorik kasar tidak berkembang. Kalau rewel diajak bermain saja," kata dokter spesialis anak dr Attila Dewanti SpA.Hal itu disampaikan dia dalam diskusi bertajuk "Mengembangkan kecerdasan anak sejak dini" di Brawijaya Women and Children Hospital, Jl Taman Brawijaya, Jakarta, Sabtu (22/9/2007).Attila kemudian menyampaikan tahapan perkembangan motorik kasar pada anak sejak bayi. Umur 3-4 bulan, bayi mulai tengkurap. Umur 5-6 bulan duduk. Pada umur 7-8 bulan merangkak. Lalu pada 9-11 bulan berdiri. Umur 12-13 bulan bayi berjalan. Pada umur 18 bulan mulai bisa jongkok dan berdiri. Sedangkan di umur 36 bulan, bayi sudah bisa melakukan gerakan spesifik dan kompleks."Semua tahapan itu harus dilewati. Kalau tidak melewati, orangtua harus mengarahkan. Bila terlewat, nanti saat dewasa ada kemampuan motorik kasar yang tidak bisa dilakukan juga," jelas perempuan berkacamata itu.Ditambahkan dia, sebaiknya bayi juga tidak menggunakan baby walker. Alat ini membuat bayi pasif, berjalan jinjit, dan rentan jatuh.Pencapaian tahapan perkembangan motorik halus juga ada tahapan-tahapannya. Misalnya saja, telapak tangan mulai terbuka biasa dilakukan bayi umur 3 bulan. Pada umur 10 bulan sudah mulai meniru gerakan dan suara. Karena rentan meniru, orangtua jangan menggunakan bahasa bayi saat berkomunikasi dengan anak. Hal itu bisa mengakibatkan anak bicara cadel meski sudah besar.Seiring bertambahnya umur, anak mulai bisa menggunakan tangan untuk memegang benda besar dan kecil. Mereka juga mulai bisa membalik lembaran buku."Tapi sebaiknya, orangtua juga memberi kesempatan agar semua tahap perkembangan anak berjalan normal sesuai usia. Jangan diburu-buru," sambung Attila.

(nvt/sss)

Usia, kondisi kesehatan, dan kepribadian menjadi faktor penentu kecenderungan bayi untuk mudah menangis dan terus meminta digendong. Namun secara umum dorongan ini terjadi karena ada kebutuhan yang belum terpenuhi dan hanya mereka dapatkan dari Mama sebagai pengasuh utamanya.

Di samping segudang manfaat menggendong bayi, ada efek samping yang dapat timbul akibat terlalu banyak menggendong bayi seperti bayi jadi mudah menangis dan sulit ditenangkan hingga munculnya separation anxiety.

Mama tidak perlu khawatir, Popmama.com punya beberapa tips agar bayi berhenti minta gendong terus menerus. Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini!

1. Cari tahu kebutuhannya

Kenapa bayi 4 bulan maunya digendong terus?

Pexels/RODNAE Productions

Sejak usia enam bulan, bayi sudah mampu memahami dan bereksperimen dengan sebab dan akibat. Ini memungkinkan mereka untuk bereksperimen dengan melihat reaksi mama terhadap tangisan dan permintaan untuk gendong terus menerus.

Perhatikan reaksi bayi setiap Mama turuti keinginannya dan latih ia untuk tahu bahwa Mama hanya menggendong ketika ada hal mendesak. Contoh, jika ketika digendong bayi langsung berubah bahagia dan ceria, ini pertanda bahwa mereka minta digendong hanya agar diberi perhatian lebih.

2. Berikan bayi waktu untuk tenang

Kenapa bayi 4 bulan maunya digendong terus?

Freepik/cookie_studio

Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa merasakan berbagai emosi yang melelahkan. Berbagai studi ilmiah menganjurkan agar Mama memberi bayi waktu untuk menangis sampai emosi yang dirasakannya tersalurkan dan dapat tenang dengan sendirinya.

Tidak apa-apa untuk memberi jarak dan mengatakan pada si Kecil bahwa Mama akan menunggunya tenang sebelum menggendong atau memeluknya. Dengan begini, buah hati akan belajar bahwa merajuk dan menangis tidak membuat Mama otomatis akan mengikuti permintaannya.

3. Alihkan perhatian bayi

Kenapa bayi 4 bulan maunya digendong terus?

Freepik/Ake1150sb

Terkadang, bayi minta terus menerus digendong tanpa ada alasan jelas. Dalam kasus ini, Mama bisa menggunakan metode distraksi untuk mengalihkan permintaannya. Tunjukkan mainan atau berikan empengnya untuk membuatnya tenang.

Tidak disarankan untuk menunjukkan bayi terlalu banyak tayangan dari gadget sebagai distraksi setiap meminta gendong. Hal ini dapat memberi bayi pemahaman bahwa jika merajuk dan mengganggu Mama, dia bisa menonton tayangan seru dari gadget.

4. Kelola kecemasan bayi akan perpisahan

Kenapa bayi 4 bulan maunya digendong terus?

Pixabay/OmarMedinaFilms

Kecemasan akan perpisahan atau yang kerap disebut separation anxiety umumnya terjadi ketika bayi harus memasuki lingkungan baru. Karena sudah terbiasa hanya dengan Mama dan selalu digendong, bayi takut akan kepastian yang ditawarkan oleh lingkungan barunya.

Mama bisa mencegah ini dengan perlahan membangun rutinitas di mana pada waktu-waktu tertentu dalam sehari Mama tidak menghabiskan waktu bersama bayi. Mama bisa meminta bantuan dari pasangan, keluarga, atau asisten rumah tangga untuk menemaninya selama Mama tidak ada.

Cara lain yang bisa Mama lakukan adalah memberinya sebuah mainan yang hanya diberikan kepada bayi ketika mereka sendirian atau ketika Mama akan meninggalkannya. Mainan tersebut akan memberi rasa aman pada bayi selama terpisah dari Mama.

5. Jangan panik jika bayi tantrum

Kenapa bayi 4 bulan maunya digendong terus?

Freepik/cookie_studio

Ketika permintaan untuk digendong terus menerus disebabkan oleh tantrum, Mama bisa mengelolanya dengan melakukan teknik time-out selama 20 menit, menetapkan aturan yang tegas, atau menolak permintaannya dengan sopan dan konsisten.

Jika berada di tempat ramai, pergi ke tempat yang lebih sepi kemudian lakukan kontak mata yang teduh dan ajak si Kecil untuk mengatur napas bersama sebelum memeluknya ketika ia sudah tenang. Bayi masih belajar untuk mengelola emosinya sendiri. Jadi, tetap sabar ya, Ma.

Itu dia lima tips agar bayi berhenti meminta gendong terus menerus. Konsisten dan disiplin adalah kunci. Selamat mencoba, Ma!

Baca juga:

  • Dukung Tumbuh Kembang, Ini 6 Faktor Penunjang Tidur Nyenyak Si Kecil
  • 8 Asupan Bergizi Untuk Kecerdasan Otak Si Kecil!
  • Coba Teknik Camping Out untuk Membiasakan si Kecil Tidur Sendiri

Kenapa bayi 4 bulan mau digendong terus?

Kenapa bayi minta digendong terus? Menurut National Childbirth Trust, bayi atau anak balita pada umumnya akan merasa cemas dan gelisah ketika tidak bersama orangtua atau pengasuhnya. Dalam dunia medis, hal ini disebut separation anxiety. Itulah sebabnya mengapa ia selalu minta digendong.

Kenapa bayi tidur maunya digendong terus?

Salah satu penyebab bayi menangis saat diletakkan adalah karena bayi butuh kehangatan dan perasaan aman. Ini bisa menjadi alasan kenapa bayi ingin selalu berada dalam dekapan dan digendong oleh ibu. Ini adalah hal yang alami, sehingga bayi mungkin menjadi rewel setiap tidur di kasur atau Anda meletakkannya.

Baikkah jika bayi terlalu sering digendong?

Menurut Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik, Maria Eva Dana, terlalu sering menggendong bayi bisa memerlambat perkembangan berjalan anak atau motoriknya. "Jangan selalu digendong. Digendong hanya seperlunya saja.

Bagaimana cara agar bayi tidak digendong terus?

Mengutip Healthy Children, berikut cara-cara untuk mencegah agar bayi tidak ketergantungan untuk digendong..
Letakkan bayi di tempat tidur saat ia mulai mengantuk. ... .
2. Tunggu beberapa saat sebelum menggendongnya. ... .
3. Lakukan aktivitas menyenangkan di tempat tidur..