Kenapa anak umur 11 masih ngompol?

Anak terkadang ada yang memiliki kebiasaan baik dan ada pula yang memiliki kebiasaan buruk. Salah satu masalah yang sering meresahkan orang tua adalah ketika anak memiliki kebiasaan mengompol. Jika anak masih kecil atau berusia kurang dari 2 tahun maka ini dianggap hal yang wajar.

Table of Contents Show

Perawatan medis
Batasi air minum saat sore atau malam
Kebiasaan buang air kecil sebelum tidur
Jangan beri minuman berkafein
Berikan imajinasi yang baik
Bangunkan saat malam hari
Biasakan langsung ke kamar mandi setelah bangun tidur
Kenapa anak umur 11 tahun masih mengompol?
Apa penyebab anak sudah besar masih ngompol?
Bagaimana cara agar tidak mengompol lagi?
Anak mengompol sampai usia berapa?

Orang tua bisa melakukan kebiasaan yang baik untuk merubah hal ini. Tapi ketika anak masih mengompol sampai usia 12 tahun maka itu bisa jadi hal yang memalukan. Meskipun sudah melakukan cara mengatasi anak ngompol tapi belum sembuh juga. Lalu bagaimana cara mengatasi ngompol pada anak usia 12 tahun paling tepat? Berikut ini tipsnya.

Perawatan medis

Saat usia anak sudah 12 tahun seharusnya memang anak tidak mengompol lagi. Ketika ini masih terjadi maka bisa saja ada masalah medis pada anak. Penyebabnya mulai dari gangguan hormon anak, gangguan pada sistem kemih, gangguan perilaku dan juga kondisi yang tidak terduga. Perawatan medis tetap diperlukan terutama jika ada ciri ciri anak autis hiperaktif sejak kecil.

Batasi air minum saat sore atau malam

Beberapa anak memiliki kebiasaan minum yang sangat banyak. Ini memang baik agar tubuh anak bisa tumbuh sempurna sehingga tidak terjadi dehidrasi. Minum cukup air juga menjadi tips agar anak tidak mudah sakit. Namun jika dilakukan secara berlebihan terutama menjelang waktu tidur maka bisa membuat anak ngompol. Karena itu beri pengertian anak untuk tidak minum terlalu banyak.

Kebiasaan buang air kecil sebelum tidur

Langkah lain adalah dengan membiasakan anak untuk selalu buang air kecil sebelum tidur. Cara ini bisa membantu anak untuk tidak ngompol. Biasanya menjelang tidur anak akan takut pergi ke kamar mandi. Pertama Anda bisa mengantarnya, kedua memastikan bahwa itu hal yang aman dan tidak ada hal yang menakutkan. Kemudian ajarkan anak untuk berani sendiri. Jangan mengikuti kemauan anak terus karena itu harus melakukan cara mengatasi anak manja.

Jangan beri minuman berkafein

Langkah lain adalah untuk tidak memberikan minuman yang mengandung kafein. Cara ini harus dilakukan pada waktu siang, sore atau malam. Beberapa minuman yang tidak baik untuk anak seperti teh, kopi, soda dan coklat. Kebiasaan ini juga tidak baik karena minuman dengan kafein tidak baik untuk pertumbuhan anak. Lebih baik berikan air putih yang bisa membuat anak lebih sehat. Hindari kafein menjelang tidur karena ini bisa menjadi penyebab anak muntah saat tidur.

Berikan imajinasi yang baik

Banyak orang tua yang membuat anak tidak mengompol dengan cara menakut-nakuti. Ternyata kebiasaan ini tidak baik dan bisa memberi dampak yang buruk untuk anak. Lebih baik untuk memberikan gambaran yang positif sehingga anak memiliki motivasi yang baik. Jadi saat malam hari anak juga tidak memiliki rasa takut sehingga tidak mengompol.

Bangunkan saat malam hari

Anak yang sudah berumur 12 tahun seharusnya memiliki insting yang kuat ketika akan buang air besar. Karena itu saat malam hari biasakan untuk membangunkan anak untuk buang air kecil. Pertama Anda bisa membangunkan anak secara rutin. Kemudian pasang alarm khusus untuk anak sehingga anak akan terbiasa pada jam-jam tertentu. Dengan cara ini maka anak akan berhenti mengompol.

Biasakan langsung ke kamar mandi setelah bangun tidur

Anda juga bisa membiasakan anak untuk segera ke kamar mandi setelah bangun tidur pagi. Kebiasaan ini juga mencegah anak untuk tidur lagi yang biasanya akan membuat anak mengompol. Jadi Anda juga harus membuat anak disiplin agar mau segera bangun saat sudah bangun dan tidak bermalas-malasan di tempat tidur lagi.

Itulah semua cara mengatasi ngompol pada anak usia 12 tahun paling tepat. Setiap anak mungkin memiliki karakter yang berbeda sehingga pertimbangkan untuk memilih cara yang paling tepat.

parenting

Sudah SD Tapi Anak Masih Ngompol, Mungkin Ini SebabnyaAsri Ediyati | Haibunda Rabu, 13 Sep 2017 14:30 WIB

link telah dicopy

caption

Jakarta - Mengompol memang sering menjadi masalah yang dialami tiap malam dari jutaan keluarga di dunia. Anak yang ngompol terus, kadang bikin kita pusing sendiri ya, Bun. Bayangin aja, pagi ini anak ngompol besok pagi ngompol lagi, seprai lama-lama habis. Kasur belum kering, sudah diompoli lagi. Waduh, gawat juga ya, Bun.

Ketika masih berusia di bawah 6 tahun, ngompolnya anak masih dimaklumi. Tapi setelah masuk sekolah dasar, anak akan merasa malu jika masih saja ngompol. Hmm apa ya penyebabnya anak SD yang masih suka ngompol?

Menurut Howard Bennett MD, seorang dokter anak dari Washington DC, anak-anak akan dengan sendirinya bisa mengontrol kantung kemih di malam hari. Tetapi setiap anak bisa melakukan hal tersebut di usia yang berbeda-beda. Sebanyak 5 dari 7 juta anak di dunia ngompol saat tidur. Setelah usia 5 tahun, sekitar 15 persen yang masih ngompol dan saat anak menginjak umur 10 tahun, sekitar 5 persen.

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Anak yang masih ngompol sebagian besar karena genetik. 3 Dari 4 anak yang masih ngompol, orang tuanya dulu juga sering ngompol saat masih kecil. Beberapa ahli menyatakan bahwa gen spesifik yang membuat kontrol kantong kemihnya telat terletak di kromosom 12, 13 dan 18," kata Bennett dikutip dari WebMD.

Baca juga: Bunda Perlu Tahu Nih, Tanda-tanda Anak Siap Toilet Training

Lalu ada beberapa faktor lagi selain genetik yang menyebabkan anak masih suka ngompol, Bennett bilang, pertama yaitu pematangan kantong kemihnya terlambat. Jika kantong kemih dan otak matang dengan wajar maka perlahan anak bisa belajar untuk mengontrol pipis saat tidur. Nah, kalau yang pematangannya lambat, maka akan lebih susah mengontrol pipisnya.

"Selain itu, kadar hormon anti-diuretik (ADH) yang rendah juga bisa menyebabkan anak sering ngompol. Hormon anti-diuretik membuat ginjal untuk mengurangi produksi urine. Beberapa studi mengatakan anak-anak yang kekurangan hormon tersebut, cenderung mengompol," jelas Bennett yang juga seorang penulis Waking Up Dry: A Guide to Help Children.

Kata Bennett, tidur yang terlalu lelap juga mengakibatkan anak-anak ngompol. Hal ini karena otak mereka nggak mendapatkan sinyal kalau kantong kemihnya penuh. Kantong kemih yang 'sempit' juga bisa menjadi penyebabnya.

"Meskipun kantong kemih anak-anak ukurannya normal, kadang saat tidur, kantong kemihnya mengirim sinyal 'penuh' lebih dulu. Jangan salah, konstipasi bisa menyebabkan anak bisa ngompol. Kalau usus besar sudah penuh dengan kotoran maka akan menekan kantong kemih, sehingga keluarnya air seni tak bisa dikontrol," ujar Bennett.

Baca juga: Cara Simpel Agar Anak Bisa Berhenti Mengompol

Menurut Marcella A Escoto DO dari Critical Care and Medicine, Orlando, AS, jika anak ngompol terus-menerus sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis. Kalau memang nggak ada hasil yang negatif, maka kita harus bisa mengetahui kebiasaan anak sebelum tidur yang menyebabkan anak terus-menerus ngompol.

"Kita harus yakinkan anak kita kalau ngompol itu normal saat pertumbuhan. Hal tersebut mungkin akan menenangkan anak kita yang malu dan masih berusaha untuk tidak mengompol. Usahakan anak minum air mineral yang banyak saat siang hari sehingga pada malam hari tak perlu minum terlalu banyak," saran Escoto dikutip dari KidsHealth.

Escoto bilang, kita harus ingatkan anak saat ingin tidur maka harus buang air kecil lebih dahulu. Banyak banget cara yang bisa kita lakukan untuk memberikan motivasi ke anak, seperti mengumpulkan stiker sebagai hadiah kecil kalau anak berhasil nggak ngompol malam itu. Jika sudah terkumpul banyak bisa ditukarkan buku atau boneka.

"Saat anak ngompol, jangan marahi atau berikan hukuman. Libatkan anak untuk membantu kita mengganti seprai tempat tidur. Jangan lupa juga untuk selalu berikan pujian pada anak, kalau ia tidak mengompol," tutup Escoto. (aci)

Share yuk, Bun!

link telah dicopy

ngompol anak

BERSAMA DOKTER & AHLI

LIHAT DI SINI BUN!

Kenapa anak umur 11 tahun masih mengompol?

Adanya masalah kesehatan lain, seperti infeksi saluran kemih, diabetes, dan kelainan struktur saluran kemih, juga bisa menyebabkan keluhan mengompol pada remaja. Gangguan tidur bisa menjadi salah satu penyebab anak remaja ngompol.

Apa penyebab anak sudah besar masih ngompol?

Biasanya, kondisi itu dipicu stres keluarga atau masalah di sekolah. Kadang-kadang, kebiasaan mengompol juga bisa dipicu penyakit lainnya. Sekitar 1 persen dari kebiasaan mengompol disebabkan oleh diabetes, infeksi saluran kemih, masalah pada ginjal, atau masalah kesehatan lainnya.

Bagaimana cara agar tidak mengompol lagi?

6 cara mengatasi ngompol pada orang dewasa secara alami dan medis.

Memerhatikan asupan cairan. ... .

Pasang alarm. ... .

3. Jangan pernah menahan kencing. ... .

4. Hindari makanan dan minuman yang bisa mengiritasi kandung kemih. ... .

Obat-obatan medis. ... .

6. Operasi..

Anak mengompol sampai usia berapa?

Mengompol pada malam hari atau dalam istilah medis disebut sebagai nocturnal enuresis, sebagian besar bukan merupakan kondisi medis yang serius, namun mengkhawatirkan bagi anak maupun orangtua. Sekitar 20% anak usia 5 tahun mengalami mengompol pada malam hari, dan 10% di antaranya bertahan hingga usia 7 tahun.