Kejadian yang bukan Penyebab keruntuhan peradaban di Lembah Sungai Indus

Kejadian yang bukan Penyebab keruntuhan peradaban di Lembah Sungai Indus
Ilustrasi peradaban kuno. © ancientcode

TEKNOLOGI | 23 November 2019 06:00 {news_reporter_link} {news_ext_reporter}

Merdeka.com - Manusia diperkirakan muncul sejak 200.000 tahun silam. Namun hadirnya peradaban manusia diyakini ilmuwan hanya ada sekitar 6000 tahun lalu.

Kala itu, banyak sekali lahirnya peradaban kuno seperti Mesir atau Romawi. Ternyata, peradaban yang dianggap maju tersebut yang kini telah hancur, mengundang tanda tanya terkait penyebab keruntuhannya.

Ilmuwan yang mencoba mengungkap penyebab lenyapnya peradaban tadi hingga kini masih dibuat penasaran dan tanpa jawaban. Berikut adalah peradaban-peradaban misterius tadi, melansir Listverse.

2 dari 6 halaman

Peradaban yang muncul di tahun 3300 sebelum masehi ini terkenal akan sistem drainase majunya. Sisa-sisa peradaban Lembah Indus bisa kita saksikan di kawasan Pakistan, sekitar sungai Gangga di India, hingga dekat Laut Arab.

Tidak hanya sistem drainase, bangsa Indus juga dikenal sebagai pembangun kota yang terstruktur dan terorganisasi. Tembok dan rumah-rumah dibangun kokoh dan rapi tidak kalah dengan pembangunan saat ini.

Sayangnya, berdasarkan jurnal ilmiah yang dipublikasikan tahun 2012, peradaban Indus tiba-tiba menghilang sekitar 1600 tahun sebelum masehi. Pemukiman maju lembah Indus berubah menjadi kota mati setelah ditinggal penghuninya.

Teori yang diajukan ilmuwan adalah perubahan iklim di mana musim hujan berkurang, memicu terjadinya kekeringan dan memaksa penduduk pindah. Tetapi, teori ini belum terbukti sampai saat ini.

3 dari 6 halaman

Berbicara soal Pulau Paskah di Chili, tentu tidak lepas dari keberadaan Patung raksasa 'Moai'. Namun, yang tidak kalah menarik adalah hilangnya bangsa Rapa Nui, warga asli pulau Paskah.

Saat bangsa Eropa datang ke pulau tersebut tahun 1722, mereka hanya menemukan sekitar 3000 penduduk saja. Padahal untuk membangun ratusan patung Moai di pulau itu, diperkirakan butuh 30.000 orang.

Tentu hilangnya nyaris 90 persen peradaban Rapa Nui Pulau Paskah menimbulkan pertanyaan besar. Ilmuwan memprediksi bangsa Rapa Nui berlebihan mengeksploitasi alam di Pulau Paskah demi membangun patung Moai.

Saat sumber daya alam menipis, terutama pepohonan, bangsa Rapa Nui diklaim melakukan 'transmigrasi' besar-besaran dan keluar dari pulau itu. Benar atau tidaknya teori ini masih menjadi perdebatan.

4 dari 6 halaman

Bangsa Maya diketahui pertama muncul 1800 sebelum masehi, atau 3816 tahun lalu. Mereka adalah bangsa yang hidup dari pertanian yang menduduki kawasan semenanjung Yucatan di Guatemala, Belize, Meksiko, serta Honduras.

Tapi, peradaban Maya dilaporkan lenyap secara tiba-tiba. Ketika itu, di tahun 1517, bangsa Spanyol berlayar ke Amerika Tengah berniat menghancurkan peradaban yang terkenal akan ritual kematiannya itu. Akan tetapi, saat mereka tiba di sana, bangsa Maya telah hilang.

Mencapai masa keemasan sekitar tahun 900 masehi, satu per satu kota besar bangsa Maya secara misterius ditinggalkan setelahnya. Padahal, awalnya satu kota besar bisa dihuni sampai 2 juta orang.

Kota-kota besar seperti Chichen Itza, Uxmal, dan Mayapan diketahui tetap ada hingga tahun 1500 Masehi. Namun sekali lagi, saat bangsa Spanyol datang di tahun 1517, semua kota Maya sudah tertutup rimbunnya hutan.

5 dari 6 halaman

Bagi Anda yang masih asing dengan peradaban ini, Gobekli Tepe adalah sebuah kuil zaman batu yang dibangun 9500-9000 sebelum masehi di pegunungan Anatolia Tenggara, Turki.

Gobekli Tepe diyakini sebagai kuil tertua di Bumi dan di bangun oleh bangsa Swiderian. Bangsa yang pertama muncul tahun 10.900 tahun sebelum masehi ini adalah penduduk Eropa pertama yang hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan.

Menariknya, ilmuwan tidak menemukan adanya tanda-tanda kehidupan lain di sekitar Gobekli Tepe. Bahkan, kuil itu seakan-akan sengaja dikubur oleh puluhan, mungkin ratusan orang yang membangunnya.

Mengingat Gobekli Tepe sudah berumur 11.000 tahun lebih, ilmuwan sangat penasaran mengapa bangsa Swiderian meninggalkan kuil itu dan lenyap begitu saja.

6 dari 6 halaman

Bangsa Olmec yang terbentuk tahun 1200 sebelum masehi di kawasan Meksiko adalah peradaban tertua di benua Amerika, bahkan nantinya mempengaruhi suku Maya dan Aztec.

Peradaban Olmec juga sudah menyembah dewa sebelum bangsa Maya, bahkan menjalankan ritual persembahan manusia pada dewa. Beberapa dewa Olmec yang diketahui adalah naga, burung raksasa, monster ikan, dan dewa air.

Bangsa Olmec juga terkenal akan karya ukiran mereka, misalnya patung kepala raksasa dan ukiran batu giok. Kekayaan budaya ini membuat Olmec kerap dikatakan 'ibu' kebudayaan peradaban Amerika kuno.

Peradaban ini diperkirakan menghilang dalam waktu singkat di tahun 400 sebelum masehi. Pusat-pusat pemerintahan Olmec yang ada di kota La Venta dan San Lorenzo disebut ilmuwan sudah sepi penghuni saat itu sebelum akhirnya benar-benar lenyap.

Tidak ada yang tahu pasti alasan hilangnya bangsa Olmec. Ilmuwan hanya bisa memprediksi kalau kelenyapannya berdasar soal perubahan iklim atau konflik tak berkesudahan.

(mdk/idc)

Baca juga:
6 Hewan Dengan Umur Panjang, Ratusan Tahun Tidak Mati!
Cerdasnya Anjing, Binatang yang Tak Bisa Dibohongi!
Ini 5 Hal yang Terjadi Pada Semesta di Hari Kiamat, Tak Mungkin Selamat?
Penelitian Ungkap Syarat Utama Untuk Jadi 'Spider-Man', Apa Itu?
Ini Alasan Mengapa Kura-kura Bisa Hidup Panjang Umur, Hingga Ratusan Tahun!
Rahasia Sukseskan Kencan Pertama Berdasarkan Ilmu Pengetahuan, Layak Dicoba!
Cara China Menyiapkan Misi ke Mars

Sungai Indus berada di wilayah Pakistan. Sungai ini memiliki banyak anak sungai yang berasal dari wilayah Punjab di Pakistan Utara. Sungai Indus mengalir melalui Pakistan dan menyebabkan tanah di daerah tersebut menjadi subur. Sungai tersebut bermuara di Laut Arab. Peradaban Sungai Indus sangat menarik untuk dibahas.

Pinhome – Membahas tentang India Kuno tentu akan menjadi sesuatu yang menarik, khususnya membahas tentang peradaban Sungai Indus yang memiliki banyak nilai sejarah.

Baca Juga:

  • Tentang Negara India
  • Sejarah Penduduk Negara India

Pendukung kebudayaan

Berdasarkan dari peninggalan yang ditemukan, dapat dinyatakan bahwa pendukung peradaban Sungai Indus adalah bangsa Dravida. Bangsa Dravida adalah penduduk asli India dengan ciri-ciri berkulit hitam, berambut kerinting, dan berhidung pesek. Sisa-sisa bangsa Dravida ini masih dapat ditemukan di Dataran Tinggi Dekan di India Selatan.

Hasil kebudayaan Sungai Indus

Kejadian yang bukan Penyebab keruntuhan peradaban di Lembah Sungai Indus
(Arahfajar.com)

Penelitian terhadap kawasan Lembah Sungai Indus dilakukan oleh arkeolog Inggris yang bernama Sir John Marshall. Penelitian tersebut berhasil menemukan peninggalan reruntuhan dua kota yang menakjubkan. 2 kota menakjubkan yang berhasil ditemukan di Sungai Indus adalah kota Mohenjodaro dan kota Harappa.

Kedua kota tersebut diperkirakan berdiri sekitar tahun 3000 SM dan mengalami kehancuran pada tahun 1500 SM. Berdasarkan hasil penelitian Sir John Mashall menunjukkan bahwa masyarakat Mohenjodaro dan Harappa memiliki kebudayaan yang tinggi dizamannya. Hal ini terbukti dari kemampuan mereka membangun kota menurut tata kota yang teratur.

Baca Juga:

  • Fisiografi Negara India
  • India Negara Gudang Vitalitas Kebudayaan

Kota-kota tersebut dilengkapi dengan bangunan kuil, perumahan, pasar, dan lumbung. Disamping itu, juga terdapat jalan besar yang lurus dan saluran pembuangan air di bawah tanah.

Adapun benda-benda yang ditemukan di kota Mohenjodaro adalah arca seorang pendeta berjanggut yang memakai pita yang melingkari kepalanya dan berpakaian berhias gambar-gambar yang menyerupai daun semanggi.

Juga ditemukan arca berbentuk gadis penari yang terbuat dari perunggu, sedangkan di Kota Harappa ditemukan beberapa arca yang masih sempurna bentuknya dan dua tokoh Torso (arca yang telah hilang kepalanya).

Berdasarkan dari penggalian di Lembah Sungai Indus, juga ditemukan hasil kebudayaan sebagai berikut:

  1. Kalung yang terbuat dari emas.
  2. Senjata yang terbuat dari logam.
  3. Lempengan tanah liat bertuliskan huruf piktogram.
  4. Kereta kecil yang terbuat dari tanah liat yang dibakar (terracota/terakota).
  5. Sejumlah materai yang terbuat dar tanah liat dengan hiasan yang bermacam-macam seperti gambar perempuan, buaya, gajah dan badak.
  6. Kolam pemandian besar dengan ukuran 45 x 22.5 meter yang dilengkapi dengan pipa-pipa air.
  7. Kompleks perumahan dan fasilitas umum berupa pasar, gudang, tempat peleburan logam, tempat pertemuan, lumbung, dan kuil.

Baca Juga:

  • Sejarah Pemerintahan dan Ekonomi India
  • Peta Negara India Lengkap

Pemerintahan

1. Candragupta Maurya

Raja pertama Kerajaan Maurya adalah Candragupta Maurya. Pada masa pemerintahannya daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah timur, sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi bagian dari kekuasaan Candragupta.

Dalam waktu yang singkat wilayah Kerajan Maurya sudah mencapai daerah yang sangat luas (daerah Kashmir di sebelah barat dan Lembah Sungai Gangga di sebelah timur). Raja Candragupta juga berhasil membebaskan India dari kekuasaan pasukan Iskandar Zulkarnaen.

2. Ashoka

Ashoka adalah cucu Candragupta Maurya. Kerajaan Maurya mencapai puncak kejayaan pada masa Raja Ashoka. Pada masa pemerintahannya, agama Buddha berkembang dengan pesat, bahkan dijadikan sebagai agama negara.

Raja Ashoka berhasil menguasai Kalingga dan Dekan, namun setelah Ashoka menyaksikan korban bencana perang, Ashoka menyesal. Dan sejak saat itu ia tidak lagi melakukan peperangan, bahkan mencita-citakan perdamaian dan kebahagiaan umat manusia.

Setelah Raja Ashoka meninggal, kerajaan terpecah-pecah menjadi kerajaan kecil. Baru pada abad ke-4 Masehi muncul seorang raja yang berhasil mempersatukan kerajaan-kerajaan kecil dan berdirilah Kerajaan Gupta dengan rajanya Candragupta I.

Baca Juga:

  • India #63 Negara Terbaik Untuk Berbisnis
  • Peta India

Sistem kepercayaan

Kepercayaan masyarakat Lembah Sungai Indus politeisme. Dewa utama yang disembah oleh masyarakat Lembah Sungai Indus adalah Dewi Ibu. Hal itu dapat diketahui dengan ditemukannya patung Dewi Ibu yang terbuat dari tanah liat.

Dewi Ibu merupakan perwujudan dari dewi kesuburan. Penyembahan terhadap Dewi Ibu dilatarbelakangi oleh kehidupan masyarakat Lembah Sungai Indus yang bersifat agraris.

Akhir peradaban

Kejadian yang bukan Penyebab keruntuhan peradaban di Lembah Sungai Indus
(Abhiseva.id)

Peradaban Lembah Sungai Indus mengalami keruntuhan pada tahun 1500 SM. Keruntuhan tersebut disebabkan karena adanya banjir Sungai Indus dan adanya serangan dari bangsa Aria yang berasal dari Asia Tengah.

Bangsa Dravida terdesak ke daerah Dataran Tinggi Dekan yang kurang subur. Sedangkan bangsa Aria menjadi penghuni baru Lembah Sungai Indus.

Baca Juga:

  • 3 Relief India
  • Apa yang Mendorong Harga Emas di India?

Featured Image Source: Bungfei.com

Editor: Voni Sri Wijayanti

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.