Klik Untuk Melihat Jawaban #Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..# Dijawab oleh ### Pada Thu, 07 Jul 2022 21:06:05 +0700 dengan Kategori B. Indonesia dan Sudah Dilihat ### kaliAyah berkata kepada andi, jika dia adalah anak yang pintarAyah berkata,, andi adalah anak yang pintarBaca Juga: setelah 9 bulan uang tabungan Sisi di koperasi berjumlah Rp.3.815.000,00. Koperasi memberi jasa simpanan berupa bunga 12% pertahun. Tabungan awal Susi di koperasi adalah... (mohon caranyanya yaa) cd.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.
Kalimat Langsung dan Tak Langsung Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya. Ciri-ciri kalimat langsung: 1. Pada kalimat langsung kalimat petikan ditandai dengan tanda petik. 2. Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital. 3. Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda baca (,) koma. 4. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung. 5. Pola susunan: Pengiring, ”kutipan” “Kutipan,” pengiring “Kutipan,” pengiring, “kutipan” 6. Cara membaca pada kalimat kutipan intonasinya sedikit ditekan. Aturan menulis kalimat langsung: Dalam menulis kalimat langsung ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama penggunaan tanda baca, diantaranya adalah: 1. Bagian kalimat petikan diapit oleh tanda petik 2 (“) bukan petik 1 (‘). 2. Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan. Contoh: Andi mengatakan, “Aku akan pergi ke sekolah besok.” (Benar) Andi mengatakan, “Aku akan pergi ke sekolah besok”. (Salah) “Baju itu bagus,” kata mawar (Benar) “Baju itu bagus”, kata mawar (Salah) 3. Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma, terkadang tanda titik dua dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan. Contoh: Andi bertanya, “Mau kemana kalian hari ini?” “Mau kemana kalian hari ini?” tanya Andi. (Benar) “Mau kemana kalian hari ini?”, tanya Andi. (Salah) 4. Jika ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital. Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan. Contoh: “Coba saja minta sama ayah,” kata ibu, “dia pasti akan memberikannya.” Budi mengatakan, “Sepatu yang ku pakai sepatu mahal,” padahal kata Andre, “sepatu Budi murah.” Contoh kalimat langsung: Ibu menyuruh, “Belikan ibu garam di warung!” “Jangan bergereak” gertak polisi kepada pencuri. “Siapakah yang membersihkan ruang kelas ini?” tanya bu guru sebelum memulai pelajaran. “Kak, kau dipanggil Ayah” kata ibu, “ kamu disuruh makan olehnya.” Budi berkata: “Aku ingin pergi ke Jepang suatu saat nanti.” Ciri- ciri Kalimat Langsung:
1. Bertanda petik dalam bahasa tertulis. 2. Intonasi: bagian kutipan bernada lebih tinggi dari bagian lainnya. 3. Berkemungkinan susunan :
4. Huruf pertama pada petikan langsung ditulis dengan menggunakan huruf kapital. 5. Bagian kutipan ada yang berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah. 6. Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisah dengan tanda baca koma (,). 7. Jika di dalam petikan langsung menggunakan kata sapaan, maka sebelum kata sapaan diberi tanda baca koma (,) dan huruf pertama kata sapaan menggunakan huruf kapital. 8. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung. Contoh kalimat langsung :
Kalimat tak
langsung Ciri- ciri Kalimat tak Langsung:
1. Tidak bertanda petik. 2. Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat. 3. Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni:
4. Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya. 5. Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat berita. Contoh Kalimat tak Langsung:
Page 2 |