Allah SWT memberikan banyak nikmat kepada semua makhluk hidup sejak lahir, termasuk manusia. Jadi, sudah sepatutnya umat Muslim memanjatkan syukur kepada-Nya. Terlebih, Allah juga tidak menyukai orang-orang yang enggan bersyukur kepada-Nya. Show Mengutip buku Belajar Bersyukur oleh Rahmat Kurniawan, dijelaskan bahwa rasa syukur bisa membantu untuk meredakan stres karena akan membuat perspektif seseorang menjadi lebih positif. Stres datang karena manusia memiliki tendensi untuk membandingkan kehidupan mereka dengan orang lain. Contohnya, ketika seseorang memiliki sepeda motor, lalu melihat teman mengendarai mobil, seringkali muncul perasaan iri atau keinginan untuk memiliki mobil juga. Padahal, yang seharusnya dilakukan adalah bersyukur karena memiliki sepeda motor. Sebab, tidak semua orang punya sepeda motor. Salah satu cara untuk bersyukur kepada Allah adalah dengan melakukan sujud syukur. Dikutip dari buku Sujud Syukur oleh Yusuf bin Abdul, Abu Bakrah Radhiyallahu Anhu meriwayatkan, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam jika mendapatkan sesuatu yang menyenangkan atau mendengar kabar gembira, maka ia menyungkur bersujud sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Ta’ala.” Berdasarkan hadits di atas, sudah sepatutnya seorang Muslim mengamalkan sujud syukur ketika diberikan kenikmatan oleh Allah SWT. Bagaimana tata cara sujud syukur? Dan berapa jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud syukur? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut. Sujud, Sumber: PexelsDalam buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang diterbitkan oleh Tim Ganesha Operation, dijelaskan jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud syukur serta tata cara mengamalkannya, yaitu:
Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala Artinya: "Saya niat melakukan sujud syukur sunah karena Allah Ta’ala."
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai 40 tahun dia berdoa: Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim."
Setelah mengetahui tata cara sujud sahwi, kali ini kita akan membahas mengenai tata cara sujud syukur yang benar. Sujud syukur merupakan perilaku dari ungkapan rasa syukur setiap hambanya atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan. Bagi yang melakukan sujud syukur menandakan bahwa ia adalah hamba yang selalu ingat kepada Allah SWT. Jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud syukur sebanyak 1 (satu) kali. 2. Jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud syahwi / sahwi sebanyak 2 (dua) kali. “Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali. Lalu bagaimana tata cara sujud syukur yang benar? 1. Dalam keadaan suci Ketika kita akan beribadah kepada Allah SWT, maka diharuskan kita dalam keadaan suci. Maksudnya dalam keadaan bersih, dan terhindar dari berbagai najis, hadas dan sebagainya. 2. Menutup Aurat Karena bersujud maka kita akan menghadap kepada Allah SWT, maka menutup aurat sangatlah wajib. 3. Menghadap Kiblat Tentunya, beribadah dengan menghadap kiblat lebih dianjurkan. 4. Bertakbir dan Membaca Niat Sujud Syukur Setiap memulai aktivitas, dianjurkan untuk berniat. Terutama saat ingin bersujud. Niat sujud syukur: سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بالله العلي العظيم “Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.”
5. Duduk dan Mengucapkan Salam Ke Arah Kanan dan Kiri Setelah bangkit dari sujud, kemudian duduk sebentar dilanjutkan dengan membaca salam “Assalammuallaikum” ke kanan dan ke kiri. Bacaan Sujud Syukur سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ “Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar”
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ “Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam’ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin”
رَبِّ اَوۡزِعۡنِیۡۤ اَنۡ اَشۡکُرَ نِعۡمَتَکَ الَّتِیۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَیَّ وَ عَلٰی وَالِدَیَّ وَ اَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰىہُ وَ اَدۡخِلۡنِیۡ بِرَحۡمَتِکَ فِیۡ عِبَادِکَ الصّٰلِحِیۡنَ “Robbi au zi’nii an asykur ni’matakallatii an ‘amta ‘alayya wa ‘alaa waa lidayya wa an a’mal shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika gii ‘ibaadikasshoolihiin”
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ “Allahumma a ‘innii ‘alayya dzikrika wasyukrika wa husni ‘ibaadatik”
fbWhatsappTwitterLinkedIn Berapa kali sujud dalam sujud syukur?Sujud syukur dilakukan sebagaimana sujud tilawah, yaitu satu kali.
Berapa jumlah sujud yang dilakukan pada sujud sahwi itu?Kedua, sujud sahwi dilakukan dua kali, dipisah dengan duduk sejenak. Ketiga, disyariatkan untuk membaca takbir setiap kali turun sujud atau bangkit dari sujud.
Berapakah jumlah sujud ketika sujud tilawah?Sujud tilawah hanya dilakukan sebanyak satu kali.
Apa saja ketentuan sujud syukur?Tata Cara Sujud Syukur. Berwudhu.. Berdiri menghadap arah kiblat.. Membaca niat sujud syukur.. Melakukan gerakan takbiratul ihram.. Melakukan gerakan sujud syukur satu kali.. Membaca doa sujud syukur dalam posisi sujud.. Duduk seperti di antara dua sujud.. Mengucapkan salam seperti oarang selesai salat.. |