Jika suhu pada sistem kesetimbangan dinaikkan yang akan terjadi adalah

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

33 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Katalisator tidak mengalami perubahan pada akhir reaksi, karena itu tidak memberikan energi ke dalam sistem, tetapi katalis akan memberikan mekanisme reaksi alternatif dengan energi pengaktifan yang lebih rendah dibandingkan dengan reaksi tanpa katalis, sehingga adanya katalis akan meningkatkan laju reaksi.

Persamaan reaksi kesetimbangan tersebut merupakan reaksi eksoterm, dimana harga perubahan entalpi merupakan negatif atau eksoterm.

Perubahan suhu dapat menggeser kesetimbangan dan mengubah harga konstanta kesetimbangan. Ketika suhu dinaikan, maka reaksi akan bergeser kearah endoterm atau dalam reaksi ini bergeser ke kiri dan harga Kc turun. Sedangkan jika suhu diturunkan maka reaksi bergeser ke arah eksoterm atau dalam reaksi ini bergeser kearah kanan.

Dalam reaksi ini suhu dinaikan, maka reaksi bergeser kearah kiri dan Kc turun.

Pengaruh perubahan suhu terhadap kesetimbangan berkaitan dengan jenis reaksi kesetimbangan yaitu eksoterm dan endoterm. Oleh karena itu, untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kesetimbangan, kesetimbangan tersebut harus selalu disertai dengan -nya. Pada suatu sistem kesetimbangan, apabila suhu diturunkan maka sistem kesetimbangan akan melepaskan kalor. Oleh karena itu, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm begitupun sebaliknya jika suhu dinaikkan maka sistem kesetimbangan akan menyerap kalor dan kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm.

Sesuai keterangan soal di atas, apabila suhu reaksi kesetimbangan dinaikkan, sistem akan menyerap kalor. Akibatnya, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm (ruas kiri), perubahan suhu menyebabkan harga K suatu reaksi kesetimbangan juga berubah, ketika kesetimbangan bergeser ke arah ruas kiri maka harga K semakin kecil.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.