pagi kak bantu jawab? Show b. Apakah IC ini menunjukkan sifat-sifat IC?bisa bantu kok [tex]b. Apakah IC ini menunjukkan sifat-sifat IC?[/tex] PT Mie Eko merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang makanan yang mengolah bahan pangan mie instan. Berikut transaksi yang terjadi di … Jurnal Penyesuaian: 1. Persediaan perlengkapan yang tersisa 31 Oktober 2010 Rp 50.000 2. Sewa Kantor di bayar untuk bulan depan Rp 1.000.000,00 3. Beb … kak tolong bantu jawab dong Proses pencairan cek di bank yang bukan bank penerbit cek untuk cek yang berasal dari luar kota atau luar negri yang membutuhkan waktu satu minggu sam … SOAL PRAKTIK PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Tuan Agung mendirikan usaha Bengkel dengan nama Bengkel Persada pada tanggal 1 Desember 2019. Berikut ini adala … Soal Pencatatan Jurnal Umum, Yang No 9 1. pada tanggal 1 Oktober 2008 tn Agus memutuskan untuk membuka bengkel dengan nama maju jaya berikut transaksi yang terjadi selama bulan Oktober 2008 … Ini gimana kak mohon bantuannya
Istilah piutang dalam perusahaan memang tidak asing lagi bagi setiap karyawan khususnya bagi mereka yang berada pada divisi keuangan perusahaan. Hal berbeda akan ditemukan pada masyarakat umum ketika diberikan istilah tersebut yang digandengkan dengan kata utang hingga membentuk istilah baru yaitu utang piutang. Tidak jauh berbeda dengan makna yang terdapat di dalam istilah tersebut, bahwa piutang itu sendiri kerap kali diidentifikasikan sebagai sebuah tanggungan yang harus dibayar. Sekalipun diidentifikasikan sebagai hal serupa, namun baik itu hutang dan piutang memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Dalam hal ini, untuk piutang dalam perusahaan merupakan suatu hak dari perusahaan yang ternyata belum diterima mengingat ada pihak lain yang berhutang kepada perusahaan. Sedangkan hutang lebih kepada kewajiban perusahaan dalam membayar tunggakan atas sejumlah uang kepada pihak yang terkait. Jika dikaitkan dengan dunia akuntansi, bisa dikatakan bahwa piutang dalam perusahaan merupakan bagian dari aktiva lancar. Piutang itu sendiri akan muncul ketika ada transaksi penjualan produk ataupun jasa kepada konsumen yang nantinya akan dibayarkan ketika sudah jatuh tempo. Sama halnya ketika perusahaan memberikan suatu kredit kepada pihak debitur, maka perusahaan akan mempunyai akun piutang yang memiliki tempo yaitu 30 hingga 90 hari lamanya. Mengenal Berbagai Pengertian Piutang dari Pandangan Berbagai AhliLebih lanjut mengenai pengertian piutang dalam perusahaan, merujuk pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), bahwasannya piutang itu sendiri bisa dianggap sebagai aset keuangan suatu perusahaan yang sifatnya nondervatif. Selanjutnya, piutang tersebut dalam pembayarannya bersifat tetap sehingga tidak memiliki kuotasi pada pasar aktif. Dari sinilah kemudian piutang akan memberikan suatu keuntungan tersendiri karena perusahaan mendapatkan pasokan dana dari pihak yang terutang dengan bunga yang telah ditetapkan. Selain itu, pengertian piutang dalam perusahaan juga diungkapkan oleh Rudiantoro yang merupakan seorang akuntan sekaligus juga penulis buku. Menurutnya, piutang adalah klaim yang dimiliki perusahaan atas barang, jasa ataupun uang yang dipinjamkan kepada pihak lain di masa lampau. Jika sudah demikian, pihak perusahaan memiliki hak untuk menagih pihak terkait dengan merujuk pada ketentuan yang telah disepakati bersama. Jadi, piutang dalam perusahaan bisa dikatakan sebagai pinjaman yang diberikan oleh perusahaan baik secara tunai ataupun juga non tunai kepada orang lain yang kemudian pihak perusahaan memiliki klaim atas pinjaman tersebut. Dalam pemberian pinjaman seringkali didasarkan pada kesepakatan bersama demi menghindari adanya kesalahpahaman. Jadi, sebuah perusahaan akan melakukan berbagai pertimbangan yang mendalam sebelum terlibat dalam urusan piutang. Baca Juga : Cara Membuat Kuesioner Online Dengan Survey Monkey Fungsi Piutang yang Perlu DiketahuiKetika piutang dalam perusahaan dianggap sebagai aktiva lancar yang terdapat dalam suatu neraca perusahaan, maka piutang itu sendiri nantinya bisa difungsikan sebagai modal pinjaman. Selain itu, keberadaan piutang nantinya juga akan membantu dalam meningkatkan kelancaran dari suatu bisnis karena secara umum piutang bisa difungsikan untuk mendukung operasional perusahaan. Secara tidak langsung, keberadaan piutang juga akan membantu dalam mengembangkan perusahaan tersebut. Jadi saat piutang dalam perusahaan difungsikan untuk mendatangkan suatu keuntungan, maka perusahaan tersebut nantinya akan mendapatkan bunga yang telah disepakati bersama. Akan tetapi, keberadaan piutang juga bisa berpotensi menyebabkan kerugian ketika pihak pengelola perusahaan tidak bisa mengelola aset perusahaan yang diberikan kepada orang lain sebagai bentuk piutang. Untuk itu, dalam memberikan piutang harus melalui suatu pertimbangan yang matang. Baca Juga : Contoh Company Profile dan Cara Membuatnya dengan Mudah dan Cepat Tujuan Dilakukannya Piutang oleh PerusahaanKegiatan piutang dalam perusahaan dilakukan oleh perusahaan tentu saja bukan tanpa maksud. Dengan kata lain, ada tujuan tersendiri yang kemudian menjadi landasan mengapa perusahaan berkenan untuk terlibat dalam suatu piutang. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa piutang itu sendiri tidak serta merta memberikan dampak negatif atas perkembangan perusahaan. Menyikapi hal tersebut, berikut ini beberapa tujuan piutang yang perlu diketahui.
Baca Juga : Harga Pokok Penjualan (HPP): Pengertian, Fungsi Dan Cara Menghitungnya Berbagai Jenis Piutang Pada PerusahaanTerkait dengan piutang dalam perusahaan, disebutkan bahwa piutang itu sendiri secara umum memiliki nilai atas jatuh tempo yang harus dibayarkan oleh pihak yang diberikan utang. Selain itu, dalam piutang juga diberlakukan suatu bunga karena adanya kelonggaran dalam pembayaran. Terkait hal tersebut, piutang itu sendiri memiliki berbagai jenis dengan ciri yang berbeda satu sama lainnya. Berikut ini beberapa jenis piutang yang perlu dipahami.
Baca Juga : Tips Cara Mengatasi Limit Google Drive dengan Mudah dan Cepat Kesimpulan dan PenutupSebuah piutang dalam perusahaan ketika dikelola dengan baik dan tepat nantinya tidak akan memberikan suatu gangguan terkait dengan aliran kas usaha. Untuk melakukan pengelolaan atas piutang perusahaan, maka perusahaan bisa menetapkan standar kredit yang bisa diajukan oleh pemohon. Selain itu, penetapan syarat kredit juga menjadi hal penting guna memudahkan proses pembayaran dan penentuan jangka waktu pembayaran. Pemberlakuan kebijakan kredit menjadi hal penting lain yang dipertimbangkan dalam mengelola piutang. Selain itu, untuk dipahami bersama bahwasannya piutang dalam perusahaan akan muncul atas penjualan sebuah produk kepada orang lain yang nantinya akan dilunasi dalam jangka waktu tempo yang telah ditetapkan. Namun demikian, piutang yang disebabkan oleh penitipan suatu produk tidak akan dicatat sebagai piutang hingga barang yang dititipkan habis. Dari sinilah kemudian perusahaan bisa melakukan pengelolaan atas piutang yang dimiliki. Untuk mengelola piutang dalam perusahaan bukanlah suatu perkara yang mudah karena kesalahan dalam proses pengelolaan akan berakibat fatal atas terjadinya kerugian pada perusahaan itu sendiri. beruntung kini telah hadir berbagai aplikasi yang super canggih guna membantu perusahaan dalam melakukan kegiatan piutang. Dengan demikian, piutang perusahaan akan senantiasa berada di bawah pengawasan dan senantiasa mendatangkan keuntungan. |