Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan

Mundur ke ratusan atau ribuan tahun silam, ada banyak penemuan yang diciptakan oleh berbagai bangsa di dunia. Salah satunya adalah bangsa Romawi yang telah menciptakan inovasi menarik dan masih bermanfaat sampai sekarang. Ini membuat bangsa Romawi memiliki peradaban yang maju, makmur dan disegani di masa lalu.

Penemuan apa saja yang telah diciptakan oleh bangsa Romawi di masa lalu? Intip selengkapnya lewat artikel berikut ini! Baca sampai habis, ya!

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
italy4real.com

Bangsa Romawi adalah yang terdepan di ilmu konstruksi dan arsitektur. Salah satu temuan yang dianggap revolusioner adalah konstruksi berbentuk lengkung (arch). Jenis bangunan yang memakai konstruksi lengkung bermacam-macam, mulai dari jembatan, akuaduk, selokan hingga amfiteater, jelas laman Ancient History Lists.

Lengkungan ini dipakai untuk beberapa bangunan terkenal, seperti Colosseum atau Trajan's Market di kota Roma, Italia. Selain itu, bangsa Romawi juga dikenal berkat konstruksi bangunannya yang awet dan tahan lama meski diterpa oleh usia. Buktinya, bangunan kuno dengan konstruksi lengkung masih terjaga hingga sekarang.

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
sciencemag.org

Masih soal konstruksi, bangsa Romawi adalah pencipta selokan dan sistem sanitasi pertama. Kekaisaran Romawi kuno adalah yang terdepan dalam mengelola air limbah dan selokan yang kemudian dicontoh oleh bangsa-bangsa lainnya. Pada era itu, bangsa Romawi membangun pemandian umum, jamban dan saluran air yang saling terhubung.

Roma dan kota-kota besar lain mempunyai jaringan selokan dan saluran air yang luas. Diperkirakan, selokan pertama dibangun di Roma di antara tahun 800-735 sebelum masehi. Air buangan dan kotoran akan dialirkan ke selokan untuk membuat kota menjadi lebih bersih serta tertata, terang laman Ancient History Lists.

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
history.com

Apa yang membuat peradaban Romawi unggul di masa lampau? Jawabannya adalah sistem jalan yang rapi, tertata dan saling terhubung. Jalanan yang lebar dan terintegrasi ini membuat mobilisasi bangsa Romawi menjadi lebih mudah. Jalan ini mempermudah perdagangan sekaligus pergerakan militer pada masa itu, ungkap laman Historyly.

Dalam jangka waktu 700 tahun, bangsa Romawi telah membangun lebih dari 55.000 mil jalan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat pergerakan barang, tentara dan informasi, ujar laman Ancient History Lists. Selain itu, mereka memasang rambu sebagai penanda dan memastikan setiap jalan dilindungi dengan baik.

Baca Juga: 7 Penemuan Bangsa Mesopotamia yang Mengubah Dunia, Sangat Berguna!

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
historicmysteries.com

Lagi-lagi, kita perlu berterima kasih pada bangsa Romawi. Sebab, kalender yang kita pakai sekarang adalah buah karyanya! Penciptanya adalah Julius Caesar sebagai pembuat kalender Julian. Kalender ini diciptakan pada 46 tahun sebelum masehi dan mulai diterapkan pada 1 Januari 709 AUC (45 SM).

Julius Caesar menjadikan durasi tahun matahari sebagai dasar untuk kalender yang ia buat. Namun, Julius Caesar juga manusia biasa. Sebab, kalender Julian tertinggal 13 hari di belakang dibanding kalender Georgian. Kalender ini akhirnya digantikan oleh kalender Georgian yang diumumkan pada tahun 1582 oleh Paus Gregorius XIII.

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
newscenter.lbl.gov

Mau tahu, apa rahasia kekuatan bangunan ciptaan bangsa Romawi? Jawabannya adalah beton! Menurut peneliti, beton ciptaan bangsa Romawi lebih kuat dari beton modern yang ada saat ini. Peneliti yang mempelajari komposisinya mengatakan kalau beton ini lebih unggul dan ramah lingkungan, jelas laman Ancient History Lists.

Peneliti membuktikan dengan potongan beton yang terendam di laut Mediterania selama lebih dari 2.000 tahun. Berdasarkan analisis, senyawa penyusun beton ini berbeda dan lebih kuat dari beton yang dibuat saat ini. Maka, tak usah heran melihat bangunan kuno seperti Colosseum, Pantheon dan Roman Forum yang berdiri lebih dari 2.000 tahun.

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
ancientpages.com

Jangan bayangkan surat kabar pertama yang diciptakan oleh bangsa Romawi dibuat dari kertas. Surat kabar ini diukir di atas lembaran batu! Menurut laman Ancient Pages, surat kabar ini pertama kali diciptakan pada 131 tahun sebelum masehi (SM) dan dipakai sebagai media untuk memberitakan perkembangan kekaisaran Romawi.

Surat kabar ini dinamai sebagai 'Acta Diurna' yang diterjemahkan sebagai 'Acara Harian'. Berita yang ditulis adalah seputar politik, persidangan, kampanye militer, eksekusi, skandal besar dan sejenisnya, jelas laman Ancient History Lists. Awalnya, surat kabar ini hanya dikonsumsi secara ekslusif sampai Julius Caesar mulai memperkenalkannya ke publik.

Baca Juga: 7 Penemuan Masyarakat Mesir Kuno yang Bermanfaat hingga Sekarang

Baca Artikel Selengkapnya

Romawi Kuno dan peradabannya identik dengan dewa-dewinya yang melegenda. Meski saat ini, kepercayaan bangsa Romawi Kuno sudah pudar, tapi nama-nama mereka masih ada dimana-mana, termasuk hampir semua nama planet yang ada di Tata Surya pun menggunakan nama dewa-dewi Romawi Kuno.

Dilansir history.com, ternyata peradaban Romawi Kuno bukan cuma punya para dewa saja. Gak kalah dari peradaban Yunani, orang Romawi juga melakukan banyak penemuan keren yang masih kita gunakan sampai hari ini, apa saja?

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
unsplash.com/Kevin Maillefer

Percaya atau enggak, selokan yang kamu lihat di mana-mana adalah hasil temuan dari bangsa Romawi Kuno ribuan tahun yang lalu. Sama seperti sekarang, orang Romawi menghasilkan sejumlah limbah, dan untuk membuangnya, mereka menciptakan selokan besar yang saling berkaitan dan dialirkan ke sungai sebagai tempat pembuangan akhir.

Kabar baiknya, kamu gak perlu melihat selokan-selokan itu beserta limbahnya, karena orang Romawi sengaja membuat selokan itu tertutup oleh jalanan di atasnya.

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
geotech.hr

Seandainya mesin waktu benar-benar ada, dan kamu punya kesempatan untuk berkunjung ke masa peradaban Romawi Kuno, kamu mungkin akan kaget betapa miripnya jalanan di masa itu dengan jalan yang biasa kita lalui di masa sekarang.

Pada tahun 200 SM, orang Romawi sudah membangun jalan sepanjang 50.000 mil lengkap dengan petunjuk jalan untuk kepentingan militer. Eits, jangan bayangkan jalanan ini sederhana apalagi berlubang, ya!

Kebalikannya, jalan-jalan di masa itu terbuat dari bahan terbaik berupa campuran tanah, kerikil, dan batu bata yang terbuat dari lava yang sudah mengeras. Alhasil, jalanan ini sangat kuat, bahkan saking kuatnya masih banyak yang tersisa dan digunakan hingga sekarang.

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
unsplash.com/Theo Leconte

Jika dibandingkan dengan bangunan jaman sekarang, bangunan jaman dulu, jauh lebih kuat. Begitu pun dengan bangunan peninggalan bangsa Romawi Kuno seperti Colosseum, Pantheon, dan Romano Forum yang masih bisa berdiri tegak setelah ribuan tahun.

Bagi bangsa Romawi, beton adalah rahasia utama agar bangunan yang mereka buat bisa berdiri kokoh. Tentu saja beton yang mereka gunakan berbeda dengan beton yang kita gunakan sekarang.

Orang Romawi biasanya menggunakan kapur mati yang dicampur abu vulkanik untuk menghasilkan perekat yang dikenal dengan nama pozzolana. Selain itu, orang Romawi juga menggunakan batuan vulkanik atau tufa sebagai salah satu bahan agar bangunan yang mereka buat tetap kuat dalam waktu lama.

Baca Juga: 8 Pelajaran Berharga yang Bisa Kita Petik dari Keruntuhan Romawi Kuno

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
sutori.com

Oke, bangsa Romawi Kuno mungkin bukan orang pertama yang menerbitkan koran. Tapi mereka memiliki sesuatu yang nantinya menjadi cikal bakal koran modern.

Dikenal dengan nama Acta Diurna atau kejadian sehari-hari, koran bangsa Romawi ini ditulis di atas lempengan logam atau tanah liat, dan diterbitkan setiap hari sejak tahun 59 SM.

Biasanya Acta Diurna memuat berita terbaru seputar militer, daftar permainan, jadwal pertarungan gladiator yang akan datang, berita kelahiran, berita kematian, hingga astrologi. Nantinya, koran ini akan ditempel di Romano Forum dan tempat strategis lainnya agar masyarakat luas bisa dengan mudah membacanya.

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
imperium-romana.org

Sama seperti koran yang dibagikan ke masyarakat, Kekaisaran Romawi juga biasa menuliskan banyak catatan dan sastra di atas lempengan tanah liat atau logam. Selain berat, dan membutuhkan banyak tempat, catatan semacam ini juga gak aman.

Untuk mengatasinya, pada abad ke 1 M, Julius Caesar mulai menuliskan catatan dan informasi penting lainnya di atas lembaran kertas papirus. Nah, supaya kertas ini gak berantakan, Julius Caesar menumpuk semua kertas ini jadi satu dan membentuk sebuah buku catatan primitif pertama di dunia.

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
pexels.com/Galvão Menacho

Enggak kalah dengan orang-orang jaman sekarang, orang-orang di masa peradaban Romawi Kuno juga memiliki pendingin ruangan yang dinyalakan saat musim panas tiba. Tentu saja mereka gak menggunakan AC atau kipas angin sebagai pendingin ruangan, melainkan pipa-pipa yang dipasang di rumah warga.

Nantinya, pipa ini akan mengalirkan air ke dinding dan lantai agar suhu di dalam rumah jadi lebih sejuk. Sayangnya, pendingin ruangan ini hanya dipasang di rumah para pejabat, atau kalangan menengah ke atas.

Lalu bagaimana dengan rakyat biasa? Nah, karena mereka enggak sanggup membeli pipa air, rakyat biasa akan pergi ke pemandian umum untuk mendinginkan badan.

Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
Jelaskan peninggalan peradaban Romawi dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
smarthistory.org

Apartemen saat ini identik dengan orang-orang kaya, padahal diawal pembangunannya, apartemen justru diperuntukkan bagi kalangan menengah ke bawah. Ide pembangunan apartemen pertama kali muncul pada masa peradaban Romawi Kuno.

Saat itu, kota Roma mengalami lonjakan penduduk. Karena penduduk semakin banyak, lahan yang tersedia untuk pembangunan rumah pun semakin sempit. Sebagai gantinya, para arsitek membangun insula atau rumah bertingkat untuk kalangan menengah ke bawah.

Setiap bangunan terdiri dari enam sampai tujuh lantai. Dan layaknya apartemen di masa sekarang, setiap lantai terbagi jadi beberapa ruangan terpisah yang berfungsi sebagai ruang keluarga, kamar, dan dapur.

Uniknya, semakin tinggi apartemen yang kamu tempati, biaya sewanya akan semakin murah. Resikonya cuma satu, kamu harus rela melewati banyak tangga untuk bisa sampai ke apartemenmu yang berada di lantai atas.

Baca Juga: 6 Fakta Remus dan Romulus: Mitologi Romawi Pendiri Kota Roma

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.