Jelaskan pengertian getaran frekuensi dan Periode

Pengertian Frekuensi, Getaran, Gelombang, dan Amplitudo – Saat di bangku sekolah tentu kita pernah temui pelajaran fisika. Dalam pelajran fisika tentu pernah membahas materi mengenai frekuensi, getaran, gelombang, dan juga amplitudo, materi tentang hal – hal yang disebut itu ternyata berkaitan erat dengan dunia elektronika dan pengaplikasiannya.

Elektronik seperti radio amatir atau radio HT sangat berkaitan dengan istilah frekwensi. Dalam dunia audio suara dan transmisi sinyal berkaitan erat dengan istilah getaran, gelombang, amplitudo, dan lain sebagainya. Tapi tahukah anda sebenarnya apa definisi dari istilah-istilah tadi?. Artikel kali ini akan membahas pengertian dari apa itu frekuensi, getaran, gelombang, dan juga amplitudo. Berikut pembahasan singkatnya :

Pengertian Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah atau jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik. Unit atau satuan untuk frekuensi ini adalah Hertz atau Hz. Frekuensi dapat dirumuskan sebagai f = N/t, dimana N adalah jumlah getaran, dan t adalah waktu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah frenkuensi adalah jumlah getaran dibagi dengan jumlah waktu.

Pengertian Getaran

Getaran adalah suatu gerak bolak-balik yang berada di sekitar kesetimbangan. Keseimbangan yang dimaksud disini adalah keadaan di mana suatu objek saat diam atau tidak bergerak jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Getaran ini sangat erat kaitannya dengan frekuensi dan amplitudo. Satu kali gerak bolak-balik penuh sama dengan satu getaran frekuensi.

Pengertian Gelombang

Gelombang merupakan getaran merambat. Idealnya, gelombang sinusoide akan mengikuti gerakan. Gelombang dapat berjalan melalui ruang vakum atau ruang udara dan juga dapat menjadi media di mana mereka dapat bergerak dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah atau bergerak permanen.

Pengertian Amplitudo

Amplitudo adalah penyimpangan maksimum atau maksimal yang terjadi pada peristiwa getaran. Amplitudo dilambangkan dengan simbol huruf A dan unit ini meter (m). amplitudo lebih lanjut juga dapat didefinisikan sebagai deviasi dari jarak terjauh dari keseimbangan. Selain frekuensi, getaran, gelombang dan amplitudo, itu adalah istilah lain yang berkaitan erat dengan kondisi periode sebelumnya. Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran.

Sekian hal yang dapat kami bagikan mengenai Pengertian Frekuensi, Getaran, Gelombang, dan Amplitudo. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa share jika anda terbantu dan informasi ini bermanfaat.

Jelaskan pengertian getaran frekuensi dan Periode
Jelaskan pengertian getaran frekuensi dan Periode
Oleh : Ribut Budiyanto, S.Pd

RADARSEMARANG.ID, PERKEMBANGAN sains yang diikuti berkembangnya arus informasi komunikasi dan teknologi membawa dampak di Indonesia khususnya dibidang Pendidikan . Pendidikan di Indonesia merasa terus memperbaiki mutu Pendidikan, supaya tidak tertinggal jauh dengan luar negeri.

Salah satu upaya agar siswa dalam menerima materi pelajaran agar mudah dipahami maka banyak metode mengajar yang diterapkan. Misalnya tentang frekuensi dan periode pada bab getaran dalam menyelesaikan soal gambar dua setengah gelombang transfersal, waktu yang tertera lima detik banyak siswa yang kesulitan mencari frekuensi gelombang seperti yang dialami siswa SMP 3 Kendal kelas 8 C.

Dalam Kurikulum Tiga belas pada mata pelajaran IPA khususnya materi-getaran dan gelombang pada Kompetensi Dasar 3.11 yaitu menganalisis konsep getaran dan gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari termasuk sistem pendengaran manusia dan sistem sonar pada hewan dan Kompetensi Dasar 3.12 yang isinya menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang dan bunyi. Roestiyah (2012:80) dalam bukunya Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta mengungkapkan yang dimaksud eksperimen adalah salah satu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatannya itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.

Baca juga:  Strategi Efektif Temukan Foting dalam Bacaan

Maka dengan mencoba yaitu melakukan percobaan salah satu solusi yang akan saya terapkan dalam proses pembelajaran, karena metode ini merupakan cara pembelajaran yang melibatkan peserta didik ikut aktif dalam proses belajar mengajar.

Untuk menghitung frekuensi dan periode ini prasarat pengetahuan siswa adalah getaran yaitu gerak bolak-balik pada benda. Contoh benda melakukan getaran dalam kehidupan sehari-hari diantaranya ayunan atau bandul sedehana dan gerak jalan di tempat. Ada dua tempat dalam melakukan percobaan, untuk ayunan di dalam laboratorium dan jalan di tempat di luar laboratorium atau di lapangan.

Untuk melakukan percobaan dibuatlah kelompok-kelompok, dalam satu kelas ada delapan kelompok. Setiap kelompok maksimal ada empat siswa. Masing-masing kelompok diberi lembar kerja siswa. Sebelum melakukan praktek, diberi informasi oleh guru pengertian tentang satu ayunan atau satu getaran adalah satu gerak bolak-balik.

Baca juga:  Memahami Kosakata dengan Mudah melalui Puzzle

Langkah – langkah melakukan percobaan sesuai lembar kerja siswa adalah sebagai berikut :
Di dalam Laboratorium : Pertama, menyiapkan bahan stop watch dan alat bandul sederhana yang sudah di sediakan oleh laboratorium. Kedua, masing-masing kelompok menggerakan bandul 10 ayunan lalu dicatat waktunya. Ketiga, dilakukan tiga kali percobaan dengan jumlah ayunan yang berbeda-beda misalnya 15 ayunan dan 20 ayunan. Keempat, semua kelompok melakukan perhitungan, banyaknya ayunan atau getaran dibagi waktu itulah angka frekuensi. Kesimpulannya frekuensi adalah jumlah getaran dalam satu detik. Dan kebalikan dari frekuensi itu adalah periode, yaitu banyaknya waktu dibagi banyaknya ayunan dan disimpulkan periode adalah jumlah waktu dalam satu getaran.

Baca juga:  Mudah Pahami Hukum Archimedes dengan Media Telur

Di luar Laboratorium atau di lapangan : Pertama, salah satu anggota kelompok memperagakan gerak jalan di tempat yaitu kaki yang bergerak bolak-balik adalah getaran. Kedua, masing-masing kelompok melakukan 10 getaran lalu dicatat waktunya. Menghitungnya salah satu kaki saja, misalnya kaki kiri berarti acuannya kaki kiri terus. Ketiga, dilakukan tiga kali percobaan dengan jumlah getaran yang berbeda-beda misalnya 15 getaran dan 20 getaran. Keempat, semua kelompok melakukan perhitungan seperti pada percobaan di dalam laborat yaitu banyaknya getaran dibagi waktu sehingga didapatkan frekuensi. Dan kebalikan dari frekuensi itu adalah periode. (ikd1/zal)

Guru SMPN 3 Kendal

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak peristiwa dan contoh benda yang bergerak secara berulang-ulang dan terjadi secara terus menerus. Sebuat saja senar gitar yang dipetik cepat maupun angklung yang digoyangkan. Hal tersebut berhubungan langsung dengan frekuensi dan periode dalam gerak harmonik sederhana. Namun, apakah kalian tahu apa pengertian dari frekuensi dan periode dalam ilmu fisika?

Periode di dalam gerak harmonik sederhana merupakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Sedangkan, untuk frekuensi merupakan banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda per detik, dimana satuan frekuensi adalah Hertz atau Hz.

Jika dituliskan secara matematis, maka periode dapat dirumuskan dengan T = t/n , dimana T adalah periode (s), t adalah lamanya bergetar, dan n adalah banyaknya getaran. Untuk frekuensi secara matematis bisa dirumuskan dengan f = n/t , sedangkan hubungan antara periode dan frekuensi dalam rumus matematisnya adalah f = I/T.

(Baca juga: Pipa Organa Dalam Ilmu Fisika)

Periode dan Frekuensi Pada Bandul

Persamaan frekuensi yang diperoleh merupakan gabungan gerak harmonik sederhana dengan gerak melingkar beraturan. Sedangkan periode merupakan kebalikan dari frekuensi. Frekuensi gerak harmonik sederhana pada bandul secara matematis bisa dirumuskan sebagai berikut :

Periode gerak harmonik pada bandul merupakan kebalikan dari frekuensinya, yaitu sebagai berikut.

dengan L sebagai panjang tali (m) dan g yaitu percepatan gravitasi  (m/s2)

Periode dan Frekuensi Pada Pegas

Periode dan frekuensi pada pegas dapat dihitung dengan menyamakan gaya pemulih dengan gaya sentripetal. Frekuensi pada pegas ditentukan dengan persamaan berikut:

Frekuensi merupakan kebalikan dari periode, sehingga periodenya sebagai berikut:

Contoh Soal :

Sebuah bandul yang massanya 0,5 kg digantung pada sebuah pegas dengan nilai tetapan 5000 N/m. frekuensi pada sistem pegas tersebut adalah?

Pembahasan :

m = 0,5 kg

k = 500 N/m

frekuensi pada sistem tersebut adalah :