Jelaskan mekanisme transmisi kebijakan moneter berdasarkan jalur suku bunga

Prosedur dan Instrumen kebijakan moneter merupakan isu penting bagi bank sentral dalam merumuskan kebijakan moneter. Setelah bank sentral memutuskan target yang hendak dicapai maka hal yang paling penting lainnya adalah mengetahui bagaimana mekanisme kebijakan moneter dalam mempengaruhi output riil dan harga. Tujuan penelitian adalah untuk: (1) menganalisis jalur suku bunga dan nilai tukar dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter dan pengaruhnya terhadap beberapa indikator makro ekonomi, dan (2) menentukan jalur transmisi kebijakan moneter yang paling berpengaruh. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekonometrika dengan model Vektor Errror Correction Model (VECM). Data yang digunakan merupakan data time series bulanan tahun 1993:1 dampai 2004:12. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer Eviews versi 4.0. Kesimpulan Penelitian ini adalah: (1) berdasarkan hasil VECM pada jalur suku bunga menunjukkan bahwa tingkat suku bunga berpengaruh nyata (pada taraf nyata 0,5%) terhadap inflasi, investasi dan GDP dengan arah parameter yang sesuai dengan teori,(2) untuk jalur nilai tukar, persamaan inflasi menunjukkan bahwa suku bunga SBI dan nilai tukar berpengaruh nayata (pada taraf nyata 0.5%) tehadap inflasi sedangkan impor tidak berpengaruh (pada taraf 20%), (3) pada jalur suku bunga, peran suku bunga SBI relatif rendah dalam mempengaruhi variabilitas GDP namun dalam jangka panjang, peran suku bunga SBI terhadap variabilitas GDP semakin meningkat dan (4) pada mekanisme transmisi jalur nilai tukar menunjukkan bahwa shock suku bunga melalui nilai tukar hanya akan mengakibatkan peningkatan inflasi