Jelaskan masing-masing perbedaan kuadran pada sudut berelasi !

minta tolong jawab dong,besok pelajaran mtk pertama ..no. 5 ama 7 doang ​

titik yang abbisis [tex] 2 \times \frac{1?}{3?} [/tex] koordinatnya adalah titik ...dan.... pada bidang kordinat kelas 8​

diketahui fungsi bilangan real f(x)=x/1-x, untuk x≠1 nilai dari f(2016)+f(2015)+...+f(3)+f(2)+f(1/2)+f(1/3)+...+f(1/2015)+f(1/2016) adalah.... a.-4034 … b.-4032 c.-4030 d.-4028 ​

4 2/5+1 2/3×1/2-3/5:2/5 adalah​

tentukan bilangan berpangkat berikut apakah termasuk positif atau negatif.Serta beri penjelasannya!a.90b.-13 pangkat 40c.(-7) pangkat 31d.(-40)pangkat … 68e.(-20)pangkat8 x (-15)pangkat 9​

Hasil perkalian dari1,3×2,7=

pakai rumus dan cara nyatolong iy​

Tolong Bantu..........​

tentukan hasil pemangkatan bilangan berpangkat berikut(9^3/4)^-2​

2 akar 3 kurang 3 per 2 akar 3 + 3​

rumus Menghitung hasil perkalian dan pembagian bilangan berpangkat positif​

fungsi kuadrat y = ax² + bx + c yang melalui (0,1), (1,2), dan (4,7) adalah?​

awablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan |x + 4 = 6. Jawab:​

rapa air dalam gelas tersebut? 2. Perbandingan jari-jari dua buah kaleng yang berbentuk tabung adalah 3:4, sedangkan perbandingan tingginya adalah 4:5 … . Jika volume kaleng yang lebih kecil adalah 2.700 cm³, tentukan volume kaleng yang lebih besar.​

1. Gambarlah dan amati grafik fungsi kuadrat di bawah ini pada bidang koordinat. d. f(x)=(x + 1)² e. f(x) = (x + 2)² 2. a. f(x)=x² b. f(x)=(x-1)² c. f … (x)=(x-2)² Gambarlah dan amati grafik fungsi kuadrat di bawah ini pada bidang koordinat. a. f(x)=x² d. f(x)=x²-1 b. f(x)=x+1 e. f(x)=x²-2 c. f(x)=x²+2tolong di bantu kk​

Diketahui : Beben diminta oleh ayahnya untuk mengisi air kedalam ember secara penuh, bebeb memiliki 5 ember air yang harus diisi dirumah,beben memilik … i 3 pancuran air, waktu yang diperlukan untuk mengisi 1 ember sampai penuh adalah 50 menitpertanyaan: berapa waktu tercepat yang dapat digunakan oleh beben untuk mengisi isi 5 ember air tersebut! ​

Agung memiliki 2 kelereng.beni memiliki 4 kelereng lebih sedikit dari agung.berapa jumlah kereng agung dan beni?

jawaban buku matematika kelas 8 semester 1 hal 70 no 3​

2. Tentukan himpunan-himpunan berikut dengan cara mendaftar anggotanya: a. D = {x/0 < x < 16, x bilangan ganjil } b. E = {x/x2 - 1 = 0} c. jika … A = {x/x2 - 3x + 2 = 0} dan B = {1, 2} buktikan bahwa A = B

1.⁶log152.⁵log93.⁵log9/2​

Rumus Sudut Berelasi Trigonometri Dan Contoh Soalnya – Apa itu sudut berelasi? Sudut berelasi adalah sudut yang memiliki hubungan anatara satu dengan yang lain seperti hubungan jumlahnya atau selisih. Misal sudut a° dapat dikatakan berelasi dengan sudut – sudut yang besarnya (90°+ a°), (180° + a°), (270°+a°), (360°+a°), atau sudut (-a°).

Jelaskan masing-masing perbedaan kuadran pada sudut berelasi !
Rumus Sudut Berelasi Trigonometri Dan Contoh Soalnya

Dengan adanya pola-pola kusus pada sudut yang berelasi, kita dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut dari sudut relasi ataupun sebaliknya.

Rumus Sudut Berelasi Trigonometri

Ada beberapa rumus untuk sudut berelasi trigonometri yang biasa digunakan, diantaranya yaitu: rumus sudut berelasi berkuadran I, rumus sudut berelasi berkuadran II, rumus sudut berelasi berkuadran III dan rumus sudut berelasi berkuadran IV.

Pada artikel ini kita akan uraikan beberapa rumus tersebut berikut contoh soalnya.

Rumus Sudut Berelasi Berkuadran I

Sudut – sudut kuadran I ini dihasilkan dari α lancip, maka (90° − α) menghasilkan sudut – sudut kuadran I. Di dalam teori trigonometri, relasi sudut – sudut berelasi in dapat dinyatakan sebagai berikut :

sin (90° − α) = cos α
cos (90° − α) = sin α
tan (90° − α) = cot α

Sudut Berelasi Kuadran II

Untuk sudut – sudut berelasi kuadran II trigonometri ini dihasilkan oleh α lancip, maka (90° + α) dan (180° − α), relasi sudut-sudut ini dapat dinyatakan dengan sebagai berikut :

sin (90° + α) = cos α
cos (90° + α) = -sin α
tan (90° + α) = -cot α

sin (180° − α) = sin α
cos (180° − α) = -cos α
tan (180° − α) = -tan α

Sudut Relasi Kuadran III

Untuk sudut berelasi kudran III ini dihasilkan oleh α lancip, maka (180° + α) dan (270° − α). Di dalam trigonometri, relasi sudut – sudut dinyatakan sebagai berikut :

sin (180° + α) = -sin α
cos (180° + α) = -cos α
tan (180° + α) = tan α

sin (270° − α) = -cos α
cos (270° − α) = -sin α
tan (270° − α) = cot α

Sudut Relasi Kuadran IV

Untuk sudut berelasi kuadran IV ini dihasikan oleh α lancip, maka (270° + α) dan (360° − α) . D i dalam trigonometri, relasi sudut-sudut ini biasa dinyatakan sebagai berikut :

sin (270° + α) = -cos α
cos (270° + α) = sin α
tan (270° + α) = -cot α

sin (360° − α) = -sin α
cos (360° − α) = cos α
tan (360° − α) = -tan α

Apabila diperhatikan, maka rumus-rumus diatas mempunyai pola yang hampir sama, oleh karena itu sangatlah tidak bijak apabila harus menghafalnya satu per satu.

Ada 2 hal yang perlu diperhatikan, yaitu sudut relasi yang dipakai dan tanda untuk tiap kuadran.

Untuk relasi (90° ± α) atau (270° ± α), maka : sin → cos cos → sin

tan → cot